Catatan akuntansi mengenai PERSEDIAAN yang terdapat di dalam gudang untuk mencatat mutasi PERSEDIAAN

You're Reading a Free Preview
Pages 5 to 7 are not shown in this preview.

Pencatatan Akuntansi atas Persediaan

Nilai persediaan di Neraca maupun nilai beban persediaan di Laporan Operasional ditentukan oleh metode pencatatan dan metode penilaian atas persediaan. Metode pencatatan persediaan yang lazim digunakan adalah metode Perpetual atau metode Periodik. Sementara itu, penilaian persediaan dapat berdasarkan metode First-In First-Out (FIFO), metode rata-rata, metode identifikasi khusus, atau metode Harga Perolehan Terakhir (HPT).

Dalam metode pencatatan Perpetual, setiap terjadi mutasi (perubahan) persediaan dilakukan pencatatan dalam pembukuan (akuntansi). Mutasi berupa perolehan persediaan akan menambah nilai persediaan, dan sebaliknya mutasi berupa pemakaian persediaan akan mengurangi nilai persediaan. Berkurangnya nilai persediaan saat pemakaian persediaan juga dicatat sebagai beban persediaan. Dengan demikian, updating nilai persediaan dilakukan setiap waktu, tidak menunggu hingga akhir periode. Inventarisasi fisik (stock opname) tetap perlu dilakukan untuk memastikan nilai persediaan berdasarkan keadaan fisiknya.

Dalam metode pencatatan Periodik, pembukuan (akuntansi) tidak mencatat adanya mutasi persediaan. Nilai persediaan tidak ter-update dengan adanya perolehan dan pemakaian persediaan. Satu-satunya jalan untuk meng-update nilai persediaan adalah dengan melakukan inventarisasi fisik (stock opname) secara periodik pada akhir periode. Maka dari itu, metode ini disebut metode Periodik.

Misalkan pada awal bulan terdapat saldo persediaan sebesar Rp1.000,-. Pada tanggal 10 terjadi pembelian senilai Rp10.000,- dan pada tanggal 20 terjadi pemakaian senilai Rp7.000,-. Dalam metode Perpetual, pembelian sebesar Rp10.000,- dicatat menambah nilai persediaan, sehingga saldo persediaan menjadi sebesar Rp11.000,-. Pemakaian sebesar Rp7.000,- dicatat mengurangi nilai persediaan sekaligus sebagai beban persediaan, sehingga saldo persediaan menjadi Rp4.000,-. Jika tidak ada transaksi persediaan lagi, maka nilai persediaan pada akhir bulan adalah sebesar Rp4.000,-.

Sebaliknya dalam metode Periodik, pembelian sebesar Rp10.000,- dan pemakaian sebesar Rp7.000,- tidak dicatat menambah dan mengurangi nilai persediaan. Akibatnya saldo persediaan masih menunjukkan nilai Rp1.000,- atau tidak ter-update dengan adanya pembelian dan pemakaian tersebut. Pada akhir bulan dilakukan inventarisasi fisik untuk meng-update nilai persediaan tersebut. Beban persediaan ditentukan dengan perhitungan saldo awal ditambah nilai pembelian dan dikurangi nilai persediaan akhir (hasil inventarisasi fisik). 

Persediaan merupakan bagian utama dari modal kerja merupakan aktiva yang pada setiap saat mengalami perubahan. Persediaan meliputi semua barang atau bahan yang diperlukan dalam proses produksi dan distribusi yang menunggu untuk diproses lebih lanjut atau dijual. Oleh karena itu, dibutuhkan pengelolaan persediaan barang dagang dengan baik dan tertata. Adapun dokumen dan catatan akuntansi yang digunakan dalam pengelolaan persediaan barang dagang berdasarkan perhitungan fisik, yaitu :

                                                          ***

          Dokumen yang digunakan dalam perhitungan fisik persediaan menurut Mulyadi (2010: 576) adalah:

