Berikut yang merupakan tari tunggal adalah tari

Table of Contents

  • Pengertian Tari Tunggal
  • Macam Macam Contoh Tari Tunggal dan Nama Daerah Asalnya
  • Tari Kecak – Tarian Khas Bali
  • Tari Gambir Anom – Tarian Khas Dari Jawa Tengan
  • Tari Pandet – Tarian Khas Asal Bali
  • Tari Kancet Lasan –  Contoh Tari Tunggal Asal Kalimantan
  • Tari Legong – Contoh Tari Tunggal Asal Bali
  • Tari Jaipong, Tarian Khas Kerawang Jawa Barat
  • Tari Panji Semirang, Contoh Tari Tunggal Asal Bali
  • Tari Gatot Kaca, Tarian Tunggal Khas Jawa Tengah
  • Tari Trunjaya Asal Bali
  • Tari Golek Menak, Tarian Tunggal Khas Asal D.I Yogyakarta
  • Tari Topeng Kelana, Contoh Tari tunggal Asal Jawa Barat
  • Tari Gambyong Asal Surakarta, Jawa Tengah    
  • Tari Gandrung Asal Banyuangi, Jawa Timur
  • Tari Serimpi, Tari Tunggal Asal Yogyakarta
  • Tari Kancet Ledo, Tarian Khas Dayak Kalimantan Timur
  • Tari Bondan, Tarian Khas Asal Surakarta
  • Tari Dwi Anjasmara, Contoh Tari Tunggal Dari Jawa Barat
  • Tari Baris Asal Bali
  • Tari Dewa Memanah             
  • Tari Taledhek, Tari khas Jawa Timur
  • Tari Baksa Kembang, Contoh Tari Tunggal yang Berasal dari Kalimantan Selatan
  • Penutup Salam Budaya
  • Video yang berhubungan

Contoh Tari Tunggal. Foto: Kemendikbud.

Tidak semua tarian dibawakan oleh banyak penari. Seni tari dapat digolongkan berdasarkan jumlah penarinya. Jenis tarian yang hanya dimainkan oleh satu orang penari disebut dengan tari tunggal.

Umumnya, tari tunggal lebih menggambarkan watak dari tokoh yang diperankan. Jenis tarian ini bisa dimainkan oleh penari laki-laki maupun penari perempuan.

Harry Sulastianto dalam buku Seni dan Budaya menyebutkan, tari tunggal dibagi menjadi tiga jenis, yaitu tari tunggal ritual, tari tunggal tradisional, dan tari tunggal kreasi. Berikut pemaparan singkat dari ketiga jenis tari tunggal tersebut.

Jenis Tari Tunggal, Foto: Kemdikbud

Tarian ini dibawakan oleh seorang penari untuk kebutuhan upacara adat. Contoh tari tunggal ritual yaitu Tari Sang Hyang Jarang dan Tari Sang Hyang Lelipi dari daerah Bali.

Tari Tunggal Tunggal Tradisional

Tari tunggal tradisional adalah tari tradisional yang dibawakan oleh seorang penari dengan ciri khas daerah tertentu. Tarian ini digunakan sebagai tontonan dan hiburan rakyat. Contoh tari tunggal tradisional yaitu Tari Golek Gaya Yogyakarta, Tari Wayang Sunda, dan Tari Topeng Cirebon.

Tari tunggal kreasi baru adalah tarian yang dibawakan oleh seorang penari dan dikreasikan oleh seorang koreografer. Biasanya tari tunggal kreasi mendapat sentuhan karakteristik dan ciri khas dari koreografer tari tersebut.

Contoh tari tunggal kreasi baru adalah tari Kebyar Terompong ciptaan I Mario dari Bali, Tari Putri karya Tjetje Sumantri dari Jawa Barat, Tari Jaipongan karya Gugum Gumbira, dan Tari Piring karya Huriah Adam dari Sumatra Barat.

Contoh Tari Tunggal Nusantara

Contoh tari tunggal Tari Gambyong dari Surakarta, Foto: //dpad.jogjaprov.go.id/

Selain contoh tari tunggal di atas, Indonesia memiliki banyak ragam tari tunggal yang memiliki keunikan dan ciri khas masing-masing daerah. Berikut contoh tari tunggal yang ada di nusantara dikutip dari buku Pembudayaan Literasi Seni di SD karya Mansurdin.

Contoh tari tunggal yang pertama adalah Tari Gatot Kaca. Tarian ini terinspirasi dari wayang Gatot Kaca yang merupakan salah satu tokoh cerita wayang Maha Barata. Dalam tarian ini, tokoh Gatot Kaca ditampilkan sebagai ksatria berbadan tegap dan gagah yang memiliki sisi romantis pada perempuan.

Tari Panji Semirang merupakan tari kreasi baru tradisional adat Bali. Tarian ini diciptakan oleh I Nyoman Kaler pada tahun 1942. Tari Panji Semirang menceritakan pengembaraan Galuh Candrakirana dalam mencari kekasihya Raden Panji Inu Kertapati.

Tidak hanya terkenal di nusantara, Tari Panji Semirang sudah dikenal di mancanegara. Tarian ini bahkan telah dipertunjukkan di beberapa festival seni di luar negeri.

