Jelaskan upaya pemerintah untuk mengatasi pemberontakan pki madiun

Assalammualaikum, Selamat datang di Kelas IPS. Disini Ibu Guru akan membahas tentang pelajaran Sejarah yaitu Tentang “Pemberontakan PKI Madiun“. Berikut dibawah ini penjelasannya: Latar Belakang Pemberontakan PKI Madiun Partai Komunis [Yuk Baca]

Bagaimana upaya pemerintah untuk mengatasi pemberontakan PKI Madiun tahun 1948?

Untuk mengatasi pemberontakan PKI Madiun tahun 1948, pemerintah bersikap tegas. Presiden Soekarno memberikan pilihan kepada rakyat ikut Muso dengan PKI-nya atau ikut Soekarno-Hatta. Tawaran Presiden Soekarno tersebut disambut dengan sikap mendukung pemerintah RI. Selanjutnya, pemerintah menginstruksikan kepada Kolonel Sadikin dari Divisi Siliwangi untuk merebut kota Madiun. Kota Madiun diserang dari dua arah. Dari arah barat diserang oleh pasukan Siliwangi dan dari arah timur diserang oleh pasukan yang dipimpin oleh Kolonel Sungkono. Dengan bantuan rakyat pada tanggal 30 September 1948 kota Madiun berhasil dikuasai TNI. Muso tertembak dalam pengejaran di Ponorogo dan Amir Syarifuddin tertangkap di Purwodadi, kemudian dilakukan operasi pembersihan di daerah-daerah. Pada bulan Desember 1948 operasi dinyatakan selesai.

------------#------------

Jangan lupa komentar & sarannya

Email:

Newer Posts Older Posts

Cara mengatasi pemberontakan pki madiun ialah?

  1. Pemerintah mengajak rakyat dalam (gerakan operasi militer 1) dan melakukan penyitaan dan pelarangan terhadap beberapa surat kabar berhaluan komunis dan penumpasan pki disegala tempat
  2. Pemerintah mengadakan perang ke beberapa wilayah melawan komunis
  3. Pemerintah mengadakan perundingan agar terjadi perdamaian dengan PKI di madiun
  4. PKI tidak dapat diberantas dan PKI berkuasa
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: A. Pemerintah mengajak rakyat dalam (gerakan operasi militer 1) dan melakukan penyitaan dan pelarangan terhadap beberapa surat kabar berhaluan komunis dan penumpasan pki disegala tempat

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, cara mengatasi pemberontakan pki madiun ialah pemerintah mengajak rakyat dalam (gerakan operasi militer 1) dan melakukan penyitaan dan pelarangan terhadap beberapa surat kabar berhaluan komunis dan penumpasan pki disegala tempat.

Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Untuk itu ia memproklamasikan berdirinya Negara Islam Indonesia dengan nama Darul Islam ( DI ). Apa penyebab terjadinya pemberontakan DI/TII di jawa barat? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.

Pertanyaan yang sering muncul: Bagaimana upaya pemerintah untuk mengatasi pemberontakan PKI Madiun tahun 1948? Kemukakan upaya pemerintah untuk mengatasi pemberontakan PKI Madiun! Jelaskan upaya pemerintah dalam menumpas gerakan pki madiun!

PEMBAHASAN:

Secara singkat, upaya yang dilakukan oleh pemerintah Republik Indonesia untuk menumpas keberadaan PKI di Madiun adalah dengan mengerahkan pasukan divisi Siliwangi untuk mengepung madiun dan menumpas pemberontak sampai kota Madiun berhasil direbut kembali.

Namun lengkapnya, sebelum mengutus pasukan, pemerintah Indonesia sudah melakukan lobi dengan cara diplomasi. Namun kondisi politik sudah semakin panas, sehingga terjadi pemberontakan saat itu.

Pemerintah lalu menyadari apa yang dilakukan PKI sangat berbahaya. Sehingga pemerintah memutar otak untuk mengakhiri pemberontakan. Pertama, Soekarno meminta rakyat memilih Soekarno-Hatta atau Muso-Amir. Kedua, Panglima Besar Jendral Sudirman memerintahkan Kolonel Gatot Subroto di Jawa Tengah dan Kolonel Sungkono di Jawa Timur untuk melakukan operasi penumpasan dibantu para oleh para santri. Namun, karena panglima Jend. Sudirman sedang sakit, pimpinan diserahkan kepada Abdul Haris Nasution. Selanjutnya karena penumpasan ini terganggu oleh belanda, dikirimlah pasukan cadangan yakni Divisi III siliwangi ditambah brigade Surachmad.

Singkat cerita, Pada 30 September 1948, Kota Madiun dapat direbut TNI dan diduduki lagi oleh RI. Beberapa petinggi PKI melarikan diri ke Tionghoa dan Vietnam salahsatu diantaranya adalah D.N Aidit dan Lukman. Adapun sosok Muso tertembak dalam pertempuran kecil di Ponorogo dan Amir Sjarifuddin ditangkap dan ditembak mati.

