Cara agar bayi 2 bulan tidak begadang

Bayi baru lahir pada dasarnya belum memiliki siklus sirkadian atau siklus tidur yang sempurna. Hal ini menyebabkan beberapa bayi tampak lebih sering terjaga di malam hari dengan waktu tidur di siang hari yang panjang.

Walapun begitu di usia sekitar 2-4 bulan, barulah bayi akan mengenali pola tidur secara natural. Menurut P2PTM Kemenkes RI dalam artikel yang dimuatnya, bayi usia 0-1 bulan umumnya membutuhkan tidur selama 14-18 jam per hari.

Waktu tidur yang panjang itu akan lebih baik jika dilakukan malam hari ketimbang di siang hari. Ini supaya ayah dan ibu tidak harus begadang menemani si kecil yang terjaga.

Untuk itu penting mengenalkan pola tidur yang baik pada bayi. Lalu, apa yang bisa orangtua lakukan agar bayi bisa mengenali pola tidur sejak dini?

1. Kenali kondisi kapan bayi lelah atau mengantuk

Cara agar bayi 2 bulan tidak begadang
ilustrasi bayi mengantuk (unsplash.com/MinnieZhou)

Bayi secara natural dapat memberikan tanda bahwa ia lelah atau mengantuk. Sebagai orangtua, tanda-tanda tersebut perlu segera dikenali agar mampu memahami kebutuhan bayi untuk tidur saat itu.

Beberapa tanda bahwa bayi lelah atau mengantuk dilansir dilansir WebMD menurut Dr. Steven Jerome Parker adalah mengusap-usap mata, menguap, berpaling dari orangtuanya, dan tampak rewel. Jika muncul tanda tersebut, jangan tunda sampai bayi terlalu lelah. Bayi yang terlalu lelah akan lebih sulit untuk tidur dan jadi lebih rewel.

2. Pastikan bayi tidak tidur sepanjang hari

Cara agar bayi 2 bulan tidak begadang
ilustrasi bayi tidur (unsplash.com/GarretJackson)

Menurut buku The Sleep Lady's Good Night Sleep Tight karangan Kim West, secara natural bayi baru lahir akan tidur selama 4 jam. Itu bisa memanjang sampai seharian, tapi jangan biarkan bayi tidur seperti itu.

Jika bayi tidur seharian, maka ia akan merasa lapar saat malam hari dan cenderung terbangun untuk menyusu. Ibu dapat secara perlahan membangunkan bayi dengan menggoyangkan, mengelitiki, atau mengganti popoknya agar bayi terbangun.

Setelah bayi bangun, segera beri ASI dan jangan biarkan ia kembali tertidur selama menyusu. Ibu dapat mengajak bayi bermain agar ia tetap bangun selama 1,5-2 jam. Cara ini berguna agar waktu tidur di siang hari bayi tidak memanjang.

3. Pastikan bayi terkena sinar matahari

Cara agar bayi 2 bulan tidak begadang
ilustrasi bayi terpapar sinar matahari (unsplash.com/AlexBodini)

Untuk mengatur pola tidur bayi, maka bayi perlu mengenali kapan waktu tidur dan kapan waktu bangun. Dalam artikel dari laman WebMD yang berjudul How to Set Good Sleep Patterns for Your Baby, sinar matahari mampu menghentikan melatonin atau hormon tidur yang bayi dapatkan melalui ASI. Ini akan menyebabkan bayi dapat terjaga di siang hari.

Pastikan Ibu membuka jendela dan meletakan bayi di tempat yang terang terkena sinar matahari, agar bayi tetap bangun dan mengenali waktu siang hari.

Baca Juga: Haruskah Membedong Bayi agar Kaki Bayi Tidak Bengkok?

4. Pastikan kamar bayi redup dan tenang saat malam hari

Cara agar bayi 2 bulan tidak begadang
ilustrasi bayi tertidur (unsplash.com/IgordoonPrimus)

Sama seperti mengenalkan waktu bangun pada bayi di siang hari, orangtua juga perlu mengajarkan bayi tidur di malam hari. Tidur di malam hari juga memerlukan pengaturan ruangan dengan memastikan kamar bayi redup dan tenang.

The National Health Service (NHS) dari Inggris menyarankan sebelum tidur pastikan bayi sudah nyaman dengan mengganti popok dan baju. Hindari juga aktivitas bermain yang heboh. Orangtua pun bisa menstimulasi bayi dengan ruangan yang tenang, nyaman, dan hangat.

5. Tidurlah di dekat bayi

Cara agar bayi 2 bulan tidak begadang
ilustrasi ibu tidur dekat bayi (unsplash.com/IgordoonPrimus)

Pada 6 bulan pertama, bayi harus tidur di ruangan yang sama dengan ibu, baik di siang hari maupun malam hari. Menurut The National Health Service (NHS), hal tersebut bertujuan untuk mengurangi risiko SIDS (sudden infant death syndrome) atau sindrom kematian mendadak pada bayi.

Apabila ibu tidur di dekat bayi, maka sang anak akan merasakan kehangatan dan kenyamanan yang membuatnya tidur lebih nyenyak. Selain itu dalam buku The Sleep Lady's Good Night Sleep Tight dijelaskan juga, jika ibu dan bayi tidur berdekatan, maka sang anak mengikuti pola tidur ibu. Ia juga akan lebih mudah untuk membentuk pola tidur bayi sejak dini. 

Pada dasarnya, bayi terbangun di malam hari adalah hal yang wajar. Namun, melalui lima tips di atas orangtua dapat mengurangi frekuensi terbangun dan kejadian menangis tengah malam pada bayi. Ayah dan ibu pun jadi bisa istirahat lebih tenang. 

Baca Juga: 5 Tanda Bayi Tumbuh Sehat dan Bahagia, Tak Hanya Dilihat dari Fisik

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Kenapa bayi umur 2 bulan susah tidur dimalam hari?

Ada beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab bayi susah tidur, terutama di malam hari, antara lain: Bayi belum mengenal siang dan malam. Bayi sangat sensitif terhadap suara bising. Adanya perubahan pada tubuh bayi, seperti kedinginan, sehingga ia merasa tidak nyaman.

Bagaimana caranya agar bayi 2 bulan tidak begadang?

Cara Mengatur Pola Tidur Bayi Agar Tidak Begadang.
Rencanakan Tidur di Pagi Hari. ... .
2. Jangan Langsung Bangunkan Anak. ... .
3. Hindari Menyusui saat Jam Tidur Malam. ... .
4. Kenalkan Perbedaan Siang dan Malam. ... .
Jangan Biasakan Bayi Bermain saat Jam Tidur. ... .
6. Patuhi Jadwal Tidur. ... .
7. Perbanyak Aktivitas Siang Hari..

Sampai kapan bayi akan begadang?

Meski demikian, Bunda tak perlu khawatir. Umumnya, kondisi ini hanya akan berlangsung hingga bayi berusia 2 bulan. Jika dilatih dengan baik, secara perlahan pola tidur Si Kecil akan berubah dan mengikuti pola tidur Bunda.

Apa penyebab bayi sering begadang?

"Hal ini biasanya dipicu karena bayi mendapatkan waktu tidur siang yang cukup yang membuatnya masih aktif saat malam hari," imbuhnya, seperti ditulis pada Selasa (21/7/2015). Selain itu, waktu tidur bayi yang tanggung juga kerap menjadi alasan.