Dalam surat at-taubah ayat 105 terdapat perintah untuk

Isi Kandungan Quran Surat At-Taubah Ayat 105 – Seorang muslim harus menyeimbangkan kepentingan di dunia dan akhirat. Telah menjadi kewajiban setiap insan sebagai makhluk yang memiliki banyak kebutuhan dan kepentingan hidupnya.

Tentunya, tidak semata hanya sekadar berorientasikan pada kehidupan akhirat kelak. Namun, harus memikirkan pentingnya hidup di dunia. Untuk mengimbangi antara kehidupan dunia dan akhirat, seorang muslim diwajibkan untuk bekerja.

Dalam Al-Qur’an dan Hadis, banyak ditemukan literatur yang memerintahkan seorang muslim untuk bekerja untuk memenuhi dan melengkapi keperluan duniawi. Salah satu perintah Allah kepada umat-Nya untuk bekerja, terdapat dalam isi kandungan quran surat at-taubah ayat 105.

[ Rekomendasi : Penerbit Alquran ]

Lafal Bacaan Al-Qur’an Surat At-Taubah Ayat 105 beserta Artinya

وَقُلِ ٱعْمَلُوا۟ فَسَيَرَى ٱللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُۥ وَٱلْمُؤْمِنُونَ ۖ وَسَتُرَدُّونَ إِلَىٰ عَٰلِمِ ٱلْغَيْبِ وَٱلشَّهَٰدَةِ فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ

Waquli i’maluu fasayaraa laahu ‘amalakum warasuuluhu walmu’minuuna wasaturadduuna ilaa ‘aalimi lghaybi wasysyahaadati fayunabbi-ukum bimaa kuntum ta’maluun.

Artinya : “Dan Katakanlah: “Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kau akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, kemudian diberitakan-Nya kepada kau apa yang telah kau kerjakan.” (QS. At-Taubah : 105)

Ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah Swt memerintahkan kita untuk bekerja dan Allah Swt niscaya membalas semua yang telah kita kerjakan. Hal yang terpenting, ayat ini merupakan penegasan Allah Swt bahwa motivasi atau niat bekerja itu haruslah benar atau tulus.

Isi Kandungan Quran Surat At-Taubah Ayat 105

Al-Qur’an Surat at-Taubah ayat 105 menjelaskan, bahwa Allah Swt memerintahkan kepada kita untuk semangat dalam melaksanakan amal saleh sebanyak-banyaknya. Kemudian, seluruh insan akan dikembalikan kepada Allah Swt dengan membawa amal perbuatannya masing-masing.

Mereka yang berbuat baik akan diberi pahala atas perbuatannya tersebut. Sedangkan mereka yang berbuat jahat akan diberi siksaan atas perbuatan yang telah mereka lakukan selama hidup di dunia. | Isi Kandungan Quran Surat At-Taubah ayat 105

Umat muslim dianjurkan agar tidak merasa hanya cukup dengan melaksanakan “tobat” saja, akan tetapi harus dibarengi dengan usaha untuk melaksanakan perbuatan terpuji yang lainnya. Misalnya, menunaikan zakat, membantu orang – orang yang membutuhkan pertolongan, menyegerakan untuk mengerjakan shalat, saling menasihati teman dalam hal kebenaran dan kesabaran dan masih banyak lagi usaha-usaha lain yang sangat terpuji. Semua itu dilakukan atas dasar taat dan patuh kepada perintah Allah Swt dan yakin bahwa Allah Swt niscaya menyaksikan itu.

Isi kandungan quran surat at-taubah ayat 105 pun berisi peringatan, kelak hari kiamat akan diperlihatkan kepada Rasul dan kaum muslimin lainnya

Dengan begitu, akan terlihat kebaikan dan kejahatan yang mereka lakukan sesuai amal perbuatannya saat di dunia. Bahkan, sudah sering kita saksikan di dunia, bagaimana citra orang-orang yang berbuat jahat menyerupai pencuri, penipu, pemerkosa, koruptor dan lain sebagainya.

Banyaknya informasi perihal korupsi, bagaimana koruptor dipertontonkan di ruang publik. Ini mengambarkan bahwa di dunia pun perbuatan kita sudah dapat dipertontonkan. Apalagi kelak di alam abadi yang niscaya sangat faktual dan tidak dapat ditutup-tutupi. | Isi Kandungan Quran Surat At-Taubah ayat 105

عَنْ الْمِقْدَامِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا أَكَلَ أَحَدٌ طَعَامًا قَطُّ خَيْرًا مِنْ أَنْ يَأْكُلَ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ وَإِنَّ نَبِيَّ اللَّهِ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلَام كَانَ يَأْكُلُ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ

Nabi saw bersabda: “Tidak seorang pun yang makan lebih baik daripada makan hasil usahanya sendiri. Sungguh Nabi Daud as. makan hasil usahanya.” (HR. Bukhari)

Demikianlah sahabat ulasan perihal isi kandungan quran surat At-Taubah ayat 105 perihal etos kerja.

Sumber: Buku Pendidikan Agama Islam Kelas XI Sekolah Menengah Kejuruan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 2014.

Dalam surat at-taubah ayat 105 terdapat perintah untuk

Cara Order Pemesanan Al Quran & Buku Islam di Penerbit Jabal

Tertarik dengan produk alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan kunjungi website kami www.penerbitjabal.com. Kemudian, Anda dapat langsung menghubungi tim admin melalui salah satu kontak yang tercantum di website.

Jika sudah, Anda akan segera terhubung dengan admin penerbitjabal.com yang sedang bertugas dan sampaikan kebutuhan pemesanan Anda. Mulai dari produk yang diinginkan, jumlah pesanan, harga dan tenggat waktu yang disepakati.

Penerbit Jabal adalah perusahaan penerbit alquran dan buku-buku islam untuk keperluan sekolah, pengajian, wakaf ataupun keperluan yang lainnya. Serahkan kepada Penerbit Jabal sebagai spesialis menerbitkan al quran & buku islam berkualitas harga terjangkau relatif murah. | Isi Kandungan Quran Surat At-Taubah ayat 105

Baca Juga :

  • Kandungan Quran Surat Al-Mujadilah Ayat 11
  • Kandungan Quran Surat Al-Hujurat Ayat 10-13
  • Kandungan Quran Surat Ali Imran Ayat 190-191

Dalam surat at-taubah ayat 105 terdapat perintah untuk

Surat At Taubah Ayat 105, Arab Latin, Arti, Tafsir dan Kandungan

Surat At Taubah ayat 105 adalah ayat tentang motivasi amal dan etos kerja. Berikut ini arti, tafsir dan kandungan maknanya.

Surat At Taubah (التوبة) merupakan surat madaniyah. Semua ayatnya, termasuk ayat 105 diturunkan di Madinah. Dinamakan surat At Taubah karena banyak diulang kata taubat dalam surat ini. Yakni pada ayat 3, ayat 5, ayat 11, ayat 27, ayat 74, ayat 104, ayat 112 dan 117.

Surat At Taubah Ayat 105 Beserta Artinya

Berikut ini Surat At Taubah Ayat 105 dalam tulisan Arab, tulisan latin dan artinya dalam bahasa Indonesia:

وَقُلِ اعْمَلُوا فَسَيَرَى اللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُ وَالْمُؤْمِنُونَ ۖ وَسَتُرَدُّونَ إِلَىٰ عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

(Waquli’maluu fasayarolloohu ‘amalakum warosuuluhuu wal mu’minuuna wasaturodduuna ilaa ‘aalimil ghoibi wasy syahaadati fayunabbi-ukum bimaa kungtum ta’maluun)

Artinya:

Dan Katakanlah: “Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.

Dalam surat at-taubah ayat 105 terdapat perintah untuk

Tafsir Surat At Taubah Ayat 105

Tafsir Surat Al Isra ayat 105 ini disarikan dari Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Fi Zhilalil Quran, Tafsir Al Azhar dan Tafsir Al Munir. Harapannya, agar ringkas dan mudah dipahami.

Kami memaparkannya menjadi beberapa poin dimulai dari redaksi ayat dan artinya. Kemudian diikuti dengan tafsirnya yang merupakan intisari dari tafsir-tafsir di atas.

وَقُلِ اعْمَلُوا فَسَيَرَى اللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُ وَالْمُؤْمِنُونَ ۖ وَسَتُرَدُّونَ إِلَىٰ عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

Dan Katakanlah: “Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan. (QS. At Taubah: 105)

1. Beramallah, Bekerjalah!

Poin pertama dari Surat At Taubah ayat 105 ini adalah perintah beramal dan bekerja.

وَقُلِ اعْمَلُوا

Dan Katakanlah: “Bekerjalah kamu,

Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan hamba-Nya untuk beramal. Jika pada ayat sebelumnya dinyatakan bahwa Allah menerima taubat, maka taubat tidak boleh berhenti pada niat baik saja tetapi harus diikuti dengan memperbanyak amal.

“Janganlah berhenti, melainkan teruslah beramal,” kata Buya Hamka dalam Tafsir Al Azhar. “Karena nilai kehidupan ditentukan oleh amalan yang bermutu. Maka tak boleh ada mukmin yang kosong waktunya dari amal.”

