Bukan hanya polisi dan pakar forensik, ahli supranatural dan anak indigo seperti Hard Gumay juga turut berkomentar mengenai kasus pembunuhan yang menewaskan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. Menurut pengamatannya, pembunuh merupakan seorang laki-laki dan sedang bersembunyi sambil ketakutan. Show Hard Gumay mengaku setuju dengan pernyataan kepolisian Subang yang menyebut pembunuh merupakan orang terdekat korban. Sebab, menurutnya, bukti-bukti memang mengatakan demikian. “Ada keterlibatan berbagai pihak dari penerawangan saya yang mana ini sangat dekat dengan ibu dan anak yang manjadi korban,” ujar Hard Gumay, dikutip Hops dari Lingkarkediri, Selasa 28 Desember 2021. Rumah Tuti Amel di Subang. Foto Ist.Menurut penerawangan dan pengamatan Hard Gumay, pembunuh Subang merupakan pria yang sudah terbiasa membunuh atau menghabisi nyawa orang. Kini, menurutnya, dia sedang sedang duduk santai sambil menyunggingkan senyum sinis. “Dia seperti tidak bersalah dan merasa tidak melakukan apapun seseorang tidak merasa berdosa, dia terlihat santai. Bahkan ada sedikit senyum sinis di bibirnya,” tuturnya. Page 2Menariknya, meski tak merasa bersalah, namun kata Hard Gumay, sang pelaku mulai gelisah dan ketakutan. Menurutnya, sosok yang sedang dicari-cari tersebut khawatir aksinya bisa diungkap polisi. “Tapi saat ini pikiran dan hatinya bercampur mulai muncul kegelisahan, mulai muncul sedikit demi sedikit ketakutan,” ungkapnya. Bukan hanya itu, dia menambahkan, pelaku pembunuhan bersembunyi tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP). Menariknya, kata dia, sosok tersebut masih asik berkeliaran di sekitar Subang. “Pelaku pembunuh ibu dan anak di Suabng Jawa Barat ini tidak jauh, tidak jauh berada di area terjadinya pembunuhan. Sosok pelaku tersebut, laki-laki tersebut sampai sekarang masih terlihat santai dia masih terlihat bebas. Ke manapun dia mau,” tegasnya. - Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana telah menyampikan isyarat, bahwa kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang akan segera terungkap. Page 3
Seorang anak indigo dan pakar supranatural, Hard Gumay kembali bicara mengenai hasil terawangannya terkait kasus pembunuhan yang menewaskan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. Menurutnya, pelaku yang selama ini dicari polisi sedang bersembunyi tak jauh dari lokasi kejadian. Pertama-tama, Hard Gumay mengaku setuju dengan pernyataan polisi yang menyebut pembunuh ibu dan anak di Subang merupakan orang terdekat dan saling kenal dengan korban. “Ada keterlibatan berbagai pihak dari penerawangan saya yang mana ini sangat dekat dengan ibu dan anak yang manjadi korban,” ujar Hard Gumay, dikutip Hops dari Lingkarkediri, Sabtu 25 Desember 2021. Rumah Tuti dan Amalia di Subang.Menurut Gumay, pelaku pembunuhan merupakan seorang pria yang sudah terbiasa melakukan kejahatan. Bahkan, kata dia, saat menghabisi nyawa korban, sosok tersebut tak merasa bersalah. “Dia seperti tidak bersalah dan merasa tidak melakukan apapun seseorang tidak merasa berdosa, dia terlihat santai. Bahkan ada sedikit senyum sinis di bibirnya,” tuturnya. Page 2Walaupun pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang dikatakan tak merasa bersalah, namun menurut Hard Gumay, saat ini pelaku sudah mulai memunculkan rasa gelisah dan ketakutan. “Tapi saat ini pikiran dan hatinya bercampur mulai muncul kegelisahan, mulai muncul sedikit demi sedikit ketakutan,” ungkapnya. Lebih jauh, Hard Gumay mengatakan, pelaku pembunuhan bersembunyi tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP). Menariknya, kata dia, sosok tersebut masih asik berkeliaran di sekitar Subang. “Pelaku pembunuh ibu dan anak di Suabng Jawa Barat ini tidak jauh, tidak jauh berada di area terjadinya pembunuhan. Sosok pelaku tersebut, laki-laki tersebut sampai sekarang masih terlihat santai dia masih terlihat bebas. Ke manapun dia mau,” tegasnya. - Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana telah menyampikan isyarat, bahwa kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang akan segera terungkap. Page 3
