Show
ANAMS.ID – Kali ini kita akan membahas terkait “Mata sebagai salah satu macam alat optik” Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait “Mata sebagai salah satu macam alat optik” agar supaya bermanfaat bagi pembaca Simak artikel “Mata sebagai salah satu macam alat optik” dengan baik untuk mendapatkan keseluruhan insightnya. mataSetiap manusia memiliki alat optik yang paling canggih, mata. Mata adalah bagian dari indera yang bekerja pada penglihatan. Mata membantu kita menikmati keindahan alam, melihat teman, mengamati hal-hal di sekitar kita, dan masih banyak lagi yang bisa kita nikmati melalui mata. Bayangkan saja jika manusia tidak memiliki mata atau mata kita buta, tentu saja dunia ini terlihat hitam kelam. Setelah diamati, menjadi jelas bahwa mata terdiri dari beberapa bagian, masing-masing dengan fungsi yang berbeda tetapi saling mendukung. Bagian-bagian penting dari mata termasuk kornea, pupil, iris, aqueous humor, otot akomodasi, lensa, retina, vitreous humor, bintik kuning, bintik buta, dan saraf optik.
Baca Juga : Cara Kerja dan Prinsip Kapasitor Daya Akomodasi MataBentuk bola mata tetap, sehingga jarak dari lensa mata ke retina juga konstan. Artinya jarak bayangan yang dibentuk oleh lensa selalu sama, walaupun jarak benda yang kita lihat berbeda. Bagaimana kita bisa tetap melihat benda dengan jarak tetap ke bayangan, meskipun jarak tampak dari benda itu berubah? Tentu saja kita harus mengubah panjang fokus lensa, dengan mengubah kelengkungan lensa. Hal inilah yang membuat kita dapat melihat objek yang memiliki jarak yang berbeda tanpa mengalami kesulitan. Kemampuan ini merupakan anugerah dari Tuhan yang belum bisa ditiru oleh manusia. Lensa mata dapat menonjol atau mendatar secara spontan karena adanya otot adaptasi (otot siliaris). Untuk melihat benda yang dekat, otot siliaris diregangkan sehingga lensa mata menjadi cembung dan sebaliknya untuk melihat benda yang jauh, dan otot siliaris berelaksasi (relaksasi), sehingga lensa mata menjadi rata. Kemampuan otot mata untuk menebalkan atau meratakan lensa mata disebut gaya adaptif mata. Untuk dapat melihat benda/benda dengan jelas, maka benda tersebut harus berada pada lapang pandang mata, yaitu antara titik dekat dan titik jauh mata. Titik proksimal (proximal point = pp) adalah titik terdekat yang dapat dilihat dengan jelas oleh mata (±25 cm). Pada titik ini, lensa di dekat mata akan cembung maksimal. Titik jauh (far point = pr) adalah titik terjauh yang dapat dilihat mata dengan jelas, dan jaraknya tidak terhingga. Pada tahap jauh ini, lensa mata akan diratakan secara maksimal. cacat mataTidak semua mata manusia dapat membentuk bayangan langsung di retina, ada mata yang mengalami distorsi. Hal ini dapat terjadi karena daya adaptif mata berkurang sehingga titik jauh atau dekat mata berubah. Kondisi mata ini disebut cacat mata. Baca Juga : Penyebab Pemuaian dan Kerugian Pemuaian Cacat mata yang dimiliki seseorang dapat disebabkan oleh ketegangan mata (eye habit) atau cacat sejak lahir.
Tipuan mataSelain memiliki banyak kelebihan, mata manusia juga memiliki beberapa keterbatasan. Oleh karena itu, dalam pengamatan dan pengukuran, mata tidak selalu memberikan hal yang benar. Itulah pembahasan terkait Mata sebagai salah satu macam alat optik. semoga bermanfaat***
Rabun jauh, atau Miopia adalah gangguan tajam penglihatan atau mata kabur yang paling banyak dialami saat ini, miopi disebut juga sebagai mata minus. Berdasarkan studi semakin kesini jumlah penderitanya semakin banyak, terutama menyerang usia muda, mungkin ada keterkaitan miopi dengan maraknya penggunaan gadget seperti smartphone dan tablet belakangan ini. Meskipun penyebab pasti rabun jauh belum diketahui, banyak dokter mata menduga bahwa mata minus memiliki kaitan yang erat dengan kelelahan mata akibat dari penggunaan komputer dan hal-hal lain yang membutuhkan melihat fokus dalam jarak dekat misalnya membaca buku dalam waktu yang lama atau menggunakan smartphone, ditambah lagi dengan kecenderungan genetik untuk miopi.
