Bergotong-royong membersihkan lingkungan sekolah mencerminkan sila ke

  • Selamat datang di website Desa SUMBERGAYAM
  • |
  • Kantor Desa SUMBERGAYAM membuka pelayanan publik pada hari Senin - Jumat pukul 08.00 - 15.00.
  • |
  • Customer Service 082234566807
  • |
  • IG desa_sumbergayam
  • |

Bergotong-royong membersihkan lingkungan sekolah mencerminkan sila ke

[Late Post] Pada hari jumat 25 februari 2022 warga desa sumbergayam kompak melaksanakan kegiatan kerja bakti di lingkungan masing-masing. Kegiatan kerja bakti ini merupakan pengamalan dari nilai pancasila sila ke-3 yaitu "persatuan Indonesia". Warga gotong royong membersihkan lingkungan sekitar. Gotong royong dalam masyarakat sudah melekat dan menjadi kebiasaan dalam berbagai kegiatan. Gotong royong dapat menciptakan rasa kebersamaan dalam setiap pekerjaan. Kegiatan gotong royong salah satunya adalah kegiatan kerja bakti.

Kegiatan kerja bakti dalam masyarakat bisa menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan dalam lingkungan. Kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama tentu akan terasa lebih ringan. Kerja bakti perlu dilakukan secara rutin untuk menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan. Kebersihan lingkungan merupakan kunci hidup sehat, apalagi dimusim sekarang ini. Dengan lingkungan yang bersih dan sehat kita tidak akan mudah terserang berbagai penyakit. Selain menjaga kebersihan lingkungan tujuan diadakannya kegiatan kerja bakti yaitu untuk mempererat hubungan sosial antar warga.

Dokumen Lampiran : KERJA BAKTI WARGA DESA SUMBERGAYAM DAN MENDALAMI TENTANG IDEOLOGI PANCASILA.


Bergotong-royong membersihkan lingkungan sekolah mencerminkan sila ke

Bergotong-royong membersihkan lingkungan sekolah mencerminkan sila ke

Jawaban: D. 5

Dilansir dari Ensiklopedia, bergotong royong membersihkan lingkungan sekolah adalah contoh pengamalan pancasila sila ke 5.

tirto.id - Contoh pengamalan sila ke-3 Pancasila di sekolah dan lingkungan kelas dapat dilakukan dengan beragam cara.Pancasila sebagai dasar negara merupakan pedoman untuk rakyat Indonesia dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Pengamalan Pancasila bisa diterapkan di berbagai bidang, termasuk di sekolah atau di kelas, salah satunya adalah sila ke-3 yang berbunyi "Persatuan Indonesia".

Dikutip dari buku Pancasila dalam Pusaran Globalisasi (2017) suntingan Al Khanif, masing-masing sila hendaknya digali nilai-nilai luhurnya agar dapat dipahami oleh setiap generasi untuk menghadapi segala tantangan dan menemukan jalan keluar.



Adapun isi Pancasila yaitu: Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki keaneragaman dengan segala perbedaannya. Meskipun berbeda-beda, bangsa Indonesia hendaknya tetap satu sesuai semboyan Bhinneka Tunggal Ika.Maka dari itulah sila ke-3 dalam Pancasila yakni "Persatuan Indonesia" menjadi sangat penting untuk dicermati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di lingkungan sekolah atau di kelas.

Soekarno, yang kemudian menjadi Presiden RI pertama, memperkenalkan 5 sila pada hari terakhir sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) tanggal 1 Juni 1945. Dalam pidato yang dilontarkan Bung Karno secara spontan itulah tercetus nama Pancasila.

“Sekarang, banyaknya prinsip kebangsaan, internasionalisme, mufakat, kesejahteraan, dan ketuhanan, lima bilangannya. Namanya bukan Panca Dharma, tetapi saya namakan ini dengan petunjuk seorang teman kita ahli bahasa, namanya ialah Pancasila,” ucap Sukarno, dikutip dari Risalah BPUPKI (1995).

Contoh Pengamalan Sila ke-3 Pancasila dalam Lingkungan Sekolah

Untuk menjawab pertanyaan sebutkan dan tuliskan contoh sikap di lingkungan sekolah yang sesuai dengan sila ke-3, kita bisa meniliknya dari penjelasan yang dikutip dari buku Pasti Bisa: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas IV (2017).Berikut ini contoh pengamalan Pancasila Sila ke-3 di lingkungan sekolah atau rumah:
  • Belajar dengan giat agar dapat membanggakan nama baik sekolah.
  • Mengembangkan perilaku menghargai sesama teman.
  • Mengutamakan kepentingan bersama.
  • Selalu menjaga kerukunan dengan seluruh warga sekolah.
  • Menghormati dan menghargai perbedaan di sekolah atau di kelas.

Butir-Butir Pengamalan Sila ke-3 Pancasila


Sila ke-3 dalam Pancasila yang berbunyi “Persatuan Indonesia” mengandung butir-butir pengamalan dan makna yang mendalam. Pengamalan Pancasila sila ke-3 bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di rumah yang merupakan lingkungan keluarga.

Selain sebagai dasar negara Republik Indonesia, Pancasila merupakan rumusan atau pedoman dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Istilah Pancasila terdiri dari dua kata dalam bahasa Sanskerta. Panca yang berarti "lima" dan sila yang bermakna "prinsip" atau "asas".


  • Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan
  • Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan
  • Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa
  • Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia
  • Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial
  • Mengembangkan persatuan Indonesia atas Bhinneka Tunggal Ika
  • Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

Bergotong-royong membersihkan lingkungan sekolah mencerminkan sila ke

Jawaban:

Kegiatan gotong royong dengan melakukan kerja bakti di lingkungan rumah adalah termasuk penerapan sila pancasila yang KELIMA yang berbunyi KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA.

  • Bergotong-royong membersihkan lingkungan sekolah mencerminkan sila ke

  • Bergotong-royong membersihkan lingkungan sekolah mencerminkan sila ke

  • Bergotong-royong membersihkan lingkungan sekolah mencerminkan sila ke

  • Bergotong-royong membersihkan lingkungan sekolah mencerminkan sila ke

  • Bergotong-royong membersihkan lingkungan sekolah mencerminkan sila ke

    bukannya persatuan Indonesia malah sila ke 5

Jakarta -

Gotong royong termasuk sila ke berapa, sih? Apakah detikers tahu jawabannya?

Di dalam lima butir Pancasila terdapat nili-nilai yang terkandung, yaitu nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan.

Dalam buku Dasar Negara karya Ronto, Pancasila diambil dari kata dalam bahasa Sansekerta yaitu panca dan sila. 'Panca' berarti lima dan syla berarti 'batu sendi'.

Pancasila memiliki simbol yang diwakili oleh lambang bintang, rantai, pohon beringin, kepala banteng, serta padi dan kapas.

Menurut buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan oleh Rahmanuddin Tomalili, nilai Pancasila adalah nilai-nilai yang hidup dalam realitas sosial, keagamaan, maupun adat kebudayaan bangsa Indonesia, dan bersifat universal.

Gotong royong sesuai dengan Pancasila ke berapa?

Melansir dari laman Kemenkeu RI, gotong royong termasuk pengamalan nilai sila ke-5. Sila kelima berbunyi Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Sila ke-5 disimbolkan dengan padi dan kapas. Maknanya adalah kemakmuran dan kesejahteraan.

Menurut Soekarno, gotong royong menggambarkan satu usaha, satu amal, satu pekerjaan, yang disebut dengan satu karyo, satu gawe.

Bagaimana pengamalan sila ke-5?

Pengamalan Pancasila ada 45 butir. Dilansir dari Kementerian Pertahanan RI, ini dia pengamalan sila kelima.

1. Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan

2. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama

3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban

4. Menghormati hak orang lain

5. Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri

6. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain

7. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah

8. Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan
kepentingan umum

9. Suka bekerja keras

10. Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama

11. Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial

Dari uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa gotong royong termasuk sila ke-5. Hal tersebut juga tertuang dalam butir pengamalan Pancasila.

Simak Video "Riuh Klakson Saat Penutupan Jalan di Depan Monumen Pancasila Sakti"


[Gambas:Video 20detik]
(lus/lus)