Jelaskan 4 pengaruh letak astronomis Benua Afrika terhadap iklim di benua Afrika

Jakarta -

Benua Afrika memiliki luas mencapai 30,365 juta km persegi yang membuatnya jadi terluas kedua di dunia setelah Asia. Benua ini membentang sejauh 8.000 km dari utara ke selatan dan 7.400 km dari timur ke barat.

Titik paling utara benua Afrika berada di Al-Ghiran, Tunisia lalu titik paling selatan berada di Tanjung Agulhas, Afrika Selatan. Adapun titik paling timur ada di Xaafuun (Hafun) Point, dekat Tanjung Gwardafuy (Guardafui), Somalia. Sementara paling barat di Almadi Point, Tanjung Verde, Senegal.

Masa-masa lalu pada zaman imperialisme negara Eropa, benua Afrika mendapat julukan Benua Hitam. Sebutan ini selain warna kulit penduduknya, juga karena benua ini dianggap masih misterius. Afrika saat itu belum banyak dijelajahi dan dipetakan.

Benua ini juga mendapat julukan "benua Ibu". Seperti dikutip dari National Geographic, Afrika merupakan benua berpenghuni tertua di Bumi. Manusia dan nenek moyang manusia telah hidup di Afrika selama lebih dari 5 juta tahun.

Seperti dikutip dari Encyclopedia Britannica, pada zaman kuno orang Yunani dikatakan telah menyebut benua ini dengan benua Libya. Sementara orang Romawi menyebutnya dengan Afrika. Diperkirakan berasal dari bahasa Latin aprica artinya cerah atau aphrike Yunani yang berarti tanpa dingin.

Letak Astronomis Benua Afrika

Garis khatulistiwa membagi benua Afrika dalam dua bagian yang luasnya hampir sama besar. Sehingga sebagian besar negara di benua ini terletak di wilayah tropis.

Beberapa negara di benua Afrika juga dilewati meridian utama yang digunakan secara internasional adalah garis bujur Greenwich, berawal dari Kutub Utara, yang juga melewati kota Greenwich, Inggris.

Letak astronomis benua Afrika berada pada 37°Lintang Utara - 34°Lintang Selatan dan 17°Bujur Barat - 51°Bujur Timur.

Adapun letak geografis benua Afrika berada di antara Samudera Atlantik dan Samudera Hindia. Benua ini berada di sebelah selatan Benua Eropa. Berikut rincian beberapa batasan wilayah benua Afrika:

1) Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Tengah atau Laut Mediterania dan Benua Eropa.

2) Sebelah Selatan dan Barat berbatasan dengan Samudra Atlantik.

3) Sebelah Timur berbatasan dengan Samudra Hindia dan Laut Merah

Karakteristik Benua Afrika

Terdapat beberapa karakteristik benua Afrika yang perlu diketahui, di antaranya:

1. Dikenal sebagai 'Benua Hitam' karena mayoritas penduduknya memiliki kulit berwarna hitam

2. Memiliki gurun terluas di dunia, yakni Gurun Sahara. Gurun tersebut memiliki luas mencapai 8,4 juta km². Gurun ini membentang dari Senegal di Barat hingga Kenya di Timur. Adapun gurun di wilayah Selatan, yaitu Gurun Kalahari dan Gurun Namibia.

3. Punya dataran tinggi Etiopia dan gunung api Kilimanjaro sebagai gunung tertinggi di benua Afrika.

4. Benua Afrika memiliki salah satu sungai terpanjang di dunia, yakni Sungai Nil dengan panjang mencapai 6.690 km. Sungai ini mengalir dari Danau Victoria dan Danau Tana menuju Laut Mediterania. Kemudian ada Sungai Kongo, Sungai Orange di Afrika Selatan, Sungai Niger di Nigeria, dan Sungai Zambesi di Zambia. Beberapa aliran sungai tersebut dibendung untuk irigasi dan pembangkit listrik, misalnya bendungan Aswan yang membendung Sungai Nil dan bendungan Akosombo yang membendung Sungai Volta di Ghana.

5. Terdapat piramida-piramida yang merupakan makam dari raja-raja Mesir. Piramida ini merupakan salah satu dari keajaiban dunia.

