Beda pemandu wisata lokal dan local guide

JAKARTA, KOMPAS.com - Tour Leader seringkali disamakan dengan pemandu wisata. Padahal dalam dunia wisata, keduanya ternyata memiliki pekerjaan yang berbeda.

"Tour Leader itu orang yang membawa rombongan wisatawan, biasanya ke luar negeri. Ia bertanggung jawab apapun yang terjadi dengan rombongan tersebut. Dia yang membawa, mengantarkan, bisa juga Tour Leader merangkap jadi pemandu," kata Ketua Dewan Penasehat Indonesia Tour Leader Association, Rudiana saat dihubungi KompasTravel, Sabtu (14/7/2018).

Lebih mudahnya, Rudiana mengumpamakan Tour Leader membawa rombongan wisatawan Indonesia ke Bangkok. Sampai di Bangkok, ada pemandu wisata lokal yang menjelaskan mengenai obyek wisata.

Namun tidak menutup kemungkinan seorang Tour Leader menguasai informasi mengenai obyek wisata suatu negara. Sehingga pekerjaannya merangkap jadi pemandu dan agen perjalanan tidak mempekerjakan pemandu lokal.

Baca juga: Viral, Turis Indonesia Ditinggal Tour Leader saat Wisata di Maroko

Rudiana mengatakan seorang Tour Leader harus memenuhi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia. Kerja Tour Leader saat berwisata mencakup berbagai hal mulai dari pengaturan koper, kelancaran transportasi, konsumsi, sampai akomodasi.

Sehingga bisa dibilang, Tour Leaderibarat dalang yang mengatur semua detail agar wisata rombongan wisatawan dapat berjalan lancar.

"Itu kalau di luar negeri. Kalau di Indonesia Tour Leader bisa tidak ikut berangkat ke destinasi, tetapi diserahkan ke pemandu wisata lokal ketika berwisata. Khususnya kalau tamunya orang lokal," jelas Rudiana.

Tour Guide – Dalam dunia hospitality, ada beberapa profesi di luar sana selain hotelier atau pekerja hotel yang juga turut membantu membentuk citra sebuah destinasi.

Salah satunya adalah tour guide.

Keberadaan seorang tour guide ini sangat penting untuk membantu memberikan informasi tentang sebuah tempat atau obyek wisata kepada tourist baik itu mancanegara maupun lokal.

Lalu apa saja sebenarnya tugas seorang tour guide?

Daftar isi

  • Pengertian Tour Guide
  • Syarat Menjadi Tour Guide
    • 1. Tentukan destinasi mana kamu ingin bekerja
    • 2. Cari tahu tentang pendidikan tour guide
    • 3. Jangan capek belajar tentang destinasi favorit
    • 4. Memiliki Lisensi Tour Guide
  • Berapa Gaji Pemandu Wisata?

Pengertian Tour Guide

Pemandu wisata atau Tour Guide adalah orang yang bertugas mendampingi, memberi Info dan membantu turis mencukupi kebutuhannya sepanjang berada di sebuah kawasan wisata.

Baik itu turis domestik yang berasal dari negara sendiri maupun turis luar negeri. Tour guide profesional umumnya sudah punya lisensi tersendiri untuk menjalankan pekerjaannya.

Berbicara soal jenis tourguide ada bermacam-macam. Berdasarkan wilayah cakupan kerja, ada local guide yang bertugas menemani turis sepanjang beberapa jam di tempat wisata.

Lalu ada city guide yang menemani turis menjelajahi tempat-tempat wisata di sebuah kota.

Baca juga: Mengulas Jurusan Pariwisata, Prospek Kerja Luas Bisa Sambil Jalan-Jalan?

Biasanya turis yang memakai jasa guide ini datang bersama dengan rombongan contohnya dari Jakarta bersama dengan transportasi sewa bus pariwisata Jakarta.

Selain itu ada juga yang namanya inbound guide yang bertugas mendampingi turis luar negeri di kawasan wisata tempat si tourguide menetap.

Berikutnya, ada outbond guide di mana petugas mendampingi turis ke luar negeri. Terakhir ada domestic guide yakni petugas yang mendampingi turis di didalam negeri saja. 

Syarat Menjadi Tour Guide

Beda pemandu wisata lokal dan local guide

Tentunya menjadi seorang tour guide itu tidak hanya bemodal komunikasi yang bagus atau fasih dalam beberapa bahasa.

Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan kalau ingin menjadi seorang tourguide yang handal. Apa saja?

1. Tentukan destinasi mana kamu ingin bekerja

Sebelum kamu berpikir terlalu jauh untuk menjadi seorang tour guide, sebaiknya tentukan lokasi atau destinasi mana kamu ingin bekerja.

Tour guide wajib mempunyai spesialisasi dan lisensi untuk tempat-tempat tertentu saja sesuai dengan kapasitasnya.

Seorang tour guide yang memiliki lisensi untuk memandu wisatawan di Pulau Bali, belum tentu mampu menjadi pemandu di daerah lain.

Oleh karenanya, benar-benar wajib untuk pilih diawal destinasi wisata mana yang paling kamu sukai agar mampu memaksimalkan usaha untuk mempelajari destinasi tersebut serta mencari lowongan kerja tour guide di destinasi tersebut.

Tentu akan lebih baik jika bekerja di destinasi yang menjadi favorit apalagi jika dekat daerah tinggalmu bukan?

2. Cari tahu tentang pendidikan tour guide

Menjadi seorang tour guide haruslah punya wawasan serta pendidikan yang menunjang kemampuanmu dalam memandu wisatawan.

