Apakah Suzuki Carry masih di produksi?

AutonetMagz.com – Kalau kalian mengikuti video – video AutonetMagz, maka kalian tentu tahu bahwa beberapa waktu lalu kami mengunggah video Suzuki Carry Minibus & Blindvan. Video tersebut memantik banyak respon dari netizen, bahkan sempat masuk kolom trending. Kami pun menggunakan kesempatan saat virtual press conference bersama Suzuki Indomobil Sales (SIS), dan pihak SIS yang diwakili oleh 4W Managing Director PT SIS, Mr. Hideaki Tokuda.

Apakah Suzuki Carry masih di produksi?

Suzuki Mampu Produksi Carry Minibus

Nah, dalam kesempatan ini, Tokuda-san memaparkan bahwa pihak Suzuki Indonesia secara posibilitas memiliki kemampuan untuk memproduksi Suzuki Carry Minibus dan Blindvan. Hanya saja, Tokuda-san menekankan bahwa pihaknya harus mempelajari lebih lanjut beberapa aspek penting. Aspek itu antara lain adalah adanya demand atau tidak, lalu seberapa besar cost yang harus dikeluarkan untuk memproduksi, serta apakah kehadiran Suzuki Carry Minibus menguntungkan atau tidak. Hanya saja, Tokuda-san memastikan bahwa sejauh ini belum ada rencana untuk memproduksi Suzuki Carry Minibus dan Blindvan.

Apakah Suzuki Carry masih di produksi?

Namun, Tokuda-san tidak menutup kemungkinan bahwa Suzuki Carry bisa saja berwujud Minibus atau Blindvan secara mass pro di masa depan. Syaratnya tentu harus ada demand yang kuat dari pasar lokal. Pertanyaan pamungkasnya, “Memang sekarang tidak ada demand?”. Sebenarnya, demand akan sebuah Minibus dan Blindvan tentu selalu saja ada. Namun, permintaan pasar dari segmen ini memang tidaklah sebesar dahulu. Kalau kita melihat masa lalu, Suzuki Carry memang sempat berjibaku di segmen Minibus hingga tahun 2018 silam. Hanya saja, sejak kemunculan New Suzuki Carry, versi Minibus ditiadakan, dan dialihkan ke Suzuki APV ataupun Suzuki Ertiga.

Apakah Suzuki Carry masih di produksi?

Minibus Tergerus LMPV

Tokuda-san menjabarkan bahwa pasar minibus saat ini sudah jauh berbeda dengan jaman di bawah tahun 2005 atau 2010. Kala itu, pasar minibus masih cukup dominan, bersamaan dengan berkembangnya pasar LMPV. Namun, sekarang pasar Minibus tradisional sudah dimakan oleh LMPV, termasuk dari sisi Suzuki oleh Suzuki Ertiga. “Kalau nanti pasarnya (minibus) bisa lebih besar lagi, atau memang sangat potensial, maka kita juga memikirkan bisa fokus lagi ke van”, ujar Tokuda-san. Sejauh ini, bagi konsumen yang ingin memiliki New Suzuki Carry versi minibus, maka mereka harus membeli versi chassis dan meminta karoseri lokal untuk membuat bodynya.

Apakah Suzuki Carry masih di produksi?

Secara harga dan kualitas, jelas versi karoseri masih susah untuk disetarakan dengan versi masspro. Namun, sejauh ini baru itulah opsi yang tersedia. Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan?

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) resmi meluncurkan Carry Pick Up terbaru dalam ajang Telkomsel Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019 dengan perubahan menyeluruh. Namun varian Mega Carry dan Futura dipastikan tidak lagi diproduksi di Indonesia sehingga saat ini hanya satu model yakni Suzuki Carry Pick Up 2019.

Saat hari pertama Telkomsel IIMS 2019, Suzuki resmi memperkenalkan Carry Pick Up terbaru dengan perubahan yang signifikan dan menyeluruh. Meski begitu Suzuki juga menginformasikan bahwa dua tipe pada model sebelumnya yakni Mega Carry dan Futura sudah berhenti produksi. Hal ini disampaikan oleh 4W Deputy Managing Director dalam konferensi pers setelah peluncuran Suzuki New Carry Pick Up 2019.

“Saat ini tipe Mega Carry dan Futura yang sebelumnya ada sudah kami hentikan produksinya. Kedua tipe itu mungkin saat ini masih bisa ditemui di diler-diler Suzuki tapi kami pastikan setelah Carry Pick Up terbaru meluncur sudah kami hentikan produksi kedua tipe produk tersebut,” ujar Setiawan.

>>> Baca juga: [IIMS 2019] Inilah Perbedaan Fitur Suzuki Carry Pick Up Terbaru Dengan Generasi Sebelumnya

Suzuki Mega Carry yang sempat menjadi tipe tertinggi dihentikan produksinya setelah hadir generasi baru Carry

Adapun Suzuki Carry Pick Up 2019 sudah dilengkapi berbagai fitur kenyamanan seperti Air Conditioner (AC), Electric Power Steering (EPS), dan Sliding Seat pada varian tertinggi. Selain itu, terdapat Head Unit 1 Din, Split Seat dengan jok yang tebal, serta 6 tempat penyimpanan barang (termasuk tempat botol dan kantong di belakang jok) di varian AC dan 10 tempat (termasuk tempat botol dan kantong di belakang jok) di varian non-AC yang membuat ruang kabin semakin nyaman dan lega untuk tiga orang.

>>> Selalu update kabar seputar pasar mobil di sini

Tonton review Suzuki Carry Pick Up terbaru dari Cintamobil TV

Di bagian bak, mobil ini memiliki ruang yang luas dengan panjang 2.505 mm, lebar 1.745 mm, dan tinggi 425 mm sehingga mampu mengangkut muatan seberat 1 ton. Agar muatan tetap aman selama perjalanan, pelanggan dapat memanfaatkan pengait yang ada di sekeliling bak untuk mengikatkan barang. Pengait berjumlah 12 pada tipe FD (Flat Deck) dan 22 pada tipe WD (Wide Deck).

>>> Sedang cari mobil bekas? Coba lihat ini deh

PT SIS akan fokus pada pemasaran Suzuki Carry Pick Up generasi terbaru kedepannya

Perihal keamanannya, Suzuki New Carry Pick Up 2019 sudah mendapatkan fitur Immobilizer, sehingga pelanggan tidak perlu khawatir saat memarkir kendaraan dan dapat menjalankan bisnis dengan lebih tenang. Selain Pick Up, pelanggan dengan jenis usaha yang beragam pun bisa memodifikasi Suzuki New Carry untuk dijadikan mobil boks, mobil toko, ambulans, truk sampah, hingga mobil angkot.    

Berapa harga mobil suzuki carry baru?

Suzuki Carry 2022 adalah 3 Seater Pickup Truck yang tersedia dalam daftar harga Rp 161,6 - 171,2 Juta di Indonesia.

Suzuki Carry 1.0 Pick Up terakhir tahun berapa?

Nah Otoseken menemukan unit Suzuki Carry PV 1.0 produksi tahun akhir yakni 2006, unitnya berada di Showroom Limantoro Mobil di Palmerah Barat, Jakarta Selatan.

Suzuki Carry keluar tahun berapa?

Suzuki Carry ST20 Truntung Pertama kali dirakit di Indonesia pada tahun 1977 dengan nama Suzuki Super Carry ST20 dan diproduksi hingga tahun 1983.

Apakah Suzuki Carry sudah ada AC?

Pada Carry, fitur pertama yang ditawarkan, adalah power steering dan penyejuk ruangan alias air conditioner (AC). Kemudian untuk kunci yang digunakan, sudah memakai immobilizer.