Tari tunggal Topeng Kelana diperkirakan sudah ada sejak zaman Kerajaan Singasari. Tarian ini dianggap sebagai tarian khusus yang hanya dimainkan di lingkungan keraton saja.

Dalam perkembangannya, Tari Topeng Klana dapat dijumpai di beberapa daerah, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Bali. Tari tunggal ini ditarikan dengan menggunakan topeng yang dipakai dengan cara digigit oleh sang penari.

Wajah topeng tersebut merupakan gambaran tokoh raja raksasa yang penuh kesombongan dan keangkuhan. Karakter tari Topeng Kelana adalah gagah dan kuat. Sehingga gerakan tariannya didominasi dengan tenaga yang kuat, dinamis, dan energik.

Contoh tari tunggal nusantara selanjutnya adalah Tari Gambyong. Tarian ini berasal dari Jawa tengah. Tari Gambyong merupakan salah satu jenis tari tradisional klasik dengan gaya keraton Surakarta.

Tarian ini merupakan hasil kreasi dari Tari Tayub yang dahulunya dipertunjukkan untuk menyambut tamu yang datang ke Surakarta. Pada awalnya, Tari Gambyong hanya dibawakan oleh satu penari saja. Namun, seiring berkembangnya dunia tari, tarian ini kerap dibawakan oleh 3-5 penari.

Tari pendet adalah salah satu contoh tari yang menjadi identitas daerah Bali. Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunnya dewa-dewa ke alam dunia. Lambat laun, Tari Pendet beralih fungsi untuk menyabut kedatangan tamu atau sering disebut dengan istilah tarian selamat datang.

I Wayan Randi seorang seniman asal Denpasar menciptakan tari pendet penyambutan dengan jumlah empat orang penari. Tari kreasi itu disajikan sebagai bagian dari pertunjukkan turis di sejumlah hotel yang ada di Denpasar.

Dalam artikel ini, saya akan membahas tentang daftar nama serta contoh tari tunggal beserta asal daerahnya yang ada di seluruh Indonesia.

Seperti yang kita tau, Indonesia tercinta ini adalah salah satu negara yang punya kekayaan budaya yang luar biasa, salah satunya adalah kesenian atau tari di masing masing daerah.

Berdasarkan jumlah pemainnya, tari dapat di kategorikan menjadi beberapa jenis yaitu:

  • Tari Tunggal.
  • Tari berpasangan.
  • Tari kelompok.
  • Tari massal.

Yang paling mudah untuk dipelajari dari keempat macam tari diatas sebenarnya adalah tari tunggal, tapi untuk masalah pertunjukkan atau pementasan, tari tunggal termasuk yang tersulit. Kita akan membahas alasan alasannya lebih lanjut dibawah ini.

Pengertian Tari Tunggal

toriqa.com

Sebelum membahas jenis jenis tari tunggal, mari kita memahami lebih jauh apa itu tari tunggal, kenapa disebut tari tunggal dan apa keunggulan atau keistimewaan tari tunggal yang membedakannya dengan jenis tari yang lain.

Tari tunggal adalah jenis tarian yang ditampilkan oleh seorang penari atau bisa juga dengan beberapa penari namun mereka tampil secara bergantian di panggung.

Dibalik gerakan tari yang indah dan menghibur, tari tunggal juga menggambarkan akan watak seorang tokoh lewat aksi gerakan penarinya.

Salah satu syarat wajib yang harus dikuasai oleh seorang penari agar dapat membawakannya dengan baik adalah keluwesan dalam tiap gerakan, karena dalam tari tunggal ia harus menguasai panggung secara maksimal karena dia berperan sendirian tampa bantuan peran lain.

Seorang penari harus menguasai panggung dengan baik karena semua orang akan mudah melihat gerakan-gerakannya, semakin bagus penampilannya maka penonton akan semakin takjub.

Kita juga bisa melihat bagaimana seorang penari menguasai gerakan ataupun panggung melalui penguasaan gerak, gerakan maju dan mundur, melompat, berputar, berlari maupun berguling sesuai ciri khasnya.

Selain penguasaan gerakan dan panggung, ekspresi penari juga harus bagus agar para penonton lebih merasakan pesan atau lebih menjiwai akan tarian yang ditampilkan.

Memang dari beberapa jenis tari, tari tunggal termasuk yang tersulit untuk di kuasai terlebih untuk ditampilkan di muka umum, karena berhasil tidaknya pertunjukan itu bergantung secara penuh terhadap sang penari.

Bagaimana dia memanfaat ruang gerak, menguasai panggung hingga menyampaikan cerita melalui tari tunggal ini merupakan tantangan terbesar bagi setiap penari.

Berdasarkan sifatnya, tari tunggal terbagi menjadi dua yaitu lirik da epik.

Tarian tunggal lirik itu lebih fokus ke subjek, kedaan serta kondisi diri sendiri dari subjek tersebut.

Contohnya perasaan bahagia, sedih, senang, haru hingga rasa amarah.

Sementara untuk tarian tunggal epik itu lebih berpusat pada hal hal yang berasal dari luar subjek yang diperankan oleh sang penari.