  1. Kartu penghitung fisik (inventory tag). Dokumen ini digunakan untuk merekam hasil perhitungan fisik persediaan. Dalam perhitungan fisik persediaan, setiap persediaan dihitung dua kali secara independent oleh penghitung (counter) dan pengecek (checker). Kartu perhitungan fisik dibagi menjadi tiga bagian, yang tiap bagian dapat dipisahkan satu dengan lainnya dengan cara menyobeknya pada waktu proses, perhitungan fisik persediaan dilaksanakan. Bagian ke-3 kartu penghitung fisik disediakan untuk merekam data hasil perhitungan oleh penghitung pertama. Bagian ke-2 kartu persediaan digunakan untuk merekam hasil perhitungan kedua (pengecek). Bagian pertama kartu tersebut digunakan untuk memberi tanda jenis persediaan yang telah dihitung dengan cara menggantungkan bagian kartu tersebut pada tempat penyimpanan barang yang bersangkutan. Data yang direkam dalam bagian ke-2 kartu perhitungan fisik dicatat ke dalam hasil perhitungan fisik setelah data dalam bagian ke-2 diperiksa oleh kecocokannya dengan data yang catat dalam bagian ke-3 tersebut.
  1. Daftar hasil perhitungan fisik (inventory summary sheet). Dokumen ini digunakan untuk meringkas data yang telah direkam dalam bagian ke-2 kartu penghitungan fisik. Data yang disalin dari bagian ke-2 kartu persediaan fisik ke dalam ke dalam daftar ini adalah: nomor kartu perhitungan fisik, nomor kode persediaan, nama persediaan, kuantitas, dan satuan. Dokumen ini di isi dengan harga pokok persatuan dan harga pokok total tiap jenis persediaan oleh bagian kartu persediaan berdasarkan data yang dicatat dalam kartu persediaan. Daftar hasil perhitungan fisik persediaan yang telah sesuai diproses kemudian ditandangani oleh ketua panitia penghitungan fisik dan diotoritas oleh rektur utama. Daftar ini kemudian digunakan untuk meminta pertanggung jawaban dari bagian gudang mengenai pelaksanaan fungsi penyimpanan barang gudang dan pertanggung jawaban dari bagian kartu persedian mengenai keandalan penyelenggaraan catatan akuntansi persediaan. Berdasarkan informasi yang teracantum dalam kolom harga pokok total pada daftar hasil perhitungan fisik dilakukan adjustment terhadap data kuantitas dan saldo harga pokok yang dicatat dalam kartu persediaan yangbersangkutan.
  2. Bukti Memorial. Dokumen ini merupakan dokumen sumber yang digunankan untuk membukukan adjustment rekening persediaan sebagai akibat dari hasil perhitungan fisik ke dalam jurnal umum. Data yang digunakan sebagai dasar pembentukan bukti memorial ini adalah selisih jumlah kolom harga pokok total dalam daftar hasil perhitungan fisik dengan saldo harga pokok persediaan yang bersangkutan menurut kartu persediaan.

          Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem penghitungan fisik persediaan adalah:

  1. Kartu Persediaan, catatan akuntansi ini digunakan untuk mencatat kuantitas dan harga pokok barang yang di simpan di gudang yang tercantum dalam kartu persediaan oleh Bagian Kartu Persediaan, berdasarkan hasil penghitungan fisik persediaan.
  2. Kartu Gudang, kartu gudang ini berfungi sebagai identitas barang yang disimpan, untuk memudahkan pencarian barang dan sekaligus untuk mencatat mutasi kuantitas barang yang tercantum dalam kartu gudang yang diselenggarakan oleh Bagian gudang, berdasarkan hasil penghitungan fisik persediaan.
  3. Jurnal Umum, dalam sistem penghitungan fisik persediaan jurnal umum digunakan untuk mencatat jurnal adjustment rekening persediaan karena adanya perbedaan antara saldo yang dicatat dalam rekening persediaan dengan saldo menurut penghitung fisik.

                                                            ***

           Dengan demikian, agar pengelolaan persediaan barang dagang dapat tertata dengan baik, maka diperlukan dokumen dan catatan akuntansi dalam sistem penghitungan fisik persediaan barang dagang.

Judul TA : Sistem Informasi Akuntansi Persediian di PT XYZ.

