Apa yang dapat kalian simpulkan dari wacana tersebut

Nasionalisme? ya benar nasionalisme. Satu kata yang memiliki makna luar biasa. Sering kali kita mengetahui nasionalisme itu dengan arti cinta terhadap tanah air. Tanah air kita tentunya, Indonesia tercinta. Sebenarnya apa itu nasionalisme? nasionalisme dapat diartikan sebagai suatu paham yang menganggap kesetiaan tertinggi atas setiap pribadi harus disertakan kepada Negara kebangsaan (nation state) atau sebagai sikap mental dan tingkah laku individu maupun masyarakat yang menunjukkan adanya loyalitas dan pengabdian yang tinggi terhadap bangsa dan negaranya. Rasa cinta tanah air yang tidak berlebihan tentunya.

Nasionlisme sangat diperlukan dalam kelangsungan suatu negara, dengan harapan memunculkan rasa persatuan di dalam negara tersebut. Bagaimana dengan kondisi sekarang? Dizaman serba teknologi yaitu era globalisasi seperti ini, rasa nasionalisme mulai berkurung, terutama dikalangan pelajar. Budaya dan teknologi dari luar mulai menghiasi kebiasaan pelajar saat ini. Kebiasaan yang sesuai dengan kebudayaan kita, tidaklah akan menjadi masalah. Namun kebiasaan yang bertentangan dengan kebudayaan kita tentunya akan memunculkan beberapa masalah yang nantinya juga berpengaruh dalam tingkat nasionalisme terhadap bangsa.

Generasi muda Indonesia adalah generasi penerus bangsa ini. Bangsa akan menjadi maju bila para pemudanya memiliki sikap nasionalisme yang tinggi. Namun dengan perkembangan zaman yang semakin maju, malah menyebabkan semakin memudarnya rasa nasionalisme dikarenakan adanya pengaruh barat yang sedang melanda generasi muda di Indonesia. Nasionalisme sangat penting terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara karena merupakan wujud kecintaan dan kehormatan terhadap bangsa sendiri. Dengan hal itu, pemuda dapat melakukan sesuatu yang terbaik bagi bangsanya, menjaga keutuhan persatuan bangsa, dan meningkatkan martabat bangsa dihadapan dunia.
Namun, dengan memudarnya rasa nasionalisme dapat mengancam dan menghancurkan bangsa Indonesia. Hal itu terjadi karena ketahanan nasional akan menjadi lemah dan dapat dengan mudah ditembus oleh pihak luar. Dengan kata lain, Bangsa Indonesia telah dijajah oleh generasi mudanya dengan semakin memudarnya rasa nasionalisme terhadap bangsa Indonesia. Bukan dijajah dalam arti fisik, melainkan dijajah secara mental dan ideologinya.

Diperlukan sekali upaya-upaya untuk meningkatkan semangat nasionalisme pada generasi muda terutama pelajar Indonesia sebagai penerus bangsa ini. Banyak sekali cara yang dapat dilakukan dalam meningkatkan rasa nasionalisme. Salah satunya adalah memalui pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang diidapat lewat pembelajaran sekolah. Selain itu juga dapat dilakukan dengan pembiasaan-pembiasaan menyanyikan lagu nasional, penghormatan bendera merah putih, penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Masih banyak lagi upaya yang dapat dilakukan lewat pendidikan disekolah. Hal terpenting dalamupaya tersebut adalah dapat dilakukan dengan sistem berkelanjutan, atau dilakukan pembiasaan dantidak hanya dilakukan satu atau dua kali saja. Dengan demikian rasa nasionalisme dalam diri pelajar/ generasi muda akan terus berkembang.

Manusia dilahirkan mempunyai sifat, karakter, bakat, kemauan, dan kepentingan yang berbeda-beda satu sama lain. Sebagai makhluk sosial, manusia saling membutuhkan satu sama lain dalam kehidupan bermasyarakat.Lingkungan masyarakat merupakan tempat untuk mengembangkan manusia itu sendiri dalam bekerja sama, bergaul, dan mencari nafkah guna memenuhi kebutuhannya. Namun, karena perbedaan kepentingan dan kemauan seseorang dengan yang lainnya seringkali terjadi benturan yang menimbulkan konflik dalam masyarakat. Hal ini dapat menimbulkan lingkungan pergaulan yang tidak harmonis, tidak tertib, tidak tenteram, dan tidak aman. Karena itu, untuk mencegah terjadinya hal-hal negatif tersebut diperlukan suatu hukum yang mengatur pergaulan dan mengembangkan sikap kesadaran hukum untuk menjalani kehidupan antar masyarakat.

Kesadaran hukum dapat diartikan sebagai kesadaran seseorang atau suatu kelompok masyarakat kepada aturan-aturan atau hukum yang berlaku.Kesadaran hukum sangat diperlukan oleh suatu masyarakat. Hal ini bertujuan agar ketertiban, kedamaian, ketenteraman, dan keadilan dapat diwujudkan dalam pergaulan antar sesama. Tanpa memiliki kesadaran hukum yang tinggi, tujuan tersebut akan sangat sulit dicapai.

Dikalangan pelajar pun demikian, contoh saja terjadinya perkelahian/ tawuran antar pelajar karena kurang tumbuhnya kesadaran pelajar terhadap hukum. Akibat lemahnya kesadaran hukum, kehidupan masyarakat akan menjadi resah dan tidak tenteram. Oleh karena itu, kita hendaknya mengembangkan sikap sadar terhadap hukum.

Kesadaran hukum perlu ditanamkan sejak dini yang berawal dari lingkungan keluarga, yaitu setiap anggota keluarga dapat melatih dirinya memahami hak-hak dan tanggung jawabnya terhadap keluarga, menghormati hak-hak anggota keluarga lain, dan menjalankan kewajibannya sebelum menuntut haknya. Apabila hal ini dapat dilakukan, maka ia pun akan terbiasa menerapkan kesadaran yang telah dimilikinya dalam lingkungan yang lebih luas, yaitu lingkungan masyarakat dan bahkan negara.

Faktor yang mempengaruhi kesadaran hukum yang pertama adalah pengetahuan tentang kesadaran hukum. Peraturan dalam hukum harus disebarkan secara luas dan telah sah. Maka dengan sendirinya peraturan itu akan tersebar dan cepat diketahui oleh masyarakat. Masyarakat yang melanggar belum tentu mereka melanggar hukum. Hal tersebut karena  bisa jadi karena kurangnya pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang kesadaran hukum dan peraturan yang berlaku dalam hukum itu sendiri.

Faktor yang mempengaruhi kesadaran hukum selanjutnya adalah tentang ketaatan masyarakat terhadap hukum. Dengan demikian seluruh kepentingan masyarakat akan bergantung pada ketentuan dalam hukum itu sendiri. Namun juga ada anggapan bahwa kepatuhan hukum justru disebabkan dengan adanya takut terhadap hukuman ataupun sanksi yang akan didapatkan ketika melanggar hukum.

Menurut Soerjono Soekanto, indikator-indikator dari kesadaran hukum sebenarnya merupakan petunjuk yang relatif kongkrit tentang taraf kesadaran hukum. Dijelaskan lagi secara singkat bahwa indikator pertama adalah pengetahuan hukum. Seseorang mengetahui bahwa perilaku-perilaku tertentu itu telah diatur oleh hukum. Peraturan hukum yang dimaksud disini adalah hukum tertulis maupun hukum yang tidak tertulis. Perilaku tersebut menyangkut perilaku yang dilarang oleh hukum maupun perilaku yang diperbolehkan oleh hukum.Indikator kedua adalah pemahaman hukum. Seseorang warga masyarakat mempunyai pengetahuan dan pemahaman mengenai aturan-aturan tertentu, misalnya adanya pengetahuan dan pemahaman yang benar dari masyarakat tentang hakikat dan arti pentingnya Undang – Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Indikator yang ketiga adalah sikap hukum. Seseorang mempunyai kecenderungan untuk mengadakan penilaian tertentu terhadap hukum. Indikator yang keempat adalah perilaku hukum, yaitu dimana seseorang atau dalam suatu masyarakat warganya mematuhi peraturan yang berlaku.

Hukum adalah suatu tata aturan kehidupan yang diciptakan untuk mencapai nilai-nilai yang diinginkan masyarakat. Salah satu nilai yang menjadi tujuan hukum adalah ketertiban. Ketertiban artinya ada kepatuhan dan ketaatan perilaku dalam menjalankan apa yang dilarang dan diperintahkan hukum. Konkretnya, dapat kita ambil contoh sederhana dalam tata aturan berlalu lintas. Hukum atau perangkat aturan yang dibuat dalam bidang lalu lintas mempunyai tujuan agar terjadi tertib dalam kegiatan berlalu-lintas. Hal ini juga dalam upaya melindungi kepentingan dan hak-hak orang lain.

Untuk menumbuhkan kebiasaan sadar hukum inilah yang menjadi tantangan dan tanggung jawab semua pihak. Budaya sadar dan taat hukum sejatinya haruslah ditanamkan sejak dini. Maka elemen pendidikanlah menjadi ujung tombak dalam menanamkan sikap dan kebiasaan untuk mematuhi aturan-aturan yang ada. Institusi pendidikan merupakan media sosialisasi primer yang sangat mempengaruhi pembentukan karakter manusia dikemudian hari. Jika sikap dan perilaku taat hukum telah ditanamkan sejak din, maka kedepan, sikap untuk menghargai dan mematuhi aturan akan mendarah daging dan membudaya di masyarakat. Tentunya hal ini dilakukan dengan memberikan pengetahuan yang benar tentang apa saja yang tidak boleh dilakukan dan boleh dilakukan.

Tingginya kesadaran hukum di suatu wilayah akan memunculkan masyarakat yang beradab. Membangun kesadaran hukum sejak dini, tidak harus menunggu setelah terjadi pelanggaran dan penindakan oleh penegak hukum. Upaya pencegahan dinilai sangat penting dan bisa dimulai dari dalam keluarga sebagai unit terkecil masyarakat. Kesadaran inilah yang mesti kita bangun dimulai dari keluarga.

Dengan adanya kesadaran hukum ini kita akan menyaksikan tidak adanya pelanggaran sehingga kehidupan yang ideal akan ditemui. Lembaga pendidikan formal, informal dan non formal perlu diajak bersama-sama mengembangkankesadaran dan kecerdasan hukum sejak dini.Pendidikan hukum tidak terbatas hanya pendidikan formal di bangku sekolah saja. Namun juga dapat dilakukan di luar bangku sekolah. Pembelajaran mengenai hukum sejak dini harus diajarkan kepada anak-anak. Agar nantinya tertanam dalam diri mereka rasa kebutuhan akan peraturan hukum. Sehingga kesadaran hukum akan terbentuk sejak dini. (ink)

Pengertian Kesimpulan, cara membuat kesimpulan yang benar dan contoh kesimpulan untuk penelitian (skripsi, paper, dsb) yang benar. Apa itu kesimpulan? Secara umum pengertian kesimpulan adalah pernyataan yang diambil secara ringkas dari keseluruhan hasil pembahasan atau analisis.

Dengan kata lain kesimpulan adalah hasil dari suatu pembicaraan. Kesimpulan menjadi bagian sangat penting dari setiap karya tulis ilmiah.

Ibarat perusahaan jasa travel yang  sedang membuka trip liburan, seperti biasanya, destinasi atau tempat favorit selalu ditempatkan di akhir. Begitu pun dengan kesimpulan, selain menjadi bagian terpenting dalam setiap karya tulis ilmiah, kesimpulan menjadi bagian favorit bagi pembaca. Karena dalam bagian ini kamu harus mengemas semua pembahasan suatu karya tulis ilmiah secara singkat, jelas, dan membuat kesan yang baik pada pembaca.

Namun tidak sedikit dari penulis mengalami kesulitan dalam menulis kesimpulan. Hal ini bisa saja karena penulis sulit memilih atau menemukan sesuatu yang menarik atau berguna untuk dijadikan kesimpulan. Artikel ini akan mengupas secara detail tentang pengertian kesimpulan, bagaimana cara membuat kesimpulan, beserta contoh-contoh kesimpulan dalam karya tulis ilmiah.

Pengertian Kesimpulan Menurut Para Ahli

Apa yang dapat kalian simpulkan dari wacana tersebut
Apa yang dapat kalian simpulkan dari wacana tersebut

1. USC Libraries

Kesimpulan oleh USC Libraries dimaksudkan untuk membantu pembaca memahami mengapa penelitian kamu penting bagi mereka calon pembaca. Kesimpulan bukan hanya ringkasan dari topik utama yang dibahas atau pernyataan ulang dari masalah penelitianmu, tetapi juga sebuah sintetis dari poin-poin utama. Untuk sebagian besar makalah penelitian tingkat perguruan tinggi, satu atau dua paragraf yang dikembangkan cukup untuk kesimpulan. meskipun dalam beberapa kasus, tiga atau lebih paragraf mungkin diperlukan.

2. Vocalubury

Menurut Vocalubury, pengertian kesimpulan adalah sebuah bagian yang berada di posisi paling akhir pada suatu hal, atau menjadi yang paling akhir dari sebuah hasil. Setiap hal dapat dikategorikan menjadi beberapa bagian tertentu, dan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam. Biasanya seseorang bisa memperolehnya dari akhir sebuah hal.

3. KBBI

KBBI mendefinisikan bahwa kesimpulan adalah sebuah keputusan yang didapatkan berdasarkan cara berpikir deduktif atau induktif dari sebuah pembahasan atau gagasan tertentu.

4. Merriam Webster

Menurut Merriam Webster kesimpulan diartikan sebagai penilaian yang bisa masuk dalam akal pikiran seseorang. Kesimpulan ini dibutuhkan ketika terdapat dua atau lebih preposisi yang dapat diambil sebagai sebuah premis.

5. Cambridge Rindge & Latin School

Kesimpulan didefinisikan sebagai paragraf yang paling akhir dari suatu makalah hasil penelitian ataupun bagian paling belakang dari suatu presentasi jenis yang lain. Pada bagian inilah, seseorang biasanya bisa mendapatkan inti dari pembahasan yang telah dipaparkan sebelumnya.

Metode Penulisan Kesimpulan

Setelah mengetahui pengertian kesimpulan, ada beberapa metode kamu terapkan ketika membuat kesimpulan. Jadi, biar tidak bingung dan asal menulis kesimpulan, kamu beberapa metode berikut ini.

1. Metode Generalisasi

Metode ini sangat sering digunakan dalam membuat kesimpulan. Terutama dalam karya tulis ilmiah, seperti makalah, artikel, paper, dan lainnya. Kamu yang akan membuat kesimpulan dengan metode ini, akan mengulas secara keseluruhan masalahnya terlebih dahulu, baru kemudian menjadikannya fokus penelitian. Karena bila ditarik secara mendasar kesimpulan adalah ulasan dari pembahasan yang sudah disampaikan. Baik dalam bentuk tulisan atau pembicaraan.

2. Metode Analogi

Metode yang dilakukan dengan memberikan pandangan atau menyampaikan pokok atau gagasan penelitian menjadi lebih mudah dan sederhana. Metode ini biasanya digunakan pada penelitian yang bersifat ilmiah.

3. Metode Korelasi

Secara sederhana korelasi dapat diartikan sebagai hubungan. Serupa dengan metode generalisasi dan analogi, metode ini pun diawali dengan mengulas semua topik pembahasan dari sebuah karya tulis. Metode korelasi dilakukan dengan cara mencari fokus dan mencari hubungan sebab akibat yang terjadi dalam sebuah penelitian. Metode ini bertujuan untuk memperjelas kembali gagasan pada bagian awal sebuah karya tulis ilmiah yang kamu buat.

Cara Membuat Kesimpulan Karya Ilmiah

Ada kalanya kamu merasa kesulitan menulis kesimpulan. Supaya semakin lancar menulisnya, kamu bisa memperhatikan beberapa cara di bawah ini:

1. Membaca ulang karya tulis yang kamu buat.

Ini bisa kamu mulai dari bagian pendahuluan, pembahasan masalah, analisis masalah, sampai perumusan masalah. Tujuannya untuk mengetahui kesan umum serta maksud dari karya tulis ilmiah yang kamu buat.

Baca juga : 4 Cara Membaca Cepat Dan Paham Untuk Mahasiswa

2. Menentukan kalimat utama.

Dalam menyusun sebuah kesimpulan, kalimat utama bisa disebut dengan inti dari gagasan hasil dari sebuah karya tulis yang ada dalam karya ilmiah kamu. Dalam menentukan kalimat utama ini, baiknya kamu jangan menggunakan bahasa atau kalimat yang bertele-tele. 

3. Menemukan ide pokok tulisan.

Baca di artikel : Membaca Cepat Skimming

4. Menyusun ide pokok

Silakan susun intisari karya ilmiah atau ide pokok dan informasi penting kalimat penjelas menjadi kesimpulan paragraf.

5. Merangkai kesimpulan paragraf menjadi teks bacaan

Membuat tulisan kesimpulan yang baik, singkat dan padat penuh dengan intisari dan menjawab tujuan penelitian.

Contoh Membuat Kesimpulan

Beriku ini kami berikan beberapa contoh Kesimpulan untuk berbagai karya ilmiah yang dapat kamu jadikan bahan percontohan.

1. Contoh Kesimpulan Makalah

Kesimpulan dalam makalah sering mengacu pada topik atau pembahasan yang menyeluruh. Biasanya kesimpulan ditarik dari umum ke detail Jadi penjelasannya dibuat mengerucut.

Berikut contoh kesimpulannya:

Bahasa indonesia adalah bahasa resmi Indonesia sebagaimana yang telah disebutkan dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 36 bahwa “Bahasa Negara adalah bahasa Indonesia“. Dimana sejarah Bahasa Indonesia telah tumbuh dan berkembang sejak abad ke VII dari bahasa Melayu. Bahasa indonesia berkemabang sebagai jati diri bangsa bermulai dari Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada tanggal 28 Oktober 1028 yang akhirnya secara yuridis pada tanggal 18 Agustus 1945 secara resmi ditetapkan melalui UUD 1945 pasal 36.

2. Contoh Kesimpulan Laporan Penelitian

Jenis karya ilmiah ini biasanya hanya diumumkan untuk mahasiswa atau pelajar yang sedang melalui proses belajar mengajar secara langsung. Bisa dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN), Praktek Kerja Lapangan (PKL) atau bentuk kegiatan lainnya.

Contohnya bisa kamu baca di bawah ini:

Kesimpulan yang dapat diambil dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata di Dusun Kaliabu, Desa Banyuraden, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Yogyakarta yang dilaksanakan dari tanggal 7 September 2015 – 4 Oktober 2015 antara lain:

  1. Mampu beradaptasi dengan baik sehingga terjalin hubungan kerjasama antara masyarakat di Dusun Kaliabu.
  2. Mahasisawa memberikan bantuan alat berupa maket wilayah tempat wisata di Dusun Kaliabu, lampiran paket wisata yang disediakan oleh Dusun Kaliabu, pembuatan website, fanspage facebook, dan akun instagram tentang desa wisata dusun Kaliabu, serta pembuatan maket desain wisata di bantaran sungai bedog di Dusun Kaliabu.
  3. Mahasiswa mengadakan program bantuan berupa bimbingan belajar kepada anak-anak di posko KKN Dusun Kaliabu, pemberian pembelejaran Bahasa Inggris dasar kepada ibu-ibu di Dusun Kaliabu, dan abntuan guru mengaji di Dusun Kaliabu.
  4. Mahasiswa memberikan bantuan kepada masyarakat di Dusun Kaliabu, Desa Banyuraden terkait dengan pembagian daging Kurban saat pelaksanaan Hari Raya Idul Adha di Dusun Kaliabu.

3. Contoh Kesimpulan dalam Skripsi

Dari hasil pembahasan tentang detail aplikasi dan hasil survei yang dilakukan dalam skripsi ini, maka diambil kesimpulan sebagai berikut.

Penggunaan teknologi informasi pada masa kini sangat dibutuhkan untuk mengakses informasi dengan mudah dan cepat. Oleh karena itu dibuatlah aplikasi TtM untuk memperkenalkan pariwisata di Malang Raya. Inovasi teknologi dapat menunjang sektor pariwisata.

Oleh karena itu, pembuatan aplikasi TtM akan mempermudah para wisatawan asing untuk mendapatkan informasi mengenai pariwisata di Malang Raya. Aplikasi Ttm mendapat respon positif dari wisatawan asing karena sangat membantu merekadalam berwisata di wilayahMalang Raya karena memuat informasi detail mengenai destinasi.

4. Contoh Kesimpulan Disertasi

Dalam karya tulis ilmiah ini dibutuhkan penelitian dan proses yang sangat panjang. Begitupun dengan bagian kesimpulan, ide atau gagasan yang telah melalui proses analitis yang kompleks harus dikemas menjadi sebuah paragraf yang lebih ringkas namun mempunyai inti dari semua karya tulis jenis disertasi yang kamu susun.

