Jelaskan faktor faktor yang mendorong bangsa eropah untuk berekspedisi menemukan lahan ekonomi baru



KONTAN.CO.ID - Jakarta. Bangsa Eropa datang ke Indonesia untuk mendapatkan rempah-rempah disebabkan oleh beberapa faktor pendorong.  Mulainya ekspedisi negara-negara Eropa pada abad ke-15 untuk mencari rempah-rempah disebabkan karena pedagang Islam yang menguasai pusat perdagangan rempah Asia.  Selain itu, daya tarik Indonesia seperti rempah-rempah, beras, hingga perhiasan, menyebabkan bangsa Eropa berlomba-lomba datang ke Indonesia.  Selain datang, banyak dari bangsa Eropa yang berusaha untuk memonopoli kekayaan dan menjajah Indonesia.  Berikut ini beberapa faktor pendorong bangsa Eropa datang ke Indonesia serta negara-negara mana saja yang pernah menjajah Bumi Nusantara. Baca Juga: Teori-Teori Masuknya Ajaran dan Kebudayaan Islam ke Indonesia serta Buktinya

Faktor pendorong bangsa Eropa datang ke Indonesia

Salah satu penyebab bangsa-bangsa Eropa datang ke Indonesia adalah jatuhnya Konstatinopel ke Turki Utsmani.  Penaklukan Konstatinopel (Istambul) ke tangan bangsa Turki yang pimpin oleh Sultan Muhammad II, membuat jalur perdagangan terputus.  Bersumber dari Modul Sejarah Indonesia Kelas 11 Kemendikbud Ristek, pedagang dari Eropa dilarang masuk ke dalam Istambul.  Hal ini menyebabkan bangsa Eropa kesulitan mendapatkan berbagai barang termasuk rempah dari Indonesia.  Selain jatuhnya konstatinopel, penyebab lain yang membuat bangsa Eropa datang ke Indonesia diantaranya:
  • Semangat penaklukan atau reconquista terhadap orang beragama Islam
  • Keinginan untuk mengetahui rahasia alam semesta, keadaan geografi, dan bangsa lain di belahan bumi lain
  • Kisah penjelajahan Marcopolo (1254-1324), yaitu seorang pedagang asal Venesia, Italia, yang datang ke Cina. Kisahnya tertuang dalam buku Book of Various Experience.
  • Keinginan mendapatkan remah-rempah dari negara penghasil
  • Ingin mendapatkan keuntungan atau kekayaan yang melimpah
  • Ingin membuktikan teori dari Copernicus dan Galileo Galilei yang menyatakan bumi bulat
  • Semangat 3G yaitu Gold (emas), Glory (kejayaan), dan Gospel ( penyebaran agama Nasrani). 
  • Majunya teknologi dan ilmu pengetahuan, khususnya bidang kapal dan navigasi. 

