Bolehkah makan semangka sebelum minum obat paracetamol

BANJARNEGARAKU - Makan pisang sebelum makan obat, salah satu kebiasaan masyarakat Indonesia. Ternyata makan obat setelah buah berbahaya.

Upaya makan buah sebelum konsumsi obat sebenarnya adalah cara agar makan obat lebih mudah.

Kadang ada juga yang obatnya dtumbuk halus campur air agar makan obat lebih mudah.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 1 SD Halaman 50, Ayo Amati Gambar Rumah Edo, Bentuk Apa Saja yang Kalian Temukan?

Pahitnya obat menjadi masalah ketika makan obat.

Tapi ternyata mengkonsumsi buah-buahan berdampingan dengan obat sangatlah tidak dianjurkan bagi kesehatan, bukannya membuat sembuh tapi bisa saja membuat kamu semakin sakit parah.

Menurut beberapa pakar kesehatan ada jenis obat yang memang memiliki interaksi dengan makanan dan minuman tertentu, interaksi itu ada yang meningkatkan kinerjanya mencapai dosis toksis atau ada yang menurunkan kinerja obatnya.

2. Jeruk

Jika kamu sudah mengkonsumsi obat tekanan darah maka memakan jeruk setelah meminum obat adalah kegiatan yang sangat keliru.

Sebab jeruk akan memberikan perlawanan terhadap obat dengan memingkatkan tekanan darah, makan buah setelah minum obat terutama jeruk aktivitas yang sebaiknya dihindari.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 1 Halaman 52, Siti Sangat Suka dengan Rumah Edo, Kegiatan Apa yang Dapat Dilakukan?
Buah jeruk sangat tidak baik direkomendasi dikonsumsi bersama dengan obat pereda demam dan obat penenang, karena bisa memberikan efek samping seperti kerusakan otot, rasa kantuk, hingga berhalusinasi.

3. Apel

Buah yang kerap dijadikan oleh-oleh saat mengunjungi orang sakit ini ternyata tidak baik dikonsumsi dekat dengan waktu minum obat, khususnya obat yang berjenis obat asma, pereda demam, atau obat alergi. Beri jeda waktu makan buah setelah minum obat sekitar 4 jam diantara waktu minum obat.

4. Semangka

Sebaiknya buah semangka tidak dikonsumsi dengan obat gagal jantung atau hipertensi karena bisa membuat kesehatan tersebut bisa jadi semakin parah.

Pada sebagian obat lainnya contohnya antibiotik atau obat penetralisir asam lambung konsumsi berdekatan dengan buah kaya vitamin C, termasuk semangka bisa menurunkan efek aktivitas kerja obat.

Bolehkah makan semangka sebelum minum obat paracetamol

freepik

Inilah buah-buahan yang harus dihindari saat sedang rutin mengonsumsi obat,

GridHEALTH.id - Buah-buahan memang kaya serat, vitamin dan mineral.

Zat gizi itu semua penting bagi kesehatan tubuh, bahkan bagi proses penyembuhan seseorang yag sedang sakit.

Baca Juga: Curiga Anak Alami Gejala Pneumonia, Kapan Harus Memeriksakannya ke Dokter?

Namun, jika kita sedang terapi obat alias rutin minum obat karena sakit tertentu, baiknya hindari 4+3 buah-buahan berikut ini.

Buah-buahan apa saja dan apa kenapa harus dijauhi, berikut penjelasannya.

1. Durian

Durian sebaiknya kita dihindari saat sedang sakit. Karena kandungan zat-zat seperti methanol, ethanol, sulfur, dan bahkan alkohol dalam durian berbahaya.

Baca Juga: Gatal Di Seputar Organ Intim Akibat Diabetes, Ini Dia Gejalanya

Apalagi, bagi orang yang sedang menderita sakit maag dan diabetes sebaiknya menjauhi buah ini untuk sementara.

2. Nanas

Memakan nanas bersamaan dengan obat sebaiknya dihindari.

Karena mengonsumsi buah yang banyak vitamin C nya ini dapat meningkatkan tekanan darah.

Baca Juga: Wajib Steril, Ibu Positif Covid-19 Tak Perlu Membersihkan Payudara sebelum Menyusui

Enggak cuma itu, buah ini juga dapat menghambat penyerapan obat di tubuh kita, apalagi jika kita sedang minum obat antibiotik.