Macam Macam Contoh Tari Tunggal dan Nama Daerah Asalnya

Indonesia adalah negara yang kaya akan nilai budaya, terbukti ada banyak sekali warisan budaya yang sangat beragam tak terkecuali pada tari daerahnya.

Masing masing daerah di Indonesia memiliki tari tradisional yang terbagi menjadi:

  1. Tari tunggal.
  2. Tari berpasangan.
  3. Tari Berkelompok.

Namun dalam pembahasan lanjutan ini saya akan membahas tentang contoh tari tunggal lengkap beserta nama daerahnya masing masing.

Di masing masing daerah, penyebutan nama tari itu ada beragam, pasti di daerah kalian juga ada kan? Dan pasti memakai nama daerah kalian juga.

Cobak deh sebutkan nama tari tradisional tunggal yang berasal dari daerah kalian di kolom komentar ya!

Tari tunggal merupakan jenis tarian yang secara peraktek lebih mudah untuk dipentaskan karena hanya dilakukan oleh satu orang saja.

Tidak ada unsur yang banyak mengikat atau menuntut sang penari layaknya tari berpasangan atau tari berkelompok.

Mungkin dalam perakteknya di sebuah pementasan atau latihan setiap pemain hanya butuh fokus saja terhadap gerakan dan alunan musik agar tercipta wirasa, wirama, dan wiraga yang indah.

Mari kita lanjut apa saja daftar nama tari tunggal yang ada di Indonesia beserta asalnya untuk kita ketahui bersama sebagai generasi penerus bangsa yang baik.

Tari Kecak – Tarian Khas Bali

toriqa.com

Contoh tari tunggal yang pertama ada tari kecak, tarian ini merupakan tarian yang masuk kedalam jenis tari tunggal dengan segala keindahan yang khas banget akan daerahnya (Bali).

Dalam perakteknya, tarian ini diperankan oleh satu orang sambil dikelilingi oleh banyak oarng.

Menurut sejarahnya, tari kecak pertama diciptakan oleh seniman Bali yang bernama Wayan Limbak dan walter Spies. Sejarah lengkapnya bisa anda lihat disini.

Hingga saat ini tari kecak masih tetap eksis dan dilestarikan baik oleh masyarakat lokal Bali maupun oleh negara sebagai tarian budaya bangsa untuk menarik lebih banyak turis berkunjung ke Bali.

Tarian ini tidak hanya sekedar tarian yang biasa – biasa aja ya, karena didalamnya menceritakan kisah pewayangan Ramayana dan penari melakukan komunikasi dengan roh para leluhur dengan menyampaikan pesan terhadap para roh atas apa yang masyarakat setempat inginkan.

Tari Gambir Anom – Tarian Khas Dari Jawa Tengan

toriqa.com

Tari Gambir Anom merupakan contoh tari tunggal klassik yang berasal dari Jawa Tengah atau lebih tepatnya dari daerah Surakarta, Jogjakarta.

Menurut sejarahnya, pada jaman dulu taian ini biasa dipentaskan pada acara tertentu maupun acara-acara kekeratonan Surakarta.

Tari ini diperankan oleh satu orang penari dengan gerakan khas lemah lembut, pakaian penari juga terlihat sangat mewah yang melambangkan seorang Arjuna yang sedang jatuh cinta dengan pasangannya.

Namun, seiring berjalannya waktu hingga sekarang ini, Tari Gambir Anom sudah makin jarang ditampilkan lagi.

Maka dari itu, kita sebagai generasi penerus harus kembali menghidupkan tarian ini, bisa dimulai dari daerah kita masing-masing. Karena nilai budaya adalah mahal harganya jika harus tergerus hilang oleh zaman.

Tari Pandet – Tarian Khas Asal Bali

toriqa.com

Lagi – lagi dari Bali, dari sana ada tarian yang bernama Tari Pandet yang khas, unik dan mempesona. Memang tidak salah kalau Bali kita sebut sebagai jantungnya budaya Nusantaranya ya!

Tari Bandet ini biasanya digunakan untuk menyambut para tamu kehormatan yang akan datang ke Bali.

Pada mulanya, tari pandet ini diperankan oleh seorang penari wanita cantik, namun seiring perkembangannya tarian ini juga dipentaskan oleh dua hingga tiga orang penari, bahkan bisa lebih loh.

Pencetus tari Bandet ini adalah seorang senimal lokal Bali yang dikenal bernama I Wayan Rindi, penasaran dengan sosok pencipta tarian ini, silahkan Anda berkunjung ke Bali untuk mengeksplor lebih dalam. Karena memang rata – rata tarian Bali itu unik, indah dan sarat akan nilai budaya.

Tari Kancet Lasan –  Contoh Tari Tunggal Asal Kalimantan

toriqa.com

Sekarang kita beralih ke Kalimantan, sebuah daerah yang kebanyakan orang hanya tau sebagai daerah yang punya hutan dan beragam kekayaan alam yang berlimpah.

Tari Kancat namanya, sebuah tarian khas suku Dayak kenyah di Kalimantan Timur yang bisa kita kenali dengan ke khasannya berupa gerakan burung enggang (Rangkong).