Negara barat yang pernah menjajah Indonesia

1. Portugis Bangsa Portugis merupakan bangsa atau negara Barat pertama yang datang ke Indonesia.  Bersumber dari Buku IPS Paket B Kemendikbud Ristek, Bartolorneus Diaz pertama kali berlayar meninggalkan Portugis  pada tahun 1487. Ekspedisi selanjutnya dimulai pada tahun 1497 dipimpin oleh Vasco da Gama.  Pada tahun 1551, ekspedisi yang dipimpin Afonso de Albuquerque, berhasil datang dan menaklukkan Malaka dan menguasai jalur rempah pada masa itu.  2. Spanyol Negara barat selanjutnya yang pernah menjajah Indonesia adalah Spanyol. Ekspedisi untuk menemukan Pulau Rempah, Maluku, pertama kali dilakukan pada ekspedisi yang dipimpin oleh Ferdinand Magellan.  Namun, Magellan terbunuh dalam peperangan di Filipina pada tahun 1521. Ekspedisi ini kemudian dilanjutkan oleh Sebastian del Cano yang berhasil sampai di Kepuluan Maluku pada tahun 1521.  Kedatangan bangsa Spanyol ini menimbulkan persaingan dengan Portugis yang lebih dulu datang ke Maluku.  Untuk menghindari perang, dibuat sebuah perjanjian yang bernama Perjanjian Saragosa pada 22 April 15229 yang berisi:
  • Spanyol harus meninggalkan Maluku, dan memusatkan kegiatannya di Filipina.
  • Portugis tetap melakukan aktivitas perdagangan di Maluku
Baca Juga: Pajak di Indonesia: Pengertian, Ciri-Ciri, Manfaat, dan Jenis Tarif Pajak 3. Belanda Perjalanan bangsa Belanda untuk datang ke Indonesia dimulai pada April 1595, dipimpin oleh Cornelis de Houtman.  Ekspedisi ini menggunakan rute Pantai Barat Afrika - Tanjung Harapan - Samudra Hindia - Selat Sunda - Banten.  Kedatangan Belanda pada tahun 1596 awalnya disambut baik oleh masyarakat Banten, namun karena sikap yang kurang baik, rombongan Cornelis de Houtman kemudian diusir dari Banten.  Pada ekspedisi selanjutnya yang dipimpin oleh Jacob Corneliszoon van Neckpada tahun 1598, berhasil mencapai Maluku dan mendapatkan keuntungan besar.  Belanda merupakan bangsa Eropa yang paling lama menjajah Indonesia. Bahkan Belanda juga mendirikan serikat dagang bernama VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie) pada tahun 16022.  Serikat dagang ini memiliki hak-hak istimewa selama menjajah Indonesia yang bernama Hak Ocktrooi. 4. Inggris Bangsa Eropa selanjutnya yang pernah menjajah Indonesia adalah Inggris. Bangsa Inggris pertama kali datang ke Indonesia pada tahun 1602 dipimpin oleh Sir James Lancaster.   Pada tahun 1811, Inggris berhasil merebut Batavia (sekarang Jakarta) dari Belanda. Thomas Stamford Raffles, kemudian ditugaskan oleh Kerajaan Inggris untuk mengatur pemerintahan Inggris di Indonesia.  Raffles kemudian menghapus beberapa kebijakan Belanda seperti sistem tanam paksa, kerja rodi, menciptakan sistem sewa tanah, hingga menjadikan bupati sebagai bagian pemerintahan.  Inggris hanya menjajah Indonesia selama 3 tahun saja. Pada tahun 1814, Inggris menyerahkan kekuasaannya kepada Belanda setelah kekalahan Napoleon.  Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Jelaskan faktor faktor yang mendorong bangsa eropah untuk berekspedisi menemukan lahan ekonomi baru

Jelaskan faktor faktor yang mendorong bangsa eropah untuk berekspedisi menemukan lahan ekonomi baru

Your browser is no longer supported. Update it to get the best YouTube experience and our latest features. Learn more

  • Jelaskan faktor faktor yang mendorong bangsa eropah untuk berekspedisi menemukan lahan ekonomi baru
  • Jelaskan faktor faktor yang mendorong bangsa eropah untuk berekspedisi menemukan lahan ekonomi baru
  • Jelaskan faktor faktor yang mendorong bangsa eropah untuk berekspedisi menemukan lahan ekonomi baru
  • Jelaskan faktor faktor yang mendorong bangsa eropah untuk berekspedisi menemukan lahan ekonomi baru
Remind me later

Pada awal abad ke-15 hingga akhir abad ke-17, Eropa terkenal sebagai bangsa yang kerap melakukan eksplorasi atau penjelajahan samudra. Era ini juga dinamakan Age of Discovery, zaman saat bangsa Eropa memiliki andil besar di hampir seluruh penjelajahan manusia di Bumi.

Nah, sebetulnya apa, sih, yang membuat mereka suka berkeliling dunia? Faktor besar apa saja yang menyebabkan orang-orang Eropa begitu bersemangat untuk melakukan eksplorasi? Faktanya, melakukan penjelajahan samudra membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Jadi, beberapa faktor utama inilah yang menjadikan mereka bangsa eksploratif.

Jelaskan faktor faktor yang mendorong bangsa eropah untuk berekspedisi menemukan lahan ekonomi baru
Jelaskan faktor faktor yang mendorong bangsa eropah untuk berekspedisi menemukan lahan ekonomi baru
ilustrasi rempah-rempah (unsplash.com/Zahrin Lukman)

Rempah-rempah jelas menjadi salah satu tujuan utama dari bangsa Eropa. Laman World History menerangkan bahwa perdagangan rempah-rempah dan hasil tanaman memang sangat dibutuhkan oleh orang-orang Eropa kala itu. Bukan hanya itu, bangsa Eropa juga mencari dan menciptakan akses perdagangan baru ke negara-negara lain.

