Ciri-ciri yang dimiliki oleh jaringan kolenkim terdapat pada angka

Dilihat 18,526 pengunjung

Sobat SMP, bukan hanya manusia saja yang loh memiliki jaringan dalam tubuhnya, tumbuhan pun memiliki jaringan-jaringan. Namun, apa Sobat SMP sudah tahu dimaksud dengan jaringan? Jaringan adalah kelompok sel-sel yang mempunyai fungsi dan bentuk sama. Setiap sel suatu organisme memiliki ukuran yang bervariasi, dan ukuran sel mencerminkan fungsi yang dilakukan sel tersebut.

Semua fungsi hidup organisme bersel satu dilakukan oleh sel tunggal itu sendiri. Sedangkan, pada organisme bersel banyak, seringkali sel tidak dapat bekerja sendiri. Setiap sel bergantung kepada sel yang lain. Kerja sama dan interaksi di antara sel ini menyebabkan organisme yang membentuk jaringan ini yang dapat mempertahankan hidupnya. Untuk memahami lebih jauh, yuk simak penjelasan tentang jenis-jenis jaringan pada tumbuhan di bawah ini:

1. Jaringan Meristematik 

Jaringan meristematik terdiri dari sel-sel meristem. Jaringan ini dapat ditemukan pada titik-titik tumbuh diujung batang dan akar (disebut meristem pucuk/ujung/apikal), di bawah kulit kayu (sebagai kambium gabus maupun kambium pembuluh, disebut meristem tepi/lateral), dan di tepi ruas atau buku, serta pada pangkal tangkai daun (meristem antara/interkalar).

2. Jaringan Epidermis 

Jaringan epidermis berfungsi melindungi bagian dalam organ sehingga tidak bersentuhan langsung dengan pengaruh keadaan di luar organ. Sel-sel epidermis biasanya berbentuk segi empat apabila dilihat dari samping, berjajar homogen. Namun, epidermis dapat mengalami perubahan menjadi sel-sel penutup atau sel penjaga stomata beserta beberapa sel tetangga, trikoma (rambut daun/batang), duri, serta rambut kelenjar.

3. Jaringan Pengangkut 

Jaringan pengangkut dimiliki oleh tumbuhan terdiri dari jaringan xilem (pembuluh kayu) dan floem (pembuluh tapis). Jaringan xilem berfungsi untuk mengangkut air dan garam mineral, sedangkan jaringan floem berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis.

4. Jaringan Dasar/Parenkim 

Jaringan dasar menyusun sebagian besar tubuh tumbuhan. Kelompok jaringan ini memiliki banyak fungsi tergantung tempat jaringan ini berada. Seringkali jaringan ini mengisi bagian terbesar dari suatu organ, menyusun daging buah, kulit batang, isi umbi atau rimpang yang menyimpan pati atau metabolit sekunder tertentu.

5. Jaringan Kolenkim 

Jaringan kolenkim adalah jaringan yang berfungsi sebagai jaringan penguat atau penyokong pada organ tumbuhan yang masih aktif mengadakan pertumbuhan dan perkembangan.

6. Jaringan Sklerenkim 

Jaringan sklerenkim adalah jaringan penguat atau jaringan penyokong dengan dinding sekunder yang tebal karena mengandung zat lignin. Jaringan sklerenkim ini hanya dijumpai pada organ tumbuhan yang tidak lagi mengadakan pertumbuhan dan perkembangan.

Ternyata, ada banyak jaringan yang terdapat pada tubuh tumbuhan. Penjelasan lain terkait jaringan tubuh manusia, jaringan tubuh hewan, dan berbagai informasi terkait ilmu pengetahuan alam, dapat dibaca dengan mengunduh Modul Pembelajaran IPA pada link berikut ini. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Sobat SMP!

