Jika Anda ingin membeli barang mewah yang harus di impor atau termasuk seorang Pengusaha Kena Pajak (PKP), maka sebaiknya Anda paham betul perhitungan PPN dan PPh Pasal 22. Show
Talenta, Aplikasi Payroll berbasis online permudah pekerjaan HR! Coba Gratis Sekarang! Itu karena kedua pajak tersebut akan dipungut pada saat transaksi jual beli pada perdagangan barang. Jika Anda belum mendapatkan gambarang tentang PPh Pasal 22 dan PPN, maka Anda datang ke artikel yang tepat. Talenta akan membahas tuntas mengenai semua yang perlu Anda tahu tentang PPN dan PPh Pasal 22, dari pengertian, tarif, hingga cara menghitung. Tanpa basa-basi lagi, berikut ulasannya Kelola payroll dan absensi karyawan lebih mudah dengan Talenta. Coba Gratis Sekarang! Table of Contents 1 Apa Itu PPN? 1.1 Manfaat PPN 1.2 Barang-Barang yang Dikenakan PPN 1.3 Tarif PPN 2 Apa Itu PPh Pasal 22 2.1 Barang-Barang yang Dikenakan PPh Pasal 22 2.2 Tarif PPh Pasal 22 3 Perbedaan PPN dan PPh 4 Contoh Perhitungan PPN dan PPh Pasal 22 5 Hitung Pajak Bebas Ribet Bersama Mekari Talenta 5.1 Fitur Mekari Talenta Apa Itu PPN?PPN atau Pajak Penghasilan Nilai adalah pajak yang dipungut karena adanya pertambahan nilai dari adanya pemakaian faktor-faktor produksi oleh Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang menyediakan, memproduksi, maupun menjual Barang Kena Pajak (BKP) dan Jasa Kena Pajak (JKP). Sehingga, tidak heran jika Anda sering bersinggungan dengan PPN dalam hidup sehari-hari. Contoh PPN sendiri adalah saat Anda makan di restoran dan terlihat ada pajak yang dikenakan pada makanan dan minuman yang Anda beli. Contoh lain adalah pajak atau Value Added Tax (VAT) yang dikenakan saat Anda membeli atau mengimpor barang dari luar negeri. Manfaat PPNPada dasarnya PPN memberikan banyak manfaat terhadap negara. Dengan pemberlakuan PPN terhadap para pengusaha maka pemerintah bisa mendapatkan penghasilan untuk hal yang produktif. Terlebih lagi persentase dari PPN yang dinilai semakin besar dibandingkan beberapa tahun silam. PPN sendiri dikenakan di setiap proses distribusi dan produksi bisa menjadi penghasilan utama pemerintah. Dilansir dari pendapat Bird pada tahun 2005 bahwa PPN bisa menjadi cara paling efektif dalam mengakumulasikan pendapatan negara asalkan kapasitas administrasi pengelolaannya juga baik. Besar potensi negara mendapatkan pertambahan penghasilan melalui jalur jalur distribusi dan produksi yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia. Dalam rangka mengawasi sistem tax invoice maka pemerintah bisa saja mengeluarkan faktur pajak tertentu. Faktur pajak nantinya bisa dipakai untuk mendeteksi apabila terdapat penyelewengan pengkreditan pajak atau penyelundupan pajak. Guna menyiasati PPN seringkali pebisnis sudah memasukkan persentase ini pada harga penjualan barang yang dibebankan ke konsumen. Bisa dikatakan konsumen secara tidak sadar sudah membayar kontribusinya ke negara. Tentu saja lain halnya dengan PPH yang dipotong langsung dari gaji karyawan. Pemberlakuan PPN sendiri membuat sejumlah pengusaha diwajibkan untuk menerbitkan faktur pajak yang sudah membuktikan PPN terkandung di dalam setiap transaksinya. Proses pembuktian dapat dilakukan oleh pebisnis dengan penerbitan faktur pajak. Barang-Barang yang Dikenakan PPNBarang-barang yang terkena PPN umumnya disebut sebagai objek PPN. Berdasarkan Pasal 4 ayat (1) UU PPN, berikut adalah daftar barang-barang tersebut. Jaga bisnis tetap produktif dengan software payroll & HRIS terautomasi! Pelajari Fitur Talenta Selengkapnya Disini! Penyerahan Barang Kena Pajak (BKP) di dalam Daerah Pabean yang dilakukan oleh Pengusaha;