Burung enggag ini bagi suku Dayak adalah salah satu burung yang dimuliakan dan dihormati.

Karena berdasarkan cerita dan kepercayaan adat setempat, keberadaan burung enggang merupakan asal mula dari adanya suku dayak yang mendiami daerah Kalimantan.

Dahulu kala, konon para leluhur mereka itu turun dari langit dan menyerupai Burung enggang.

Tari kenyang ini diciptakan dengan tujuan sebagai bakti mereka kepada para leluhur Dayak Kenyah yang ada di kalimantan Timur.

Tari Kenyah hingga kini juga masih lestari dan keberadaannya masih tetap dijaga hingga di jaman modern sekarang ini, tarian ini masih tetap Populer terutama bagi masyarakat lokal di sana.

Tari Legong – Contoh Tari Tunggal Asal Bali

toriqa.com

Ngomongin tarian memang tidak akan jauh dari Bali, kali ini ada tari legong yang merupakan tari klassik yang berasal dari Bali.

Tarian ini dimainkan dengan lentur serta luwes berdasarkan alunan gemelan.

Tarian ini benar-benar sangat menarik dan unik karena sangat kental dengan nilai-nilai klassik yang biasa dipentaskan pada jaman Kerajaan Bali, menariknya lagi tarian ini adalah cuplikan dari kisah cerita Ramayana yang melegenda itu.

Bali juga punya pakaian tradisional yang bagus banget loh, bahkan banyak di gunakan dalam acara acara penting seperti pernikahaan dan acara penting lainnya, lihat saja disini.

Tari Jaipong, Tarian Khas Kerawang Jawa Barat

toriqa.com

Disini saya jelaskan singkat saja, karena topiknya adalah contoh tari tunggal dan daerah asalnya, selengkap tentang Tari Jaipong bisa anda baca disini.

Tari Jaipong merupakan tarian khas asal Jawa Barat tepatnya di kabupaten kerawang, penciptanya adalah seorang seniman terkenal asal Bandung bernama Gagum Gumbira.

Jika Anda pernah melihat tarian ini, biasanya dimainkan oleh satu orang penari pada acara-acara pernikahan maupun acara acara besar masyarakat setempat.

Menariknya, seiring berjalannya waktu hingga kini tarian ini makin banyak peminatnya, bahkan banyak kursus-kursus yang khusus untuk belajar tarian cantik ini untuk para peminatnya.

Tari Panji Semirang, Contoh Tari Tunggal Asal Bali

toriqa.com

Tari Panji Semirang merupakan tarian khas asal pulau Dewata Bali. Pencipta tari ini adalah seorang seniman lokal bernama I Nyoman Kaler. Menurut sejarahnya tarian ini sudah ada sejak tahun 1942 Masehi.

Hingga kini tari Panji Semirang masih lestari dan terus berkembang pesat sejak pertama kali diperkenalkan dan ditarikan langsung oleh murid si empunya, yaitu Luh Cuwan.

Ciri khas yang bisa dilihat dari tari Panji Semirang yaitu adanya gerakan menyerupai tari putra dengan iringan alunan musik yang bertempo cukup cepat.

Wah, pasti Indah sekali tarian ini ya, jika tertarik belajar tarian ini bisa langsung datang ke Bali ya, karena menurut info yang saya dapatkan, disana ada cukup banyak sanggar pelatian tari yang bisa anda ikuti, lumayan sambil liburan dan mendapatkan pengalaman yang sangat berharga.

Tari Gatot Kaca, Tarian Tunggal Khas Jawa Tengah

toriqa.com

Jika mendengar nama tarian ini kita pasti terbayang akan sesosok tokoh tangguh yang ada di pewayangan bukan? Iya.

Karena memang tarian ini ada karena terinpirasi dari cerita pewayangan, terlebih terhadap tokoh yang dikenal dengan nama Gatot Kaca.

Bagi yang belum mendengar cerita tersebut, Gatot Kaca merupakan seorang kesatria gagah perkasa, sakti mandra gun,a putra seorang Bima yang juga terkenal tangguh pilih tanding. Kekuatan seorang Bima setara dengan 70 – 100 ekor gajah menurut ceritanya.       

Gatot kaca sendiri selain dikenal sakti dan kuat juga dikenal sebaga sosok yang romantis.

Kebayang kan, gimana serunya nonton langsung cerita pewayangannya, tarian ini juga terinspirasi akan cerita tersebut.

Tari Trunjaya Asal Bali

toriqa.com

Dari Bali, kita kembali lagi ke Bali, berikutnya ada tari tunggal bernama tari Trunjaya asal Bali yang biasa ditampilkan oleh seorang penari terlatih.

Lebih tepatnya lagi tari Trunjaya berasal dari Buleleng, Bali utara. Tarian ini diciptakan oleh seorang seniman bernama Pan Wandres, warga asli Bali.

Menurut sejarahnya, tarian ini sudah ada sejak tahun 1915 Mesehi.

Tari Trunjaya menggambarkan sesosok anak tampan yang hendak beranjak dewasa sehingga ketampanannya mempesona banyak wanita, dan tentu saja para penarinya adalah seorang pria.

