Jelaskan macam-macam persendian yang menyusun sistem gerak pada manusia

Sistem Gerak pada Manusia, Foto: Dok. Pinterkelas

Sistem gerak merupakan kesatuan di tubuh manusia yang membuat manusia biasa bergerak seperti yang dikehendaki. Bergerak adalah salah satu ciri dari makhluk hidup. Bergerak berarti dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Tapi, apakah kamu pernah bertanya-tanya mengapa manusia dapat berdiri tegak dan bergerak dengan leluasa?

Hal ini dikarenakan, tubuh kita terdiri dari sistem gerak yang terdiri dari alat-alat gerak yang saling bersinergi. Rangka, sendi dan otot adalah tiga alat yang menyusun sistem gerak pada manusia.

Lebih jelasnya, simak penjelasan di bawah ini!

Rangka adalah sekumpulan tulang-tulang yang saling berhubungan membentuk postur tubuh. Rangka merupakan alat gerak pasif, dimana membutuhkan otot untuk bergerak.

Rangka juga berfungsi untuk menopang tubuh agar dapat berdiri tegak. Rangka atau tulang juga memiliki fungsi lain, diantaranya adalah tempat memproduksi sel darah merah dan putih, melindungi organ bagian dalam, dan tempat melekatnya otot.

Tulang terbentuk dari kandungan kalsium yang berbentuk garam dan dapat melekat karena ada bantuan kolagen. Rangka pada manusia dibagi menjadi 3, yaitu Rangka Tengkorak, Rangka badan dan rangka alat gerak (tangan dan kaki).

Berdasarkan bentuknya, tulang dibagi menjadi 4 yaitu tulang pipa, tulang pendek, tulang pipih dan tulang yang tidak beraturan. Berdasarkan lapisan Strukturnya, tulang dibagi menjadi 3, yaitu periosteum, tulang kompak, tulang spons, tulang rongga sum-sum dan tulang rawan atau biasa disebut kartilago.

Sendi adalah tempat bertemunya antara dua tulang (penghubung antartulang). Tulang di dalam tubuh dihubungkan oleh tulang rawan dan ligamen.

Berdasarkan banyak tidaknya digerakkan maka persendian dikelompokan menjadi 3:

  • Sinartrosis (hubungan antar tulang yang tidak memungkinkan adanya gerakan seperti tulang tengkorak),

  • Amfiartrosis (Hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan, namun cukup terbatas seperti sendi yang ada di antar ruas belakang)

  • Diartrosis (hubungan antar tulang yang memungkinkan terjadinya banyak gerakan).

Sendi diartrosis dibagi menjadi 5 buah, meliputi:

  • Sendi Peluru adalah hubungan antar tulang yang memungkinkan salah satu tulang berputar terhadap tulang yang lainnya sebagai porosnya. Contoh: tulang kepala dan leher.

  • Sendi engsel adalah hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan hanya satu arah saja. Contoh: tulang siku dan lutut.

  • Sendi pelana adalah hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan dua arah. Contoh: pangkal ibu jari.

  • Sendi geser adalah hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan pada satu bidang saja. Contoh: tulang pergelangan kaki dan hubungan antar tulang belakang.

  • Sendi ellipsoidal adalah hubungan antar tulang berbentuk oval dan yang lainnya elips sehingga berputar di setiap arah kecuali aksial. Contoh: pada pergelangan tangan.

Otot adalah sebuah jaringan yang berfungsi sebagai alat gerak aktif untuk membantu tulang agar dapat bergerak. Gerak pada manusia terjadi karena proses kontraksi dan relaksasi otot.

Berdasarkan jenisnya, otot terbagi menjadi 3 yaitu:

  • Otot polos yang ditemukan di saluran pencernaan seperti lambung maupun usus halus.

  • Otot jantung yang ditemukan pada organ jantung

  • Otot lurik yang melekat pada rangka

Itulah sistem gerak pada bagian beserta bagian-bagiannya yang perlu diketahui.