Jelaskan pihak-pihak yang berkepentingan dengan Akuntansi manajemen

Jakarta -

Detikers, kamu harus tahu bahwa informasi akuntansi berperan penting bagi perusahaan, khususnya dalam bidang manajemen keuangan. Selain pihak manajemen, ada juga beberapa pemakai informasi akuntansi lainnya.

Informasi akuntansi keuangan juga dibutuhkan oleh pihak-pihak luar perusahaan seperti. Contohnya, calon investor, kreditur, kantor pajak, sampai ke masyarakat umum.

Irma Paramita Sofia, SE, Ak., M.Ak, dalam modul pembelajaran Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) bertajuk Sistem Informasi Akuntansi, menjelaskan pengertian informasi akuntansi adalah informasi keuangan yang bisa dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan bisnis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pengambilan keputusan bisnis serta penilaian kinerja perusahaan termasuk langkah penting dalam rangka untuk mencapai keberhasilan perusahaan tersebut. Adapun beberapa tujuan informasi akuntansi adalah untuk:

  • Mendukung kegiatan operasi sehari-hari (transaction processing system) perusahaan
  • Mendukung pengambilan keputusan perusahaan (keputusan internal)
  • Memenuhi kewajiban terkait dengan pertanggungjawaban perusahaan.

Mengutip iPaper laman academia.edu yang diunggah oleh Maulida Safitri, informasi akuntansi yaitu berupa laporan keuangan. Adapun yang termasuk informasi akuntansi antara lain:

  • Laporan laba rugi
  • Laporan perubahan modal
  • Laporan neraca.

Laporan-laporan keuangan tadi sangat diperlukan untuk beberapa pihak pemakai informasi akuntansi. Pihak pemakai informasi akuntansi terdiri dari pihak internal dan eksternal.

Apa itu pemakai informasi akuntansi dan siapa saja mereka? Simak penjelasannya di bawah ini beserta manfaat akuntansi informasi akuntansi.

Manfaat Informasi Akuntansi

Dikutip dari jurnal tahun 2018 berjudul Manfaat Informasi Akuntansi Dalam Perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah karya Ade Sri Mulyani dan modul pembelajaran UPJ oleh Irma Paramita Sofia, SE, Ak., M.Ak, manfaat informasi akuntansi secara umum adalah sebagai berikut:

  • Informasi akuntansi bermanfaat untuk pengambilan berbagai keputusan dalam memecahkan permasalahan perusahaan
  • Membantu penilaian kinerja di suatu perusahaan
  • Mengakses dan menganalisis suatu perusahaan melalui laporan keuangan
  • Mengakses database untuk keperluan standar audit /pemeriksaan
  • Melakukan komunikasi dengan menggunakan teknologi informasi
  • Mengetahui kewajiban terkait dengan pertanggungjawaban perusahaan
  • Melakukan efisiensi dan efektifitas pengelolaan usaha.

Pemakai Informasi Akuntansi

Mengutip modul pembelajaran dalam repository.dinus.ac.id, berikut adalah yang termasuk pemakai informasi akuntansi:

Pihak Internal

Pihak internal perusahaan merupakan pemakai informasi akuntansi. Pihak internal sebagai penyelenggara usaha yang berhubungan langsung dengan perusahaan.

Informasi akuntansi akan mencakup berbagai tahap manajemen, dalam suatu organisasi perusahaan dari pimpinan tertinggi. Di mana pemimpin tertinggi itu memiliki tanggung jawab untuk mencapai tujuan perusahaan yang menyeluruh.

Sementara manajemen operasi bertanggung jawab untuk mencapai tujuan spesifik dari suatu bagian operasi tertentu. Oleh sebab itu, pihak internal perusahaan membutuhkan informasi akuntansi dalam melaksanakan tugas mereka.

Berikut merupakan pihak internal perusahaan yang termasuk pemakai informasi akuntansi:

  • Manajemen atas
  • Manajer divisi
  • Staf akuntansi
  • Karyawan

Pihak Eksternal

Pihak eksternal (pihak luar) pemakai informasi akuntansi adalah pihak yang berkepentingan dengan perusahaan, namun tidak terlibat secara langsung dalam membuat keputusan maupun kebijakan operasional perusahaan.

Pihak ekstern pemakai informasi akuntansi antara lain:

1. Investor atau Pemegang Saham

Pemegang saham termasuk pihak eksternal pemakai informasi akuntansi. Pemegang saham akan menilai laporan apa yang sudah dilaksanakan dan memperkirakan pelaksanaan yang akan datang.

Penyediaan laporan tahunan para pemegang saham disebut sebagai fungsi pelayanan. Sementara, secara tradisional hal ini merupakan tanggung jawab sistem informasi akuntansi.

2. Kreditor

Kreditor artinya pihak pemberi pinjaman atau lembaga-lembaga keuangan yang meminjamkan dana. Pihak pemberi pinjaman sangat berkepentingan dalam suatu reputasi (nama baik) dan kemampuan manajemen perusahaan.

Di sisi lain, pihak pemberi pinjaman juga perlu mengetahui kemampuan untuk memenuhi kewajiban keuangan. Hal ini dilakukan dalam rangka mengetahui prospek untuk keberhasilan pada masa depan.

