MENGENAL BILANGAN A. Pengertian Bilangan Secara singkat, bilangan didefinisikan sebagai sesuatu yang menunjukkan banyaknya sesuatu. Menurut ST. Negoro dan B. Harahap dalam bukunya yang berjudul Ensiklopedia Matematika, menyebutkan bahwa bilangan adalah suatu ide yang bersifat abstrak, bukan merupakan simbol atau lambang dan bukan pula lambang bilangan. Bilangan memberikan keterangan mengenai banyaknya anggota pada suatu himpunan. Misalkan: A = {a, b, c} B = { }Banyaknya anggota kedua himpunan itu dinyatakan dengan bilangan. Untuk membedakan bilangan yang satu dari yang lain, diperlukan “nama”. Seperti nama bilangan dari himpunan A dan B pada permisalan di atas adalah “Tiga”. Nama yang diberikan kepada bilangan tidak sama, tergantung pada bahasa yang dipergunakan, misalnya: Orang Cina menamakan bilangan tiga dengan “sam”. Orang Inggris dengan “three”, Orang Jawa dengan “telu”, dan lain sebagainya. Suatu bilangan dinyatakan dengan lambang bilangan yang disebut Angka. Penulisan angka ini bermacam-macam, misalnya untuk bilangan enam dapat dinyatakan dengan lambang: 6 (Angka Arab), ٦ (Angka Urdhu), VI (Angka Romawi), dan lain-lain. Selain itu, bilangan dapat pula diwakili oleh beberapa lambang. Misalnya, lambang bilangan enam dapat diwakili oleh lambang-lambang: 6, 5 + 1, 2 x 3, 7 – 1, 18/3, dan seterusnya. Sebaliknya, setiap lambang hanya mewakili sebuah bilangan saja, seperti lambang 4 hanya mewakili bilangan empat saja. Jadi setiap bilangan dapat diwakili oleh lebih dari satu lambang, dan sebaliknya setiap lambang hanya mewakili satu bilangan saja. B. Macam-Macam Bilangan Macam-macam bilangan dan hubungannya satu sama lain diperlihatkan dalam diagram berikut:
1. Bilangan Asli Bilangan asli (Natural Numeral) adalah suatu bilangan yang mula-mula digunakan untuk membilang. Himpunan dari bilangan asli adalah A = {1, 2, 3, 4, 5, …}. Berdasarkan bentuknya bilangan asli digolongkan menjadi empat macam, yaitu:
2. Bilangan Nol Bilangan nol (Zero Numeral) adalah bilangan yang menyatakan banyaknya sesuatu yang tidak berisi (himpunan kosong). Lambang bilangan nol adalah “0”. Keistimewaan dari bilangan ini, diantaranya adalah: 3. Bilangan Cacah Bilangan cacah (Digit Numeral) adalah bilangan satuan atau bilangan utama yang terdapat pada tombol kalkulator. Himpunan bilangan cacah adalah C = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}. 4. Bilangan Bulat Bilangan bulat adalah bilangan yang terdiri dari: a. Bilangan bulat positif atau bilangan asli, b. Bilangan nol, dan c. Bilangan bulat negatif atau lawan bilangan asli. Bilangan bulat digambarkan dalam suatu diagram yang disebut garis bilangan. Gambar diagramnya sebagai berikut: Himpunan bilangan bulat adalah B = {…, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, …}. 5. Bilangan Pecahan Bilangan pecahan adalah bilangan yang memiliki bentuk umum : a disebut pembilang atau bilangan yang dibagi, sedangkan b disebut penyebut atau bilangan yang membagi. Secara umum, bilangan pecahan terbagi menjadi tiga macam yaitu: a. Bilangan pecahan biasa, yaitu bilangan pecahan yang sama dengan bentuk umumnya, seperti: , dan sebagainya.b. Bilangan pecahan campuran, yaitu bilangan pecahan dengan bentuk lain yang merupakan hasil dari pengoperasian bentuk umum, dimana nilai pembilang (a) lebih besar dari nilai penyebut (b), seperti: , dan sebagainya.c. Bilangan pecahan desimal, yaitu bilangan pecahan dengan nilai penyebut . Selaindari Bentuk umum bilangan pecahan, penulisan bilangan pecahan desimal ini ditulis dengan menggunakan tanda “,” (koma) dimana banyak angka dibelakangnya adalah penanda besarnya n, misalnya seperti: , dan sebagainya.6. Bilangan Rasional Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan biasa, pecahan campuran, dan pecahan desimal terbatas. seperti: a. Bentuk pecahan biasa, yaitu: , dan sebagainya.b. Bentuk pecahan campuran, yaitu: , dan sebagainya.c. Bentuk pecahan desimal terbatas, yaitu: dan sebagainya. 7. Bilangan Irasional Bilangan irasional adalah bilangan yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan biasa, pecahan campuran, dan pecahan desimal terbatas. Bilangan irasional secara umum dinyatakan dalam bentuk akar bilangan, yaitu: .Misalnya seperti: , dan sebagainya.8. Bilangan Real Bilangan real (Bilangan Nyata) adalah bilangan yang terdiri dari semua himpunan bilangan rasional maupun irasional. 9. Bilangan Imajiner Bilangan imajiner (Bilangan Khayal) adalah bilangan yang memiliki bentuk umum:
Misalnya seperti: , dan sebagainya.Berdasarkan kesepakatan para ahli matematika untuk mendefinisikan bilangan imajiner dengan konsep peubah, telah ditentukan bahwa maka bentuk umum di atas berubahmenjadi:
Misalnya seperti: , dan sebagainya.10. Bilangan Kompleks Bilangan kompleks adalah bilangan yang terdiri dari bilangan real dan bilangan imajiner. Bentuk umum bilangan kompleks adalah:
a disebut bagian real yaitu bagian yang hanya terdiri dari bilangan real, sedangkan bi disebut bagian imajiner yaitu bagian yang terdiri dari bilangan real dan bilangan imajiner. Bilangan kompleks a + bi dapat digambarkan dalam sebuah bidang yang disebut Bidang Argand. Caranya adalah dengan terlebih dahulu menyatakan bilangan real yang terdapat pada bagian real dan pada bagian imajiner ke dalam bentuk pasangan berurut (x,y). Sumbu x pada bidang argand sama dengan sumbu R (sumbu real) dan sumbu y sama dengan sumbu i (sumbu imajiner). Teladan: Gambarkan pada sebuah bidang argand bilangan-bilangan kompleks 1 + i , 4 + 2i , -2 + 5i , 5 – 3i, dan 0 – i. Penyelesaian: Bilangan-bilangan kompleks tersebut dalam pasangan berurut (x,y) masing-masing disajikan oleh titik-titik (1,1); (4,2); (-2,5); (5,-3); (0,-1). Gambar pada bidang argandnya sebagai berikut:
Demikian uraian singkat penjelasan tentang mengenal bilangan. Semoga bermanfaat! |