Tempat pertunjukan tarian ini di lakukan di Pura atau dipanggung khusus pementasan seni terbuka maupun tertutup di Bali.

Walauun pada awalnya tarian ini dimainkan oleh seorang penari, seiring berjalannya waktu tarian ini juga dimainkan oleh lebih dari seorang penari.

Tari Golek Menak, Tarian Tunggal Khas Asal D.I Yogyakarta

toriqa.com

Jogja, selain dikenal akan kotanya yang Indah, tempat menuntut Ilmu faforit banyak orang, ternyata di balik itu semua juga menyimpan nilai-nilai budaya lokal yang mempeona, tek terkecuali tarian daerahnya.

Tari Golek Menak namanya, sebuah tarian klassik khas gaya dari keraton Yogyakarta.

Kalian yang senang akan kesenian dan budaya lokal tidak ada salahnya jika mempelajari tarian ini selama di Jogja.

Tapi sebelumnya, ada yang tau siapa pencipta tarian ini? Iya, tarian ini memang diciptakan sendiri oleh Sri sultan Hamengkubuono 1X.

Ide awal terciptanya tarian indah ini berawal pada saat setelah sultan Hamengkubuono baru selesai menyaksikan pertunjukan wayang Golek Menak yang pada saat itu di perankan oleh seorang dalam dari daerah Kedu pada tahun 1941.

Pertunjukan ini juga dikenal dengan Beksa Golek Menak atau beksan Menak yang berarti menarikan wayang Golek menak.

Jika anda tertarik mempelajari tarian ini, anda bisa langsung mencari infonya di jogja. Bagi yang baru mau belajar kesenian tari, kalian tidak perlu ragu karena tari golek ini tidaklah serumit yang dibayangkan.

Tarian ini hanya menggunakan gerak pola lantai simetris yang cukup sederhana.

Tarian ini juga tercipta atas tujuan agar membentuk kepribadian anak yang baik, terlebih bagi mereka yang sedang berada di masa peralihan dari masa anak- anak ke masa remaja yang mana pada masa itu umumnya muncul rasa keingintauan yang tinggi.

Jadi, dengan adanya tari golek menak dapat membantu dalam membentuk tingkah laku serta budi pekerti anak yang baik.

Tari Topeng Kelana, Contoh Tari tunggal Asal Jawa Barat

toriqa.com

Tari Topeng Klana merupakan tarian jenis tari topeng yang merupakan budaya lokal asal Cirebon.

Selain Tari Topeng Klana, ada juga tari topeng lainnya, yaitu tari topeng kencana wungu yang sama – sama berasal dari satu daerah (Cirebon – Jawa barat)

Menurut ceritanya, kedua tarian ini di tampilkan secara bersama-sama di suatu pementasan yang dikenal dengan penampilan tari Topeng Klana kencana Wungu.

Poin penting yang menarik dan perlu kita tau dari kesenian ini adalah, Tari topeng Klana merupakan jenis tarian yang terdiri dari serangkaian gerak tari yang menceritakan Prabu Minakjingga (Klana) yang sedang tergila-gila akan kecantikan ratu kencana wungu.

Sehingga sewaktu ketika sang prabu benar-benar berusaha untuk mendapatkan pujaan hatinya.

Namun sayang, usahanya sang prabu tidak berjalan seperti yang ia inginkan, hingga akhirnya beliau marah menunjukkan tabiat buruknya.

Maka dari itu, dalam jenis tarian ini, kita akan melihat setiap karakter yang menampilkan tarian ini, misalnya saja pada Topeng Klana yang didominasi sama warna merah, ini menunjukkan atau mewakili karakter tempramental (emosional)

Peran makna dari pertunjukkan tari topeng Klana ini menggambarkan seorang yang punya tabiat buruk, serakah, emosional, dan tidak bisa mengontrol hawa nafsunya.

Maka divisualisasikan dalam gerakan tarian ini yang terihat dari gerakan langkah kaki yang panjang-panjang serta menghentak-hentakkan ke tanah, sepasang matanya yang melebar, pandangan tajam membara, sepasang tanganya juga terbuka dengan kedua jari yang selalu mengepal kuat.

Tari topeng kelana ini sejatinya menggambarkan seorang yang gagah, namun pemarah, mabuk dan tertawa terbahak-bahak.

Dalam permainannya, tari ini biasa dipadukan dengan Irama Gonjing Klana yang dilajutkan dengan sarung ilang.

Dalam adeganya, polanya juga hampir sama dengan tari topeng lainnya yang biasa terdiri dari bagian gendok (Penari yang memakai Topeng) serta bagian beksarai (penari yang belum memakai Kedok)

Menariknya dari jenis tarian ini adalah, sebelum pertunjukan berakhir para penari biasanya akan pergi berkeliling ke penonton untuk meminta uang dengan mengasonkan topeng yang dipakainya sebagai wadah.

Nah, bagian ini (keliling-keling memungut uang) dikenal dengan sebutan Ngarayuda atau nyarayuda.

Istilah itu adalah simbol terhadap raja yang kaya raya namun masih belum merasa cukup atau puas akan apa yang dimilikinya, sehingga raja ini terus saja merampas harta dan hak rakyat jelata tampa rasa malu demi memenuhi ambisi nafsunya.