Iklan dari HonestDocs
Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️
Tanda-tanda dan Gejala Miopi (Rabun Jauh)Jika seseorang memiliki rabun jauh, maka biasanya akan mengalami kesulitan membaca marka (tanda-tanda) jalan, tulisan-tulisan berjarak jauh dan kseulitan melihat benda-benda jauh dengan jelas, namun akan masih dapat melihat dengan jelas pada jarak dekat, misalnya membaca dan menggunakan komputer. Tanda dan gejala miopia lainnya termasuk menyipitkan mata saat melihat objek yang jauh, ketegangan mata dan sakit kepala. Perasaan lelah saat berkendara atau bermain olahraga juga bisa menjadi gejala dari rabun jauh yang tidak dikoreksi, misalnya tidak menggunakan kaca mata. Mata minus atau miopi ini juga bisa bertambah, misalnya saat beberapa tahun yang lalu Anda menggunakan kacamata minus sebagai koreksi bisa melihat dengan jelas, namun lama kelamaan penglihatan kembali rabun seperti sebelum menggunakan kaca mata. Pada kondisi seperti ini, maka Anda harus periksa ulang untuk mendapatkan resep kaca mata yang lebih kuat. Misalnya yang duhulu mata minus 0.5 ditingkatkan menjadi minus 1.
Apa Penyebab Miopia?Miopia terjadi ketika bola mata terlalu panjang, relatif terhadap kekuatan fokus kornea dan lensa mata. Hal ini menyebabkan fokus cahaya yang masuk jatuh pada titik di depan retina, padahal mata normal mengharuskan bayangan jatuh tepat dipermukaan retina. Rabun jauh juga dapat disebabkan oleh kornea dan / atau lensa yang terlalu melengkung relatif terhadap panjang bola mata. Dalam beberapa kasus, penyebab miopi adalah kombinasi dari faktor-faktor di atas. miopi sebelum dan setelah dikoreksi
Iklan dari HonestDocs
Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️
Miopia biasanya dimulai pada masa kanak-kanak dan seseorang akan memiliki risiko lebih tinggi jika orang tuanya juga mengalami rabun jauh. Dalam kebanyakan kasus, rabun jauh bisa sembuh sendiri pada awal masa dewasa tapi kadang-kadang mata minus terus berlanjut menjadi bertambah seiring usia. Cara Mengobati Mata MinusRabun jauh atau mata minus dapat dikoreksi dengan kacamata, lensa kontak atau bedah refraktif. Apapun yang akan dilakukan tujuannya adalah sama, yaitu agar bayangan objek atau cahaya jatuh tepat dipermukaan retina. Jika yang digunakan adalah kata mata atau lensa kontak, maka membutuhkan lensa yang negatif (makanya disebut dengan mata minus) atau konkaf (lensa cekung) agar cahaya jatuh lebih jauh, berbeda dengan lensa cembung (konveks) yang membuat cahanya mengumpul dan jatuh lebih dekat, maka dari itu lensa cembung digunakan untuk rabun dekat (mata plus) dan sebaliknya lensa cekung digunakan untuk rabuh jauh (mata minus). Pada miopi, akan ditemui resep kacamata atau lensa kontak dengan tanda minus (-). Semakin tinggi angka dibelakang minus, maka semakin berat berat derajat rabun jauhnya. Sebagai contoh, minus 1 (-1) berarti lebih parah dibanding minus 0,5 (-0,5), dan begitu seterusnya. Tergantung pada derajat miopi, seseorang mungkin harus memakai kacamata atau lensa kontak sepanjang hari atau hanya memakainya ketika membutuhkan, seperti saat sekolah atau kuliah, melihat papan tulis, ketika mengemudi, atau menonton film. Bedah refraktif dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan mata minus tanpda menggunakan kacamata atau lensa kontak. Prosedur yang paling umum dilakukan dengan laser.
Baca juga: Cara Menyembuhkan Mata Minus atau Rabun Jauh Paling Manjur Kita tidak dapat mencegah rabun jauh. Namun untungnya, beberapa studi menunjukkan bahwa masih mungkin untuk memperlambat perkembangannya. Lindungilah mata kita dari miopi dengan mengikuti tips berikut:
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.
Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda? Terima kasih atas saran dan masukannya! Kami akan meningkatkan kualitas layanan kami agar lebih bermanfaat. |