Kenapa mereka begitu getol dalam mencari rempah-rempah? Hal itu dilakukan akibat kelangkaan hasil bumi yang ada di tanah Eropa. Dengan kondisi dan iklim yang sangat dingin, banyak wilayah Eropa yang tidak sanggup menghasilkan hasil bumi sebaik daerah lain, misalnya Asia dan Afrika.

Baca Juga: Fakta Sejarah Cara Masak Menggoreng di Indonesia dan Dunia

Jelaskan faktor faktor yang mendorong bangsa eropah untuk berekspedisi menemukan lahan ekonomi baru
Jelaskan faktor faktor yang mendorong bangsa eropah untuk berekspedisi menemukan lahan ekonomi baru
ilustrasi rumah warga Eropa di tepi danau (unsplash.com/Alex Vasey)

Abad ke-14 adalah tonggak bersejarah dari kemajuan bangsa Eropa. Pada masa itu, ada banyak ilmuwan, pakar sains, dokter, guru, dan ahli militer yang sangat terkenal di dunia dan kebanyakan mereka dari bangsa Eropa. Dengan kejayaannya, orang-orang Eropa di zaman dulu ingin memperluas pengetahuan dengan cara eksplorasi.

Risiko dan biayanya memang sangat besar. Namun, hanya dengan cara inilah bangsa Eropa menjadi dikenal di seluruh dunia kala itu. Mengenal dan berinteraksi dengan bangsa lain juga membawa pengalaman, pengetahuan, dan keuntungan baru bagi bangsa Eropa yang saat itu tengah berkampanye tentang aktualisasi bangsa mereka.

Jelaskan faktor faktor yang mendorong bangsa eropah untuk berekspedisi menemukan lahan ekonomi baru
Jelaskan faktor faktor yang mendorong bangsa eropah untuk berekspedisi menemukan lahan ekonomi baru
ilustrasi gambar eksplorasi samudra oleh bangsa Eropa (unsplash.com/Bruno Martins)

Menurut laman The History Guide, eksplorasi atau penjelajahan yang dilakukan bangsa Eropa pada masa lampau juga tak lepas dari penyebaran agama dan ideologi. Yup, selain rempah-rempah dan aktualisasi bangsa, orang-orang Eropa di zaman dulu juga sangat getol dalam menyebarkan agama Kristen ke seluruh dunia.

Sejarah mencatat negara-negara Eropa, seperti Inggris, Belanda, Portugal, Spanyol, dan Prancis, menjadi bagian dari bangsa Eropa dengan penyebaran ideologi dan agama paling masif pada abad ke-15 hingga ke-17. Bahkan, mereka melakukannya pada jarak lintas benua yang sangat jauh.

Jelaskan faktor faktor yang mendorong bangsa eropah untuk berekspedisi menemukan lahan ekonomi baru
Jelaskan faktor faktor yang mendorong bangsa eropah untuk berekspedisi menemukan lahan ekonomi baru
ilustrasi emas koin dan batangan (unsplash.com/Zlat'aky. cz)

Selain rempah-rempah, bangsa Eropa juga mencari dan memburu kekayaan finansial atau ekonomi. Pertambangan dan barang-barang ekonomi di zaman itu menjadi buruan karena mereka gunakan untuk membangun negara dan peradaban pada era modern. Biasanya, emas, perak, perunggu, dan logam jenis lain dijadikan komoditas perdagangan utama di luar rempah-rempah.

Sayangnya, pencarian dan perburuan kekayaan tersebut kerap bersinggungan dengan kepentingan penduduk asli di wilayah tertentu. Dari yang awalnya perdagangan, lambat laun apa yang mereka lakukan menjadi tindakan yang dinilai tidak adil bagi orang-orang pribumi asli, baik itu di Afrika, Asia, Australia, hingga Amerika.

Baca Juga: Black Death hingga Demam Kuning, 11 Wabah yang Mengubah Sejarah Dunia

Baca Artikel Selengkapnya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.