Berikut ini contoh penulisan kesimpulan disertasi dengan mengambil topik disertasi dari Rully Charitas Indra Prahmana, berjudul “Local Instruction Theory Penelitian Pendidikan Matematika untuk Menumbuhkan Keterampilan Mahasiswa Calon Guru dalam Melakukan Penelitian dan Menulis Karya Ilmiah”

Peneliti membuat kesimpulan berdasarkan paparan hasil dan analisis data yang diperoleh setelah proses pengambilan data. Selanjutnya, diberikan jugasaran sebagai masukan untuk penelitian lanjutan yang masih terkait dengan penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, ada beberapa kesimpulan: Penggunaan model pembelajaran berbasis riset dalam pembuatan desain lintasan belajar penelitian pendidikan matematika memiliki peranan yang sangat penting sebagai pencetus timbulnya keterampilan meneliti dan menulis karya ilmiah pada mahasiswa calon guru matematika. Hal ini ditunjukkan dengan salah satu produk akhir penelitian berupa 10 hasil penelitian mahasiswa dan 10 karya mahasiswa berupa artikel ilmiah yang telah dimasukkan pada jurnal nasional ber-ISSN dan terindeks Google Scholar menggunakan Open Journal System (OJS).Hasil ini menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis riset memberikan peranan yang sangat besar dalam menumbuhkan keterampilan mahasiswa calon guru matematika dalam melakukan penelitian dan menulis artikel ilmiah di Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Surya, Tangerang. Lintasan belajar yang dihasilkan adalah lintasan belajar yang dilalui mahasiswa dalam rangka menumbuhkan keterampilan mereka dalam melakukan penelitian dan menulis karya ilmiah. Mulai dari analisis jurnal sampai mengkomunikasikan hasil penelitian dalam bentuk artikel ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal nasional ber-ISSN dan terindeks Google Scholar. Lintasan belajar ini terdiri dari 7 aktivitas yang telah disusun oleh peneliti agar dilalui mahasiswa untuk menumbuhkan keterampilan meneliti dan menulis karya ilmiah. Hasil pengembangan akhir dari lintasan belajar dalam penelitian ini memberikan kontribusi berupa local instruction theory penelitian pendidikan matematika untuk menumbuhkan keterampilan mahasiswa calon guru matematika dalam melakukan penelitian dan menulis karya ilmiah yang belum pernah ada pengembangannya di Indonesia. Teori ini menjelaskan tentang langkah-langkah yang harus dilalui mahasiswa menggunakan pembelajaran berbasis riset agar keterampilan meneliti dan menulis karya ilmiah dapat tumbuh pada setiap mahasiswa calon guru matematika. Langkah-langkah yang harus dilalui mahasiswa dibagi ke dalam 7 aktivitas pembelajaran yaitu: a. Aktivitas membuat mind map tentang berbagai hal terkait metodologi penelitian dan kemudian mendiskusikannya. b. Aktivitas menganalisis hasil penelitian dosen atau peneliti lain yang menggunakan berbagai metode penelitian. c. Aktivitas mencari masalah penelitian, membuat dan validasi instrumen penelitian, dan menentukan sumber data serta pengumpulan data penelitian. d. Aktivitas mengolah dan menganalisis data penelitian. e. Aktivitas menuliskan hasil penelitian dalam bentuk artikel ilmiah. f. Aktivitas menilai artikel ilmiah. g. Aktivitas melakukan submission online artikel ilmiah pada jurnal nasional menggunakan OJS. Terakhir, keterampilan meneliti yang ditumbuhkan fokus pada tren penelitian pendidikan matematika dan keterampilan menulis karya ilmiahnya fokus pada artikel ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal nasional terindeks Google Scholar. 4. Local instruction theory yang dihasilkan memiliki prinsip-prinsip desain dan karakteristik yang memberikan kekhasan dalam teori belajar yang dihasilkan. Sehingga kata local dalam teori ini fokus kepada penelitian pendidikan matematika. 

Banyak Orang Bertanya Juga

Apa yang dimaksud simpulan

kata lain kesimpulan adalah hasil dari suatu pembicaraan yang singkat, padat dan jelas merangkum isi.

Penutup

Demikian penjelasan mengenai pengertian kesimpulan, mulai dari pengertian, metode, cara menulis dan contoh-contoh penulisan dalam karya tulis ilmiah. Semoga menjadi wawasan yang bisa bermanfaat untuk membuat kesimpulan demi melengkapi bagian terpenting dalam sebuah karya tulis yang kamu buat.

Baca artikel terkait “Membuat Kesimpulan“, berikut ini.

Rekomendasi Buku