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Referensi: http://ditsmp.kemdikbud.go.id/modul-pjj-ipa-kelas-7-semester-genap/

Jaringan Kolenkim Dan Sklerenkim : Ciri, Fungsi & Gambar – Kolenkim seperti halnya sklerenkim, merupakan jaringan mekanik yang bertugas menyokong tumbuhan. Bagian tumbuhan yang tumbuh dengan lambat mengalami pertumbuhan sedikit saja sehingga dukungan oleh turgor dalam sel parenkim sudah cukup. Namun, kebanyakan batang tumbuh dengan cepat dan bagian yang tumbuh itu sering menjadi panjang dan ramping.  Struktur seperti itu membutuhkan jaringan penyokong yang berfungsi disaat organ yang bersangkutan tumbuh dan harus disusun oleh sel yang juga dapat memanjangkan dirinya sendiri.

Jaringan kolenkim terjadi dari prokambium. Jaringan ini terdapat pada organ tumbuhan yang masih aktif mengadakan pertumbuhan dan perkembangan. Tersusun atas satu macam sel yang mengandung kloroplas, sehingga kolenkim bisa berfungsi untuk fotosintesis. Bila sel ini dilihat dengan mikroskop, terlihat bahwa dinding selnya jernih, putih, mengkilat. Kolenkim adalah sel hidup bentuknya sedikit memanjang, dan pada umumnya memiliki dinding yang tak teratur penebalannya. Kolenkim hanya memiliki dinding primer, lunak, lentur tak berlignin.

Ciri-ciri yang dimiliki oleh jaringan kolenkim terdapat pada angka

Baca Juga Materi Yang Mungkin Berhubungan : Jaringan Tumbuhan [LENGKAP] : Pengertian, Ciri, Gambarnya

Jaringan Kolenkim

Jaringan kolenkim adalah jaringan hidup sebagai penyokong dalam organel muda. Bentuknya prisma pendek atau bulat memanjang. Bersifat plastis  dan tersusun atas sel-sel hidup dengan protoplasma yang aktif serta sel kolenkim dapat mengandung kloroplas. Dapat ditemukan pada batang, daun serta pada bagian bunga dan buah. Biasanya kolenkim terdapat langsung dibawah epidermis. Menurut penebalan dinding, kolenkim dibedakan menjadi tiga jenis yaitu kolenkim sudut, kolenkim papan, dan kolenkim lakuner.

Namun, Duchaigne (1955 dalam Fahn, 1982) memberikan tambahan satu tipe kolenkim lagi yaitu kolenkim cincin (annuler). Pada perkembangan selanjutnya, dinding sel kolenkim dapat mengalami sklerifikasi (penebalan dengan lignin). Kolenkim dewasa sifatnya tidak lentur, lebih keras dan lebih rapuh dibandingkan kolenkim muda. Kolenkim dewasa terdapat pada bagian tumbuhan yang berhenti memanjang.

Baca Juga Materi Yang Mungkin Berhubungan : Jaringan Meristem : Pengertian, Jenis, Fungsi, Ciri, Contoh Dan Gambarnya [LENGKAP]

Ciri Ciri Jaringan Kolenkim

  1. Sel-selnya hidup dengan protoplasma aktif, bentuk sel sedikit memanjang
  2. Umumnya memiliki dinding dengan penebalan tidak teratur
  3. Tidak memiliki dinding sel sekunder tetapi memiliki dinding primer yang lebih tebal daripada sel-sel parenkim
  4. Lunak, lentur dan tidak berlignin.
  5. Isi sel dapat mengandung kloroplas makin sederhana diferensiasinya semakin banyak kloroplasnya, sehingga menyerupai parenkim, juga dapat mengandung tanin.

