Show Ilustrasi kegiatan ekonomi berdasarkan bidang usaha KOMPAS.com - Kegiatan ekonomi terdiri atas kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Kegiatan ekonomi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Melansir dari situs BBC, kegiatan ekonomi atau economic activity adalah kegiatan menghasilkan sebuah produk atau jasa yang kemudian didistribusikan kepada masyarakat agar bisa dikonsumsi atau dimanfaatkan. Pengertian lain dari kegiatan ekonomi adalah segala upaya yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, lewat proses produksi, distribusi, dan konsumsi. Kegiatan ekonomiSeperti yang telah dijelaskan di atas, kegiatan ekonomi terdiri atas tiga kegiatan penting, yakni produksi, distribusi, serta konsumsi. Berikut penjelasannya: Kegiatan produksiDikutip dari buku Tingkat Efisiensi Produksi dan Pendapatan Usaha Kecil (2015), produksi adalah kegiatan ekonomi berupa pengolahan sumber daya (input) menjadi barang atau produk yang bisa digunakan (output). Baca juga: Bentuk Kegiatan Ekonomi Kreatif Kegiatan distribusiBerdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 22/M-DAG/PER/3/2016 tentang Ketentuan Umum Distribusi Barang, distribusi adalah kegiatan ekonomi berupa penyaluran barang, baik secara langsung atau tidak, kepada konsumen. Kegiatan konsumsiDalam buku Pengantar Ilmu Ekonomi: Kajian Teoritis dan Praktis Mengatasi Masalah Pokok Perekonomian (2020), karya Subhan Purwadinata dan Ridolof Wenand Batilmurik, konsumsi adalah kegiatan ekonomi berupa menghabiskan atau menggunakan suatu produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup. Berdasarkan bidang usahanya, kegiatan ekonomi dapat dibagi menjadi beberapa kelompok, yakni pertanian atau agraris, peternakan, perikanan, industri, serta jasa. Berikut beberapa contoh kegiatan ekonomi berdasarkan bidang usahanya: Contoh kegiatan ekonomi di bidang pertanianBerikut contoh kegiatannya:
Contohnya yaitu:
Baca juga: Kegiatan Ekonomi dalam Memanfaatkan Sumber Daya Laut Contoh kegiatan ekonomi di bidang perikananContohnya sebagai berikut:
Misalnya seperti:
Contohnya adalah:
Baca juga: Peran IPTEK dalam Menunjang Kegiatan Ekonomi Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya
Lihat Foto DOK. SHUTTERSTOCK Produk ekonomi kreatif Bali.
Karena itu, tak heran jika banyak yang bertanya apa saja ekonomi kreatif di Indonesia. Pemerintah kini juga mempunyai kementerian/lembaga yang difokuskan mengurus ekonomi kreatif Indonesia. Ya, industri kreatif di Tanah Air kini seolah makin naik daun sejak adanya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif /Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif [Kemenparekraf/Barekraf]. Baca juga: Sandiaga Uno Nilai Banyak Potensi Ekonomi Kreatif di Jakarta yang Belum Dikembangkan Maksimal Betapa tidak, tugas dan fungsi utama Kemenparekraf adalah menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara. Praktis, pertanyaan mengenai sektor apa saja yang masuk dalam ekonomi kreatif menjadi banyak dilontarkan. Namun, sebelum menjawab pertanyaan tersebut, baiknya pahami dulu apa itu ekonomi kreatif. Menurut Valentine Siagian, dkk, dalam buku Ekonomi dan Bisnis Indonesia [2020], ekonomi kreatif adalah proses penciptaan, kegiatan produksi dan distribusi barang serta jasa, yang dalam prosesnya membutuhkan kreativitas dan kemampuan intelektual. Dikutip dari laman resmi Kemenparekraf, terdapat 17 subsektor ekonomi kreatif di Indonesia, selengkapnya sebagai berikut:
Baca juga: Sandiaga: Perempuan Jadi Game Changer Ekonomi Kreatif di RI Penjelasan dan contoh subsektor ekonomi kreatif1. Pengembang Permainan Industri dan ekosistem permainan [game] lokal memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam ekonomi kreatif Tanah Air. Kemenparekraf menyebut, kontribusi game untuk ekraf Indonesia pada 2017 adalah 1,93 persen PDB, dengan 44.733 jumlah tenaga kerja di subsektor ini. Di tahun yang sama ada 51 pengembang game lokal baru yang dari tahun ke tahun bertambah jumlahnya. Lihat Foto KOMPAS.com/Gischa Prameswari Ilustrasi kegiatan ekonomi berdasarkan bidang usaha KOMPAS.com - Kegiatan ekonomi terdiri atas kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Kegiatan ekonomi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Melansir dari situs BBC, kegiatan ekonomi atau economic activity adalah kegiatan menghasilkan sebuah produk atau jasa yang kemudian didistribusikan kepada masyarakat agar bisa dikonsumsi atau dimanfaatkan. Pengertian lain dari kegiatan ekonomi adalah segala upaya yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, lewat