Berapa batas makan telur dalam sehari?

Kesehatan

Tidak Ada Batasan Konsumsi Telur Per Hari, Kecuali bagi Orang dengan Penyakit Penyerta

Untuk anak-anak, tidak ada batas maksimal konsumsi telur karena masih dibutuhkan untuk pertumbuhan.

Jumat, 22 Mei 2020 22:07 WIB

Table of Contents Show

Apakah boleh makan telur 3 kali sehari?
Bolehkah makan 4 telur sehari?
Apa efek makan telur setiap hari?
Apakah ada batas maksimal makan telur setiap hari?

Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Gaya Lufityanti

lihat foto

Amarita via kompas.com

Ilustrasi telur rebus

Baca Selanjutnya:

Jadi Alternatif Obat Sirup, Ini Resep Ramuan Herbal untuk Obati Demam pada Anak

Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL – Telur banyak digandrungi sebagai menu makanan semua kalangan karena selain bernilai gizi tinggi juga memiliki harga terjangkau.

Ketua Program Studi S-1 Gizi Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM, R. Dwi Budiningsari, S.P, M.Kes, Ph.D. menjelaskan, kandungan gizi telur di antaranya protein bernilai tinggi, lemak, vitamin A, B, D, E, mineral, seperti zat besi, selenium, fosfor, yodium, dan asam amino yang cukup lengkap.

Dwi menerangkan, konsumsi maksimal telur per hari tergantung kondisi masing-masing orang.

Untuk anak-anak, kata dia, tidak ada batas maksimal karena masih dibutuhkan untuk pertumbuhan.

Dengan catatan perlu diperhatikan juga konsumsi sumber protein lainnya pada hari tersebut.

Apabila dalam sehari juga menyantap daging ayam, ikan, atau jenis daging yang lain, dianjurkan tidak lebih dari empat butir telur per hari karena kelebihan asupan protein juga tidak baik untuk tubuh.

Selain itu, untuk orang dewasa sehat yang tidak memiliki penyakit penyerta, konsumsi 1-2 telur dalam sehari juga masih aman dikonsumsi.

Namun, bagi anak-anak dan orang dewasa sehat harus tetap diperhatikan prinsip gizi seimbang dan isi piringku, yaitu mengonsumsi makanan yang beraneka ragam sehingga harus diimbangi dengan konsumsi bahan makanan sumber zat gizi lainnya.

“Yang perlu diwaspadai adalah yang punya peyakit penyerta. Telur mengandung 185 mg kolesterol yang lebih dari separuh kebutuhan kolesterol harian. Kolesterol telur terutama di dalam kuningnya,” ujarnya saat dihubungi Tribunjogja.com, Kamis (21/5/2020).

“Tetapi kolesterol di dalam telur tidak terlalu berpengaruh pada kadar kolesterol dalam darah. Kolesterol dalam telur adalah kolesterol baik yang justru dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Sampai saat ini masih terus diteliti tentang pengaruh telur pada penumpukan kolesterol dalam darah itu,” sambung Dwi.

Dwi menambahkan, kalori di dalam telur termasuk rendah, yakni hanya 77 kalori.

“Jadi membuat kenyang lebih lama. Bagus untuk sarapan dan yang ingin diet,” imbuhnya.

Namun, lanjut dia, tetap perlu diperhatikan cara pengolahannya, yaitu jangan terlalu sering digoreng, dibuat dadar atau telur mata sapi karena penambahan minyak atau margarin ini yang dapat menyebabkan kadar kolesterol dan lemak naik.

Ketua DPD Perhimpunan Pakar Gizi (Pergizi) Pangan DIY ini menerangkan bagi yang ingin mengontrol kadar kolesterol dari telur yang dikonsumsi, lebih aman mengonsumsi bagian putih telur saja.

“Cukup satu telur setiap dua hari, atau tidak lebih dari tiga kali seminggu bagi yang mengalami diabetes, karena risiko penyakit jantung meningkat,” tambahnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Liputan6.com, Jakarta Batas aman konsumsi telur utuh yang dianjurkan dokter gizi adalah satu sampai dua butir per hari. Apabila Anda tidak ingin mengonsumsi kuning telur dan mau yang putih saja karena sedang program pembentukan otot, dianjurkan untuk mengonsumsi telur sebanyak enam butir per hari.

"Kalau misalnya pada hari itu tidak makan protein yang lain (tidak makan daging ayam, sapi, atau sumber protein hewani yang lain) bisa sampai 10 butir telur per hari," kata Spesialis Gizi Klinis dari Rumah Sakit Harapan Kita, dr Laila Hayati saat dihubungi Health Liputan6.com pada Selasa (11/10/2016)

Laila menjelaskan bahwa di dalam sebutir telur memiliki isi yang sangat komplet. Semua zat gizi yang dibutuhkan manusia berada di dalam satu butir telur. "Karena telur adalah cikal bakal ayam," ujar Laila.

Sebutir telur, lanjut Laila, terbagi atas putih dan kuning telur. Putih telur merupakan sumber protein hewani yang paling bagus. Sementara kuning telur adalah sumber lemak yang menyimpan banyak kolesterol.

"Kebutuhan kolesterol sehari kita sekitar 300 miligram. Itu bisa didapat dari sumber makanan hewani selain telur. Misal ayam, ikan, dan daging. Jadi, kalau kita tidak ingin berlebihan meski kolesterol tidak tinggi, untuk konsumsi telur utuh sehari sebanyak satu sampai dua butir," kata Laila.

Apabila dalam sehari kita juga menyantap daging ayam, ikan, atau jenis daging yang lain, dianjurkan tidak lebih dari enam butir telur per hari karena kelebihan asupan protein juga tidak baik untuk tubuh.

"Kebutuhan protein ada batasannya, 15 sampai 20 persen dari total kalori per hari. Misalnya kebutuhan kalori kita adalah 2.000 kalori, 20 persen dari jumlah itu dalam bentuk protein. Kalau berlebih, akan diubah menjadi sumber kalori dan tidak lagi berfungsi sebagai fungsi protein (dari telur) yang dapat membentuk sel, daya tahan tubuh, dan memperbaiki sel yang rusak," kata Laila menambahkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Apakah boleh makan telur 3 kali sehari?

Pada dasarnya, mengonsumsi telur setiap hari sah-sah saja. Asalkan konsumsi harian tak melebihi 1-2 butir telur. Menukil Healthline, American Heart Association merekomendasikan konsumsi 1 butir telur per hari atau 7 butir per pekan.

Bolehkah makan 4 telur sehari?

Namun, The American Heart Association merekomendasikan batas maksimal makan telur sehari adalah satu hingga dua butir sehari bagi orang dewasa yang memiliki kadar kolesterol normal dan makan menu gizi seimbang.

Apa efek makan telur setiap hari?

Beberapa ahli memperingatkan akan bahaya kolesterol dari sebutir telur. Jika dikonsumsi setiap hari, bukan tak mungkin akan ada penumpukan kolesterol di dalam arteri dan memicu serangan jantung. Namun menurut beberapa ilmuwan lain, penumpukan kolesterol tak disumbang hanya dari konsumsi telur saja.

Apakah ada batas maksimal makan telur setiap hari?

Mengutip dari Kontan.co.id, The American Heart Association merekomendasikan batas maksimal makan telur sehari pada orang dewasa dengan kadar kolesterol normal sebanyak 1-2 butir telur sehari.