 Baca lebih lanjut :

 http://putriarumdyah.blogspot.co.id/2013/01/persediaan-inventory.html

 http://akuntansisiji.blogspot.co.id/


Catatan akuntansi mengenai PERSEDIAAN yang terdapat di dalam gudang untuk mencatat mutasi PERSEDIAAN

Lihat Money Selengkapnya


ULANGAN KENAIKAN KELAS (UKK)

SMK NU 1 ISLAMIYAH KRAMAT

TAHUN PELAJARAN  2017/2018

1.      Periksa dan bacalah dengan cermat soal-soal sebelum anda menjawab

2.      Laporkan kepada pengawas ujian apabila terdapat kekurangan / kerusakan soal

3.      Perhatikan dan ikutilah petunjuk pengerjaan pada lembar jawaban yang tersedia

4.      Dahulukan menjawab soal-soal yang anda anggap mudah

5.      Kerjakan soal dengan bolpoin pada lembar jawab yang ada

6.      Tidak diperbolehkan saling membantu dalam mengerjakan / menjawab soal

7.      Periksalah pekerjaan anda sebelum diserahkan kepada pengawas ujian.

1.      Jumlah soal 35 butir pilihan ganda dan 5 butir soal uraian

2.      Untuk soal PILIHAN GANDA, berilah tanda silang  (X) huruf A, B, C, D, atau E pada lembar jawab sebagai jawaban yang anda anggap paling tepat.

3.      Apabila anda ingin memperbaiki/mengganti jawaban PILIHAN GANDA, berilah dua garis sejajar mendatar jawaban semula (X), kemudian berilah tanda silang (X) huruf pilihan jawaban yang anda anggap benar

4.      Untuk soal uraian, jawablah pertanyaan dengan singkat, jelas dan tepat pada tempat yang tersedia. Apabila lembar jawaban tidak mencukupi, gunakan lembar kosong disebaliknya, penulisan jawaban harap ditulis pada posisi dibawah penulisan identitas peserta ujian di sebaliknya.


  1. Salah satu metode penilaian dengan sistem fisik setiap barang yang masuk (dibeli) diberikan tanda pengenal khusus yang menunjukkan harga satuan sesuai dengan faktur yang diterima merupakan pengertian dari metode...
  1. Suatu metode yang menetapkan bahwa barang yang masuk terakhir dianggap yang dikeluarkan lebih dahulu adalah metode...
  1. Untuk menghitung nilai persediaan barang dagangan dapat menggunakan metode FIFO yaitu metode yang menetapkan...

a.       Harga jual lebih rendah

c.       Barang terakhir masuk dianggap keluar pertama

d.      Barang masuk pertama dianggap keluar terakhir

e.       Barang masuk pertama dianggap keluar pertama

  1. Pencatatan persediaan barang dengan metode fisik digunakan untuk barang barang

c.       Mempunyai spesifikasi khusus

e.       Dengan kuaktitas sedikit

  1. Jurnal untuk mencatat transaksi retur penjualan jika sistem pencatatan persediaan menggunakan sistem perpectual adalah....

    Piutang dagang                      22.000.000

Piutang dagang  22.000.000

      Persediaan barang dagang 20.000.000

        Piutang  dagang                   22.000.000

  1. dijual barang dagangan seharga Rp 600.000.000 termin 2/10 n/30 dan no faktur F-02/13 dengan harga pokok Rp 50.000.000 apabila metode pencatatan persediaan menggunakan metode fisik maka jurnal umum yang dibuat untuk mencatat transaksi tersebut adalah...

   Piutang dagang   Rp 60.000.000

Piutang dagang Rp 60.000.000

   Piutang dagang   Rp 60.000.000

Piutang dagang Rp 60.000.000

  1. Jika perusahaan melakukan pencatatan pembelian barang dagangan dengan menggunakan akun pembelian. Sistem pencatatan persediaan yang dimaksud adalah sistem pencatatan...
  1. Toko sido muncul menghitung nilai persediaan dengan metode ‘harga eceran’ dari kegiatan selama tahun 2014 diperoleh data antara lain....

Persediaan awal periode Rp 10.250.000

Total pembelian   Rp 45.750.000

Total penjualan Rp 70.000.000

Berapakan barang yang tersedia untuk dijual.....

