Berikut jenis tari yang termasuk de dalam tari tunggal kecuali

Berikut jenis tari yang termasuk de dalam tari tunggal kecuali

Pada kesempatan kali ini kami akan membahas Artikel makalan tentang Macam Macam Tari Tunggal – lengkap dengan penjelasannya, jenis, gerakan dan contoh.

Macam Macam Tari Tunggal,,,,, adalah salah satu presentasi dengan karya dalam tarian yang dilakukan secara kelompok dan massal sehingga hal ini dapat dengan mudah unutk dipelajari, dan dimainkan oleh satu penari, atau gerakan dengan penari yang lain.

Langsung saja simak pembahasan di bawah ini…?

Apa Itu Tari Tunggal

Tari Tunggal adalah salah satu bentuk dari presentasi tarian yang dapat ditarikan oleh penari yang berhubungan dengan pertunjukan tari yang sebelumnya dan dapat mainkan dengan keterampilan.

Tari tunggal juga dapat di lakukan sendirian atau secara kelompok, supaya lebih mudah dipelajari dan dapat dilakukan dengan unsur kekompakan yang dibutuhkan.

Baca Juga: Tokoh Tari

10 Macam Tari Tunggal

Berikut jenis tari yang termasuk de dalam tari tunggal kecuali

Dari ulasan di atas maka kami juga akan memberikan beberapa Jenis tarian yang terdapat di nusantara dan dideskripsi diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Tarian Tradisional

Tarian solo, yang berasal dari tarian tradisional, tersedia di berbagai daerah di setiap daerah. Tarian tradisional diwarisi dari generasi ke generasi. Tarian itu disesuaikan dengan kebutuhan topik masing-masing daerah.

Tarian tradisional akan mengalami perubahan melalui pengaruh
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan aliran budaya daerah.

Contoh tarian tradisional adalah tarian kemakmuran, tarian tani dan tarian memancing.

2. Tarian Rakyat

Tarian rakyat adalah tarian yang hidup dan berkembang di antara orang-orang. Pada masa kolonial, perkembangan tarian rakyat terjadi di dua lingkungan, yaitu istana dan rakyat. Pada dasarnya, bentuk dan tujuan tarian rakyat mencerminkan berbagai kepentingan yang ada di lingkungan, misalnya pada saat panen padi.

Karakteristik tarian rakyat meliputi: bentuk tradisional, primitif, komunal (bersama), gerakan sederhana dan sering diulang dan pola lantai sederhana.

Contoh tarian rakyat adalah tari kepang kuda dan tari topeng Babakan. (Tari Atang dan Rama)

Baca Juga: Teknik Dasar Tenis Meja

3. Tarian Klasik

Tarian klasik adalah tarian dengan nilai seni tinggi, yang berfungsi sebagai tolok ukur bagi seni kuno. Oleh karena itu tarian adalah nilai klasik permanen (abadi) dan abadi (tetap atau tidak berubah). Namun, gerakan tarian klasik itu sederhana, harmonis dan tidak berlebihan. Gaya tarian klasik berasal dari istana atau istana. Bentuk, gaya dan gerakan tarian klasik yang anggun dan tenang.

4. Tarian Kreatif

Tarian kreatif adalah tarian yang gerakannya merupakan pengembangan dari gerakan tarian tradisional. Pola tarian tradisional berkembang menjadi bentuk tarian penciptaan. Karena itu, pola tarian dalam kreasi tari masih berbeda dengan tarian tradisional.

5. Tarian Gambir Anom

Contoh tarian solo berikutnya adalah Tari Gambir Anom. Tarian, yang berasal dari Jawa Tengah dan telah ada sejak zaman Kerajaan Islam Mataram, menceritakan kisah cinta Arjuna. Tarian ini dimainkan oleh seorang pria dengan pakaian khusus dengan gaya yang lembut dan diiringi oleh musik Jawa selama pertunjukan tari, yang sedikit rumit.

6. Tari Panji Semirang

Tarian Panji Semirang adalah tarian tradisional dari ciptaan tradisional Balad Bali, yang diciptakan oleh I Nyoman Kaler sekitar tahun 1942. Tarian ini adalah contoh dari tarian tunggal klasik dan menceritakan kisah perjalanan Galuh Candrakirana dalam mencari kekasihnya Raden Panji Inu Kertapati. Tarian semirang sudah dikenal di luar negeri. Tarian ini bahkan telah dipertunjukkan beberapa kali di festival seni di luar negeri.