6. Afrika memiliki 800 bahasa yang paling banyak digunakan, misalnya kelompok bahasa Afro Asiatik (bahasa Arab, Somalia, Berber, Hausa, Amharik, dan Oromo), bahasa Nil-Sahara (Luo, Songhay, Nubian, dan Maasai), Niger-Kongo (Swahili, Yoruba, Igbo, Fula, dan Shona), dan Khoisan (Sandawe, Hadza, Khoe, Ju).

7. Membentang dari utara ke selatan sepanjang 8.000 km membuat benua Afrika memiliki beragam iklim. Kawasan yang berada dekat garis ekuator dengan iklim tropis, lalu subtropis, dan iklim gurun.

8. Perekonomian benua Afrika termasuk yang menengah ke bawah hingga batas krisis. Semua ini dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti halnya iklim, sebagian besar wilayah Afrika tergolong kering dan kurang potensial untuk digarap.

9. Benua Afrika memiliki keanekaragaman hayati yang beragam karena iklimnya yang berbeda-beda.

Flora dan fauna di Benua Afrika

Kondisi flora dan fauna di benua Afrika terkait dengan kondisi iklimnya. Di kawasan iklim hujan tropis (di bagian Afrika Tengah) terdapat variasi tumbuhan dan hutan hujan yang sangat lebat.

Sementara di bagian Utara dan Selatan (subtropis) terdapat stepa dan sabana yang luas, sedangkan di kawasan gurun hanya terdapat stepa dan tumbuhan kaktus.

Kondisi alam benua Afrika sangat mendukung penyebaran fauna. Afrika mempunyai banyak jenis fauna, terutama hewan mamalia besar. Fauna khas benua Afrika, yaitu addax, zarafah, zebra, antilop, kuda nil, badak, dan gajah.

Meskipun mempunyai kemiripan fisik dengan hewan-hewan sejenis di Asia, namun hewan-hewan Afrika memiliki ukuran tubuh yang relatif lebih besar daripada hewan-hewan sejenis di Asia.

Daftar Negara di Benua Afrika dan Ibu Kotanya

Benua Afrika dibagi atas lima kawasan yakni Afrika Utara, Afrika Barat, Afrika Tengah, Afrika Timur, dan Afrika Selatan. Menurut data tahun 2018 dari PBB benua ini dihuni sekitar 1,3 miliar orang dengan kepadatan mencapai 36 jiwa per km persegi.

Kawasan Afrika Utara

Negara-negara di Afrika Utara dan ibu kotanya seperti:Mesir : Kairo Libya : Tripoli Algeria : Algiers Tunisia : TunisMoroko : Rabat Sudan : Khartoum

Sudan Selatan : Juba

Selain itu di Afrika Utara ada juga Kepulauan Canaria yang merupakan teritorial Spanyol. Spanyol juga punya kota otonom Melilla dan Ceuta. Portugal juga punya Pulau Madeira di kawasan ini.

Ada juga Republik Demokratik Arab Sahrawi yang mengklaim kekuasaan atas seluruh wilayah Sahara Barat, bekas koloni Spanyol. Negara ini dideklarasikan oleh Frente Popular de Liberacion de Saguia el Hamra y Rio de Oro atau Front Polisario pada 22 Februari 1976 di Bir Lehlu

Kawasan Afrika Timur

Negara-negara di Afrika Timur serta ibu kotanya yakni:Zambia : LusakaRwanda : Kigali Djibouti : Djibouti Tanzania : DodomaMauritius :Port Louis Kenya : Nairobi Zimbabwe : HarareEritrea : Asmara Komoros : Moroni Burundi : BujumburaMalawi : Lilongwe Somalia : MogadishuUganda : Kampala Ethiopia : Addis AbabaMozambik : Maputo Seychelles : Victoria

Madagaskar : Antananarivo

Selain itu ada juga Somaliland dengan ibu kota Hargeisa. Entitas ini belum diakui PBB sebagai sebuah negara.

Kawasan Afrika Barat

Kawasan ini memiliki organisasi regional yang disebut The Economic Community of West African States (ECOWAS). Organisasi ini berdiri pada 1975 melalui Traktat Lagos.

