Diantara ayat ayat al quran di bawah ini yang merupakan ayat tentang qada dan qadar adalah

1. Q.S. An-Nisa (4) ayat : 93

ومن يقتل مؤمنا متعمدا فجزآؤه جهنم خالدا فيها وغضب الله عليه ولعنه وأعد له عذابا عظيما

Artinya : Dan barang siapa yang membunuh seorang mukmin(orang beriman) dengan sengaja (tidak dalam hukuman), maka balasannya ialah Jahanam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan adzab yang besar baginya.

 2. Firman Allah dalam Q.S.Ar-Ra’d (13) ayat 39

  يمحو الله ما يشاء ويثبت وعنده أم الكتاب

Artnya: “Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan (apa yang Dia kehendaki), dan di sisi-Nya-lah terdapat Umulkitab (Lohmahfuz).

 3. Firman Allah dalam Q.S.Al-Baqarah (2) ayat  20

Artinya : “ Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu”.

4. Firman Allah dalam Q.S.Al-furqon (  25 ) ayat  2

الذي له ملك السماوات والأرض ولم يتخذ ولدا ولم يكن له شريك في الملك وخلق كل شيء فقدره تقديرا

Artinya : “Yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu baginya dalam kekuasaan(Nya), dan Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran ukurannya dengan serapi-rapinya” (QS. Al-Furqan : 2)

 5. Firman Allah  dalam QS. Al-Hadid (57) ayat : 22)

ما أصاب من مصيبة في الأرض ولا في أنفسكم إلا في كتاب من قبل أن نبرأها إن ذلك على الله يسير

Artinya : “setiap bencana  yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” (QS. Al-Hadid : 22) 

Ayat di atas menerangkan qada/ ketetapan/aturan dalam ayat di atas bahwa membunuh orang beriman dengan sengaja dan bukan atas nama hukuman maka pelakunya di tetapkan sebagai penghuni neraka.( ketapan seperti itu adalah qada.).

 C.                 Gambaran untuk memahami Arti Qadar.

Fahami Q.S Al-Baqarah (2) ayat :124 Allah berfirman :

 وإذ ابتلى إبراهيم ربه بكلمات فأتمهن قال إني جاعلك للناس إماما         

Artinya. : Dan (ingatlah), ketika Ibrahim di uji Tuhannya dengan beberapa kalimat lalu ia melaksanakannya dengan sempurna Dia Allah berfirman ,’ sesungguhnya Aku jadikan engkau memjadi pemimpin bagi seluruh manusia……..”.

Qadar mubram  ialah rencana implementasi atas salah satu ketetapan Allah SWT. bagi makhluk-Nya yang sudah tidak bisa diubah lagi. Ketetapan itu pasti terjadi, dan tidak ada yang mampu mengubah-Nya, berfirman : dalam QS. An-Nisa (4) : ayat 78.

أينما تكونوا يدرككم الموت ولو كنتم في بروج مشيدة

Artinya: “Di mana saja kamu berada, kematian akan menjemputmu, Kendatipun kamu di dalam       benteng yang Tinggi lagi kokoh.” (QS. An-Nisa : 78).                                                      

Contoh taqdir /qadar mubram misalnya kematian.terbentuknya jenis janin laki-laki dan perempuan.

2. Qadar Mu’alaq 


Qadar mu’alaq ialah rencana ketetapan Allah SWT. atas makhluk-Nya, yang mungkin diwujudkan atau mungkin juga tidak, bergantung kepada paktor adanya usaha atau tidak dari makhluk yang bersangkutan. telah ditegaskan dalam firmanNya Q.S.al-baqarah (2) ayat 286.

لا يكلف الله نفسا إلا وسعها لها ما كسبت وعليها ما اكتسبت

Artinya: “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (QS. Al-Baqarah : 286)  

Di terangkan dalam Q.S. Ar_Ra’d (13) ayat 11

إن الله لا يغير ما بقوم حتى يغيروا ما بأنفسهم

Artinya : Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.

Contoh lain dari taqdir Mu’alaq/ qadar mu’alaq yakni : seseorang yang telah ditetapkan oleh Allah SWT. dalam hidupnya akan menjadi orang yang kaya raya. Akan tetapi orang itu tidak rajin bekerja dan berusaha, hidupnya malas, selalu berpangku tangan dan menunggu belas kasihan orang, maka selama hidupnya selalu miskin dan jauh dari limpahan harta karena ia tidak mau bekerja. 

Jakarta -

Iman kepada Qada dan Qadar berarti percaya serta meyakini sepenuh hati bahwa Allah SWT memiliki kehendak, ketetapan, keputusan atas semua makhluk-Nya. Meski memiliki hubungan yang erat serta sama-sama mempengaruhi proses kehidupan manusia, Qada dan Qadar, arti serta pengertiannya berbeda.1. Pengertian Qada

Qada secara bahasa yang berarti hukum, ketetapan, dan kehendak Allah. Semua yang terjadi berasal dari Allah SWT, sang pemilik kehidupan. Sebelum adanya proses kehidupan, Allah sudah menuliskan apa saja yang akan terjadi. Baik itu tentang kebaikan, keburukan dan juga tentang hidup atau mati.