  1. Hal berikut merupakan langkah mengidentifikasi mutasi persediaan, kecuali...

a.       Mengidentifikasi persediaan awal

b.      Mengidentifikasi data penerimaan barang

c.       Mengidentifikasi retur pembelian

d.      Mengidentifikasi retur penjualan

e.       Mengidentifikasi kecacatan

  1. Yang termasuk penilaian persediaan dalam sistem perpectual adalah....kecuali...
  1. Pada perusahaan manufaktur persediaan bahan bahan yang sedang diproses tetai belum selesai menjadi barang jadi disebut persediaan....
  1. Bagian penerimaan barang menyerahkan tembusan laporan penerimaan barang kepada barang...
  1. Laporan yang memuat hasil perhitungan fisik barang yang diterima dalam keadaan baik disebut ....

b.      Laporan penerimaan barang

  1. Formulir yang dibuat pada saat barang mendekati batas minimal untuk dilakukan pengisian kembali pada persediaan adalah....

b.      Laporan penerimaan barang

e.       Surat permintaan pembelian

  1. Melakukan penghitungan fisik persediaan gudang disebut....
  1. Cararan akuntansi yang merupakan rincian jumlah persediaan dalam gudang disebut kartu disebut...
  1. Catatan akuntansi mengenai persedian yang terdapat didalam gudang untuk mencatat mutasi persediaan disebut...

b.      Kartu perhitungan barang

  1. Salah satu dari transaksi berikut yang berpengaruh terhadap mutasi persediaan barang dagangan adalah...

a.       Pembayaran sewa gedung

b.      Pengiriman surat tagihan kepada pelanggan

c.       Pembayaran gaji karyawan penjualan

d.      Pelunasan utang dagang

e.       Pembelian barang dagang

  1. Catatan yang dikeluarkan oleh pembeli untuk memberi tahu kreditor bahwa utang usaha kreditor telah dibukukan sebesar jumlah tertentu disebut....
  1. Sistem pencatatan yang menerapkan metode penilaian persediaan diterapkan pada tiap akhir periode saja adalah...

a.       Pencatatan sistem fisik

b.      Pencatatan sistem perpectual

e.       Pencatatan basic stock

  1. Bagian yang bertugas menjalankan prosedur penyimpanan dan pengeluaran barang untuk mempertahankan kontiutas kegiatan usaha suatu perusahaan adalah bagian...
  1. Setiap terjadi transaksi yang berkaitan dengan persediaan barang dagangan selalu dicatat pada kartu persediaan, adalah ciri dari sistem pencatatan...
  1. Dalam perjanjian jual beli hak kepemilikan barang berpindah dari penjual ke pembeli pada saat barang keluar dari gudang penjual. Perjanjian jual beli tersebut dikenal dengan istilah...
  1. Persediaan barang yang telah diproses namun masih membutuhkan proses lagi untuk menjadi barang jadi disebut...

b.      Raw material inventory

c.       Work in process inventory

d.      Finished goods inventory

  1. Pencatatan sistem perpectual disebut juga...

d.      Special identifications

  1. Dikembalikan barang yang telah dibeli karena cacat/rusak senilai Rp500.000 jika menggunakan pencatatan metode perpectual, maka jurnalnya.....

    Retur pembelian Rp 500.000

Piutang dagang Rp 500.000

   Retur pembelian Rp 500.000

Piutang dagang  Rp 500.000

    Persediaan barang Rp 500.000

   Persediaan barang Rp 500.000

  1. Dikembalikan barang yang telah dibeli karena cacat/rusak senilai Rp 500.000 jika menggunakan pencatatan metode fisik maka jurnalnya....

    Retur pembelian Rp 500.000

Piutang dagang Rp 500.000

   Retur pembelian Rp 500.000

Piutang dagang  Rp 500.000

    Persediaan barang Rp 500.000

   Persediaan barang Rp 500.000

  1. Dalam pencatatan persediaan dengan menggunakan metode perpectual, jurnal yang harus dicatat ketika terjadi pembelian barang dagangan secara tunai adalah...

Persediaan barang dagang xxx

Persediaan barang dagang xxx

Harga pokok penjualan   xxx

  1. Dijual barang dagangan secara kredit jika menggunakan sistem pencatatan perpectual, maka jurnalnya adalah....

      Persediaan barang dagangan  xxx

Persediaan barang dagang xxx

      Persediaan barang dagang   xxx

Harga pokok penjualan   xxx

  1. Dijual barang dagangan secara kredit jika menggunakan sistem pencatatan periodik, maka jurnalnya adalah...

      Persediaan barang dagang  xxx

Persediaan barang dagang xxx

    Persediaan barang dagang  xxx

Harga pokok penjualan   xxx

  1. Salah satu metode penilaian dengan sistem fisik setiap barang yang masuk (dibeli) diberikan tanda pengenal khusus yang menunjukkan harga satuan sesuai dengan faktur yang diterima merupakan pengertian dari metode...
  1. Suatu metode yang menetapkan bahwa barang yang masuk terakhir dianggap yang dikeluarkan lebih dahulu adalah metode...
  1. Untuk menghitung nilai persediaan barang dagangan dapat menggunakan metode FIFO yaitu metode yang menetapkan...

