Jelaskan fungsi sistem pendingin pada kendaraan bermotor

  • , aktif

Banyak pengetahuan tentang motor yang perlu Anda pahami, termasuk jenis sistem pendingin sepeda motor secara umum. Sistem pendingin sendiri merupakan sistem pada motor untuk mengatasi terjadinya terlalu panas (overheat) pada silinder, piston dan katup motor. Keberadaan sistem pendingin ini sangat penting dan berfungsi untuk mencegah perubahan bentuk atau pembakaran bahan bakar abnormal. Temperatur (suhu) yang tinggi akibat pembakaran gas bisa didinginkan dengan sistem ini.

1. Sistem Pendingin Sepeda Motor menggunakan Udara (Air Cooling System)

Jelaskan fungsi sistem pendingin pada kendaraan bermotor

Sistem pendingin pada motor ini bekerja dengan mengarahkan aliran udara dingin ke sirip pendingin yang terdapat pada mesin ketika motor berjalan. Air cooling system ini dilakukan dengan memanfaatkan udara yang masuk lewat celah mesin.

Lalu, bagaimana cara kerjanya? Untuk cara kerjanya sendiri sangat sederhana dimana udara akan masuk lewat celah fairing yang akan masuk ke dalam celah mesin. Keuntungan memakai sistem ini adalah bisa digunakan dalam berbagai kondisi cuaca, baik saat cuaca dingin hingga musim panas. Akan tetapi, sistem ini tidak cocok untuk digunakan saat jalanan macet.

2. Sistem Pendingin dengan Udara Bertekanan (Forced Air Cooling System)

Jelaskan fungsi sistem pendingin pada kendaraan bermotor

Sistem pendingin pada motor ini menggunakan forced air atau udara bertekanan. Forced air sendiri didapatkan dari kipas yang terpasang pada mesin yang dihubungkan ke poros engkol. Jadi, kipas akan berputar ketika mesin bekerja. Forced air yang dihasilkan oleh kipas ini akan dialirkan ke silinder dan kepada silinder yang membuat pendingin ini lebih efektif digunakan pada motor.

APa bedanya dengan “air cooling system” biasa? Tentu saja forced air cooling system ini lebih baik terutama pada saat kemacetan. Karena kipas akan menyala untuk mendinginkan mesin. Berbeda dengan pendingin udara biasa karena jika macet tidak akan bekerja.

3. Jenis Sistem Pendingin Sepeda Motor Air atau Cairan (Water Cooling System)

Jelaskan fungsi sistem pendingin pada kendaraan bermotor

Sistem pendingin cairan umumnya memanfaatkan radiator coolant yang juga digunakan pada mobil. Namun pada motor, sistem pendingin ini lebih simpel dan sederhana cara kerjanya.

Motor yang menggunakan sistem pendingin cair adalah motor yang digunakan sehari-hari maupun yang digunakan di perkotaan yang beresiko macet. Motor yang digunakan sehari-hari dengan kontur jalan kurang baik pun bisa menggunakan jenis pendingin yang satu ini.

Lalu, bagaimana cara kerjanya? Cairan pendingin akan masuk lewat jalur khusus yang akan meuju ke ruang mesin. Selanjutnya, cairan ini akan menyerap panas pada area tersebut.

Kemudian, cairan pendingin akan masuk kembali ke ruang radioator yang akan didinginkan kembali, lalu akan mengalir kembali ke ruang mesin guna menyerap panas. Cara kerja ini berlangsung secara berulang. Sistem pendingin air ini terdiri dari sebuah pompa air, radiator, thermostat, dan selang serta perlengkapan lain.

4. Sistem Pendingin Oli (Oil Cooling System)

Jelaskan fungsi sistem pendingin pada kendaraan bermotor

Fungsi sistem pendingin oli ini bisa mengatasi keadaan mesin motor terlalu panas dengan menggunakan oli mesin pada motor. Selain itu, fungsi lain dari pendingin oli adalah untuk mengalirkan oli mesin ke beberapa bagian mesin yang berguna sebagai pelumas. Cara kerjanya seperti halnya pada sistem pelumasan.

Pada mesin motor, sistem pendingin sendiri sangatlah penting. Hasilnya, motor akan terhindar dari keadaan terlalu panas yang bisa merusak mesin motor. Penggunaan sistem pendingin ini sendiri disesuaikan dengan jenis motor dan tujuan penggunaannya.

Lalu apakah bisa menggunakan dua jenis atau lebih sistem pendingin motor? Tentu saja bisa bahkan Yamaha sudah mengaplikasikannya ke beberapa motornya dengan memasang pendingin cairan dan kipas sebagai sistem pendingin udara bertekanan.

Selain itu, Anda harus tahu dimana harus melakukan pembelian sepeda motor. Anda bisa membeli sepeda motor berbagai unit di dealer resmi yamaha Fortuna Motor. Pembelian di tempat kami bisa dilakukan secara cash maupun kredit. Tentunya, kami sediakan dp rendah dan cicilan ringan untuk mempermudah Anda mendapatkan motor untuk segala keperluan Anda.

Bayangkan bagaimana rasanya berkendara tanpa sistem pendingin pada mobil? Tentu saja mesin mobil terasa lebih cepat panas dan tak menutup kemungkinan bisa mogok. Beruntung sekarang ini semua tipe mobil sudah dibekali dengan sistem pendingin atau yang biasa disebut pula sebagai cooling system. Sistem ini berfungsi mengatur suhu dan menjaga temperatur agar mesin selalu bekerja maksimal tanpa menimbulkan panas berlebih. Tidak hanya satu, ternyata ada dua belas komponen dalam sistem pendingin mobil yang saling bekerja sama menjaga suhu mesin tetap stabil. Berikut ini daftarnya sekaligus fungsi masing-masing komponen. 

Komponen sistem pendingin pada mobil yang paling utama adalah radiator. Fungsi radiator mobil yaitu untuk mendinginkan suhu air pendingin mesin setelah sebelumnya air tersebut menyerap kalor panas dari mesin. Di radiator inilah air bersuhu panas didiamkan sebentar untuk dibuang panasnya dan didinginkan suhunya. Proses pendinginan dilakukan dengan mengalirkan angin menuju ke kisi-kisi radiator tempat air pendingin berada. 

Berikutnya ada thermostat yang berupa sebuah katup, bekerja secara otomatis ketika terjadi perubahan suhu pada air pendingin mesin. Bagian ini berfungsi untuk mengatur sirkulasi air pendingin dari mesin ke radiator dan sebaliknya berdasarkan perubahan suhu di dalam mesin. Katup thermostat akan otomatis terbuka ketika suhu air pendingin mesin mencapai kisaran 80 derajat Celcius. 

Water pipe adalah saluran air di luar mesin dengan bentuk seperti pipa dan terbuat dari material logam. Fungsinya untuk mengalirkan air pendingin dari mesin menuju ke thermostat, radiator, kemudian bypass hose. Komponen ini kerap dipasang di bagian water pump. 

Tali kipas adalah penghubung antara pulley radiator dengan pulley mesin. Komponen ini terbuat dari bahan karet elastis kuat dan berfungsi untuk menggerakkan pulley kipas radiator yang terhubung dengan pulley crankshaft. Dengan adanya tali kipas sebagai penghubung, pulley kipas radiator bisa berputar mengikuti irama putaran mesin. 

Water pump adalah pompa air sistem pendingin pada mobil. Fungsinya adalah memompa air pada saluran sistem pendingin mesin agar bisa berputar dan bersirkulasi ke seluruh saluran pendinginan mulai dari radiator, mesin, hingga kembali lagi ke radiator. 

Baca juga: Cara Bayar Pajak STNK Online Terbaru


​​​​​​​

Bagian dari sistem pendinginan mesin ini kerap pula disebut sebagai selang radiator. Terbuat dari bahan karet yang didesain khusus, hose radiator mampu menahan tekanan air bersuhu panas di dalam mesin. Selang radiator ini pun berfungsi sebagai sambungan antara mesin dengan radiator agar air dapat bersirkulasi dan didinginkan dengan lebih baik. 

Bypass hose sebenarnya juga termasuk selang yang digunakan untuk mengalirkan air dari mesin kembali ke mesin tanpa melalui radiator. Komponen ini bekerja ketika mesin masih dalam kondisi dingin serta saat radiator mampet. Ukurannya lebih kecil jika dibandingkan selang utama dan terhubung dengan water pipe serta thermostat. 

Komponen dalam sistem pendingin satu ini berupa motor elektrik yang dipasangkan bersamaan dengan kipas radiator. Motor fan radiator hanya bisa ditemukan pada mobil dengan sistem injeksi elektronik karena komponen ini harus dikontrol secara otomatis oleh ECU. Ketika ECU mendapat informasi suhu mesin panas, maka motor fan berputar demi mendinginkan air di radiator.

Sesuai namanya, fan radiator adalah kipas yang bertugas menggerakkan angin agar dapat mendinginkan air di dalam radiator. Kipas ini dipasangkan pada motor radiator maupun bagian pulley. Jika dipasang dengan motor, maka kipas digerakkan otomatis oleh komputer mesin. Namun, jika dipasang pada pulley, maka kipas digerakkan oleh mesin yang dihubungkan dengan tali kipas. 

Komponen sistem pendingin pada mobil yang berikutnya adalah water jacket yang berupa rongga-rongga di dalam silinder blok mesin dan silinder head. Fungsi water jacket adalah sebagai tempat berkumpulnya air dingin dari radiator yang akan digunakan untuk menyerap panas hasil pembakaran mesin. 

Engine coolant temperature sensor biasa dikenal pula sebagai water temperature sensor. Bagian sistem pendinginan ini merupakan sensor suhu air pendingin yang dipakai mobil dengan sistem EFI seperti Toyota Innova. Fungsinya adalah mengukur suhu air pendingin mesin agar selanjutnya bisa dikirimkan datanya ke ECU. Selanjutnya, ECU akan menentukan perputaran motor fan radiator berdasarkan data yang didapat. 

Temperature gauge adalah alat ukur suhu dan temperatur air pendingin yang bisa AutoFamily lihat sebagai indikator suhu. Ketika mobil overheat, maka Anda bisa cek indikator suhu di dasbor dan dapat segera mengambil tindakan untuk menghindari kerusakan mesin lebih parah. 

Baca juga: 7 Tanda Mobil Toyota Anda Perlu Spooring dan Balancing

Nah, itulah tadi dua belas komponen sistem pendingin pada mobil yang bertanggung jawab menjaga suhu dan temperatur mesin tetap stabil meski sedang dipakai berkendara. Jika ada salah satu komponen yang rusak, maka sistem pendinginan mesin tidak akan maksimal. Untuk itu, AutoFamily bisa rutin melakukan servis dan pengecekan mobil Toyota di bengkel Auto2000. Kunjungi Auto2000 Digiroom sekarang juga dan dapatkan berbagai Promo Dealer Mobil Toyota terbaru untuk berbagai jenis layanan purna jual Auto2000. ​​​​​​​