Fungsi Kolenkim

  1.             Kolenkim menjadi jaringan mekanik yang disesuaikan teristimewa untuk memperkuat, menunjang atau menyokong organ muda yang sedang tumbuh maupun pada herba agar dapat berdiri dengan kokoh dan kuat. Dinding yang tebal dan erat membuatnya menjadi penyokong yang kuat. Keistimewaan pertumbuhan dan strukturnya dindingnya menyebabkan mampu menyesuaikan terhadap pemanjangan organ tanpa kehilangan kekuatan.

    sel kolenkim mempunyai kemampuan dalam peningkatan permukaan dan ketebalan dindingnya, oleh karena itu dapat mengembangkan dinding tebal sementara organ tempat kolenkim berada sedang memanjang.

  2. Kolenkim dapat menjadi pengganti sklerenkim jika tumbuhan tempat kolenkim berada tidak berdifirensiasi menjadi sklerenkim. Penebalan dinding sel kolenkim yang lebih tebal terpengaruh oleh tekanan mekanik (angin, dan beban pada ranting).

Baca Juga Materi Yang Mungkin Berhubungan : Sel Tumbuhan : Jenis, Bagian, Gambar Dan Fungsinya Lengkap

Lokasi kolenkim pada tumbuhan

Jaringan kolenkim dapat ditemukan pada batang, daun, serta pada bagian bunga dan buah. Pada batang, kolenkim bisa membentuk silinder penuh atau tersusun menjadi berkas yang memanjang sejajar sumbu batang. Pada daun, kolenkim terdapat di kedua sisi tulang daun utama atau pada satu sisi saja, serta terdapat pula sepanjang tepi daun. Jarang terdapat pada bagian akar yang berada dalam tanah. Hanya kadang-kadang tumbuhan yang akarnya menjulang di atas tanah didapati jaringan kolenkim, karena pembentukan jaringan kolenkim terjadi jika terkena sinar cahaya matahari.  Dan biasanya kolenkim terdapat langsung di bawah epidermis.

Struktur Kolenkim

Ukuran dan bentuknya beragam. Dapat berupa prisma pendek atau bulat panjang seperti serat dengan ujung meruncing dan ada bentuk peralihan dari kedua bentuk tersebut.

Menurut Muller terdapat tiga bentuk utama akibat penebalan dinding sel kolenkim :

  1. a). Kolenkim sudut atau kolenkim anguler. dengan penebalan memanjang pada sudut sel. Pada penampang melintang, penebalan sudut terlihat di tempat pertemuan tiga sel atau lebih. Contohnya pada batang Solanum tuberosum dan pada Salvia.
  2. b). Kolenkim lempeng atau papan, dengan penebalan terutama pada dinding tangensial. Contohnya pada korteks batang Sambucus nigra
  3. c). Kolenkim lakuner, yang mirip kolenkim sudut, namun banyak mengandung ruang antarsel yang disekitarnya terjadi penebalan dinding. Contohnya pada batang Ambrosia.
  4. d). Duchaigne (1955 dalam Fahn, 1982) memberikan tambahan satu tipe kolenkim lagi yaitu kolenkim cincin (annuler).

Ciri-ciri yang dimiliki oleh jaringan kolenkim terdapat pada angka

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Jaringan Ikat : Pengertian, Materi Lengkap, Fungsi, Komponen Dan Jenisnya

Susunan sel kolenkim

Dapat ditemukan pada batang, daun serta pada bagian bunga, buah dan akar terutama jika akar tersebut terkena cahaya. Dinding sel kolenkim adalah contoh dinding primer yang meluas dan menebal saat sel tumbuh membesar. Dinding kolenkim terutama terdiri atas selulosa dan senyawa berpektin dan mengandung banyak air. Bahan segar dinding kolenkim mengandung air sekitar 67%.  Fahn (1982) menyebutkan menurut Roelofsen dinding sel kolenkim mengandung pektin 45%, hemiselulosa 35% dan selulosa sekitar 20%.

Ciri-ciri yang dimiliki oleh jaringan kolenkim terdapat pada angka

Sel kolenkim memiliki protoplas aktif yang mampu melenyapkan penebalan dinding bila sel dirangsang untuk membelah seperti pada waktu sel tersebut membentuk kambium gabus. Kolenkim seperti parenkim dapat mengandung kloroplas sehingga dapat melakukan fotosintesis.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Jaringan Pada Hewan : Jenis, Fungsi, Letak, Gambar Dan Contohnya

Jenis Atau Macam Macam Kolenkim

Penebalan berlangsung pada bagian-bagian sudutnya, dan memanjang mengikuti sumbu sel. Contohnya, pada tangkai daun Vitis sp, Begonia sp, Solanum tuberosum.

Penebalan terjadi pada dinding sel yang tangensial (sejajar permukaan organ), sehingga pada irisan melintang terlihat seperti papan yang berderet-deret. Contohnya, pada korteks batang Sambucus javanica.

Terdapat pada kolenkim yang mempunyai ruang-ruang antarsel dan penebalan-penebalannya terjadi pada permukaan ruangruang antara sel tersebut. Contohnya, pada tangkai daun Salvina, Malva, dan Althaea.

Pada penampang lintang lumen sel berbentuk lingkaran. Pada waktu menjelang dewasa terlihat bahwa karena pada tipe sudut penebalan bersambungan pada dinding sel, maka lumen tidak menyudut lagi.

Untuk memahami tipe-tipe kolenkim seperti dijelaskan di atas dapat Anda perhatikan Gambar 1.2!

Ciri-ciri yang dimiliki oleh jaringan kolenkim terdapat pada angka

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Kingdom Animalia

Jaringan Sklerenkim

Jaringan sklerenkim adalah jaringan penyokong yang dijumpai pada organ tumbuhan yang tidak lagi mengalami pertumbuhan dan perkembangan atau pada tumbuhan yang telah dewasa. Jaringan sklerenkim terdiri atas serabut (serat-serat sklerenkim) dan sklereid (sel-sel batu).

Jaringan sklerenkim merupakan jaringan mekanik yang hanya terdapat pada organ tumbuhan yang tidak lagi mengadakan pertumbuhan dan perkembangan atau organ tumbuhan yang telah tetap. Sklerenkim berfungsi untuk menghadapi segala tekanan sehingga dapat melindungi jaringan-jaringan yang lebih lemah.

Perhatikan gambar berikut

Ciri-ciri yang dimiliki oleh jaringan kolenkim terdapat pada angka

Sklerenkim tidak mengandung protoplas, sehingga sel-selnya telah mati. Dinding selnya tebal karena berlangsung penebalan sekunder sebelumnya yang terdiri atas zat lignin.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Ciri Ciri Bakteri : Klasifikasi, Struktur, Bentuk, & Macam

Ciri ciri sel pada jaringan sklerenkim

  • Sel-selnya telah mati dengan dinding sel yang tebal
  • Dinding sekunder yang tebal, umumnya terdiri dari zat lignin
  • Bersifat kenyal, pada umumnya tidak lagi mengandung kloroplas
  • Sel-selnya lebih kaku daripada kolenkim, sel sklerekim tidak dapat memanjang

Jenis Jaringan sklerenkim

A. Serat-Serat Sklerenkim (Fibers)

Serat-serat sklerenkim terdiri atas sel-sel yang berukuran panjang ± 2 mm dan samping yang ujungnya runcing. Serat-serat sklerenkim merupakan sel-sel yang sudah mati. Dinding selnya mengalami penebalan dari zat kayu dan mengandung lamela-lamela selulosa sehingga lumen selnya sempit. Serat ini berbentuk poligon, yaitu segi lima atau segi enam. Noktah-noktahnya sempit yang berbentuk bagai saluran-saluran sempit miring. Serat-serat sklerenkim pada tumbuh-tumbuhan terbentuk bersamaan dengan saat-saat terhentinya pertumbuhan organ-organ pada tumbuhan.

