Buah berikut ini adalah salah satu contoh kelompok

Buah berikut ini adalah salah satu contoh kelompok

Kelompok sosial pada dasarnya menjadi bahasan penting dalam objek kajian sosiologi. Kelompok sosial ini terbentuk lantaran adanya tingkat interakasi sosial dalam masyarakat, yang akhirnya membentuk kesepatakan untuk mempermudah mencapai tujuan yang diinginkan.

Oleh karenannya itulah semacam menjadi fitrah manusia yang ingin hidup berkelompok dan membentuk kelompok. Dari zaman dahulu kala, kita bisa mebaca buku atau atau literatur lain bahkan mungkin bisa kita mendengar cerita dari orang disekitar kita yang pernah membuat kelompok ini, bergabung dikelompok ini, mengembangkan kelompok ini, dan berbagai kelompok lainnya dalam rangka hidup bersosial.

Kelompok Sosial

Kelompok sosial adalah sekumpulan orang-orang yang membentuk kesepakan tertentu untuk mencapai tujuan. Dalam kesepakatan yang terbentuk ada yang harus memiiki struktur sosial dan adapula yang tidak mewajibkan untuk memiliki struktur sosial.

Yang asti dalam arti kelompok sosial secara umum adalah kesatuan masyarakat yang memilih untuk hidup bersama dan mempengaruhi serta menolong satu sama lainnya. Dalam kelompok sosial ini diperlukan adanya kesepatakan tertentu agar tidak memunculkan dinamika serta menghancurkan keteraturan sosial dalam masyarakat.

Contoh Kelompok Sosial

Contoh kelompok sosial yang ada dalam kehidupan bermasyarakat, antara lain adalah sebagai berikut;

Disadari ataupun tidak keluarga adanya bagian daripada kelompok sosial dalam masyarakat. Hal ini didasarkan pada kebutuhan dan keturunan setiap orang dalam mendapatkan pendidikan pertamakalinya dalam keluarga. Maka tak hayal jika keluarga adalah bagian kelompok sosial yang primer.

Contoh lainnya dari kelompok sosial adalah Parpol (Partai Politik) yang menjadia bagian daripada Lembaga Politik. Jenis kelompok sosial ini adalah kelompok sosial skunder yang tidak wajib untuk diikuti akan tetapi sesuai dengan keinginnannya, jika seseorang ingin mendapatkan jabatan di pemerintahan seperti Gubernur, Bupati, DPR, dan lainnya maka mengikuti Partai Politik adalah hal yang wajib.

PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) adalah salah satu contoh kelompok sosial dalam masyarakat. Kelompok sosial ini dinamakan dengan kelompok sosial skunder, yang tidak harus diikuti oleh semua masyarakat, akan tetapi penting diikuti oleh masyarakat yang menjadi tenaga pendidikan (guru).

Koperasi Desa adalah salah satu jenis kelompok sosial dalam masyarakat. Kelompok sosial ini termasuk dalam kelomok sosial formal yang memiliki peraturan dan ketentuan untuk bergabung, menambung, atau pengelolaannya. Peraturan yang ada dalam kelompok sosial ini tentusaja harus di taati oleh seluruh anggota dalam masyarakat yang mengikutinya.

Kepanitian Acara, contoh lainnya menganai kelompok sosial dalam masyarakat yang umumnya terjadi adalah kepanitian di suatu acara, baik acara pengajian, acara sholawatan, atau acara pernikahan. Jenis kelompok sosial ini adalah kelompok sosial skunder yang mengikat bagi anggotanya dan tidak berlaku untuk masyarakat secara keseluruhan.

Kelompok Kelas di Sekolah, contoh lainnya dalam kelompok sosial yang hadir di setiap kehidupan kita misalnya saja ketika seseorang berada di lingkungan sekolah (lembaga pendidikan) ketika akan menaiki kelas di sekolah ada persatuan kelompok, persatuan ini beragam namanya.

Contohnya saja adalah Compas 3 (comunity IPS 3). Maka dapat dikatakan jenis kelompok sosial ini adalah kelompok sosial yang informal.

Anggota RW, contoh selanjutnya mengenai kelompok sosial dalam masyarakat adalah nggota RW atau RT di kalangan masyarakat. Jenis kelompok sosial ini adalah kelompok sosial in group yang memberikan member kepada seluruh anggota masyarakatnya, akan tetapi khusus untuk para masyarakat yang berada di RW atau RT tertentu.

Paguyuban Masyarakat Cirebon, contoh lainnya mengenai kelompok sosial dalam masyarakat adalah paguyubanan cirebon.

Yang hampir ada disetiap wilayah di Indonesia. Kelompok sosial berupa paguyuban ini terbentuk karena adanya persamaan antara masyarakat satu dengan lainnya, persamaan yang ada diakibatkan karena adanya persamaan tempat wilayah (orang-orang yang berasalh di Cirebon).

Setia orang yang telah dinyatakan lulus dari lembaga pendidikan tertentu biasanya membentuk kelompok para lulusan yang kita kenal dengan Alumni. Agenda Alumni ini bisa memberikan akses pada adik kelas serta membangun relasi yang berupa jaringan sosial satu sama lainnya.

Salah satu bentuk kelompok sosial yang memiliki hobi sama dan terjadi keteraturan ialah terbentuknya OI (Orang Indonesia) dimana contoh komunitas terbentuk karena adanya kesamaan hobi antar anggota yang sama-sama mengidolakan Iwan Fals.

Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau yang dikenal dengan HIPMI menjadi salah satu bentuk kelompok sosial yang terbentuk karena memiliki kepentingan yang sama. Kesamaan ini berdasakan pada tujuannya untuk memberikan jejaring kerja sekaligus mengusulkan kebijakan-kebijakan kepada pemerintah terkait dengan dunia usaha.

Nahdlatul Ulama atau yang dikenal dengan NU bisa dikatakan bagian daripada kelompok sosial formal tergolong sebagai organisasi kemasyarakat. Alasannya karena kelompok ini ialah sekumpulan manusia yang terdiri atas dua orang atau lebih, mempunyai ciri atau karakteristik yang sama, dan secara bersama-sama memilki rasa persatuan diantara para anggotanya. Disisi lainnya, NU juga mencakup kelompok dari semua ukuran, mulai dari diad hingga seluruh masyarakat.

Indonesia dikenal dengan masyarakat muslim terbesar di dunia. Dalam ranah bagian kelompok sosial Islam ini juga bisa dikatakan sebagai kelompok sosial referensi, alasannya tak lain karena masyarakat di suatu wilayah seringkali dianggap sebagai kelompok besar, meskipun sebagian besar kelompok sosial memiliki ukuran yang jauh lebih kecil.

Masyarakat Islam juga dapat dipandang sebagai orang-orang yang berinteraksi satu sama lain, berbagi kesamaan yang berkaitan dengan budaya dan batas-batas wilayah. Karakteristik yang dimiliki bersama oleh anggota suatu kelompok dapat mencakup minat, nilai, representasi, latar belakang etnis atau sosial, dan ikatan kekerabatan.

PMII bisa dikatakan sebagai bagian daripada adanya kelompok sosial yang ada di perguruan tinggi, baik negeri ataupun swasta. Organisasi ini juga memiliki persyaratan khusus apabila ingin mengikutinya, misalnya saja dengan melakukan pengkaderan dari tingkatan MAPABA (Masa Penerimaan Anggota Baru), PKD (Pelatihan Kader Dasar), dan juga PKL (Pelatihan Kader Lanjut).

PERGUNU menjadi bagian daripada keompok sosial yang dibentuk oleh NU sebagai badan otonom dengan tujuan untuk menghimpun dan menaungi para guru, dosen, dan ustad yang ada di Indonesia. Fokusnya ialah memberikan wadah untuk kalangan NU sebagai organisasi kemasyarakat.

Demikinalah tulisan mengenai contoh kelompok sosial di masyarakat, yang umumnya selalu kita temua setiap harinya. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa memberikan wawasan dan juga memberikan pengetahuan bagi setiap pembaca yang sedang mendalami tentang “Kelompok Sosial”.

Buah berikut ini adalah salah satu contoh kelompok

Ada banyak contoh kelompok sosial yang ada di sekitar kita. (Pxfuel)

Bobo.id - Apa saja contoh kelompok sosial? Sebelum menemukan kunci jawabannya, cari tahu dulu apa itu kelompok sosial, yuk!

Kelompok sosial adalah sekumpulan manusia atau individu yang berinteraksi dan memiliki pola interaksi yang berkaitan antara satu dan lainnya.

Interkasi ini lalu menimbulkan perasaan bersama dan mempunyai hubungan yang erat.

Untuk lebih jelasnya, sekarang kita cari tahu ciri-ciri kelompok sosial.

Baca Juga: Penjelasan Integrasi Sosial: Pengertian, Bentuk, Proses, hingga Faktor Pendorong

Ciri-Ciri Kelompok Sosial

Berikut adalah ciri-ciri kelompok sosial:

1. Masing-masing anggota kelompok memiliki kesadaran bahwa mereka merupakan bagian dari kelompok itu.

2. Terdapat hubungan timbal balik dari anggota satu dengan anggota lainnya.

3. Terdapat kesamaan antaranggota kelompoknya. Contohnyaq kesamaan kepentingan, nasib, dan lain sebagainya.

4. Berstruktur dan memiliki pola perilaku.

5. Memiliki sitem dan proses.

6. Memiliki struktur sosial.

7. Memiliki norma-norma yang mengatur interaksi antaranggotanya.

8. Memiliki kepentingan bersama.

9. Hubungan atau interaksi yang terjalin sudah berlangsung dalam beberapa waktu yang berarti. Contohnya seminggu, sebulan, setahun, dan seterusnya.


Page 2

Iveta Rahmalia Senin, 22 November 2021 | 17:26 WIB

Buah berikut ini adalah salah satu contoh kelompok

Ada banyak contoh kelompok sosial yang ada di sekitar kita. (Pxfuel)

Fungsi-Fungsi Kelompok Sosial

Setelah mengetahui ciri-cirinya, sekarang kita cari tahu apa saja fungsi kelompok sosial, yakni:

- Menjadi tempat bertukar pikiran dan berdiskusi.

- Menjadi tempat pemersatu antaranggota kelompoknya meski berbeda latar belakang.

- Menjadi tempat bercerita dan mencurahkan perasaan.

- Membentuk dan meningkatkan kemampuan-kemampuan baru.

- Membentuk kerjasama yang baik sehingga tujuan bisa tercapai.

- Meningkatkan semangat.

Baca Juga: Syarat Terjadinya Proses Asimilasi dalam Interaksi Sosial di Masyarakat

Buah berikut ini adalah salah satu contoh kelompok

Kelompok sosial bisa menyatukan banyak orang meski berasal dari latar belakang yang berbeda-beda. (freepik)


Page 3


Page 4

Buah berikut ini adalah salah satu contoh kelompok

Pxfuel

Ada banyak contoh kelompok sosial yang ada di sekitar kita.

Bobo.id - Apa saja contoh kelompok sosial? Sebelum menemukan kunci jawabannya, cari tahu dulu apa itu kelompok sosial, yuk!

Kelompok sosial adalah sekumpulan manusia atau individu yang berinteraksi dan memiliki pola interaksi yang berkaitan antara satu dan lainnya.

Interkasi ini lalu menimbulkan perasaan bersama dan mempunyai hubungan yang erat.

Untuk lebih jelasnya, sekarang kita cari tahu ciri-ciri kelompok sosial.

Baca Juga: Penjelasan Integrasi Sosial: Pengertian, Bentuk, Proses, hingga Faktor Pendorong

Ciri-Ciri Kelompok Sosial

Berikut adalah ciri-ciri kelompok sosial:

1. Masing-masing anggota kelompok memiliki kesadaran bahwa mereka merupakan bagian dari kelompok itu.

2. Terdapat hubungan timbal balik dari anggota satu dengan anggota lainnya.

3. Terdapat kesamaan antaranggota kelompoknya. Contohnyaq kesamaan kepentingan, nasib, dan lain sebagainya.

4. Berstruktur dan memiliki pola perilaku.

5. Memiliki sitem dan proses.

6. Memiliki struktur sosial.

7. Memiliki norma-norma yang mengatur interaksi antaranggotanya.

8. Memiliki kepentingan bersama.

9. Hubungan atau interaksi yang terjalin sudah berlangsung dalam beberapa waktu yang berarti. Contohnya seminggu, sebulan, setahun, dan seterusnya.