Penyelia atau lebih dikenal dengan istilah Inggrisnya supervisor adalah seseorang yang diberikan tugas dalam sebuah perhimpunan perusahaan sebagaimana ia mempunyai kuasa dan wewenang untuk mengeluarkan perintah kepada rekan kerja bawahannya.
Kata "supervisor" berasal dari bahasa Inggris yang berarti, one who supervises or has charge and direction of: seseorang yang menyelia atau yang mempunyai wewenang untuk memberi arahan; atau bisa juga berarti, a program that controls the execution of other programs: suatu tatacara yang mengendalikan pelaksanaan tatacara lainnya.[1] Peran kerja penyelia berada di tingkat perusahaan, yaitu di antara para atasan perancang kebijakan dan di antara para pegawai pelaksana langkah-langkah kebiasaan di lapangan. Dengan kegunaan kerja yang berada di antara itu, maka tugas utama penyelia ialah untuk melakukan penyeliaan terhadap para pegawai pelaksana langkah-langkah kebiasaan kegiatan niaga perusahaan sehari-hari. Penyelia adalah tingkat kepemimpinan yang tidak boleh merancang kebijakan yang bersifat laku-baik (strategic), tetapi hanya boleh menerjemahkan dan menyampaikan kebijakan laku-baik atasannya kepada para bawahan untuk dikerjakan dengan berhasilguna (effective) dan mampu menghasilkan (productive). Oleh karena itu, seorang penyelia harus memiliki kemampuan yang bermutu tinggi dan mencakup keterampilan membina hubungan baik di antara atasan dan bawahan; keterampilan terhadap kegunaan dan peran kerja agar mampu bekerja dengan baik, berdayacipta (creative), berhasilguna, bermutu, mampu menghasilkan, berdayaguna (efficient), berturutkerja (synergetic), dan cerdas melakukan penyeliaan terhadap bawahan; keterampilan kecerdasan jiwa batiniah (emotional intelligence) serta pola pikir yang membina watak baik.
Tugas-tugas yang harus dijalankan oleh supervisor terbilang tidak mudah, sehingga tidak heran jika gaji supervisor sesuai dengan tugas serta tanggung jawabnya yang berat. Karena memiliki tanggung jawab jika terjadi hal – hal yang tidak sesuai dan harus melaporkan kepada manajer.
Supervisor adalah jabatan dalam struktur perusahaan yang memiliki kuasa dan wewenang untuk mengeluarkan perintah kepada rekan kerja bawahannya dibawah arahan jabatan atasannya.Bila dilihat dari bahasa inggris supervisor adalah diambil dari kata supervise (mengawasi, mengarahkan) jadi bila dideskripsikan maka supervisor merupakan seseorang yang diberi wewenang atau mempunyai jabatan untuk mnegawasi, mengarahkan suatu tatacara yang mengendalikan suatu pelaksanaan tatacara lainnya.Seperti perwira menengah dalam struktur TNI, supervisor ini juga dapat disejajarkan dalam tingkat di tingkat madya, yakni seseorang yang diberikan kewenangan oleh jabatan diatasnya untuk memberikan sebuah arahan dan mengawasi jalannya atau tata cara kinerja anak buahnya, mengawasi dan memberikan sebuah arahan para pegawai pelaksana langkah-langkah kebiasaan aktivitas niaga atau produksi suatu perusahaan sehari-hari. Tugas seorang supervisor berbeda beda disetiap perusahaan maupun instansi yang mempekerjakannya, namun secara umum supervisor memiliki tugas utama yaitu memonitoring suatu jalannya produksi agar berjalan lancar dan terkendali.Supervisor harus bertanggung jawab dalam memastikan semua pekerjaan dilaksanakan dengan baik sehingga semua proses produksi berjalan lancar seperti monitoring produksi, pengawasah anak buah, melakukan instruksi kerja, bertanggung jawab keamanan, keselamatan atau kesehatan yang terancam. Ia harus dapat menjalin kerja sama dengan atasan perusahaan atau dengan bawahannya supaya tidak terjadi konflik. Supervisor dapat dibagi dalam beberapa tugas sesuai bakat dan pengalamannya sebagai contoh supervisor produksi, marketing, management dan lain sebagainya.
Tugas utama seorang supervisor (penyelia) mengacu pada kata supervise adalah memonitor, mengawasi dan mengarahkan anak buah yang dipimpinnya merujuk dengan sesuai standar kerja atau pedoman arahan dari jabatan diatasnya. nah jika dikembangkan akan memiliki tugas tugas umum sesuai dengan bidang yang diembannya, dan berikut adalah tugas=tugas supervisor secara umum:
Tanggung jawab seorang supervisor terhadap perusahaan atau organisasi cukup berat, karena seorang supervisor harus bisa memotivasi dan mengarahkan kinerja anak buah dengan baik, dan bisa menjembatani pedoman kerja atau standar kerja yang diterapkan oleh perusahaan agar terlaksana baik dengan memimpin grup atau tim yang dibentuk. nah berikut tanggung jawab utama seorang supervisor:
Berikut adalah peranan-peranan dari supervisor: Seorang supervisor harus membuat dan merencanakan rencana kerja untuk pekerjaan sehari-hari. Pada saat yang sama, pekerjaan untuk karyawan bawahan harus dibagi sesuai dengan keterampilan mereka. Seorang supervisor adalah bagian dari tim manajemen perusahaan. Dalam praktiknya, dia juga merupakan seorang manajer operasi. Seorang supervisor memimpin karyawan bawahannya dan membimbing mereka dalam pekerjaan sehari-hari mereka. Bahkan, ia juga bertindak sebagai bawahan yang menginspirasi. Seorang manajer juga bertindak sebagai penghubung dan juru bicara antara manajer dan karyawan, sehingga keduanya menjalin komunikasi yang baik. Peran utama seorang supervisor adalah untuk menegakkan disiplin di tempat kerja. Dalam hal ini, termasuk memeriksa kemajuan pekerjaan terhadap jadwal yang ditetapkan, menilai secara teratur kinerja kerja dan melaporkan penyimpangan, jika demikian, aturan dan ketentuan yang perlu diikuti dapat ditetapkan. Menjadi seorang supervisor tidaklah mudah, pekerjaan itu penuh dengan tantangan dan banyak tanggung jawab, karena seorang supervisor harus mengawasi (mengelola) beberapa karyawan di bawahnya di area kerja tertentu. Dalam pekerjaan seperti itu, supervisor dibayar rata-rata Rp 4.410.452 per bulan. Peran seorang supervisor berbeda di setiap perusahaan atau agen yang mempekerjakannya. Namun, secara umum, tugas utama supervisor adalah memantau jalannya produksi sehingga berjalan dengan lancar dan terkendali. Supervisor bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua pekerjaan dilakukan dengan benar sehingga proses produksi berjalan dengan lancar, misalnya memantau bawahan, melaksanakan instruksi kerja, memantau produksi, tanggung jawab keselamatan, keselamatan atau kesehatan yang terancam. Manajer harus dapat bekerja sama antara manajer dan bawahan perusahaan sehingga tidak ada konflik di dalam perusahaan. Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Supervisor
|