proses produksi, distribusi, dan konsumsi. Kegiatan ekonomiSeperti yang telah dijelaskan di atas, kegiatan ekonomi terdiri atas tiga kegiatan penting, yakni produksi, distribusi, serta konsumsi. Berikut penjelasannya: Kegiatan produksiDikutip dari buku Tingkat Efisiensi Produksi dan Pendapatan Usaha Kecil [2015], produksi adalah kegiatan ekonomi berupa pengolahan sumber daya [input] menjadi barang atau produk yang bisa digunakan [output]. Baca juga: Bentuk Kegiatan Ekonomi Kreatif Kegiatan distribusiBerdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 22/M-DAG/PER/3/2016 tentang Ketentuan Umum Distribusi Barang, distribusi adalah kegiatan ekonomi berupa penyaluran barang, baik secara langsung atau tidak, kepada konsumen. Kegiatan konsumsiDalam buku Pengantar Ilmu Ekonomi: Kajian Teoritis dan Praktis Mengatasi Masalah Pokok Perekonomian [2020], karya Subhan Purwadinata dan Ridolof Wenand Batilmurik, konsumsi adalah kegiatan ekonomi berupa menghabiskan atau menggunakan suatu produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup. Berdasarkan bidang usahanya, kegiatan ekonomi dapat dibagi menjadi beberapa kelompok, yakni pertanian atau agraris, peternakan, perikanan, industri, serta jasa. Berikut beberapa contoh kegiatan ekonomi berdasarkan bidang usahanya: Contoh kegiatan ekonomi di bidang pertanianBerikut contoh kegiatannya:
Contohnya yaitu:
Baca juga: Kegiatan Ekonomi dalam Memanfaatkan Sumber Daya Laut Contoh kegiatan ekonomi di bidang perikananContohnya sebagai berikut:
Misalnya seperti:
Contohnya adalah:
Baca juga: Peran IPTEK dalam Menunjang Kegiatan Ekonomi Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya Jenis Koperasi Dan Makna Lambang Koprasi Koperasi adalah merupakan singkatan dari kata ko / co dan operasi / operation. Koperasi adalah suatu kumpulan orang-orang untuk bekerja sama demi kesejahteraan bersama. Berdasarkan undang-undang nomor 12 tahun 1967, koperasi indonesia adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang, badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. Tujuan koperasi yaitu menjadikan kondisi sosial dan ekonomi anggotanya lebih baik dibanding sebelum bergabung dengan koperasi. Ada dua jenis koperasi yang cukup dikenal luas oleh masyarakat, yakni KUD dan KSP.KUD [Koperasi Unit Desa] tumbuh dan berkembang subur pada masa pemerintahan orde baru.Sedangkan KSP [Koperasi Simpan Pinjam] tumbuh dan berkembang dalam era globalisasi saat ini.KUD dan KSP hanyalah contoh dari sekian jenis koperasi. Sebagaimana dijelaskan dalam UU Nomor 25/1992 tentang Perkoperasian, bahwa “Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melaksanakan kegiatannya berdasar prinsip koperasi, sehingga sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.” Sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan, koperasi memiliki tujuan untuk kepentingan anggotanya antara lain meningkatkan kesejahteraan, menyediakan kebutuhan, membantu modal, dan mengembangkan usaha. Dalam praktiknya, usaha koperasi disesuaikan dengan kondisi organisasi dan kepentingan anggotanya.Berdasar kondisi dan kepentingan inilah muncul jenis-jenis koperasi.
Koperasi ini didirikan untuk memenuhi kebutuhan umum sehari-hari para anggotanya. Yang pasti barang kebutuhan yang dijual di koperasi harus lebih murah dibantingkan di tempat lain, karena koperasi bertujuan untuk mensejahterakan anggotanya Fungsinya adalah untuk memberikan jasa keuangan dalam bentuk pinjaman kepada para anggotanya. Tentu bunga yang dipatok harus lebih renda dari tempat meminjam uang yang lain Bidang usahanya adalah membantu penyediaan bahan baku, penyediaan peralatan produksi, membantu memproduksi jenis barang tertentu serta membantu menjual dan memasarkannya hasil produksi tersebut. Sebaiknya anggotanya terdiri atas unit produksi yang sejenis.Semakin banyak jumlah penyediaan barang maupun penjualan barang maka semakin kuat daya tawar terhadap suplier dan pembeli.
Koperasi primer ialah koperasi yang yang minimal memiliki anggota sebanyak 20 orang perseorangan. Adalah koperasi yang terdiri dari gabungan badan-badan koperasi serta memiliki cakupan daerah kerja yang luas dibandingkan dengan koperasi primer.
adalah koperasi yang memiliki usaha tunggal yaitu menampung simpanan anggota dan melayani peminjaman. Anggota yang menabung [menyimpan] akan mendapatkan imbalan jasa dan bagi peminjam dikenakan jasa. Besarnya jasa bagi penabung dan peminjam ditentukan melalui rapat anggota.Dari sinilah, kegiatan usaha koperasi dapat dikatakan “dari, oleh, dan untuk anggota.”