Serat-serat sklerenkim terdapat dalam bentuk untaian yang terpisah-pisah atau dalam bentuk lingkaran di dalam korteks dan floem, dalam kelompok-kelompok yang tersebar dalam xilem dan floem. Pada Gramineae, serat-serat sklerenkim tersusun dalam suatu sistem berbentuk lingkaran berlekuk-lekuk yang dihubungkan dengan epidermis. Untuk lebih jelas, perhatikan Gambar Berikut :

Ciri-ciri yang dimiliki oleh jaringan kolenkim terdapat pada angka

Ada dua macam jenis serat sklerenkim, yaitu sebagai berikut.

(1) Serat di Luar Xilem (Ekstraxilari)

Serat ekstraxilari ada yang berlignin dan ada pula yang tidak. Serat ini dapat digunakan untuk membuat tali, karung goni, dan bahan dasar tekstil untuk pakaian.

(2) Serat Xilem (Xilari)

Jenis serat ini merupakan komponen utama kayu karena dindingnya mengandung lignin yang menyebabkan dindingnya keras dan kaku.

B. Sel-Sel Batu (Sklereid)

Sklereid terdapat pada bagian tumbuhan, antara lain di dalam korteks, floem, buah, dan biji. Dinding sklereid tersusun atas selulosa yang mengandung zat lignin yang tebal dan keras. Pada beberapa tumbuhan, kadangkadang ditemukan pula zat suberin dan kutin. Sel-selnya mempunyai noktah yang sempit dan celahnya bundar, membentuk saluran yang disebut saluran noktah. Lumen sel sangat sempit karena adanya penebalan-penebalan dinding sel.

Sklereid mungkin bisa dijumpai dalam bentuk tunggal atau kelompok kecil di antara sel-sel, misalnya butiran seperti pasir pada daging buah jambu biji atau suatu masa sinambung seperti pada tempurung kelapa yang keras. Untuk memahami struktur sel-sel batu ini, perhatikan Gambar  berikut!

Ciri-ciri yang dimiliki oleh jaringan kolenkim terdapat pada angka

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Sel Hewan : Gambar, Bagian, Fungsi, Dan Struktur LENGKAP

Pertanyaan-pertanyaan:

  1. Pertanyaan dari kelompok 1, oleh Katarina Nay.

   Pertanyaan: Mengapa kolenkim jarang terdapat pada akar?

Jawaban:    karena jaringan kolenkim yang berdinding selulosa dan fungsinya hanya untuk menguatkan batang muda dan berkayu. Sedangkan pada akar, sudah terdapat jaringan floem yang berfungsi untuk mengokohkan tumbuhan.

  1. Pertanyaan dari kelompok 3, oleh Selsiana Bara.

Pertanyaan: mengapa pada kolenkim papan penebalan dinding sel hanya terjadi pada dinding sel tangesial ?

Jawaban:      karena pada beberapa macam kolenkim ini, telah dibagi berdasarkan tempat penebalannya masing-masing. Seperti, kolenkim sudut yang penebalannya hanya terjadi pada bagian sudutnya saja dan juga demikian pada kolenkim papan yang penebalannya terjadi pada dinding sel yang tangesial (sejajar permukaan organ).

  1. Pertanyaan dari kelompok 5, oleh Maria Lewa

   Pertanyaan: Jelaskan fungsi dari serabut skelerenkim dan skelereid ?

Jawaban:      Kedua serabut ini mempunyai fungsi yang sama, yaitu untuk menghadapi segala tekanan sehingga dapat melindungi jaringan-jaringan yang lebih lemah serta sebagai penguat, karena mengandung zat lignin (zat kayu)

DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, Estiti B. 1965. Anatomi Tumbuhan Berbiji. Bandung: ITB Bandung.
Setjo, Susetyoadi, dkk, 2004. Anatomi Tumbuhan. Malang: JICA.

Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari