Contoh KEBUTUHAN rasa aman dalam kehidupan sehari hari

Selamat kamu sudah berhasil mendaftar di webinar

Catatan:

Mohon untuk mengikuti webinar ini sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan

Contoh KEBUTUHAN rasa aman dalam kehidupan sehari hari

Contoh KEBUTUHAN rasa aman dalam kehidupan sehari hari
Lihat Foto

freepik.com

Ilustrasi belanja kebutuhan

KOMPAS.com – Kebutuhan muncul sebagai upaya manusia untuk mempertahankan hidupnya. 

Kebutuhan manusia memang bermacam-macam, tapi ada satu teori terkenal yang bisa menjelaskan konsep kebutuhan manusia.

Teori tersebut adalah teori hierarki kebutuhan yang dikemukakan oleh Abraham Maslow. Abraham Maslow sendiri merupakan tokoh psikologi asal Amerika Serikat.

Menurut Maslow, kebutuhan manusia tersusun dalam suatu hierarki. Disebut hierarki karena memang manusia memenuhi kebutuhannya secara berjenjang.

Manusia akan berusaha memenuhi satu jenjang kebutuhan terlebih dahulu. Setelah jenjang pertama terpenuhi, maka manusia akan mencoba memenuhi kebutuhan yang ada di jenjang berikutnya.

Baca juga: Siklus Hidup Produk: Definisi dan Tahapannya

Dilansir dari buku Perilaku Organisasi (2008) karya Stephen P. Robbins dan Timothy A. Judge, dijelaskan lima hierarki kebutuhan dari Abraham Maslow, yaitu:

Kebutuhan fisiologis

Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan paling mendasar dari hierarki Maslow. Kebutuhan ini disebut juga sebagai kebutuhan primer, seperti makan, minum, pakaian, dan tempat tinggal.

Manusia akan memenuhi kebutuhan fisiologis terlebih dahulu sebelum ia beranjak ke kebutuhan berikutnya. Sebab, kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan yang paling kuat dan mendesak pemenuhannya.

Kebutuhan rasa aman

Kebutuhan akan rasa aman merupakan kebutuhan yang menempati posisi kedua dari hierarki Maslow. Kebutuhan rasa aman ini meliputi kebutuhan keamanan dan perlindungan dari bahaya fisik dan emosi.

Kebutuhan ini didapatkan setelah kebutuhan fisiologis terpenuhi. Kebutuhan rasa aman dipenuhi untuk mendukung pemenuhan kebutuhan lain agar bisa terus berjalan dengan baik.

Baca juga: Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pengembangan Produk

Kebutuhan sosial merupakan kebutuhan yang menempati posisi ketiga dari hierarki Maslow. Kebutuhan sosial ini meliputi kebutuhan kasih sayang, rasa memiliki, bersosialisasi, penerimaan, dan persahabatan.

Manusia sejatinya adalah makhluk sosial, tidak mengherankan jika manusia membutuhkan sosialisasi dalam menjalani hidupnya. Sebab dalam menjalani hidupnya, manusia senantiasa membutuhkan bantuan dari orang lain.

Kebutuhan penghargaan

Kebutuhan penghargaan merupakan kebutuhan yang menempati posisi keempat dari hierarki Maslow. Dalam buku Perilaku Organisasi (2018) karya Timotius Duha, dijelaskan bahwa kebutuhan penghargaan meliputi faktor-faktor internal seperti harga diri, otonomi, dan prestasi serta faktor-faktor eksternal seperti status, pengakuan, dan perhatian.

Kebutuhan penghargaan atau disebut juga kebutuhan harga diri merupakan hak untuk memperoleh dan kewajiban untuk meraih atau mempertahankan pengakuan dari orang lain.

Pengakuan akan diperoleh seseorang apabila telah sukses dalam memenuhi kebutuhan sosialnya. Kebutuhan ini bisa menjadi sangat ambisius apabila yang memenuhi kebutuhan ini adalah seseorang yang sering mencari status.

Baca juga: Pengembangan Produk: Definisi, Tujuan, dan Strategi Pengembangannya

Kebutuhan aktualisasi diri

Kebutuhan aktualisasi diri merupakan kebutuhan yang menempati posisi tertinggi dari hierarki Maslow. Kebutuhan ini mencakup kebutuhan untuk mengembangkan potensi yang ada pada diri sendiri, kebutuhan untuk meningkatkan kemampuan diri, serta kebutuhan untuk menjadi orang yang lebih baik.

Kebutuhan ini umumnya jarang dipenuhi oleh seseorang. Sebagian besar orang-orang hanya fokus pada kebutuhan fisik, rasa aman, sosial, dan harga diri.

Kebutuhan ini biasanya hanya dipenuhi oleh orang-orang yang ingin menaklukkan kemampuan dirinya dan yang berani menerima tantangan dari luar.

Tujuan utama pemenuhannya adalah untuk memperoleh kepuasan batin dan meningkatkan kepercayaan diri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Teori kebutuhan manusia menurut Maslow menjelaskan bahwa setiap manusia mempunyai lima kebutuhan dasar. Tingkatan hierarki Kebutuhan Manusia menurut Maslow dijelaskan ke dalam bentuk piramida. Maslow menganggap bahwa kebutuhan yang paling rendah harus dipenuhi dahulu baru kemudian kebutuhan menengah hingga yang paling tinggi. Contoh teori maslow dalam kehidupan sehari-hari yaitu apabila kebutuhan fisiologis sudah terpenuhi seperti makan maka manusia akan melanjutkannya pemenuhan kebutuhan selanjutnya yaitu rasa aman.

Apabila manusia memenuhi kebutuhan di tingkat atas terlebih dahulu namun tingkat bawah belum terpenuhi maka manusia akan cenderung kembali pada kebutuhan sebelumnya. Tingkatan kebutuhan didorong dari dua kegiatan yaitu motivasi perkembangan dan motivasi kekurangan. Ini disebut teori motivasi abraham maslow dan contohnya berdasarkan jenis motivasi tersebut. Motivasi perkembangan ini berdasarkan pada kapasitas manusia untuk tumbuh dan berkembang. Sedangkan motivasi kekurangan bertujuan untuk mengatasi kekurangan kebutuhan manusia. Berikut hierarki kebutuhan manusia menurut Maslow.

Kebutuhan Fisiologis

Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan yang paling dasar bagi manusia dan berhubungan dengan kebutuhan fisik. Contohnya, kebutuhan makan, minum, bernapas, tidur dan yang berkaitan dengan kebutuhan fisik lainnya. Kebutuhan fisiologis harus terpenuhi terlebih dahulu. Jika sudah terpenuhi maka akan melakukan pemenuhan kebutuhan selanjutnya. Jika manusia lapar dan kemudian makan dan setelah kenyang barulah manusia bisa melakukan aktivitas lainnya.

Kebutuhan fisiologis mempunyai dua hal yaitu kebutuhan fisiologis harus dipenuhi dan kekhasan dari kebutuhan ini adalah kebiasaan yang diulang-ulang. Contohnya ketika lapar maka manusia akan makan dan kemudian kenyang. Dan ketika lapar lagi maka mereka akan makan lagi. Rasa lapar akan kembali muncul dan terus berulang-ulang.

Kebutuhan Rasa Aman dan Perlindungan

Setelah kebutuhan fisiologis terpenuhi maka selanjutnya pemenuhan kebutuhan rasa aman dan terlindungi. Rasa aman dari teror, penyakit, cemas, takut, bencana alam. Menurut Maslow orang-orang yang tidak merasa aman memiliki tingkah laku berbeda. Mereka akan bertingkah laku seperti ketakutan yang berlebihan atau seolah-olah ada ancaman besar yang menghantuinya. Orang-orang yang tidak merasa aman akan mencari cara untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Kebutuhan Rasa Cinta

Setelah kedua kebutuhan tersebut terpenuhi maka selanjutnya adalah pemenuhan terhadap rasa cinta. Rasa cinta bisa berupa rasa memiliki dan dimiliki, kasih sayang. Manusia akan mencari pasangan, teman atau pun sahabat yang bisa mengerti mereka. Dari pencarian inilah rasa cinta kasih muncul.

Menurut Maslow kebutuhan cinta merupakan cinta yang memberi dan yang menolak. Seseorang yang sudah terpenuhi kebutuhan cintanya maka dia tidak akan khawatir atau takut untuk menolak cinta. Contohnya, jika seorang wanita sudah menemukan pasangannya maka dia tidak akan takut untuk menolak cinta lainnya. Atau seseorang yang sudah merasa cukup kasih sayang dari banyak pihak maka dia tidak akan mudah hancur jika penolakan terjadi.

Kebutuhan Akan Harga Diri atau Penghargaan

Selanjutnya adalah pemenuhan akan harga diri atau penghargaan. Seperti, ketenaran, status, reputasi, perhatian dan sebagainya. Seseorang akan senang jika dihargai oleh orang lain dan mendapatkan pengakuan dari orang lain.

Menurut Maslow kebutuhan akan penghargaan ini terbagi menjadi dua tingkatan. Pertama tingkatan rendah yaitu kebutuhan untuk menghormati orang lain, kebutuhan akan ketenaran, status, reputasi, apresiasi, martabat. Kedua yaitu kebutuhan tingkat tinggi, seperti kebutuhan harga diri seperti keyakinan, kompetensi, prestasi, perasaan, kemandirian dan kebebasan. Apabila kebutuhan ini sudah terpenuhi maka kemudian akan memenuhi kebutuhan tingkat selanjutnya.

Kebutuhan Akan Aktualisasi Diri

Kebutuhan akan aktualisasi diri merupakan tingkatan kebutuhan paling tinggi. Kebutuhan ini yaitu adanya keinginan terus menerus untuk mencapai keterampilan atau potensi diri. Menurut Maslow manusia akan melibatkan diri untuk mengasah dan mengembangkan potensinya sesuai dengan minatnya.

Tingkatan kebutuhan tersebut haruslah dilakukan secara urut. Manusia tidak akan mampu memenuhi kebutuhan paling tinggi jika kebutuhan tingkat paling rendah saja belum terpenuhi. Contohnya manusia tidak akan mampu mencukupi kebutuhan psikologisnya apabila kebutuhan fisiologisnya belum terpenuhi.

Pemenuhan kebutuhan manusia disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia yaitu sifat manusia yang tidak pernah puas. Sifat seperti ini akan menimbulkan keinginan untuk melakukan pemenuhan terhadap kebutuhan-kebutuhan selanjutnya.

Itu tadi makalah kebutuhan dasar manusia menurut abraham maslow. Materi lain bisa dilihat di www.seventh-education.com.

Penulis : Shinta Febriyana Widyaswari Saputri