7. Tari Topeng Kelana

Tarian topeng Kelana mungkin sudah ada sejak zaman kerajaan Singasari dan dianggap sebagai tarian khusus yang sebelumnya hanya dimainkan di istana. Seperti namanya, penari tari ini pasti akan menggunakan topeng sebagai media pendukung. Karena tarian topeng hanya dimainkan oleh satu penari, tari topeng dapat digolongkan sebagai hiking

8. Tari Golek Menak

Tari Golek Menak adalah contoh tarian solo yang berasal dari Kesultanan Yogyakarta. Tarian ini diciptakan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX sekitar tahun 1940-an karena terinspirasi oleh pertunjukan boneka yang ia tonton. Tarian, yang juga menyandang gelar Beksa Golek Menak dan Beksan Menak, masih dipelajari di beberapa studio tari di Jogja.

9. Tari Gambyong

Tarian ini berasal dari Surakarta, Jawa Tengah dan diciptakan oleh S. Maridi. Pada awalnya tarian ini hanya dimainkan oleh satu orang. Namun seiring waktu tarian ini sering dimainkan oleh beberapa orang / kelompok.

Arti dari tarian Gambyong adalah representasi dari kelembutan dan keindahan wanita dari Jawa Tengah melalui gerakan lembut dan anggun, yang tercermin dalam gerakan khas mereka.

Baca Juga: Teknik Dasar Bola Basket

10. Tari Dewi Anjasmara

Tarian wanita lajang ini berasal dari Jawa Barat (Sunda). Tarian ini menggambarkan kisah seorang putri bernama Dewi Anjasmara, yang berasal dari salah satu kisah Jawa Damarwulan dan berasal dari abad ke-15.

Para penari mengenakan kostum hitam dengan syal hijau di bagian pinggang dan kain yang turun dari pinggang ke bawah. Gerakannya termasuk mengenakan bedak, menyisir rambut, merapikan alis, menggunakan anting-anting, dan melihat ke cermin.

Ok demikianlah sobat yang dapat kami sampaikan pembahasn tentang Macam Macam Tari Tunggal, lenkap dengan penjelasanya, semoga apa yang sudah kami sampaikan di atas dapat berguna dan bermanfaat, sekian dan terima kasih.

Baca Juga: Teknik Dasar Lempar Cakram

Tari Tunggal – Jenis tarian yang ada di Indonesia ini sangatlah banyak. Jika dilihat dari kombinasi penarinya, ada beberapa jenis tarian yang dibedakan menjadi beberapa golongan.

Mulai dari tarian kelompok, berpasangan, hingga tarian tunggal. Pada uraian kali ini, akan dibahas mengenai tari tunggal sebagai salah satu jenis yang menarik.

Sesuai dengan namanya, tarian tunggal ini akan ditarikan oleh seorang penari. Selama tarian berlangsung, penari tersebut akan melakukan serangkaian gerakan tanpa bantuan penari tambahan.

Hal ini tentunya sangatlah unik. Namun selain karena hanya terdiri dari satu penari, ada beberapa aspek menarik lain dari tarian ini. Berikut penjabarannya:

Contoh dan Asal Tari Tunggal

Tarian yang hanya ditarikan oleh seorang penari ini sudah diadaptasi oleh banyak tarian tradisional Indonesia. Tari tunggal menjadi salah satu jenis yang banyak dipakai di berbagai daerah.

Untuk contohnya sendiri sudah tersebar dan memiliki makna mendalam masing-masing. Untuk mengetahui contoh tarian dan asalnya, simak daftar berikut ini:

1. Tari Gambir Anom

Berikut jenis tari yang termasuk de dalam tari tunggal kecuali
gasbanter.com

Contoh tarian pertama yang memakai konsep tarian tunggal adalah Tari Gambir Anom. Secara khusus, tarian ini berasal dari wilayah Jawa Tengah.

Tarian ini sudah muncul sejak zaman Kerajaan Mataram Islam yang sedang jaya pada masanya. Sedangkan untuk ceritanya sendiri mengadopsi kisah anak Arjuna yang sedang dilanda asmara.

