Tayang 18 Jan 2021 - Dibaca 10 mnt Show
Pernahkah kamu bertanya-tanya, bagaimana caranya mengedit video dengan resolusi 4K atau bahkan 8K? Nah, offline editing untuk video adalah jawabannya. Tanpa proses ini, sebenarnya editor video bisa-bisa saja mengedit aset yang ia miliki. Akan tetapi, prosesnya tentu akan jadi jauh lebih berat dan memakan waktu banyak. Ingin mempelajari seputar offline editing secara lebih mendalam? Yuk, simak lebih lanjut! Apa Itu Offline Editing? © Unsplash.com Sebelum masuk ke tahapan apa saja yang ada di dalamnya, Glints ingin menjelaskan mengenai apa itu offline editing dan apakah kamu perlu menggunakannya. Dikutip dari Premiumbeat, offline editing adalah proses pengeditan video menggunakan raw footage yang telah dikonversi ke dalam format yang lebih terkompres. Contoh formatnya yaitu ProRes atau biasa juga disebut codec. Istilah lain yang biasa digunakan untuk menggambarkan format ini adalah “proxy footage”. Tak hanya resolusinya saja yang lebih kecil, ukuran dokumen tersebut pun ikut mengecil. Baca Juga: 5 Alternatif Software Video Editor yang Gratis dan Legal Dalam proses offline editing, para editor biasanya mengelompokkan data, memilih bagian yang ingin dipotong, mengatur urutan footage, dan masih banyak lagi. Setelah selesai mengedit, prosesnya akan berlanjut ke online editing dan proxy footage kembali digantikan dengan raw footage (resolusi tinggi/awal). Lalu, apakah kamu membutuhkan offline editing? Jawabannya tergantung. Offline editing ini sudah pasti digunakan dalam proses pembuatan film. Akan tetapi, kalau kamu butuh mengedit video biasa sebenarnya bisa-bisa saja langsung loncat ke tahap online. Itupun, kalau sistem di komputer atau laptopmu mendukung untuk langsung mengedit dengan resolusi asli. Kalau tidak, bisa-bisa software yang digunakan crash atau bahkan footage yang dimiliki ikut rusak. Tahapan dalam Offline Editing© Pexels.com Menurut Ace Raden Desenasuria, seorang editor film dari Jakarta, berikut ini adalah tahapan lengkap dalam offline editing. 1. Administrasi dataPertama-tama adalah administrasi data yang mencakupi foldering, converting, dan cloning. Foldering adalah proses penyusunan footage yang biasanya dibagi per adegan, sedangkan converting untuk mengubah format footage dari raw menjadi proxy. Dikutip dari Videomaker, proxy adalah duplikasi dari footage asli, dengan resolusi dan ukuran yang lebih rendah. Untuk cloning biasanya dilakukan agar ketika terjadi sesuatu, editor masih memiliki footage raw cadangan. 2. Penyusunan footageKalau dalam foldering penyusunan hanya untuk mengetahui sebuah footage masuk ke adegan mana, tahap selanjutnya dalam offline editing adalah untuk mengurutkannya di dalam timeline. Menurut Webopedia, timeline adalah interface dalam software yang memungkinkan pengguna untuk mengedit tiap scene secara horizontal. Contohnya seperti pada foto di bawah ini: © Medium.com Baca Juga: 5 Software Edit Video untuk PC yang Bisa Kamu Jadikan Pilihan 3. DraftingSetelah menyusun footage berdasarkan urutan adegannya, tahap selanjutnya dalam offline editing adalah drafting. Drafting ini mencakup pemotongan footage dan semua pengeditan elemen-elemen di dalamnya. 4. ExportingSebelumnya, sempat disebutkan bahwa ketika sudah selesai mengedit (drafting), video atau film yang dibuat harus dikembalikan ke format dan resolusi awal. Tahap ini disebut dengan istilah relink yang bisa dijalankan langsung menggunakan software pengeditanmu. Intinya, footage yang telah diubah menjadi proxy kini dikembalikan lagi menjadi raw. Urutannya seperti yang digambarkan di bawah ini: © Roku.com Software yang Biasa DigunakanDalam offline editing, kategori software yang biasa digunakan adalah untuk administrasi data dan pengeditan film atau video itu sendiri. Untuk proses administrasi data, ada orang yang memilih melakukannya secara manual dengan mengkonversi