Mari mengenal lebih jauh suputar kebudayaan Jawa Barat melalui pakaian adatnya yang sangat indah dan populer.

Tari Gambyong Asal Surakarta, Jawa Tengah    

toriqa.com                

Selain tari Gambir Anom dan tari Gatot Kaca, contoh tari tunggal yang bisa Anda dapati di Jawa Tengah adalah Tari Gambyong.

Tari Gambyong adalah jenis tarian klassik Jawa keraton yang berasal dari Surakarta, Yogyakarta.

Tarian ini juga merupakan hasil kreasi dari tari tayub yang dulunya seringkali dipertunjukkan untuk menyambut tamu kehormatan yang akan datang berkunjung ke kraton Surakarta.

Pada awalnya tarian ini dimainkan oleh seorang penari dengan gerakan – gerakan khas yang unik dan menarik, namun seiring perkembangannya, tarian ini sekarang juga dilakukan oleh 3-5 orang penari.

Tarian ini juga menjadi simbol kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Jawa, maka tak heran jika hingga kini kelestariannya masih dijaga dengan baik.

Tari Gandrung Asal Banyuangi, Jawa Timur

toriqa.com

Banyuangi juga punya tarian khas yang terkenal dengan nama Tari Gandrung. Pertunjukan tari ini pada awalnya dilakukan hanya sebagai niatan atau perwujudan rasa syukur masyarakat banyuangi karena mendapat berkah hasil panen yang banyak dan berlimpah.

Secara gendre, tarian Gandrung ini tidak jauh berbeda dengan tari ketuk tilu yang berasal dari Jawa Barat, tari Tayub dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, serta tari lengger dari Banyumas dan tari Joged Bumbung dari Bali.

Secara umum, tarian ini diperagakan oleh seorang penari wanita yang sudah terlatih dengan baik, dan penari biasanya akan menari bersama dengan para tamu undangan (khusunya kaum pria) dengan iringan musik gemelan.

Salah satu yang paling identik dengan tarian ini adalah musiknya yang berupa gemelan.

Pada saat acara pentas atau pertunjukan, walaupun pada dasarnya tarian ini adalah tarian tunggal, tarian ini juga tidak jarang manampilkan tarian berpasangan dimana ada wanita sebagai penari utama (Penari Gadrung) dan laki-laki (pemaju) yang dikenal juga dengan Paju ikut menemaninya menari.

Tari Serimpi, Tari Tunggal Asal Yogyakarta

toriqa.com

Tarian ini berasal dari tradisi klassik Jawa keraton Kesultanan Mataram yang menyajikan tari-tarian khusus pada acara-acara besar tertentu yang dikenal dengan tari serimpi.

Tari serimpi hingga kini masih terus dijaga kelestariannya oleh ke empat istana pewarisnya yang berlokasi di Jawa Tengah (Yogyakarta dan Surakarta)

Ciri khas tari serimpi yaitu dibawakan oleh para penari terlatih dengan gerakan – gerakan khas yang lemah gemulai melambangkan kesopanan dan kelemah lembutan budi yang baik.

Hal ini benar-benar tergambar jelas dari gerakan gerakannya  yang pelan dan penuh dengan keanggunan dengan iringan musik gemelan.

Jika kita mengamati tarian ini dengan baik, tarian ini juga punya kemiripan di beberapa gerakannya dengan tarian Pakarena asal Makassar.

Terutama dari segi ritme atau kelembutan tariannya sebagai tarian khas Keraton.

Tari Kancet Ledo, Tarian Khas Dayak Kalimantan Timur

toriqa.com

Tari Gong atau lebih populer degan sebutan Tari Kancet Ledo adalah salah satu tarian adat Dayak di Kaliman Timur.

Seperti namanya, tarian ini dimainkan oleh penari gadis dengan iringan alat musik khas berupa gong.

Tari ini juga banyak diperagakan pada saat penyambutan tamu agung, upacara adat serta memeriahkan kelahiran bayi kepala suku adat setempat.

Dalam tarian ini mengisyaratkan kelemah lembutan seorang gadis dengan paras kecantikannya, kepandaian dan kelemahlembutannya dalam gerakan tari.

Dinamakan tari Kancet Ledo atau tari gong karena para penari menari diatas gong dengan iringan musik sample.

Tari Bondan, Tarian Khas Asal Surakarta

toriqa.com

Mari kita mengenal tari-tarian yang berasal dari Surakarta, dari daerah ini ada tari tunggal bernama Tari Bondan.

Secara umum tarian ini ditarikan oleh seorang wanita terlatih.

Tarian ini tergolong unik dan agak sulit diperankan sembarangan, karena dalam gerakannya si penari harus menari sambil menggendong boneka bayi dengan payung kedaan terbuka.

Tidak hanya itu, si penari juga harus lebih berhati – hati lagi karena dia harus menari diatas sebuah kendi tampa membuat kendi tersebuh pecah.

Tarian ini mengisyaratkan kasih sayang seorang ibu terhadap anaknya yang tergambar pada tariannya yang menggendong boneka bayi sambil menggunakan payung dalam keadaan terbuka.