Postingan Lebih Baru Postingan Lama

Mapel : Sejarah

Kelas : XII SMA

Kategori : Pemberontakan PKI Madiun

Kata Kunci: Pemberontakan, PKI, Madiun, Front demokrasi rakyat

Upaya pemerintah dalam menumpas gerakan / pemberontakan PKI di Madiun adalah sebagai berikut:

1.      Pemerintah Indonesia membentuk gerakan operasi militer yang dipimpin oleh Kolonel Abdul Haris Nasution yang menjabat sebagai Panglima Markas Besar Komando Jawa menggantikan Panglima Besar Jenderal Sudirman yang sedang sakit.

2.      Pemerintah Indonesia menunjuk Kolonel Gatot Subroto sebagai Gubernur Militer Jawa Tengah yang mencakup Daerah Istimewa Surakarta dan sekitarnya, yang meliputi Semarang, Pati, dan Madiun.

3.      Pemerintah Indonesia menunjuk Kolonel Sungkono sebagai Gubernur Militer Jawa Timur.

4.      Pemerintah Indonesia mengerahkan kekuatan – kekuatan tantara nasional Indonesia yang didukung oleh kepolisian untuk menumpas kaum pemberontak PKI di Jawa Tengah dan Jawa Timur.


Pembahasan panjang:

Upaya pertama pemerintah untuk menumpas pemberontakan / gerakan PKI Madiun adalah dengan secepatnya membentuk Gerakan Operasi Militer yang dipimpin oleh Kolonel Abdul Haris Nasution berhubung Panglima Besar Sudirman yang sedang sakit kal itu. Gerakan Operasi Militer penumpasan pemberontakan PKI Madiun ini merupakan operasi gabungan antara pasukan. Divisi III Siliwangi,dari Jawa Barat, Brigade Jawa Timur, serta Brigade Jawa Tengah.

Dalam operasi gabungan itu, Divisi III Siliwangi dipimpin Kolonel Ali Sadikin dan Mayor Achmad Wiranata Kusuma, Brigade Jawa Timur dipimpin oleh Kolonel Sungkono dan Surachman, serta Brigade Jawa Tengah dipimpin oleh Kolonel Gatot Subroto. Dimana, serangan terhadap pemberontak PKI Madiun dilancarkan pada tanggal 19 September Tahun 1948 hingga akhirnya berhasil dipadamkan pada tanggal 30 September 1948.

Dalam upaya mengatasi keadaan yang gawat darurat terkait gerakan pemberontakan PKI Madiun, pemerintah juga mengangkat Kolonel Gatot Subroto sebagai Gubernur Militer Daerah Istimewa Surakarta dan sekitarnya, yang meliputi Semarang, Pati, dan Madiun. Lalu melalui Panglima Besar Jenderal Sudirman, pemerintah juga memerintahkan Kolonel Gatot Soebroto yang berada di Jawa Tengah dan Kolonel Soengkono berada di Jawa Timur agar mengerahkan kekuatan kekuatan tentara nasional Indonesia yang didukung oleh  kepolisian untuk menumpas gerakan pembenrontakan PKI Madiun. Namun, dalam upaya menumpas gerakan pemberontakan PKI Madiun ini, pemerintah Indonesia mengalami sedikit hambatan dikarenakan sebagian besar pasukan tantara nasional Indonesia harus menjaga garis demarkasi dengan pihak Belanda.

Pemerintah melalui tentara nasional Indonesia akhirnya berhasil merebut kembali seluruh kota Madiun pada tanggal 30 September Tahun 1948. Karena sudah terdesak, Musso sebagai pemimpin gerakan pemberontakan PKI Madium akhirnya memutuskan melarikan diri ke luar kota. Namun tentara dari pemerintah berhasil mengejar Muso hingga kemudian ditembak. Sedangkan pemimpin lainnya yakni Amir Syarifuddin berhasil ditangkap di hutan Ngrambe, Grobogan, daerah Puwadadi. Amir Syarifuddin  kemudian dihukum mati oleh pemerintah Indonesia. Demikian akhir dari upaya pemerintah dalam menumpas gerakan pemberontakan PKI Madiun.


Latar belakang gerakan pemberontakan oleh PKI Madiun sendiri disebabkan oleh  karena kejatuhan Kabinet Amir Syarifudin. Karena jatuhnya cabinet yang dipimpinnya, Amir Syarifudin berkolaborasi dengan Musso dengan membentuk Front Demokrasi Rakyat. Tujuan dari Front Demokrasi Rakyat adalah menjatuhkan pemerintahan Republik Indonesia yang berideologi Pancasila hingga kemudian mengubah ideologinya menjadi ideologi komunis.

Berikut di bawah ini adalah tindakan yang dilakukan PKI pada masa itu untuk menjatuhkan pemerintahan, yakni :

1.      Melakukan berbagai propaganda anti pemerintahan yang sedang berkuasa

2.      Menyebarkan berbagi isu negative / fitnah

3.      Membenturkan tokoh – tokoh politik satu sama lain

4.      Mendalangi aksi mogok di Delanggu yang dilakukan oleh kalangan buruh dan petani.

5.      Menciptkan kekacauan di wilayah Surakarta

6.      Melakukan penculikan dan pembunuhan tokoh–tokoh politik di daerah Madiun dan sekitarnya