Negara-negara di Afrika Barat beserta ibu kotanya yakni:

Mauritania : Nouakchott Guinea-Bissau : Bissau Benin : Porto-Novo Gambia : BanjulGhana : Accra Niger : Niamey Nigeria : Abuja Sierra Leone : Freetown Senegal : DakarTogo : LomeTanjung Verde : Praia Pantai Gading : Yamoussoukro Guinea : ConakryBurkina Faso : Ouagadougou Liberia : Monrovia

Mali : Bamako

Kawasan Afrika Tengah

Negara-negara di Afrika Tengah dan ibu kotanya yakni:Gabon : Libreville Republik Afrika Tengah : Bangui Kamerun : Yaounde Sao Tome dan Principe : Sao TomeChad : N'Djamena Angola : Luanda Republik Demokratik Kongo : Kinshasa Guinea Khatulistiwa : Malabo

Kongo : Brazzaville

Kawasan Afrika Selatan

Negara di Afrika Selatan beserta ibu kotanya yakni:

Afrika Selatan : Cape Town, Pretoria, dan BloemfonteinSwaziland : MbabaneNamibia : Windhoek Botswana : Gaborone

Lesotho : Maseru

Untuk diketahui negara Afrika Selatan yang terletak di benua Afrika bagian selatan ini punya tiga ibu kota. Pretoria adalah ibu kota untuk eksekutif, Bloemfontein untuk yudisial, dan Cape Town untuk legislatif.

Simak Video "Penembakan Brutal di Afrika Selatan, Belasan Orang Tewas!"



(pal/pal)

Jelaskan 4 pengaruh letak astronomis Benua Afrika terhadap iklim di benua Afrika

Letak astronomis benua Afrika – Afrika merupakan salah satu nama benua di dunia. Afrika menjadi benua terluas kedua serta benua dengan jumlah penduduk terbanyak kedua setelah benua Asia. Meski dikenal sebagai benua dengan pembangunan yang tertinggal, namun ada banyak potensi yang dimiliki oleh benua Afrika yang salah satunya disebabkan karena letak astronomisnya.

Berdasarkan posisinya di peta, letak geografis benua Afrika diapit oleh dua samudera yaitu Samudera Atlantik di sebelah barat dan Samudera Hindia di sebelah timur. Benua Afrika berbatasan dengan benua Eropa yang dipisahkan oleh Laut Mediterania, serta berbatasan dengan benua Asia yang dipisahkan oleh Laut Merah.

Saat ini ada sekitar 54 nama negara di benua Afrika yang mendapat pengakuan internasional. Hampir semua negara di Afrika masih dalam tahap berkembang, bahkan banyak yang masih tertinggal dalam segi ekonomi dan infrastruktur. Negara Afrika yang cukup dikenal contohnya Mesir, Nigeria, Kenya, Somalia, Afrika Selatan, Maroko, dan Aljazair.

Letak benua Afrika bisa dibilang cukup strategis. Afrika berdekatan dengan benua Eropa dan Asia, serta dikelilingi oleh perairan samudera yang jadi jalur perdagangan dunia. Nah kali ini akan dibahas letak benua Afrika secara astronomis beserta dampak dan pengaruhnya.

(baca juga letak astronomis benua Amerika)

Jelaskan 4 pengaruh letak astronomis Benua Afrika terhadap iklim di benua Afrika

Letak Astronomis Benua Afrika

Letak astronomis benua Afrika terletak pada di 35°LU–33°LS dan 18°BT–53°BT. Penentuan letak astronomis didasarkan pada letak wilayah pada garis bujur dan garis lintang.

Artinya wilayah benua Afrika terbentang dari titik 35 derajat lintang utara sampai 33 derajat lintang selatan, serta dari 18 derajat bujur timur sampai 53 derajat bujur timur.

Keseluruhan wilayah benua Afrika berada di wilayah bumi bagian timur, namun secara vertikal benua Afrika berada di wilayah bumi bagian utara dan bagian selatan, sehingga wilayahnya membentang dari lintang utara (LU) sampai lintang selatan (LS).

Pengaruh Letak Astronomis Benua Afrika

Terdapat beberapa pengaruh terkait letak benua Afrika secara astronomis yang dilihat dari posisi garis lintang dan garis bujur. Berikut ini merupakan pembahasan mengenai dampak dan pengaruh letak astronomis benua Afrika beserta penjelasannya.

Iklim

Iklim di benua Afrika sangat bervariasi pada tiap-tiap kawasannya. Berikut merupakan beberapa iklim yang ada di benua Afrika.

  • Iklim tropis, meliputi wilayah Afrika bagian tengah dan bagian barat.
  • Iklim mediterania, meliputi wilayah Afrika bagian ujung utara.
  • Iklim gurun, meliputi wilayah Afrika bagian utara dan bagian barat daya.
  • Iklim sedang (sub-tropis), meliputi wilayah Afrika bagian selatan.
  • Iklim pegunungan, meliputi wilayah pegunungan dan dataran tinggi di Afrika bagian tengah dan bagian timur.

Kenanekaragaman Hayati

Posisi benua Afrika cukup unik karena dilalui oleh tiga garis lintang utama yaitu garis khatulistiwa (0°), garis balik Utara (23½°LU), dan garis balik Selatan (23½°LS). Akibatnya Afrika memiliki keanekaragaman hayati yang sangat kaya dan bervariasi.

Afrika dikenal sebagai tempat yang cocok untuk melihat kehidupan alam liar. Persebaran flora dan fauna di benua Afrika begitu bervariasi dan tersebar di tiap kawasan, mulai dari Afrika Utara, Afrika Barat, Afrika Timur, Afrika Tengah, dan Afrika Selatan.

Ekonomi

Kondisi geografis dan astronomis benua Afrika turut mempengaruhi matapencaharian dan keadaan ekonomi penduduk di benua Afrika. Mayoritas warga di Afrika bekerja di sektor pertanian, pertambangan serta perindustrian juga.

Zona Waktu

Terdapat beberapa zona waktu di benua Afrika, termasuk pada wilayah paling ujung barat sampai ujung timur benua Afrika.

  • Cape Verde Time (CVT), dengan perbedaan UTC-1, diterapkan di negara Tanjung Verde.
  • Greenwich Mean Time (GMT), dengan perbedaan UTC+0, diterapkan di negara Ghana, Mali, Senegal, Guinea, Burkina Faso, Gambia, Pantai Gading, Togo, Liberia, Mauritania, Sierra Leone, Guinea-Bissau.
  • West Africa Time (WET), dengan perbedaan UTC+1, diterapkan di negara Aljazair, Maroko, Tunisia, Nigeria, Kamerun, Republik Afrika Tengah, Angola, Guinea Khatulistiwa, Republik Kongo, Gabon, Chad, Niger, Benin, Republik Demokratik Kongo bagian barat.
  • Central Africa Time (CAT), dengan perbedaan UTC+2, diterapkan di negara Mesir, Afrika Selatan, Sudan, Libya, Zimbabwe, Mozambik, Rwanda, Burundi, Namibia, Malawi, Eswatini, Zambia, Botswana, Lesotho, Republik Demokratik Kongo bagian timur.
  • East Africa Time (EAT), dengan perbedaan UTC+3, diterapkan di negara Somalia, Ethiopia, Kenya, Madagaskar, Tanzania, Uganda, Djibouti, Eritrea, Komoro, Sudan Selatan.
  • Mauritius Time (MUT) atau Seychelles Time (SCT), dengan perbedaan UTC+4, diterapkan di negara Mauritius dan Seychelles.

Batas Wilayah Benua Afrika

Secara astronomis wilayah benua Afrika juga memiliki batas-batas wilayah di sekitarnya. Berikut merupakan batas-batas wilayah benua Afrika di sebelah utara, timur, selatan, dan barat.

Sebelah Utara

Di sebelah utara, wilayah benua Afrika berbatasan dengan benua Eropa. Benua Afrika dan benua Eropa dipisahkan oleh Laut Tengah, atau disebut juga Laut Mediterania.

Sebelah Timur

Di sebelah timur, wilayah benua Afrika berbatasan dengan perairan Laut Merah dan Samudera Hindia. Perairan Laut Merah turut memisahkan Afrika dengan benua Asia.

Sebelah Selatan

Di sebelah selatan, wilayah benua Afrika berbatasan dengan perairan Samudera Hindia bagian selatan.

Sebelah Barat

Di sebelah barat, wilayah benua Afrika berbatasan dengan perairan Samudera Atlantik.

Nah itulah referensi letak astronomis benua Afrika beserta dampak, pengaruh dan batas-batas wilayahnya. Semoga bisa menambah referensi dan pengetahuan tentang geografi dunia.