3. Cranberry

Walaupun masih belum terlalu terkenal di Indonesia, menurut Klikhijau.com (2 Agustus 2019), yang menyoroti prihal flora, buah cranberry ini cukup banyak dikonsumsi, terutama dalam produk jus.

Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 Kembali Lebih dari 4 Ribu, Inikah Dampak dari Libur Panjang Pekan Lalu?

Fungsinya untuk mengobati atau mencegah infeksi saluran kemih pada orang orang yang telah lanjut usia memang sangat bermanfaat sebagai obat rumahan.

Akan tetapi, jus ini mengandung bahan kimia yang dapat mengusik kerja dari Lipitor dan obat statin lainnya.

Baca Juga: 4 Bahan Alami Ini Membantu Mengatasi Siklus Haid Tidak Teratur

Jadi hindari mengonsumsi buah ini termasuk produk turunannya, selama sedang mengonsumsi obat.

Selain buah-buahan di atas, buah berikut ini justru sering dijadikan teman minum obat.

Bolehkah makan semangka sebelum minum obat paracetamol

webmd.com

Sedang rutin mengonsumsi obat, jangan dahulu mengonsumsi buah-buahan ini.

Padahal seharusnya dihindari. Apa saja buah-buahan tersebut?

1. Apel

Baca Juga: Zona Merah Covid-19 Jabar Pindah ke Kota Bekasi, Imported Case Disebut Penyebabnya

Apel boleh aja dimakan selama kita sakit, tetapi jangan langsung disantap usai kita meminum obat.

Karena kandungan yang ada dalam buah ini bisa menghambat tubuh menyerap khasiat obat.

Baca Juga: Tanpa Minum Obat, 5 Makanan Ini Ampuh Hentikan Diare yang Jadi Masalah Kehamilan Paling Menyeramkan

Sebaiknya, kita memberikan jeda waktu sekitar empat jam setelah meminum obat untuk mengonsumsi apel.

2. Jeruk

Meskipun jeruk memiliki banyak kandungan vitamin C, tetapi ada baiknya buah ini enggak kita konsumsi sebelum meminum obat.

Baca Juga: Indonesia Resmi Resesi, Bantuan Sosial Covid-19 Akan Terus Berjalan hingga 2021, Ini Jenisnya!

Karena jeruk yang bercampur dengan obat bisa membuat kerja otot terganggu, selain itu kita juga akan merasa sangat mengantuk bahkan bisa menyebabkan halusinasi.

Selain itu, jeruk Bali juga sebaiknya dihindari karena mengandung senyawa yang dapat memblokir gangguan di usus dari sejumlah obat seperti obat penurun kolesterol (statin), antidepresan, obat migrain, pengencer darah, obat tekanan darah dan obat diabetes.

3. Anggur

Baca Juga: Indonesia 90 Persen Andalkan Obat Impor, Jokowi Minta Berdikari: 'Obat Fitofarmaka Perlu Difasilitasi'

Meskipun memiliki banyak vitamin dan nutrisi lain yang diperlukan tubuh, tetapi anggur sebaiknya kita hindari saat pengin mengonsumsi obat.

Bolehkah makan semangka sebelum minum obat paracetamol

Photo by Bruno Scramgnon from Pexels

Anggur merah

Karena buah ini dapat menghancurkan kandungan yang ada di dalam obat sehingga efektivitas obat untuk diserap tubuh semakin terganggu.

4. Semangka

Baca Juga: Awas! Mengunyah Permen Karet Perut Jadi Kembung Menggelembung dan Gigi Sensitif

Buah semangka sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan obat gagal jantung atau hipertensi, karena bisa membuat masalah kesehatan tersebut justru bisa jadi semakin parah.

Baca Juga: Awas! Mengunyah Permen Karet Perut Jadi Kembung Menggelembung dan Gigi Sensitif

Pada sebagian obat lainnya, contohnya antibiotik atau obat penetralisasi asam lambung, konsumsi berdekatan dengan buah yang kaya vitamin C, termasuk juga semangka, bisa menurunkan efektifitas kerja obat tersebut.

5. Pisang

Buah satu ini harus dijauhi saat sedang runtin mengonsumsi obat.

