Cara menggunakan php assign object property

Melanjutkan tutorial belajar Object Oriented Programming (OOP) PHP, jika sebelumnya kita telah mempelajari Pengertian Class, Object, Property dan Method, kali ini kita akan membahas Cara Membuat dan Mengakses Objek dalam PHP.

Cara Membuat Objek dalam PHP

Istilah Object dalam Object Oriented Programming (OOP), sebenarnya terdiri dari class, property, method dan object. Keempat istilah ini telah kita pelajari dalam tutorial sebelumnya. Merangkum apa yang telah kita pelajari, berikut adalah contoh cara pembuatan objek di dalam PHP:

<?php
// buat class laptop
class laptop {
 
   // buat property untuk class laptop
   var $pemilik;
   var $merk;
   var $ukuran_layar;
 
   // buat method untuk class laptop
   function hidupkan_laptop() {
     return "Hidupkan Laptop";
   }
   function matikan_laptop() {
     return "Matikan Laptop";
   }
}
 
// buat objek dari class laptop (instansiasi)
$laptop_anto = new laptop();
?>

Dalam kode di atas, kita telah membuat sebuah class dengan nama laptop, lengkap dengan property dan menthod-nya. Kemudian saya membuat 1 buah objek dari class laptop dengan nama $laptop_anto pada baris terakhir.

Walaupun dalam kode di atas kita telah membuat objek, objek tersebut belum menampilkan apa-apa, karena class laptop belum berisi data apapun. Kita akan segera mempelajari cara mengakses ‘isi’ dari class dalam PHP.

eBook OOP PHP Uncover Duniailkom

Duniailkom telah menerbitkan buku yang secara detail membahas pemrograman object PHP. Mulai dari materi dasar OOP seperti class, object, property, hingga trait, namespace, autoloading dan exception. Di akhir buku juga terdapat studi kasus pembuatan library dan aplikasi CRUD. Penjelasan lebih lanjut bisa ke eBook OOP PHP Uncover Duniailkom.

Sesi tutorial OOP PHP kali ini akan melanjutkan materi mengenai cara membuat class dan object. Seperti yang kita ketahui bahwa class adalah blueprint untuk mencetak object, sedangkan objek merupakan hasil konkrit dari sebuah class.

Membuat class dan object pada PHP

Dalam contoh ini kita akan mengambil kasus phone number, dimana pada phone number tersebut terdapat nama-nama teman kita yang terdiri : no hp dan email.

Berdasarkan kasus diatas, kita menganggap phone number sebagai class. Sedangkan nama, no hp dan email sebagai property.

class Phone_Number {
var $no_hp;
var $email;

}

$andi = new Phone_Number();
$rudi = new Phone_Number();

Memberi nilai Property dan mengakses Object

<?php

class Phone_Number {
  
  // properti
   var $no_hp;
   var $email;
}
  
// buat objek dari class Phone_Number (instansiasi)
$andi = new Phone_Number();
$rudi = new Phone_Number();

// set property untuk objek andi
$andi->no_hp="08123232";
$andi->email="[email protected]";

// set property untuk objek rudi
$rudi->no_hp="08114545";
$rudi->email="[email protected]";
  
// Cetak property untuk objek andi
echo "Phone Number Untuk Andi"."<br>";
echo $andi->no_hp; 
echo "<br />";
echo $andi->email; 
echo "<br />";

// Cetak property untuk objek rudi
echo "<br><br>"."Phone Number Untuk Rudi"."<br>";
echo $rudi->no_hp; 
echo "<br />";
echo $rudi->email; 
echo "<br />";

?>

Phone Number Untuk Andi
08123232
[email protected]

Phone Number Untuk Rudi
08114545
[email protected]

• Untuk membuat property digunakan keyword var (bersifat public), kemudian diikuti nama variabelnya, seperti : var $no_hp, var $email. Kita juga dapat menggunakan modifier lain pada property, seperti : public, protected, private.
• Untuk memberi nilai property pada object, dilakukan dengan cara menyertakan nama object diikuti dengan tanda ->, kemudian diberikan nilai pada propertynya, seperti : andi->no_hp="08123232", andi->email="[email protected]". 
• Untuk mencetak nilai property dari masing-masing object mirip seperti memberi nilai property namun tanpa nilainya. Mencetak nilai property sering disebut juga mengakses obejct. Agar nilainya dicetak digunakan keyword echo, sehingga proses cetaknya menjadi :