adalah koperasi yang bidang usahanya bermacam-macam. Misalnya, unit usaha simpan pinjam, unit pertokoan untuk melayani kebutuhan sehari-hari anggota juga masyarakat, unit produksi, unit wartel adalah koperasi yang bidang usahanya menyediakan kebutuhan sehari-hari anggota. Kebutuhan yang dimaksud misalnya kebutuhan bahan makanan, pakaian, perabot rumah tangga Koperasi produksi adalah koperasi yang bidang usahanya membuat barang [memproduksi] dan menjual secara bersama-sama.Anggota koperasi ini pada umumnya sudah memiliki usaha dan melalui koperasi para anggota mendapatkan bantuan modal dan pemasaran.
adalah koperasi yang beranggotakan masyarakat pedesaan.. Koperasi ini melakukan kegiatan usaha ekonomi pedesaan, terutama pertanian. Untuk itu, kegiatan yang dilakukan KUD antara lain menyediakan pupuk, obat pemberantas hama tanaman, benih, alat pertanian, dan memberi penyuluhan teknis pertanian
Koperasi ini beranggotakan para pegawai negeri. Sebelum KPRI, koperasi ini bernama Koperasi Pegawai Negeri [KPN]. KPRI bertujuan terutama meningkatkan kesejateraan para pegawai negeri [anggota].KPRI dapat didirikan di lingkup departemen atau instansi Koperasi Sekolah memiliki anggota dari warga sekolah, yaitu guru, karyawan, dan siswa.Koperasi sekolah memiliki kegiatan usaha menyediakan kebutuhan warga sekolah, seperti buku pelajaran, alat tulis, makanan, dan lain-lain.Keberadaan koperasi sekolah bukan semata-mata sebagai kegiatan ekonomi, melainkan sebagai media pendidikan bagi siswa antara lain berorganisasi, kepemimpinan, tanggung jawab, dan kejujuran
ANALISIS LAMBANG KOPERASI LAMA DAN ARTINYA Arti lambang koperasi adalah sebagai berikut:
sumber : //elsaelida.blogspot.com/2011/11/pengertian-macam-macam-jenis-jenis-dan.html //elianor-antonius.blogspot.com/2012/11/pengertian-koperasi-dan-jenis-jenisnya.html //watchinginfo.blogspot.com/2011/09/pengertian-jenis-macam-kegiatan-ekonomi.html Jenis-Jenis dan Bentuk Koperasi //id.wikipedia.org/wiki/Koperasi //www.academia.edu/7190592/LAMBANG_KOPERASI_LAMA_DAN_ARTINYA Lihat Foto KOMPAS.com/Gischa Prameswari Ilustrasi kegiatan ekonomi berdasarkan bidang usaha KOMPAS.com - Kegiatan ekonomi terdiri atas kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Kegiatan ekonomi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Melansir dari situs BBC, kegiatan ekonomi atau economic activity adalah kegiatan menghasilkan sebuah produk atau jasa yang kemudian didistribusikan kepada masyarakat agar bisa dikonsumsi atau dimanfaatkan. Pengertian lain dari kegiatan ekonomi adalah segala upaya yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, lewat proses produksi, distribusi, dan konsumsi. Kegiatan ekonomiSeperti yang telah dijelaskan di atas, kegiatan ekonomi terdiri atas tiga kegiatan penting, yakni produksi, distribusi, serta konsumsi. Berikut penjelasannya: Kegiatan produksiDikutip dari buku Tingkat Efisiensi Produksi dan Pendapatan Usaha Kecil [2015], produksi adalah kegiatan ekonomi berupa pengolahan sumber daya [input] menjadi barang atau produk yang bisa digunakan [output]. Baca juga: Bentuk Kegiatan Ekonomi Kreatif Kegiatan distribusiBerdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 22/M-DAG/PER/3/2016 tentang Ketentuan Umum Distribusi Barang, distribusi adalah kegiatan ekonomi berupa penyaluran barang, baik secara langsung atau tidak, kepada konsumen. Kegiatan konsumsiDalam buku Pengantar Ilmu Ekonomi: Kajian Teoritis dan Praktis Mengatasi Masalah Pokok Perekonomian [2020], karya Subhan Purwadinata dan Ridolof Wenand Batilmurik, konsumsi adalah kegiatan ekonomi berupa menghabiskan atau menggunakan suatu produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup. Berdasarkan bidang usahanya, kegiatan ekonomi dapat dibagi menjadi beberapa kelompok, yakni pertanian atau agraris, peternakan, perikanan, industri, serta jasa. Berikut beberapa contoh kegiatan ekonomi berdasarkan bidang usahanya: Contoh kegiatan ekonomi di bidang pertanianBerikut contoh kegiatannya:
Contohnya yaitu:
Baca juga: Kegiatan Ekonomi dalam Memanfaatkan Sumber Daya Laut Contoh kegiatan ekonomi di bidang perikananContohnya sebagai berikut:
Misalnya seperti:
Contohnya adalah:
Baca juga: Peran IPTEK dalam Menunjang Kegiatan Ekonomi Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya Video yang berhubunganVideo yang berhubungan |