2. Tari Gatotkaca Gandrung

Berikut jenis tari yang termasuk de dalam tari tunggal kecuali
docplayer.info

Kemudian ada juga Tari Gatotkaca Gandrung yang ditampilkan oleh seorang penari laki-laki. Tarian ini sendiri mengisahkan ksatria bernama Gatotkaca yang ada pada kisah Ramayana.

Karena kisah utama yang diangkat mengenai ksatria, maka gerakan tariannya juga melambangkan hal tersebut. Struktur gerakan yang dihadirkan terkesan gagah dan berani.

3. Tari Gambyong

Berikut jenis tari yang termasuk de dalam tari tunggal kecuali
wikimedia.org

Secara mendasar, sebenarnya Tari Gambyong merupakan tarian tunggal yang hanya ditampilkan oleh seorang penari perempuan saja. Tarian ini muncul dan diciptakan oleh S. Maridi, seorang penata tari terkemuka. Namun dengan adanya perkembangan zaman, tarian ini juga kerap ditampilkan secara berkelompok.

4. Tari Topeng Kelana

Berikut jenis tari yang termasuk de dalam tari tunggal kecuali
kumparan.com

Selanjutnya ada juga tarian dengan properti topeng yang bernama Tari Topeng Kelana. Tarian ini berasal dari wilayah Jawa Barat, dan sudah ada sejak lama.

Properti utama yang dipakai dalam ragam tarian ini adalah topeng berwarna merah. Dengan penggunaan topeng ini, maka tarian yang ditampilkan akan memberikan kesan karakter yang kuat.

5. Tari Jaipong

Berikut jenis tari yang termasuk de dalam tari tunggal kecuali
wikimedia.org

Selain Tari Topeng Kelana, tarian lain yang berasal dari Jawa Barat adalah Tarian Jaipong. Tarian ini juga hanya ditampilkan oleh seorang penari saja tanpa ada penambahan.

Gerakan yang ditampilkan dalam tarian ini menggambarkan berbagai ekspresi. Mulai dari semangat, keceriaan, spontanitas, hingga kegembiraan.

6. Tari Trunajaya

Berikut jenis tari yang termasuk de dalam tari tunggal kecuali
suaranusantara.co

Tarian Trunajaya yang berasal dari Bali ini juga masuk dalam golongan tarian tunggal. Uniknya, tarian ini akan ditampilkan oleh penari wanita yang berdandan seperti penari pria.

Tidak hanya itu, gerakan yang dipakai juga masuk dalam golongan gerakan pria yang kuat dan gagah. Sehingga, keseluruhan gerakan yang dipakai akan memberikan kesan yang menonjol.

7. Tari Kancet Lasan

Berikut jenis tari yang termasuk de dalam tari tunggal kecuali
kompas.com

Berikutnya ada tarian khas Suku Dayak Kenyah yang disebut dengan Tari Kancet Lasan. Secara khusus, tarian ini akan ditampilkan oleh wanita Dayak dengan berbagai gerakan yang indah.

Setiap gerakan yang ditampilkan ini akan menggambarkan burung elang dengan segala simbolnya. Sedangkan untuk maknanya sendiri, tarian ini memiliki makna keagungan dan kepahlawanan.

  Tari Dolalak Berasal dari ? Sejarah, Properti dan Pola Lantai

Sejarah Tari Tunggal

Jika berbicara mengenai sejarah tari tunggal, sebenarnya akan menyesuaikan dengan asal wilayahnya. Setiap tarian yang memakai konsep penari tunggal pastinya memiliki kisah dan sejarah masing-masing yang melekat pada tariannya.

Oleh sebab itu, untuk komponen sejarahnya akan menyesuaikan dengan setiap tarian yang ada. Jadi secara ringkas, sejarah tarian tunggal tidak bisa dibicarakan secara spesifik kecuali langsung ke jenis tarian yang rinci dari wilayah tertentu.

Disebut tarian tunggal hanya karena konsepnya ditarikan oleh satu orang penari saja. Sedangkan untuk aspek lainnya, tentu akan menyesuaikan dengan jenis tarian yang lebih fokus dan menjurus.

Properti Tari Tunggal

Lalu bagaimana untuk properti tarian tunggal? Secara menyeluruh, properti tarian tunggal tentunya masih sama dengan tarian tradisional lain yang memiliki konsep berpasangan dan kelompok.