semua footage sendiri. Akan tetapi, ada beberapa software yang menurut Ace Raden paling umum digunakan untuk administrasi dalam offline editing, yaitu Kyno dan Offload. Mengutip dari CineD, Kyno adalah aplikasi yang menyimpan metadata dari media yang kamu miliki. Kyno biasanya digunakan untuk foldering dan konversi dokumen. Kalau Offload ditujukan untuk menyimpan backup dan juga mengubah footage dari raw menjadi proxy. Walaupun begitu, kamu sebenarnya sudah bisa memanfaatkan fitur dari software pengeditan video seperti Final Cut Pro dan Adobe Premiere Pro. Dalam Adobe Premiere Pro, kamu bisa menggunakan Adobe Encoder, sebuah sistem dari software ini yang memungkinkan kamu untuk mengubah footage menjadi proxy. Jadi, kamu tak perlu repot-repot melakukannya secara manual lagi. Baca Juga: Ketahui Tips-Tips Penting dalam Mengedit Video untuk Para Pemula Sudah paham bahwa offline editing adalah proses yang krusial dalam pembuatan film atau video, tetapi tidak bisa langsung mengaplikasikannya karena belum dapat kerja? Jika iya, tenang saja. Di Glints, terdapat ratusan lowongan pekerjaan sebagai editor video yang sudah menunggumu, lho. Yuk, lihat-lihat dan langsung kirim lamaranmu!
Mungkin sebagian dari kita khususnya para generasi milenial tentunya memiliki keahlian dalam membuat sebuah video yang menarik merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Apalagi di era sekarang banyak media sosial yang dapat menampung video karya kita untuk bisa dikenal oleh masyarakat luas. Media sosial tersebut diantaranya seperti Youtube, Instagram, Facebook, dan masih banyak yang lainnya. Tentunya Anda sendiri sudah memiliki akun dari salah satu media sosial tersebut bukan? apa mungkin sudah memiliki semuanya? haha tentu saja. Saya yakin pasti Anda yang saat ini sedang membaca artikel ini memiliki salah satu akun media sosial. Berikut ini ada video karya saya yang saya unggah ke Instagram. Ya sayangnya disaat itu, Instagram hanya bisa menampung video dengan berdurasi maksimal kurang dari 1 menit. Sehingga video yang sebenarnya berdurasi selama 2 menit lebih terpaksa harus terpotong. Namun, saat ini Instagram sudah mampu menampung video hingga berdurasi 10 menit melalui Instagram-TV. Ya memang meskipun masih terbatas, tapi cukuplah ya buat berkarya. Tapi kalau ingin bisa berdurasi selama berjam-jam Youtube punya. Tahukah Anda? Video Editing merupakan suatu proses memilih atau menyunting beberapa video ataupun beberapa gambar yang sudah direkam atau didapatkan sebelumnya untuk dijadikan sebuah video yang bisa ditonton secara utuh. Wah gampang ya.. iya kelihatannya sih gampang, tapi sebenarnya video editing tidak sekedar menggabungkan klip video-video maupun gambar menjadi satu, tetapi lebih dari itu. Seiring perkembangan teknologi, kini videografi juga ikut mengalami perkembangan dan perubahan baik itu dari segi transisi, backsound, effect, lighting, dll. Vlogger sendiri yang merupakan sebutan dari para kreator video kini saling berkompetisi untuk membuat sebuah video yang menarik yang bisa ditonton dan dikenal oleh masyarakat luas. Video menarik bukan berarti video tersebut dibuat dengan biaya yang mahal, tetapi video yang memiliki konten atau konsep positif yang bisa mendidik dan memberikan informasi kepada masyarakat mengenai hal-hal tertentu. Salah satu vlogger ataupun youtuber inspirasi saya yang selalu membuat video dengan konten yang sangat berkualitas dan menarik adalah Chandra-Liow. Chandra-Liow sendiri merupakan youtuber Indonesia yang sudah terkenal, memiliki nama asli Chandra Timothy Liow dan lahir di Jakarta. Pria yang akrab dipanggil dengan Chandra-Liow ini tentunya memiliki kemampuan dalam membuat video yang luar biasa, serta karya-karya videonya sangat enak ditonton. Tak jarang Chandra-Liow banyak tawaran kerjasama dengan perusahaan-perusahaan ternama. Wah gak heran deh Chandra-Liow punya penghasilan yang fantastis. Nah berikut ini ada salah satu contoh video dari Chandra-Liow: Tentunya Anda juga sudah mengetahui betapa berharganya sebuah dokumentasi terutama dalam bentuk video di masa lalu untuk di masa yang akan datang. Ya, salah satunya untuk mengingat momen ataupun sejarah di masa lalu untuk dikenang ataupun sebagai media pembelajaran di masa yang akan datang. Tetapi manfaat menguasai video editing tidak hanya itu saja, nah berikut ada beberapa manfaat video editing. 1. Media Belajar Dengan menguasai video editing, tentunya Anda bisa membuat sebuah video untuk keperluan mendukung suatu proses pembelajaran. Apalagi jika Anda seorang guru, dosen, ataupun pembicara tentunya keahlian video editing sangat diperlukan dalam mendukung pekerjaan Anda tersebut. Melalui sebuah video tentunya Anda bisa menyampaikan informasi bahkan motivasi untuk para audiens Anda dengan lebih efektif dibandingkan hanya menggunakan slide presentasi ataupun teks saja. Tentunya dengan menggunakan sebuah video, imajinasi audiens Anda juga ikut dilatih sehingga informasi ataupun motivasi yang Anda sampaikan bisa ditanamkan dan diserap oleh audiens Anda. 2. Media Promosi Bagi Anda yang memiliki sebuah produk ataupun jasa tentunya dengan menggunakan sebuah video, Anda bisa melakukan promosi produk/jasa Anda secara lebih efektif kepada masyarakat luas. Melalui video tersebut Anda bisa menjelaskan dan memberikan informasi mengenai kelebihan dari produk/jasa Anda secara lebih detail dan tentunya dengan menampilkan kelebihan-kelebihan produk/jasa Anda tersebut. Sehingga masyarakat juga ikut lebih percaya dan yakin untuk menggunakan atau membeli produk/jasa Anda tersebut. Anda sendiri tentunya sering melihat iklan-iklan di televisi saat jeda acara berlangsung bukan? baik itu iklan mobil, motor, ataupun makanan. Nah, melalui iklan video tersebut secara tidak langsung Anda tentunya pernah tertarik untuk membeli produk/jasa dari iklan tersebut. Berbeda lagi jika iklan tersebut hanya menampilkan teks dan gambar yang tidak bergerak? tentu saja Anda tidak akan tertarik dengan iklan tersebut, bahkan mungkin Anda akan mengganti channel tv Anda atau mungkin pergi ke dapur atau meninggalkan tempat nonton Anda. Jadi betapa pentingnya kemampuan video editing untuk Anda seorang wirausaha yang sedang ingin mengembangkan, mengenalkan, dan memasarkan produk/jasa Anda kepada masyarakat luas. 3. Dokumentasi Siapa sih yang tidak ingin momen-momen penting dalam kehidupan kita tidak di dokumentasikan? baik itu saat kita sedang menikah, saat kita berlibur, berkempul dengan keluarga besar, ataupun momen penting yang lainnya. Ya pastinya ingin dong ya punya dokumentasi salah satunya dalam bentuk video, apalagi ketika kita berada di momen saat-saat sedang menikah. Bagi saya pribadi sebagai seorang blogger, memiliki kemampuan untuk bisa membuat video yang menarik merupakan kewajiban. Video bagi saya merupakan salah satu komponen penting didalam membuat sebuah artikel yang menarik. Dengan menggunakan tambahan sebuah gambar dan video tentunya saya berharap pengunjung blog saya bisa mendapatkan informasi di setiap artikel yang saya buat di BadrulMozila.com. Tentu seperti yang kita ketahui membaca akan sangat terasa membosankan jika sebuah artikel hanya berisi teks saja. Betapa pentingnya kita bisa memiliki keahlian dalam membuat sebuah video daripada menggunakan jasa pembuatan video setiap momen tertentu, tentunya akan menghamburkan uang kita. Untuk itu pentingnya Anda memiliki ketrampilan dalam membuat video yang menarik supaya bisa Anda manfaatkan untuk keperluan dalam mendukung pekerjaan Anda. Apalagi jika Anda benar-benar menekuni dunia video editing tentunya bisa memiliki penghasilan yang fantastis seperti youtuber Chandra-Liow. Kalau saya sendiri sih lebih suka menggunakan software dari Adobe Premiere Pro dan Adobe After Effect. Tapi untuk saat ini saya hanya bisa menguasai Adobe Primiere Pro saja, belum terlalu bisa menggunakan Adobe After Effect yang tingkat kesulitannya lebih tinggi. Melalui software Adobe After Effect saja Anda bisa membuat film ala-ala hollywood loh, dijamin keren deh kalau udah bisa menguasai Adobe After Effect. Mau bikin video buat iklan promosi, video buat presentasi, ataupun video buat film pun tentunya bisa Anda lakukan dengan mudah. Tentunya untuk bisa membuat sebuah video yang menarik kita harus belajar terlebih dahulu, baik itu belajar kepada teman atau sanak keluarga yang sudah menguasainya, ataupun belajar melalui kursus yang tentunya jauh lebih efektif. Salah satunya bisa kursus di Dumet School. Kursus Video Editing ya Dumet School saja! Dumet School sendiri merupakan sebuah lembaga kursus yang bergerak di bidang pendidikan sejak tahun 2013. Wah jadi tidak perlu diragukan lagi kualitas dari Dumet School. Dumet School sendiri menawarkan beberapa kursus salah satunya Kursus Motion Graphic yang akan mengajarkan Anda bagaimana cara membuat video untuk promosi atau video untuk presentasi yang menarik menggunakan software Adobe After Effect. Kursus motion graphic di Dumet School akan mempelajari bagaimana cara membuat bumper opening video, video CV interaktif, video promosi yang menarik untuk iklan di Youtube, Facebook, dan Instagram. Jadi setelah Anda mengambil kursus motion graphic di Dumet School Anda diharapkan bisa menguasai:
Berikut adalah salah satu contoh video motion graphic dari Dumet School. Untuk estimasi selesai kursus yakni 2 minggu hingga 1 bulan dengan jatah waktu yang tidak terbatas alias seumur hidup dan sampai Anda bisa menguasainya. Wah enak juga ya dapat layanan konsultasi dan akan dibimbing sampai bisa. Usia, status, pekerjaan, latar belakang tidak menjadi masalah untuk memulai belajar Video Editing. Dumet School menerima murid dari berbagai kalangan, mulai dari ibu rumah tangga, pelajar, mahasiswa, dosen, guru, hingga staff profesional sekaligus. Oh iya, murid Dumet School juga tidak hanya berasal dari dalam negeri loh.. melainkan juga dari luar negeri seperti Malaysia. Ayo tunggu apalagi? segera daftarkan diri Anda dalam program Kursus Motion Graphic Dumet School, mumpung juga ada diskon nih. Tidak ada kata terlambat, mulailah untuk belajar dari sekarang, karena tidak ada ilmu yang tidak bermanfaat. Kantor Dumet School:
SMS / Whatsapp / Email
Penting gak sih kita belajar video editing? pendapat saya pibadi sih “sangat penting“. Meskipun saya kuliah tidak mengambil program studi Desain Komunikasi Visual (DKV), tetapi ketrampilan dalam mengolah dan membuat video yang menarik merupakan nilai tambahan positif yang sangat bermanfaat sekali. Seperti yang sudah saya ungkapkan sebelumnya, bahwa tidak ada ilmu yang tidak bermanfaat untuk kehidupan kita. Ya salah satunya Video Editing. Jika Anda memiliki kemampuan tersebut, tentunya Anda tidak perlu repot-repot dan mengeluarkan biaya yang cukup mahal untuk menyewa jasa pembuatan video di setiap momen Anda. Apalagi jika Anda memiliki sebuah bisnis, tentu saja Anda bisa memanfaatkan ketrampilan tersebut sebagai media promosi Anda. Saya sendiri sebagai seorang blogger ketrampilan Video Editing sangat saya perlukan dalam membuat video yang menarik untuk mendukung artikel saya. Belum lagi saya yang masih kuliah, tentunya ketrampilan tersebut bisa saya gunakan untuk membuat sebuah presentasi ketika ada tugas kuliah atau bahkan ketika saya sedang sidang. Tentunya presentasi menggunakan video akan jauh lebih menarik audiens dari pada menggunakan slide biasa. Jadi, betapa pentingnya Video Editing untuk mendukung kuliah saya, hobi saya, dan mungkin di pekerjaan saya nanti. Cukup sekian artikel saya, terimakasih banyak sudah membaca. |
Di bawah ini yang bukan merupakan manfaat belajar edit video adalah …
Pos Terkait
Copyright © 2024 kemunculan Inc.