Seorang tourguide juga dituntut harus menguasai langkah memandu dalam pemanduan wisatawan sehingga pengalaman yang dirasakan oleh wisatawan mampu lebih maksimal.

Dan seorang pemandu wisata ini termasuk salah satu ujung tombak dari industri kepariwisataan Indonesia.

Jadi, informasi apapun yang disampaikan oleh tourguide harus benar- benar akurat dan jangan sampai membuat wisatawan bosan terlebih jengkel, karena ini akan berimbas pada citra destinasi tersebut.

Oleh karena itu penting untuk kamu harus mengikuti pendidikan tour guide, baik dalam institusi pendidikan tinggi seperti di perguruan tinggi Jurusan Usaha Perjalanan Wisata maupun lembaga pelatihan tourguide.

Seperti Himpunan Pramuwisata Indonesia atau lewat Lembaga Pelatihan Kerja yang mampu menambah uji kompetensi di bidang Pemandu wisata. 

3. Jangan capek belajar tentang destinasi favorit

Sembari belajar di institusi pendidikan maupun pelatihan pemandu wisata yang kamu pilih, kamu bisa memfokuskan diri untuk konsisten menambah informasi mengenai destinasi wisata favorit yang udah kamu tentukan sebelumnya.

Kuasai segala informasi yang terkait dengan kepariwisataan dari destinasi wisata favorit kamu tersebut.

Apalagi informasi yang bersifat tidak umum dan itu menarik untuk di ceritakan kepada wisatawan, tentunya ini akan menambah nilai plus kamu sebagai tourguide.

Misalnya, tingkat penghasilan penduduk lokal, mata pencaharian mereka dan lain-lain. Selain itu, kuasai bahasa asli dari destinasi tersebut supaya mampu memudahkan komunikasi bersama dengan penduduk lokal.

Terlebih jika kamu bukanlah warga asli dari destinasi wisata tersebut. 

4. Memiliki Lisensi Tour Guide

Setelah lulus dari pendidikan atau pelatihan pariwisata, cara selanjutnya adalah usahakan untuk mendapat lisensi pramuwisata dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi yang tepatnya dikerjakan Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata.

Lisensi ini menunjukan kredibilitas kamu sebagai seorang tourguide.

Tanpa lisensi ini kemungkinan besar kamu tidak diizinkan memandu wisatawan. Persyaratan untuk mendapat lisensi bisa berbeda-beda di masing-masing provinsi.

Namun secara umum persyaratannya adalah:

  • Pernah mengikuti program escorting yang di adakan agen perjalanan atau biro pariwisata
  • Usia minimal 18 Tahun (bisa berlainan di masing-masing provinsi)
  • Menguasai bhs daerah (di destinasi daerah bekerja)
  • Paham dengan budaya daerah (di destinasi daerah bekerja)
  • Persyaratan lain sesuai dengan peraturan daerah masing-masing provinsi
  • Lisensi pramuwisata ini memiliki masa berlakunya sepanjang 3 tahun. Ini artinya kamu harus mendaftar lagi setiap 3 tahun sekali.

Satu hal yang perlu kamu catat dari sekarang adalah, tourguide yang tidak berlisensi atau lisensinya sudah habis masa berlakunya tetapi tetap memaksakan diri melakukan pemanduan wisata dapat dikenakan sanksi berupa hukuman denda hingga jutaan rupiah. 

Berapa Gaji Pemandu Wisata?

Menurut malangtimes.com, pendapatan seorang tourguide bisa mencapai 500ribu / hari.

Kamu bisa kalkulasikan sendiri kalau seorang Tour Guide bekerja 25 kali dalam sebulan, berapa juta penghasilan totalnya?

Menggiurkan sekali bukan?

Kabarnya gaji tersebut setara dengan gaji fresh graduate ahli pertambangan menurut Sallary Guide 2018 Kelly Service.

Tapi yang harus digaris bawahi adalah tentunya gaji sebanyak itu harus diikuti dengan kemampuan dan skill yang mumpuni.

Oleh karena itu, untuk menjadi seorang tour guide yang handal dan berkualitas, coba ikuti cara-cara di atas ya. Good luck..

Apa yang dimaksud dengan pemandu wisata lokal?

1. Lokal Guide atau pemandu wisata lokal yaitu seorang pemandu wisata yang menangani suatu tour selama satu atau beberapa jam di suatu tempat yang khusus, pada suatu atraksi wisata atau di suatu areal yang terbatas, misalnya gedung bersejarah, museum, taman hiburan dan lain-lain.

Apa tugas Local Guide?

Local Guides adalah komunitas global para penjelajah yang menulis ulasan, berbagi foto, menjawab pertanyaan, menambahkan atau mengedit tempat, dan memeriksa fakta di Google Maps. Jutaan orang mengandalkan kontribusi seperti kontribusi Anda untuk menentukan tempat tujuan dan aktivitas yang akan dilakukan.

Apa bedanya tour guide dan tour leader?

Tour leader umumnya terikat dengan wisatawan selama periode wisata, seperti beberapa hari. Sedangkan tour guide hanya memandu tamu selama berada di sebuah tempat wisata.

Pemandu wisata namanya apa?

Pemandu wisata atau dalam Bahasa Inggrisnya Tour Guide adalah sososk yang merupakan perantara antara wisatawan dengan pihak Tour and Travel. Dimana tugas dari seorang pemandu wisata adalah bertanggung jawab pada perjalanan wisata dan membawa suasana yang menyenangkan.