Penggunaan properti dalam tarian jenis ini tentu akan disesuaikan dengan kebutuhan dan cerita dalam tariannya. Jenis properti yang biasanya dipakai juga akan disesuaikan dengan asal tariannya.

Contoh properti yang akan dipakai adalah kostum penari, aksesoris tambahan, senjata tradisional, sampur, topeng, piring, lilin, payung, dan berbagai pilihan aksesoris lainnya. Ragam properti ini tentunya akan dipakai di beberapa jenis tarian tunggal dengan penyesuaian tertentu.

Pola Lantai Tari Tunggal

Berikut jenis tari yang termasuk de dalam tari tunggal kecuali
http://1.bp.blogspot.com/

Secara konsep, pola lantai yang muncul dalam tari tunggal tidaklah banyak. Hal ini dikarenakan jumlah penarinya hanya satu, sehingga tidak perlu pergerakan atau perpindahan posisi yang terlalu banyak. Setidaknya ada dua jenis pola lantai utama yang dipakai oleh penari. Berikut daftar dan penjelasan lengkapnya:

1. Pola Garis Lurus

Jenis pola lantai pertama yang dipakai adalah pola garis lurus. Meski hanya sendiri, penari bisa memakai pola lantai ini dengan beberapa variasi.

Misalnya garis lurus ke depan, ke belakang, diagonal kanan, dan diagonal belakang. Semua pola ini bisa dimanfaatkan sebagai arah pergeseran penari dalam pertunjukan.

2. Pola Melengkung

Pola lengkung juga bisa dimanfaatkan oleh penari. Namun bukan formasi lengkung yang dihasilkan, melainkan arah gerak penari yang melengkung.

Dengan adanya pola ini, maka penonton bisa melihat pergerakan penari yang cenderung melingkar atau sejenisnya. Melalui pola ini, maka arah geser penari lebih menarik lagi.

Gerakan Tari Tunggal

Gerakan yang dipakai dalam tari tunggal sangat bervariasi. Hal ini tentunya disesuaikan dengan konsep cerita dan wilayah asal tarian.

Secara menyeluruh, ada beberapa jenis gerakan yang dimanfaatkan dalam tarian ini. Penasaran apa saja jenis gerakan yang dipakai? Simak daftarnya berikut ini dengan mendetail:

1. Gerak Leher dan Kepala

Jenis gerakan pertama yang akan dipakai dalam tarian ini adalah gerak leher dan kepala. Dengan memanfaatkan anggota tubuh bagian ini, maka gerakan yang muncul dalam tarian juga akan terlihat menari. R

agam gerakan leher dan kepala yang biasa dipakai adalah kedet, gilek, gege gm, galieur, gedung angka delapan, dan yang lainnya.

2. Gerak Badan

Selanjutnya untuk gerak badan, tentunya ada beberapa jenis yang sering dimanfaatkan. Setiap gerakan badan yang dipakai dalam tarian ini tentunya bisa memberikan arti yang penting dalam tarian. Contoh gerakan yang masuk golongan ini adalah engkyek, hoyog, akhlak, polatan, entrag, dan berbagai jenis lainnya.

3. Gerakan Tangan

Unsur gerakan tangan tentunya juga penting dalam tarian tunggal. Dengan menggerakkan tangan, maka kesesuaian akan terjadi dalam tarian dan jika dilihat maka akan indah.

Untuk gerakan ini, jenisnya juga termasuk banyak. Misalnya saja gerakan ngrayung, nyempurit, ngepel, ngithing, mereket, member, dan berbagai gerakan lainnya.

4. Gerak Kaki

Sama seperti gerakan tangan, unsur gerakan kaki ini juga masuk dalam golongan yang terpenting. Setidaknya ada beberapa jenis gerakan kaki yang umum ditampilkan dalam tarian ini.

  Tari Gegot Berasal dari ? Sejarah, Properti dan Pola Lantai

Misalnya gerakan kengser, debeg, gejug, junjungan, mendhak, tanjak, dan yang lainnya. Semua gerakan ini biasanya ditampilkan untuk membentuk kesesuaian tarian yang kompleks.