Ditambah ia harus lebih waspada lagi karena dibawahnya ada sebuah kendi yang harus dikodisikan agar tidak pecah.

Tari Dwi Anjasmara, Contoh Tari Tunggal Dari Jawa Barat

toriqa.com

Berikutnya ada tari Dewi Anjasmara sebagai contoh tari tunggal atau solo yang biasa ditarikan oleh seorang perempuan.

Mengenal lebih jauh tentang jenis tarian ini, ternyata tari Dwi Anjasmara ini adalah gambarkan sesosok Anjasmara Putri yang punya sikap mulia, ia berasal dari Jawa.

Kisah ini secara umum menceritakan tentang Damarwulan dan lawannya Minak Jinggo.

Cerita tentang Damarwulan sebenarnya sudah ada sejak abad ke-15 di pulau Jawa, namun untuk koreografinya berasal dari abad ini.

Pencetus koreografinya bernama Raden Tjetje somarti.

Cerintanya berawal dari ancaman serangan minakjinggo ke Majapahit karena pujaan hatinya (ratu Anjasmara) menolak cintanya.

Merasa kerajaannya dalam acaman, maka sang putri meminta bantuan seorang kesatria bernama Damarwulan yang menjadi pahlawan dalam cerita ini.

Tersirat dalam tarian tunggal ini akan suasana hati seorang putri (Anjasmara) yang tak menentu atau berubah-ubah pada saat mempersiapkan diri menghadapi peperangan.

Tari dewi Anjasmara juga menjadi simbol bahwa kecantikan seorang wanita akan terus berkembang seiring kesetiaannya terhadap orang yang ia cintai.

Tari Baris Asal Bali

toriqa.com

Apakah diantara kalian ada yang pernah menyaksikan tari Baris?

Tari baris merupakan tarian tradisional yang menggambarkan akan suasana peperangan.

Dalam pementasannya tarian ini diiringi oleh musik gemelan khas Bali.

Jika dilirik dari maknanya, tarian ini menggambarkan bagaimana sesosok pemuda kesatria yang akan pergi berperang dengan penuh perasaan semangat.

Seorang pemuda yang akan berangkat berperang dengan penuh semangat mengelu-elukan kemantapan jiwa serta jiwa kepemimpinannya sebagai seorang perajurit sejati.

Sementara makna baris dalam bahasa Bali yaitu berbakti kepada Raja.

Tari Dewa Memanah             

toriqa.com

Tari Dewa memanah merupakan tarian khas dari kerajaan kutai, Kertanegara. Tarian ini dianggap sangat sakral oleh masyarakat setempat karena mengandung nilai nilai luhur.

Masyarakat setempat percaya bahwa tarian ini dapat menjadi media untuk membersihkan, memohon perlindungan, keselamatan serta ketentraman kepada tuhan sang pencipta oleh mayoritas suku Kutai.

Tujuan ritual ini ialah mengusir roh-roh jahat serta memanggil para roh leluhur untuk ikut serta dalam ritual ini.

Dengan ritual ini, masyarakat juga percaya bahwa mereka akan mendapatkan berkah berkat adanya Tarian Dewa Memanah.

Ciri khas dari tarian ini, yaitu para penari mengenakan pakaian warna kuning, yang mana warna ini juga dipercaya mampu untuk menjaga diri, menjaga tempat sakral serta pengikat benda-benda pusaka.

Selain itu, pakaian khas warna kuning juga melambangkan keagungan dari masyarakat Kutai.

Untuk peroperti yang dipakai juga dipercaya sebagai simbol akan kekuatan senjata yang dapat digunakan untuk mengusir roh jahat pada saat upacara. Sementara di kehidupan sehari-hari, mereka juga percaya bahwa dengan perantaranya mereka bisa terlindungi dari segala mara bahaya.

Gerakan Tari Dewa Memanah

Berikut ini gerakan gerakan dari tarian Dewa Memanah yang juga menyiratkan makna-makna tertentu:

  1. Gerakan menuju arah ulu sungai.
  2. Gerakan menuju muara sungai.
  3. Gerakan menuju matahari terbit.
  4. Gerakan kearah matahari terbenam.

Gerakan (Tari Dewa Memanah) ke empat arah tersebut merupakan lambang penjagaan dan upaya ritual menjaga kehidupan mereka dan segenap umat manusia dari gangguan roh jahat yang mereka percaya berasal dari keempat penjuru tersebut.

Tari Hudog

toriqa.com

Suku Dayak yang merupakan suku asli di daerah Kalimantan Timur memiliki tarian unik bernama Tari Hudog, pernahkah kalian melihat ataupun mendengar tarian ini?

Iya, tarian ini memang dimiliki dan biasa di tampilkan pada saat acara festival pergelaran seni oleh suku sub-etnis Dayak.

Ciri khas tari hudog yaitu para penarinya memakai Topeng dengan kostum khas mirip seperti barongan yang berasal dari suku Jawa.

Nama Hudog sendiri menurut masyarakat setempat diambil dari bentuk kostumnya yang menyerupai seekor burung yang sangat disakralkan masyarakat Dayak.