Buya Hamka menjelaskan, amal adalah pekerjaan, usaha, perbuatan dan keaktifan hidup. Maka selain beribadah, orang yang beriman juga harus bekerja dan berusaha. Terutama sesuai dengan bakat dan kemampuannya. Sebagaimana firman Allah tentang etos kerja dalam ayat lainnya:

قُلْ كُلٌّ يَعْمَلُ عَلَى شَاكِلَتِهِ فَرَبُّكُمْ أَعْلَمُ بِمَنْ هُوَ أَهْدَى سَبِيلًا

Katakanlah: “Tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya masing-masing”. Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya. (QS. Al Isra: 84)

“Bekerjalah menurut bakat itu, tidak usah dikerjakan pekerjaan lain yang bukan tugas kita supaya umur tidak habis percuma,” terang Buya Hamka.

Lebih jauh Buya Hamka menjelaskan bahwa kehidupan yang luas ini membutuhkan beragam profesi. Dibutuhkan pedagang, petani, dokter, tentara, pejabat publik, pengusaha, dan beragam profesi lain yang membentuk spesialisasi.

Maka Surat At Taubah ayat 105 dan Al Isra ayat 84 ini, menurutnya, merupakan motivasi dari Allah agar orang-orang mukmin bersemangat beramal dan bekerja. “Allah melarang kita malas dan membuang-buang waktu,” tegas Buya Hamka.

2. Allah Melihat amal dan pekerjaan

Poin kedua dari Surat At Taubah ayat 105 ini menjelaskan bahwa Allah melihat amal hamba-Nya.

فَسَيَرَى اللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُ وَالْمُؤْمِنُونَ

maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu,

Allah juga memotivasi hamba-Nya untuk beramal dengan ikhlas dan sungguh-sungguh. Tak perlu mencari popularitas. Tak perlu mengejar pujian. Karena Allah melihat amal-amal itu. Semasa Rasulullah hidup, beliau juga melihat amal-amal itu. Demikian pula kaum mukminin akan melihat amal-amal itu.

Yang menarik pada firman Allah ini, yang dilihat Allah adalah amalakum; amalmu, pekerjaanmu, usahamu. Itulah yang dilihat Allah. Bukan hasil usahanya. Bukan hasil pekerjaannya.

Ayat ini memotivasi kepada kita untuk terus beramal dan bekerja dengan sungguh-sungguh. Proses itulah yang dilihat dan dinilai Allah. Bukan hasilnya. Allah tidak menilai kita berdasarkan hasil, tetapi berdasarkan proses. Apakah kita telah sungguh-sungguh beramal dan bekerja.

Dalam surat at-taubah ayat 105 terdapat perintah untuk

3. Seluruh amal akan dipertanggungjawabkan

Poin ketiga dari Surat At Taubah ayat 105 ini menjelaskan bahwa seluruh manusia akan kembali kepada Allah dan mempertanggungjawabkan amal perbuatannya.

وَسَتُرَدُّونَ إِلَىٰ عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.

Seluruh manusia akan dikembalikan kepada Allah. Dialah Yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata. Dialah yang mengetahui niat dan amal-amal manusia. Dialah yang mengetahui apa yang tersembunyi dan apa yang terbuka.

Dia akan memberikan balasan atas setiap amal, serahasia apa pun amal itu. Sebagaimana firman-nya dalam Surat Luqman ayat 16.

يَا بُنَيَّ إِنَّهَا إِنْ تَكُ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ فَتَكُنْ فِي صَخْرَةٍ أَوْ فِي السَّمَاوَاتِ أَوْ فِي الْأَرْضِ يَأْتِ بِهَا اللَّهُ إِنَّ اللَّهَ لَطِيفٌ خَبِيرٌ

(Luqman berkata): “Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui. (QS. Luqman: 16)

Kandungan Surat At Taubah ayat 105

Berikut ini adalah isi kandungan Surat At Taubah ayat 105:

Allah memerintahkan hamba-Nya untuk beramal dan bekerja. Sebaliknya, Allah melarang sikap malas dan membuang-buang waktu.

Allah melihat dan menilai setiap amal hamba-Nya. Karenanya setiap amal harus dilakukan dengan ikhlas, bukan karena riya’ dan mengharap pujian manusia.

Allah memotivasi hamba-Nya untuk bersungguh-sungguh dalam proses amal dan pekerjaannya karena proses itulah yang dilihat dan dinilai-Nya. Allah tidak menilai hasil dari usaha tersebut.

Allah Maha Mengetahui seluruh perbuatan manusia baik yang tersembunyi maupun yang yang terang-terangan.

Setiap manusia akan kembali kepada Allah dan mempertanggungjawabkan setiap amalnya.

Demikian Surat At Taubah ayat 105 mulai dari tulisan Arab dan latin, terjemah dalam bahasa Indonesia, tafsir dan isi kandungan maknanya. Semoga bermanfaat dan memotivasi kita untuk beramal serta meningkatkan etos kerja. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/BersamaDakwah]