Keunikan Tari Tunggal

Seperti yang sudah diketahui bersama, tarian ini masuk dalam jenis berbeda dengan tarian lainnya. Oleh sebab itu, maka tari tunggal juga memiliki beberapa aspek unik yang tentunya sayang untuk dilewatkan. Untuk mengetahui apa saja keunikan dari tarian ini, maka simak pembahasannya secara menyeluruh di bawah ini:

1. Hanya Dilakukan oleh 1 Penari

Sesuai dengan namanya, tarian tunggal ini hanya dilakukan atau ditarikan oleh seorang penari saja. Baik penari pria maupun penari wanita akan melakukan tarian di panggung tanpa bantuan pihak lain.

Hal ini tentunya akan sangat menarik karena penari yang ada di pentas tersebut mengambil alih secara penuh pada serangkaian gerakan yang dilakukan.

2. Banyak Tari Tradisional yang Masuk Golongan Ini

Jenis tarian tradisional yang ada di Indonesia sendiri ada banyak. Kemudian, tarian tradisional yang mengadopsi konsep tarian tunggal juga banyak.

Seperti yang ada dalam daftar di atas tentang contoh tarian tunggal, maka bisa dilihat ada beberapa jenis tarian yang memakai konsep ini. Tentunya, hal ini menjadi komponen menarik lain yang sayang untuk dilewatkan.

3. Sifatnya Lebih Sakral

Umumnya, tarian tunggal memiliki nilai sakral yang lebih tinggi. Karena terbilang sakral, maka pemilihan segala aspek di dalamnya juga tidak bisa sembarangan.

Biasanya, para penari yang menarikan tarian ini juga harus diseleksi karena akan tampil sendiri. Hal ini juga dijadikan alasan lain kenapa tarian jenis ini termasuk sakral.

4. Gerakannya Lebih Mendetail

Jumlah penari yang hanya satu ini tentunya membuat tarian tunggal harus memiliki konsep dan penggambaran gerak yang lebih jelas.

Sehingga tidak heran jika tarian tunggal biasanya lebih mendetail pada susunan gerakan yang ada. Dengan gerakan yang mendetail, maka penampilan penari bisa lebih menarik dan indah.

5. Pengaturannya Lebih Mudah

Keunikan terakhir yang menarik untuk dibahas muncul dari cara pengaturannya. Karena hanya memiliki satu penari, maka pihak-pihak terkait akan lebih mudah mengatur tarian ini.

Hal ini tentu saja berbeda dengan tarian yang memiliki banyak penari. Tentunya pihak-pihak terkait harus melakukan pengaturan yang lebih kompleks untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Fungsi Tari Tunggal

Jika dibandingkan dengan jenis tarian lainnya, sebenarnya fungsi tari tunggal ini tidak jauh berbeda. Namun jika dikelompokkan ulang, ada dua jenis fungsi yang paling dominan dari tarian jenis ini.

Setiap jenis yang ada tentunya menghadirkan fungsi-fungsi penting yang dimuat dalam tarian. Untuk mengetahui detail fungsinya, simak ulasan berikut:

1. Fungsi Spiritual

Fungsi pertama yang hadir dalam tarian tunggal adalah fungsi spiritual. Pada fungsi ini, umumnya tarian akan dimanfaatkan sebagai media dalam acara keagamaan atau acara adat.

Tentunya, unsur sakral dan suci akan sangat terasa jika suatu tarian memiliki fungsi ini. Ditambah dengan properti yang ada, maka fungsi ini akan terasa semakin hidup.

2. Fungsi Material

Selain fungsi spiritual, ada juga fungsi material yang terkandung dalam tarian tunggal ini. Jika melihat dari fungsi material, maka tarian ini akan dimanfaatkan dengan dalam berbagai pertunjukan yang tujuannya mendapat keuntungan. Hal ini merupakan suatu aspek yang wajar dan mulai berkembang pada masa yang sudah berkembang ini.

Penutup Tari Tunggal

Demikianlah penjabaran tentang tari tunggal secara menyeluruh. Mulai dari sejarah, keunikan, properti, hingga fungsinya sendiri sudah diulas secara lengkap dan mendetail.

Jika sedang mendalami tarian ini, maka bisa langsung memahaminya dengan baik. Semua aspek di atas tentunya bisa menambah wawasan mengenai tarian ini.

Tari Tunggal