DESKJABAR - Hari menjelang detik-detik terungkapnya kasus pembunuh ibu dan anak di Subang semakin dekat. Banyak analisis dan pernyataan pakar terkait Polda Jabar yang merilis sketsa wajah terduga pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang pada tanggal 29 Desember 2021 lalu. Begitu pun ramalan-ramalan terkait kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang disebut-sebut akan segera terungkap. Kali ini, sebuah ramalan untuk kasus pembunuh ibu dan anak di Subang melalui kartu tarot, dilakukan oleh seorang wanita indigo yang menyebut dirinya Madam Suki. Baca Juga: KASUS SUBANG TERKUAK, Ini yang Telah Diumumkan Polisi, Psikolog Sebut Yoris, Yosef dan Danu Bisa Stres Baca Juga: BERITA PERSIB TERBARU, Mampukah David da Silva dan Bruno Cunha Cantanhede Ikuti Jejak Marc Klok ? Lewat kanal YouTube miliknya yaitu SUKI EN DIEGO, wanita indigo tersebut membacakan hasil ramalan via kartu tarotnya tentang tujuan dari rilisnya sketsa wajah terduga pelaku kasus subang oleh Polda Jabar. Ramalan kartu tarot oleh wanita indigo tersebut dilakukan karena ada pertanyaan dari netizen yang berkomentar dalam video unggahan di kanal YouTube miliknya. Netizen tersebut menanyakan, apakah ada tujuan tertentu dari Polda Jabar atas rilisnya sketsa wajah terduga pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang? Karena bisa dipastikan akan ada reaksi dari keluarga korban pembunuh ibu dan anak di Subang. Terutama reaksi dari pihak yang disebut mirip dengan sketsa wajah terduga pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang. "Oke jadi kita pengen tahu aja yuk, kenapa Polda Jabar rilis sketsa pelaku tapi belum juga menangkapnya. Terus kalau memang itu adalah Danu, kenapa tidak ditangkap gitu ya," ujar Madam Suki dalam video yang diunggah pada 3 Januari 2022. Baca Juga: UPDATE TERKINI Sidang Herry Wirawan Pemerkosa 12 Santriwati, Terdakwa Gagal Dihadirkan di Persidangan, ADA APA Baca Juga: TERKINI TABRAKAN NAGREG: TEGA! Ini 2 Motif Yang Diduga Menjadi Alasan Kolonel Priyanto Lakukan Ini Madam Suki pun menuturkan bahwa bisa jadi opini netizen tersebut benar, bahwa Polda Jabar merilis sketsa terduga pelaku karena ingin si pelaku menyerahkan diri sekaligus melihat reaksi dari keluarga korban pembunuh ibu dan anak di Subang. Madam Suki pembaca tarot sekaligus wanita indigo itu lalu mendapatkan 3 kartu tarot untuk ramalan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. Kartu pertama, dikatakan oleh Madam Suki mengartikan sebuah gebrakan dari kepolisian sebelum melangkah untuk mengumumkan siapa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang. "Bisa jadi benar, bahwa polisi itu membuat gebrakan tersebut untuk mengetahui reaksi dari keluarga korban pembunuh ibu dan anak di Subang," kata Madam Suki. Lalu kartu kedua dibacakan Madam Suki, dengan artian adanya sebuah perjalanan. "Sebenarnya perjalanan ini artinya adalah sebuah perjalanan tentang diumumkannya pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang," ujarnya. Baca Juga: INI JADWAL Persib Putaran Kedua Liga 1, Bruno Cunha Cantanhede Pasang Target Lawan Persita Madam Suki melanjutkan bahwa perjalanan mengungkap pelaku kasus Subang adalah sebuah perjuangan yang dilakukan kepolisian, dan siapapun itu tidak boleh melupakannya. "Aku juga appreciate dengan pekerjaan kepolisian karena ini merupakan pekerjaan yang rumit ya," ujar Madam Suki. Lalu kartu terakhir yang dibacakan oleh Madam Suki mempunyai arti trust (kepercayaan). Madam Suki mengatakan untuk tetap percaya kepada kepolisian hingga kasus pembunuh ibu dan anak di Subang terungkap dan tuntas. "Kepolisian akan segera memenuhi janji mereka dan itu tidak bohong," katanya. Madam Suki sang indigo tersebut menuturkan bahwa bukan tanpa alasan kepolisian mengungkap sketsa terduga pelaku kasus Subang. Baca Juga: JADWAL PERSIB BANDUNG di Lanjutan Liga 1, Laga Perdana Lawan Persita Tangerang di Denpasar, Ini Penjelasannya "Tetapi lebih daripada kita akan diberikan sebuah kabar baik yang mana akan segera dirilis dan kita semua akan merayakannya saat kita tahu siapa mereka (pelaku) ini, dan apa motifnya," jelasnya. Madam Suki pun mengingatkan kepada semua pihak terutama netizen yang setia mengawal kasus pembunuh ibu dan anak di Subang untuk tetap bersabar. "Jadi sabar dong ya, udah selangkah lagi ini," katanya. Madam Suki mengungkapkan bahwa ini merupakan perkembangan yang besar dan menurutnya kepolisian hanya ingin tidak salah tangkap. "Yang penting adalah polisi sudah memiliki semua bukti-buktinya, dan itu adalah bukti yang mutlak dan tidak bisa dibantah," ujar Madam Suki.*** |
Indigo pembunuh ibu dan anak di subang terbaru
Pos Terkait
Copyright © 2024 kemunculan Inc.
