Asam amino yang dapat disintesis oleh tubuh adalah

arginin). Asam amino non esensial adalah asamamino yang dapat disintesis didalam tubuh melaluiperombakan senyawa lain. Klasifikasi asam amino dapat dilakukanberdasarkan rantai samping (gugus –R) dan sifatkelarutannya didalam air. Berdasarkan kelarutandidalam air dibagi atas asam amino hidrofobik danhidrofilik (klasifikasi dapat dilihat pada bagianstruktur asam amino). Berdasarkan rantaisampingnya dapat diklasifikasikan sebagai berikut :oDengan rantai samping alifatik (asam aminonon polar) : Glisin, Alanin, Valin, Leusin,Isoleusin.oDengan rantai samping yang mengandunggugus hidroksil (OH), (asam amino polar) :Serin, Treonin, Tirosin.

oDengan rantai samping yang mengandungatom sulfur (asam amino polar) : Sistein danmetionin.oDengan rantai samping yang mengandunggugus asam atau amidanya(gugus Rbermuatan negative) : Asam aspartat,Aspargin, Asam glutamate, Glutamin.oDengan rantai samping yang mengandunggugus basa (gugus R bermuatan positif):Arginin, lisin, HistidinoYang mengandung cincin aromatic : Histidin,Fenilalanin, Tirosin, Triptofan.oAsam imino : Prolin (Robert,2002).Klasifikasi asam amino didasarkan atas: 1.Pembentukannya di dalam tubuh2.Strukturnya

Klasifikasi asam amino berdasarkan pembentukannyadi dalam tubuhAsam amino esensial adalah asam aminoyang tidak dapat dibuat dalam tubuh.Sedangkan asam amino non esensial adalah asam amino yang dapat dibuat dalam tubuh.Berdasarkan strukturnya, asam amino dikelompokkan menjadi 7 yaitu asam amino denganrantai samping yang :

1.Merupakan rantai karbon yang alifatik, misalnya glisin, alanin, valin, leusin dan isoleusin.2.Mengandung gugus hidroksil, misalnya serin dan threonin3.Mengandung atom belerang, misalnya sistein, dan metionin4.Mengandung gugus asam atau amidanya, misalnya asam aspartat, aspargin, asam glutamate, dan glutamine.5.Mengandung gugus basa, misalnya arginin, lisin, hidroksilisin dan histidin6.Mengandung cincin aromatic, misalnya fenilalanin, tirosin dan triptofan.7.Membentuk ikatan dengan atom N pada gugus amino, misalnya prolin dan hidroksi prolinUraian klasifikasi asam amino berdasarkan strukturnya diuraikan lebih detail pada pembahasan berikut.Beberapa rumus kimia asam amino adalah sebagai berikut:

Gambar 4. Rumus Kimia Asam Amino (Poppy,1998)

2.3 Tatanama asam aminoSelain nama biasa asam amino, juga diberikanama kimia secara sistematik (IUPAC). Masa ini adadua sistem tatanama yang dipakai untuk asamamino. Pertama dengan memberi nama atom karbonyang mengikat gugus karboksil dan amino sebagai

alfa. Karbon yang berikatan selanjutnya (dari rantaiR) dinamakan betha, gamma dan seterusnya.Sistem ini perlahan didesak oleh sistemdengan pemberian nomor pada atom atom karbon.Tabel Nama dan struktur 20 macam asam amino penyusun proteinNoNama biasaNama sistematika1AlaninAs. 2-amino propanoat2ValinAs. 2-amino-3-metil butanoat3LeusinAs. 2-amino-4-metil pentanoat4IsoleusinAs. 2-amino-4-metil pentanoat5ProlinAs.2-amino-3 fenilpropanoat6FenilalaninAs. 2-amino-3 fenilpropanoat7TriptofanAs. 2-amino-3 (3-idolil)-propanoat8

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 55 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document