Alasannya, kandungan kalium pada pisang akan mengganggu fungsi obat dan efeknya menyebabkan denyut jantung tidak teratur.

Baca Juga: Penderita Hipertensi Coba Minum Air Rendaman Mentimun, Tekanan Darah Tinggi Bisa Turun

Makan buah setelah minum obat, khususnya buah pisang bisa menghambat kinerja obat.

Beberapa jenis obat seperti angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor atau obat untuk masalah tekanan darah tinggi dan gagal jantung sebaiknya tidak dikonsumsi dengan pisang, karena adanya kandungan tyramine dalam buah ini.

Tyramine menghambat kinerja obat. Selain itu, pisang dengan obat obatan darah tinggi golongan captopril juga sebaiknya dihindari.(*)

Baca Juga: Bunuh Sisa Virus Corona yang Menempel di Masker Cukup Dengan Deterjen, Ini Kata IDI

View this post on Instagram

Ayah merupakan sosok yang selalu menjadi pelindung serta panutan dalam sebuah keluarga. Tetapi rupanya, banyak dari Ayah berisiko mengidap penyakit kronis dari hipertensi hingga risiko degeneratif yang disebabkan konsumsi Gula Garam Lemak yang tidak bijak. Efek dari GGL ini beragam, mulai dari jangka pendek, menengah dan panjang untuk generasi mendatang. Melihat bahayanya, konsumsi GGL dengan tepat menjadi kunci penting bagi Ayah agar tetap sehat agar bisa menjaga keluarganya. Bagaimana caranya? GridHEALTH Talk hadir kembali untuk Sobat GridHEALTH dalam Ayah SIAP dengan tema, "Ayah Sehat, Ayah Bijak Gula Garam Lemak" yang akan dilaksanakan pada: Hari/tanggal pelaksanaan: Sabtu, 14 November 2020 Waktu: Pukul 13.30 - 15.30 WIB Platform: Zoom GridHEALTH Talk kali ini menghadirkan dr. Juwalita Surapsari, Sp.GK, M.Gizi, Dokter Spesialis Gizi Klinik dari RS Pondok Indah – Pondok Indah dan akan dipandu oleh Gazali Salahuddin, Jurnalis GridHEALTH.id Daftarkan diri Anda dan pasangan melalui link bit.ly/AYAHSIAPGH. Periode pendaftaran hingga 12 November 2020. Yuk, buruan daftar! Sampai bertemu Sabtu (14/11) ya, Sobat GridHEALTH. #AyahSiap #BijakGGL #BerbagiCerita #GridHEALTHid #GulaGaramLemak #Hipertensi #AyahBijak #AyahSehat #Asupan #Kesehatan

A post shared by GridHEALTH (@gridhealth_id) on Nov 4, 2020 at 1:30am PST

#berantasstunting

#HadapiCorona

Sebagian artikel ini telah tayang di Gridhype.id dengan judul "Jarang Disadari, 5 Jenis Buah Ini 'Haram" Dimakan Sebelum Konsumsi Obat Loh, Salah-salah Malah Bahayakan Tubuhmu"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Video Pilihan

Apakah boleh makan buah semangka sebelum minum obat?

Secara spesifik, tidak dilarang mutlak mengkonsumsi semangka berdekatan dengan konsumsi obat.

Apakah setelah makan semangka boleh minum obat paracetamol?

Sebagian penelitian justru membuktikan adanya efek antioksidan dari semangka. Belum ada penelitian yang membuktikan bahwa semangka dapat menurunkan atau meningkatkan efek parasetamol. Maka, bila anda ingin memberikan parasetamol setelah makan semangka, kemungkinan tidak akan timbul masalah.

Apakah boleh makan semangka setelah minum obat demam?

Mengonsumsi semangka usai minum obat malah membuat penyakit yang diderita menjadi lebih parah dan berkepanjangan.

Apa saja yang tidak boleh dimakan setelah makan semangka?

Jangan mengonsumsi buah semangka setelah makan-makanan berat, terutama daging kambing. Semangka memiliki efek dingin dalam tubuh, sedangkan daging kambing berefek panas bagi tubuh. Ketika dikonsumsi secara bersamaan, efek bergizi pada daging akan menurun drastis.