Di sekolah kamu melihat sampah plastik berserakan kewajibanmu adalah

10 Alasan Kenapa Orang Masih Sering Buang Sampah Sembarangan

Semua orang termasuk kita setidaknya pernah membaca tulisan “Buanglah sampah pada tempatnya” atau “Jangan buang sampah sembarangan” yang dengan mudah ditemukan di berbagai tempat umum, seperti sekolah, universitas, kantor, rumah sakit, kafe atau restoran, tempat wisata, dan masih banyak lagi.

Kita juga telah belajar mengapa penting untuk tidak membuang sampah sembarangan karena berpotensi merusak lingkungan dan membuat kita rentan terhadap berbagai risiko kesehatan akibat sampah.

Di sekolah kamu melihat sampah plastik berserakan kewajibanmu adalah
Cek Alasan Kenapa Masih Ada Orang yang Membuang Sampah Sembarangan

Indonesia sendiri menghasilkan 11.330 ton sampah organik maupun anorganik setiap harinya. Bayangkan jika sampah-sampah ini tidak dapat dikelola dengan baik akibat dibuang secara sembarangan.

Sebelum kita membahas lebih jauh bagaimana solusi sampah di Indonesia, kita perlu memahami tentang alasan kenapa orang masih sering membuang sampah sembarangan.

  1. Anggapan Bahwa Sampah Bukanlah Barang yang Bernilai Sehingga Tidak Memerlukan Perhatian Khusus

Di sekolah kamu melihat sampah plastik berserakan kewajibanmu adalah

Hal ini dikemukakan oleh Sosiolog dari Universitas Sebelas Maret (UNS), Drajat Tri Kartono. Sampah yang dikelola dan diolah dengan tepat maka dapat menjadi sesuatu yang lebih bernilai seperti kompos ataupun barang-barang daur ulang lainnya.

  1. Merasa Bahwa Sampah Bukan Tanggungjawab Pribadi

Selain itu, Bapak Drajat juga mengungkapkan bahwa orang yang membuang sampah sembarangan di tempat umum kerap kali berpikir bahwa itu bukanlah tanggungjawabnya, melainkan tugas dan kewajiban dari petugas kebersihan ataupun pemerintah setempat. Ia tidak menyadari bahwa menjaga kebersihan lingkungan adalah tanggungjawab bersama, tidak sekadar salah satu pihak saja.

  1. Pola Pikir dan Kebiasaan Membuang Sampah Sembarangan yang Sudah Mendarah Daging

Di sekolah kamu melihat sampah plastik berserakan kewajibanmu adalah

Seperti halnya menganggap membuang sampah pada tempatnya bukanlah kewajiban pribadi, kebiasaan membuang sampah sembarangan yang melekat pada diri seseorang merupakan sesuatu yang sulit untuk diubah seperti yang telah dipaparkan oleh Ghianina Armand.

Pola pikir ini ini semakin sulit untuk diubah karena manusia mudah terpengaruh orang-orang dan lingkungan sekitar, jika di sekitarnya sering membuang sampah sembarangan, maka orang cenderung akan mengikuti perilaku tersebut.

  1. Tidak Peduli Terhadap Perilaku Sendiri

Ibu Ghianina juga menjelaskan bahwa salah satu alasan mengapa orang masih sering membuang sampah sembarangan ialah karena tidak peduli pada perilakunya sendiri, bersikap acuh tak acuh pada lingkungan, serta cenderung egois. Padahal, bagaimana perilaku kita terhadap lingkungan akan menjadi bagaimana kita mempresentasikan citra diri.

  1. Yakin Bahwa Tidak Ada Konsekuensi Membuang Sampah Sembarangan

Masih banyak orang percaya bahwa tidak akan terjadi apa-apa jika ‘sekadar’ melemparkan sampah ke pinggir jalan.

“Tidak ada hukuman yang akan menanti,” begitulah pikirnya.

Namun coba bayangkan jika ada 225 juta orang Indonesia yang juga berpikiran demikian, maka sampah akan sulit untuk dikelola sehingga dapat menimbulkan bencana seperti banjir yang tiap tahunnya menjadi momok di negeri kita.

Sebenarnya, Indonesia telah mengatur terkait pengelolaan sampah yang tertuang dalam Undang-Undang (UU) Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. Pada Pasal 29 Ayat (1), disebutkan bahwa setiap orang dilarang membuang sampah tidak pada tempat yang telah ditentukan dan disediakan. Terkait hal tersebut, UU juga menyebutkan bahwa akan diatur lebih lanjut dalam peraturan daerah kabupaten/kota.

  1. Hukuman atau Denda yang Tidak Efektif

Meskipun negeri kita telah mengatur bagaimana kita harus mengurus sampah setidaknya untuk tidak membuangnya secara sembarangan, nyatanya hukuman atau denda yang berlaku di tiap kabupaten/kota dirasa masih kurang efektif di beberapa area, misalnya aturan jam membuang sampah hanya efektif pada area yang mempunyai CCTV (Closed Circuit Television). Namun, di beberapa tempat seperti trotoar, orang masih bebas membuang sampah sembarangan karena hukuman atau denda yang masih tidak efektif untuk menertibkan setiap orang yang membuang sampah sembarangan.

  1. Meniru Apa Yang Dilakukan Oleh Kebanyakan Orang

Penelitian telah membuktikan korelasi antara keberadaan sampah di suatu area tertentu dan pembuangan sampah yang disengaja atau tidak disengaja di tempat tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa ketika seseorang melihat sampah menumpuk di suatu tempat, itu memberinya kesan bahwa itu adalah tempat yang tepat untuk membuang barang. Dalam kebanyakan kasus, itu tidak disengaja atau disengaja.

Di sekolah kamu melihat sampah plastik berserakan kewajibanmu adalah

Lebih lanjut, jika suatu area sudah sangat berserakan, orang cenderung menambahkan lebih banyak sampah, sementara semakin bersih suatu area, semakin kecil kemungkinan orang mengganggu pemandangan dengan membuang sampah sembarangan menurut Robert Cialdini, Profesor Psikologi Arizona State University.

  1. Rasa Malas untuk Membuang Sampah Pada Tempatnya

Rasa malas telah melahirkan budaya membuang sampah sembarangan. Biasanya, orang menjadi terlalu malas dan tidak mau membuang sampah pada tempatnya. Kita sering melihat orang yang tinggal di dekat sungai dengan mudahnya membuang sampah ke sungai tersebut daripada mengelolanya pada tempat yang tepat.

Seringkali, orang membuang sampah sembarangan hanya karena tidak ada tempat sampah di dekatnya. Daripada tidak nyaman membawa sampah, orang memutuskan lebih mudah untuk meninggalkannya, menurut penelitian yang dilakukan oleh Allegheny Front.

Di sekolah kamu melihat sampah plastik berserakan kewajibanmu adalah

Di beberapa tempat, misalnya saat festival kerap kali sulit untuk menemukan tempat sampah sehingga orang dengan mudahnya membuang sampah di tengah keramaian. Selain itu, ada tempat yang memiliki tempat sampah, namun tidak dikelola dengan baik sehingga kontainer kelebihan muatan dan akhirnya berserakan karena ditiup angin atau karena diaduk-aduk hewan liar.

  1. Masih Kurangnya Pemahaman Terkait Akibat Sampah yang Tidak Dikelola

Banyak masyarakat yang tidak mengetahui bahwa berbagai tindakan membuang sampah sembarangan berdampak negatif terhadap lingkungan. Akibatnya, masyarakat terus membuang sampah sembarangan tanpa memikirkan dampak lingkungan yang ditimbulkannya. Misalnya perilaku membuang sampah ke sungai yang dapat mengakibatkan meluapnya air saat musim penghujan.

Nah, itulah beberapa alasan mengapa masih banyak orang yang membuang sampah sembarangan. Biasanya, mereka yang masih mengabaikan pengelolaan sampah di lingkungannya ini karena tidak terdampak langsung dari situasi penimbunan sampah seperti banjir, bau yang menyengat, atau paparan kuman/ bakteri dari sampah yang berpotensi menjadi bibit penyakit orang di sekitarnya.

Setelah mengetahui alasannya, apakah teman-teman SDGs Youth Hub punya saran agar orang nggak buang sampah sembarangan lagi?

Di sekolah kamu melihat sampah plastik berserakan kewajibanmu adalah

Yuk, utarakan pendapat kamu di kolom komentar atau menuliskannya di laman Aspirasiku!

Bramasta, D. B. (2020, May 11). Mengapa Orang Indonesia Suka Buang Sampah Sembarangan? Diambil kembali dari Kompas.com: https://www.kompas.com/tren/read/2020/11/05/191000265/mengapa-orang-indonesia-suka-buang-sampah-sembarangan-?page=all

Kukreja, R. (t.thn.). Causes, Problems and Possible Solutions To Stop Littering. Diambil kembali dari Conserve Energy Future: https://www.conserve-energy-future.com/causes-problems-solutions-littering.php#:~:text=Laziness%20and%20carelessness%20have%20bred,it%20in%20the%20rightful%20places.

Prasetyo, B. A. (2021, Desember 15). Terbiasa Menaruh Tumpukan Sampah Di Pinggir Jalan? Awas, Ini Sanksinya! Diambil kembali dari 99.co: https://www.99.co/blog/indonesia/hukuman-menaruh-tumpukan-sampah/

Pristananda, J. A. (t.thn.). Pengaruh Perilaku Masyarakat Membuang Sampah di Sungai. STIKes Surya Mitra Husada.

Stop Littering Habit. (t.thn.). Diambil kembali dari Petungsewu Wildlife Education Center: https://www.p-wec.org/en/go-green/stop-littering-habit

The Real Reason People Litter – and How You Can Help. (2021, Januari 25). Diambil kembali dari Potomac Conservancy: https://potomac.org/blog/2020/2/1/why-people-litter#:~:text=So%2C%20why%20do%20people%20litter,done%20by%20the%20Allegheny%20Front.