3. Pelanggan (Customer)

Pelanggan sebagai pemakai informasi akuntansi mencakup mencakup terkait informasi mengenai produk perusahaan. Mengapa pihak eksternal juga membutuhkan informasi akuntansi? Dalam hal ini, pihak eksternal seperti pelanggan juga perlu untuk mengetahui informasi terkait harga, bentuk, jenis barang, hingga bagaimana barang tersebut bisa dibeli, pelayanan apa yang diberikan dan lain-lain.

Kebutuhan informasi pelanggan akan mempengaruhi reputasi produk perusahaan. Tujuan hal ini dilakukan yaitu agar produk perusahaan bisa dipercaya dan diandalkan mutunya.

4. Pemasok (Supplier)

Apabila perusahaan membeli sesuatu secara kredit, maka pemasok tentu meminta informasi akuntansinya. Dalam hal ini, pemasok akan meminta informasi mengenai tingkat kepercayaan (reliability), jumlah kredit yang diperoleh, dan kemampuan (ability) untuk membayar kembali.

5. Pemerintah

Pemakai informasi akuntansi lainnya yaitu instansi pemerintah, seperti kantor pelayanan pajak. Kantor pelayanan pajak berkepentingan terhadap informasi mengenai laba perusahaan, untuk mengetahui jumlah pajak yang terutang perusahaan kepada pemerintah/negara.

Itu tadi penjelasan mengenai siapa saja yang termasuk pihak eksternal dan internal pemakai informasi akuntansi. Sekarang detikers jadi paham kan, mengapa pihak eksternal juga membutuhkan informasi akuntansi?

Simak Video "Ngobrol Pintar Brilianpreneur 2022 Episode 4"


[Gambas:Video 20detik]
(khq/fds)

KOMPAS.com - Akuntansi sangat dibutuhkan berbagai pihak. Mulai dari karyawan perusahaan hingga pemilik usaha, investor, dan pemerintah.

Karena informasi akuntansi menampilkan kondisi keuangan perusahaan. Sehingga menjadi dasar pengambilan keputusan.

Siapa sajakah pihak-pihak yang membutuhkan informasi akuntansi?

Dikutip dari buku Pengantar Akuntansi (2016) karya Syaiful Bahri, pihak-pihak yang membutuhkan informasi akuntansi dibagi menjadi dua, yakni:

  1. Pihak internal perusahaan
  2. Pihak eksternal perusahaan.

Berikut penjelasannya:

Pihak internal perusahaan

Menurut Eka Satria Wibawa dan Sri Wahyuning dalam buku Belajar Mula Dasar Akuntansi (2020), pihak internal yang membutuhkan informasi akuntansi adalah manajemen (pimpinan perusahaan).

Baca juga: Definisi Akuntansi dari Sudut Pandang Pemakai Jasa dan Proses Kegiatan

Oleh mereka, informasi akuntansi digunakan sebagai dasar pembuatan rencana atau kebijakan di masa mendatang.

Informasi itu juga dipakai untuk mengawasi kegiatan, serta mengetahui tingkat keberhasilan perusahaan atau organisasi.

Selain manajemen, karyawan juga membutuhkan informasi akuntansi.

Dilansir dari buku Pengantar Akuntansi Berdasarkan SAK ETAP dan IFRS (2020) oleh Syaiful Bahri, karyawan memerlukan informasi akuntansi untuk beberapa tujuan, yakni:

  1. Mengetahui stabilitas dan profitabilitas entitas
  2. Menilai kemampuan entitas yang berhubungan dengan kesejahteraan karyawan.

Jadi, ada dua pihak internal perusahaan yang membutuhkan informasi akuntansi, yaitu manajemen serta karyawan.

Pihak eksternal perusahaan

Pihak yang membutuhkan informasi akuntansi juga datang dari lingkungan eksternal atau luar perusahaan.

Baca juga: Mengapa Persamaan Dasar Akuntansi Menggunakan Prinsip Keseimbangan?

Dalam buku Tanya Jawab Akuntansi Dasar (2019) oleh Siti Aisyah Siregar, dituliskan bahwa pihak eksternal yang membutuhkan informasi akuntansi adalah:

Investor

Mereka membutuhkan informasi akuntansi untuk mengetahui bagaimana posisi keuangan, perkembangan perusahaan, serta keberhasilan manajemen dalam mengelola perusahaan.

Calon investor

Informasi akuntansi dibutuhkan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba, serta melihat prospek perusahaan sebelum menenamkan modalnya.

Kreditur atau calon kreditur

Pihak eksternal ini membutuhkan informasi akuntansi untuk mengetahui posisi dan prospek keuangan perusahaan.

Hal ini juga termasuk keadaan likuiditas (posisi uang kas perusahaan dan kemampuannya untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo), hingga kemungkinan risiko kredit macet.

Pemerintah

Informasi akuntansi dibutuhkan sebagai data perhitungan pajak yang harus dibayarkan perusahaan, beserta pengawasannya.

Selain empat pihak di atas, informasi akuntansi juga dibutuhkan masyarakat, pemasok, serta pelanggan.

Baca juga: Maksud dari Akuntansi sebagai Bahasa Bisnis

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.