f.       Harga jual lebih rendah

h.      Barang terakhir masuk dianggap keluar pertama

i.        Barang masuk pertama dianggap keluar terakhir

j.        Barang masuk pertama dianggap keluar pertama

  1. Pencatatan persediaan barang dengan metode fisik digunakan untuk barang barang

h.      Mempunyai spesifikasi khusus

j.        Dengan kuaktitas sedikit

  1. Jurnal untuk mencatat transaksi retur penjualan jika sistem pencatatan persediaan menggunakan sistem perpectual adalah....

    Piutang dagang                      22.000.000

Piutang dagang  22.000.000

      Persediaan barang dagang 20.000.000

        Piutang  dagang                   22.000.000

  1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan persediaan barang dagangan bagi perusahaan dagnag
  2. Sebutkan kegiatan yang dilakukan oleh bagian penerimaan barang
  3. Sebutkan buku buku yang dipergunakan pada pencatatan persediaan barang
  4. Data persediaan barang PD Yudistira Permata pada bulan mei mempunyai persediaan sebagai berikut

Persediaan awal 200 kg@ 12.500

Pembelian 500 kg @ 14.000

Pembelian 400 kg @ 16.000

 Setelah diadakan inventarisasi secara fisik ternyata jumlah persediaan yang masih ada digudang sebsar 1.000kg. hitunglah nilai akhir persediaan dengan metode

  1. MPKP
  2. MTKP
  3. Rata rata sederhana
  1. PD Sejahtera merdeka menerapkan sistem balance permanen untuk mengelola persediaan. Berikut ini data persediaan pada bulan februari

Persediaan awal 500 kg@ 10.000

Pembelian 600 kg @ 12.000

Pembelian 400 kg @ 16.000

          Dari data diatas buatlah kartu persediaan dengan metode : MPKP

  1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan persediaan barang dagangan bagi perusahaan dagang

             Barang dagangan adalah menunjukkan arang barang yang dimiliki untuk dijual dalam kegiatan normal perusahaan.

  1. Sebutkan kegiatan yang dilakukan oleh bagian penerimaan barang

·         Menerima surat order pembelian dari bagian pembelian

·         Memeriksa terhadap kecocokan data pemgiri, artinya apakah surat pengantar barang yang dikeluarkan oleh pemasok dengan almat dan nama yang sesuai dengan yang tercantum dalam surat order pembelian

·         Memeriksa kuantitas dan kualitas barang yang diterima ( nama jenis tipe dan ukuran) meneliti kecocokan dengan data surat order

·         Membuat laporan penerimaan barang yang memuat informasi hasil pemeriksaan yang benar benar dilakukan.

  1. Sebutkan buku buku yang dipergunakan pada pencatatan persediaan barang

·         Buku jurnal pengeluaran kas

·         Buku jurnal penerimaan kas

  1. Data persediaan barang PD Yudistira Permata pada bulan mei mempunyai persediaan sebagai berikut

Persediaan awal 200 kg@ 12.500

Pembelian 500 kg @ 14.000

Pembelian 400 kg @ 16.000

 Setelah diadakan inventarisasi secara fisik ternyata jumlah persediaan yang masih ada digudang sebsar 1.000kg. hitunglah nilai akhir persediaan dengan metode

=(200x12.500)+(500x14.000)+(450x15.000)+(400x16.000)+(300x16500)+(500x15.000)

=2.500.000+7.000.000+6.750.000+6.400.000+4.950.000+7.500.000

Saldo akhir 1000 kg x Rp 14.936,17= Rp 14.936.170,-

  1. PD Sejahtera merdeka menerapkan sistem balance permanen untuk mengelola persediaan. Berikut ini data persediaan pada bulan februari

Persediaan awal 500 kg@ 10.000

Pembelian 600 kg @ 12.000

Pembelian 400 kg @ 16.000

          Dari data diatas buatlah kartu persediaan dengan metode : MPKP