Jadi, menurut kepercayaan masyarakat Busang, Modang, penihing, bahau dan aoheng, mereka percaya bahwa hudog ini merupakan 13 hama yang dapat merusak tanaman masyarakat, seperti tikus, gagak, singa dan lainnya.

Untuk bahannya sendiri, topeng hudog terbuat dari Piang, namun ada juga yang dibuat dari kulit phon pisang.

Tarian ini biasa diperagakan rata rata selama 1 hingga 5 jam pergelaran.

Dan umumnya pada masyarakat dayak, tarian ini diselenggarakan setiap selesai menanam padi di ladang yang waktu penanaman sendiri umumnya dilakukan pada bulan september hingga bulan oktober setiap tahunnya.

Tarian ini juga sebagai bentuk pengharapan masyarakat dayak terhadap tuhannya agar padi atau tanaman yang lainnya bisa mendapatkan hasil yang bagus dan berlimpah serta terhindar dari beragam hama penyakit sehingga masyarakat hidup makmur.

Setiap tahun, menurut tradisinya tarian ini akan digelar secara berpindah pindah dari Desa yang satu ke Desa yang lain.

Seperti apa Busana Tari Budog?

Busana tari budog ini meliputi:

  1. Setiap penari memakai sebuah topeng yang dibuat dengan beragam ukiran yang indah namun sangat khas.
  2. Pakaian penarinya terbuat dari kulit pohon dengan dihiasi rumbai-rumbai dari daun pisang.
  3. Selain busana tersebut, para penari juga memakai topi berbulu serta memakai sebuah tongkat dari kayu yang dipegang menggunakan tangan kanan.

Tari Taledhek, Tari khas Jawa Timur

toriqa.com

Tari Taladhek memang berasal dari Jawa Timur, tarian ini biasa di pertunjukkan pada acara-acara penting, misalnya pada acara pernikahaan oleh seorang wanita yang sudah mahir dalam menari.

Menariknya, tari Taladhek ini keberadaannya sudah ada sejak berabad-abad yang lalu, umurnya sudah sangat tua sekali. Bahkan sudah ada pada jaman Jawa kuno (kerajaan mataram kuno)

Kala itu, para raja di keraton sering mengadakan acara pertunjukan dengan menghadirkan tarian ini.

Walaupun usianya sudah sangat tua, Tari Taladhek ini masih bisa kita saksikan keberadaannya di jaman modern ini, khususnya di Jawa timur anda akan mudah menyaksikannya pada acara pernikahaan, khitanan atau acara – acara akbar lainnya.

Tari Baksa Kembang, Contoh Tari Tunggal yang Berasal dari Kalimantan Selatan

toriqa.com

Tarian ini adalah tarian klassik dari keraton Banjar, kalimantan Selatan yang pada mulanya dimainkan oleh putri-putri keraton dalam acara penyambutan tamu kehormatan.

Namun sekarang ini, tari baksa kembang lebih banyak di tampilkan dalam acara-acara pernikahan saja.

Menurut ceritanya, tarian ini mengkisahkan tentang seorang putri remaja yang sangat cantik jelita sedang bermain-main di taman. Dia punya perangai yang sangat indah pula, murah senyum serta ramah pada siapa saja.

Begitu juga dengan tarian ini yang melambangkan perwujudan kelemah lembutan dari seorang tuan rumah dalam menyambut tamunya.

Tarian ini dibawakan oleh penari dengan jumlah ganjil, baik tunggal maupun jamak. Penarinya harus satu orang saja.

Hal positif yang bisa kita ambil dari tari Baksa Kembang adalah, tiap manusia harus punya dan memupuk budi luhur serta menghormati dan menghargai setiap tamunya. Ini juga merupakan gambaran sikap masyarakat kita (Indonesia) yang mesti kita jaga dan junjung tinggi.

Penutup Salam Budaya

Dengan segala kekayaan budaya, kesenian dan nilai nilai luhur bangsa ini pantaslah kita untuk bangga menjadi bagian dari pemilik warisan tak ternilai ini.

Maka dari itu, khususnya bagi para generasi muda, mari kita bersama sama membuka mata hati kita untuk menggerakkan rasa kepedulian kita dalam menjaga kelestarian lokal, mulailah dari daerah kita masing-masing untuk peduli, menjaga dan melestarikan.

Caranya bisa kembali lagi ke masing masing, kita bisa melakukan apa demi terjaganya budaya ini. Bisa dengan ikut mempelajari, ukut dalam memfasilitasi, atau ikut memeriahkan tiap acara yang ada kaitannya dengan kebudayaan dan kesenian. atau juga bisa ikut mengembangkannya, dan ikut memperkenalkannya ke dunia luar.

Jangan sampai hilang tergerus oleh jaman.

Baiklah, mungkin cukup sekian oret-oretan yang agak panjang ini saya buat berkenaan dengan contoh tari tunggal dan nama daerah asalnya di Indonesia.

Semoga tulisan inibisa memberikan manfaat dan menjadi referensi bagi kita semua, sekian dari saya sampai jumpa di pembahasan berikutnya tentang tari kelompok dan tari berpasagan.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA