Faktor kegemilangan yang dicapai oleh salahuddin al ayyubi

Surel :

Alamat Kantor :

Kompleks Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jalan Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta Pusat 10270

Faktor kegemilangan yang dicapai oleh salahuddin al ayyubi

Faktor kegemilangan yang dicapai oleh salahuddin al ayyubi
Lihat Foto

Tribunnews.com

Ilustrasi Shalahuddin Al-Ayyubi, pendiri Dinasti Ayyubiyah

KOMPAS.com - Dinasti Ayyubiyah merupakan dinasti muslim Sunni yang beretnis Kurdi. Dinasti Ayyubiyah didirikan oleh Sholahuddin Al Ayyubi yang berpusat di Mesir.

Sholahuddin Al Ayyubi merupakan panglima perang muslim yang berhasil merebut Kota Yerusalem pada Perang Salib.

Perang Salib dikenal tidak hanya dikenal di dunia Islam tapi juga peradaban barat. Selama Dinasti Ayyubi berkuasa disebagian besar wilayah Timur Tengah pada abad ke-12 dan ke-13.

Apa faktor pendukung berdirinya Dinasti Ayyubiyah.

Baca juga: Ashabul Kahfi, Kisah 7 Pemuda Tidur Selama 309 Tahun dalam Gua

Berdirinya Dinasti Ayyubiyah

Dinasti Ayyubiyah dibawah kepemimpinan Shalahuddin Al-Ayyubi berhasil menggantikan Dinasti Fatimiyah yang berkuasa sebelumnya.

Dinasti Ayyubiyah diketahui telah membawa angin segar bagi pertumbuhan dan perkembangan paham sunni, terutama dalam bidang fiqh syafi'ah.

Karena pada masa Dinasti Fatimiyah yang dikembangkan adalah paham syiah.

Wilayah kekuasaan Dinasti Ayyubiyah mencapai wilayah wilayah Mesir, Damaskus, Aleppo, Diyarbakr, serta Yaman.

Dalam buku Shalahuddin Al-Ayyubi: Pahlawan Islam Pembebas Baitul Maqdis (2007) karya Ali Muhammad Ash-Shallabi, kekuasaan Shalahuddin bermula sejak menjabat sebagai perdana menteri di bawah kekuasaan politik Dinasti Ubaidiyah.

Akan tetapi secara de jure, ia tunduk kepada kekuasaan Nurrudin Mahmud yang berkuasa di Damaskus hingga wafatnya pada 569 H atau 1174 M.

Faktor kegemilangan yang dicapai oleh salahuddin al ayyubi

Faktor kegemilangan yang dicapai oleh salahuddin al ayyubi
Lihat Foto

New World Encyclopedia

Fransiskus dari Assisi di hadapan Sultan Al-Kamil dari Dinasti Ayyubiyah.

KOMPAS.com - Dinasti Ayyubiyah atau Bani Ayyubiyah adalah dinasti Muslim Sunni keturunan etnis Kurdi yang pernah berkuasa sejak abad ke-12.

Pada masa jayanya, dinasti yang pusat pemerintahannya berada di Mesir ini pernah menguasai hampir seluruh wilayah Timur Tengah.

Pendiri Dinasti Ayyubiyah adalah Salahuddin Al-Ayubi, yang sebelumnya menjadi wazir (setara perdana menteri) di Mesir, di bawah Dinasti Fatimiyah.

Dinasti Ayyubiyah berkuasa selama kurang lebih satu abad, hingga pertengahan abad ke-13.

Baca juga: Latar Belakang Berdirinya Dinasti Abbasiyah

Sejarah berdirinya

Sejarah berdirinya Daulah Ayyubiyah dapat ditelusuri sejak melemahnya Dinasti Fatimiyah (909-1172).

Pada pertengahan abad ke-12, Dinasti Fatimiyah semakin melemah karena beberapa faktor. Salah satunya disebabkan oleh permasalahan internal, khususnya perebutan posisi Wazir.

Wazir adalah seorang penasihat atau menteri berkedudukan tinggi, yang biasanya ditemukan dalam sistem monarki Islam.

Selain itu, serangan pasukan Salib ke Mesir juga menjadi salah satu penyebab melemahnya Dinasti Fatimiyah.

Pada 1164, Salahuddin Al-Ayyubi dan pamannya, Syirkuh, dikirim oleh penguasa Damaskus, Nuruddin Zanki, ke Mesir untuk membantu Fatimiyah melawan serangan pasukan Salib.

Dalam pertempuran itu, pasukan Salahuddin dan Syirkuh berhasil mempertahankan Mesir setelah mengalahkan pasukan Salib.

Apa saja bentuk kegemilangan peradaban dinasti ayyubiyah