Tarif PPNTarif yang dikenakan PPN pada setiap produk atau jasa tidak serta merta muncul dan diterapkan sesuka PKP. Melainkan, diatur dalam Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 Pasal 7, yang menyatakan:
Tarif pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berubah menjadi paling rendah 5% (lima persen) dan paling tinggi sebesar 15% (lima belas persen) sebagaimana diatur oleh Peraturan Pemerintah. Apa Itu PPh Pasal 22Untuk pengertiaan dari pajak penghasilan adalah jenis pajak yang dikenakan pada subjek pribadi dan badan yang dihitung berdasarkan jumlah pendapatan dalam kurun waktu satu tahun. Llau, untuk Pajak Penghasilan Pasal 22 atau PPh Pasal 22 adalah pemungutan pajak yang dilakukan kepada badan-badan usaha tertentu, baik milik pemerintah atau swasta, yang berhungan erat dengan perdangan barang. PPh Pasal 22 ini juga diatur dalam undang-undang, yakni Undang-Undang Pajak Penghasilan (PPh) Nomor 36 tahun 2008. Selengkapnya mengenai PPh 22 bisa Anda baca pada artikel dari KlikPajak tentang PPh Pasal 22. Barang-Barang yang Dikenakan PPh Pasal 22Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 34/PMK.010/2017, berikut adalah barang-barang yang kena Pajak Penghasilan 22, atau objek PPh 22.
Tarif PPh Pasal 22Sebelumnya dapat dilihat bahwa barang yang dikenakan PPh Pasal 22 sangat beragam. Ini menyebabkan tarif pajak yang dikenakan oleh PPh Pasal 22 juga sama beragamnya, dan g disesuaikan dengan objek dan pemungutnya. Berikut daftar lengkap tarif PPh 22.
Berhemat dengan fitur Payroll Talenta, transfer gaji ke semua rekening tanpa biaya admin. Pelajari Fitur Talenta Selengkapnya Disini! Perbedaan PPN dan PPhSetelah mengetahui mengenai PPN dan juga PPh, dapat dikatakan bahwa perbedaan PPN dan PPh dapat dirangkum dibawah ini:
Contoh Perhitungan PPN dan PPh Pasal 22Selanjutnya, Talenta akan memberikan contoh sederhana untuk menghitung PPN dan PPh Pasal 22 dalam kehidupan sehari-sehari. Pada tanggal 6 November 2020, Andi membeli laptop seharga Rp4.400.000 dimana pemungut pajaknya adalah bendahara pemerintah. Artinya pembelian barang ini akan dikenakan PPN dan PPh Pasal 22 sesuai dengan keterangan di atas. Berikut cara menghitung PPN dari laptop tersebut. Dasar Pengenaan Pajak (DPP) = 100/110 x Rp4.400.000 = Rp4.000.000 PPN yang dipungut = 10% x Rp4.000.000 = Rp400.000 Sedangkan, cara menghitung PPh pembelian barang (PPh Pasal 22) dari laptop tersebut adalah: DPP = Rp4.000.000 PPh Pasal 22: 1,5% x Rp4.000.000 = Rp60.000 Hitung Pajak Bebas Ribet Bersama Mekari TalentaTerlihat bahwa menghitung Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penghasilan Pasal 22 dengan benar adalah hal penting yang harus dilakukan oleh perusahaan Anda. Baik perusahaan Anda bergerak dalam industri kuliner seperti restoran atau dalam industri otomotif, PPN dan PPh Pasal 22 harus dihitung secara akurat demi kelangsungan bisnis Anda. Namun, tidak hanya kedua pajak tersebut saja yang harus akurat perhitungannya. Gaji aset terpenting perusahaan Anda, yakni karyawan Anda juga harus dihitung dengan benar. Hal ini tidak selalu mudah untuk dilakukan, apalagi jika Anda memiliki jumlah karyawan yang banyak. Disinilah dimana sistem penggajian Talenta dapat membantu. Dengan Talenta, Anda tidak perlu lagi pusing mengurus penggajian secara manual karena aplikasi kami akan menghitung gaji semua karyawan Anda secara otomatis dan selesai dibawah 10 menit. Selain itu, integrasi dengan sistem absensi memastikan keakuratan perhitungan gaji sehingga karyawan Anda selalu mendapatkan gaji yang layak. Benefit lainnya dari aplikasi perhitungan gaji karyawan dari Talenta dapat Anda akses pada https://www.talenta.co/en/features/payroll-software/payroll-app-calculator/. Talenta adalah salah satu merk HRIS (human resources information system), yakni software (perangkat lunak) untuk manajemen sumber daya manusia. Software HRIS biasanya bertujuan mengurangi beban kerja administrasi di bidang penggajian, perpajakan karyawan, absensi, dan performance appraisal. Sehingga hadirnya Mekari Talenta memberikan solusi dengan menghadirkan aplikasi HRD yang dapat diakses secara online dan dapat membantu mengotomatisasi proses speerti pembayaran gaji dan absensi dalam suatu dashboard yang mudah digunakan. Talenta menggunakan business model managed subscription, jadi anda berlangganan secara tahunan ke Talenta untuk menggunakan software ini. Tidak bisa bayar sekali didepan lalu pakai selamanya. Selain itu, semua data yang ada di dalam aplikasi Mekari Talenta akan terjamin keamanannya, karena kami memiliki kualitas keamanan standar ISO 27001 yang setara dengan bank. Talenta juga menggunakan teknologi enkripsi sehingga data-data yang tersimpan tidak akan dapat dilihat oleh pihak yang tidak berwenang. Fitur Mekari TalentaBerikut beberapa fitur utama yang dapat membantu HR dalam mengelola sumber daya manusia suatu perusahaan.
Dengan fitur – fitur ini, HR dapat mengelola rekrutmen karyawan dengan lebih mudah, mulai dari job listing, penjadwalan interview, hingga onboarding hanya dalam satu aplikasi yang terintegrasi dan berbasis online. Bagian terbaiknya? Perhitungan pajak selalu akurat karena Talenta selalu mengikuti peraturan terbaru pemerintah dan terupdate secara otomatis. Jadi, tunggu apalagi? Ajukan demo sekarang juga dan rasakan kemudahan menghitung gaji karyawan dengan potongan pajak yang akurat bersama Talenta! Berapa persen pajak PPN dan PPh?Tarif PPN atas pembelian barang adalah 11% dari nilai Dasar Pengenaan Pajak (DPP) atau harga barang itu sendiri. Sedangkan tarif PPh Pasal 22 atas pembelian barang yang dilakukan bendahara pemerintah, BUMN adalah sebesar 1,5% dari harga pembelian tidak termasuk PPN dan tidak final.
Bagaimana cara hitung PPN 11%?Penghitungan PPN Terutang ini dapat dihitung dengan rumus PPN sebagai berikut:. Rumus PPN adalah PPN = Tarif PPN x DPP.. Pajak Keluaran atas BKP. = 11% x Penyerahan BKP. ... . = Pajak Keluaran atas BKP + Pajak Keluaran atas JKP. = Rp55.000.000 + Rp27.500.000. ... . = Rp19.250.000. ... . Pajak Keluaran. ... . Pajak Keluaran. ... . PPN Terutang: ... . PPN Terutang:. Pajak pembelian barang masuk PPh berapa?Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22 atau PPh Pasal 22 dilakukan sehubungan dengan pembayaran atas pembelian barang seperti: komputer, meubeler, mobil dinas, ATK dan barang lainnya oleh Pemerintah kepada Wajib Pajak penyedia barang.
Berapa harga barang kena pajak PPN?Belanja barang yang nilai atau harganya di bawah Rp10.000.000 hanya dikenakan PPN saja. Sedangkan belanja barang yang nilai atau harganya di atas Rp10.000.000 akan dikenakan PPN dan PPh Pasal 22.
|