Allah sudah memerintahkan hambanya untuk percaya pada Qada. Dalam Al Qur'an Surah Al-Baqarah, Ayat 210, Allah berfirman:

هَلْ يَنْظُرُونَ إِلَّا أَنْ يَأْتِيَهُمُ اللَّهُ فِي ظُلَلٍ مِنَ الْغَمَامِ وَالْمَلَائِكَةُ وَقُضِيَ الْأَمْرُ ۚ وَإِلَى اللَّهِ تُرْجَعُ الْأُمُورُ

Arab-Latin: Hal yanẓurụna illā ay ya`tiyahumullāhu fī ẓulalim minal-gamāmi wal-malā`ikatu wa quḍiyal-amr, wa ilallāhi turja'ul-umụr Artinya: Tidak ada yang mereka tunggu-tunggu kecuali datangnya (azab) Allah bersama malaikat dalam naungan awan, sedangkan perkara (mereka) telah diputuskan. Dan kepada Allah-lah segala perkara dikembalikan.Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa semua perkara-perkara, ketetapan yang terjadi sudah diputuskan oleh Allah SWT.2. Pengertian Qadar

Qadar secara bahasa diartikan sebagai sebuah ketentuan atau kepastian dari Allah. Sedangkan secara istilah, qadar berarti sebuah penentuan yang pasti dan sudah ditetapkan oleh Allah SWT. Baik yang sudah terjadi, sedang terjadi, maupun yang akan terjadi.

Hadist tentang Qada dan Qadar:

Diriwayatkan dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya seseorang diciptakan dari perut ibunya selama 40 hari dalam bentuk nuthfah, 40 hari menjadi segumpal darah, 40 hari menjadi segumpal daging, kemudian Allah mengutus malaikat untuk meniupkan ruh didalamnya dan menuliskan empat ketentuan yaitu tentang rezeki, ajal, amal, dan (jalan kehidupan) sengsara atau bahagia." Hubungan Qada dan Qadar juga tidak bisa dipisahkan. Qada merupakan rencana dan Qadar adalah perwujudan atau kenyataan yang akan terjadi seperti yang sudah ditetapkan Allah SWT. Dalam Al Qur'an surah Al-Hijr ayat 21

وَإِنْ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا عِنْدَنَا خَزَائِنُهُ وَمَا نُنَزِّلُهُ إِلَّا بِقَدَرٍ مَعْلُومٍ

Arab-Latin: Wa im min syai`in illā 'indanā khazā`inuhụ wa mā nunazziluhū illā biqadarim ma'lụm Terjemah Arti: "Dan tidak ada sesuatupun melainkan pada sisi Kamu-lah khazanahnya, dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran tertentu" Macam-macam Takdir1. Takdir MuallaqTakdir muallaq masih bisa berubah jika manusia berusaha mengubahnya. Misalnya seseorang yang miskin bisa menjadi kaya, ingin pintar, dan lain sebagainya. Semua itu harus melewati proses usaha yang keras untuk mencapai semuanya.Allah SWT dalam Al Qur'an Surah Ar-Ra'd Ayat 11 berfirman:

إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ ۗ وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِقَوْمٍ سُوءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُ ۚ وَمَا لَهُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَالٍ

Arab-Latin: Innallāha lā yugayyiru mā biqaumin ḥattā yugayyirụ mā bi`anfusihim, wa iżā arādallāhu biqaumin sū`an fa lā maradda lah, wa mā lahum min dụnihī miw wāl Artinya: Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.Takdir MubramTakdir Mubram adalah takdir yang tidak bisa diubah oleh manusia meskipun ikhtiar dan tawakal kepada Allah. Contohnya seperti kematian dan jodoh, semua itu sudah ditetapkan oleh Allah SWT.Allah SWT berfirman dalam Surah Al-A'raf ayat 34

وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ ۖ فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ

Arab-Latin: Wa likulli ummatin ajal, fa iżā jā`a ajaluhum lā yasta`khirụna sā'ataw wa lā yastaqdimụnArtinya: "Dan tiap-tiap umat memiliki, maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat pula melanjutkannya." Hikmah Iman Kepada Qada dan Qadar· Selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT, sebab percaya bahwa takdir Allah merupakan ketetapan yang terbaik bagi seluruh makhluk-Nya.· Selalu rendah hati bahwa segala sesuatu yang terjadi itu semua berkat kehendak Allah. · Selalu berjiwa optimis dan tidak putus asa saat merasakan kegagalan. Mungkin Allah akan menggantinya dengan cara lain yang lebih baik.· Membiasakan diri untuk bersikap sabar dan tawakal kepada Allah SWT.· Jiwa lebih tenang.

Simak Video "Silaturahmi Senior Golkar Usai Peresmian Masjid Baru di Markas Partai"



(lus/erd)