Mengapa indonesia di sebut negara kepulauan

Daftar Isi

• 1 Arti Negara Kepulauan Dan Contohnya
• 2 Alasan Mengapa Indonesia Disebut Negara Kepulauan Yang Memiliki Wilayah Strategis
  • 2.1 Memiliki Banyak pulau
  • 2.2 Lokasi Indonesia yang strategis
  • 2.3 Sesuai persyaratan yang di tetapkan oleh PBB

Arti Negara Kepulauan Dan Contohnya

Negara kepulauan identik dengan suatu negara yang memiliki banyak pulau dan terbentang wilayah laut yang luas dibandingkan dengan daratannya. Biasanya masyarakat di negara kepulauan rata-rata bekerja menjadi seorang petani dan nelayan. Mereka memanfaatkan hasil sumber daya alam berupa hasil laut dan hasil bercocok tanam sebagai fokus utama pekerjaannya. Contoh negara kepulaun adalah Jepang, Filipina, Selandia baru, Kuba dan termasuk juga Indonesia.

Negara-negara di atas dapat dikatakan sebagai negara kepulauan karena memiliki banyak pulau dan dibatasi oleh perairan di wilayah-wilayah tersebut. Negara Indonesia juga dikatakan sebagai negara kepulauan. Hal tersebut karena letak negara Indonesia yang strategis, dan terdapat ribuan pulau yang dihuni maupun tak dihuni. Berikut adalah bukti bahwa Indonesia adalah negara kepulauan yang letaknya sangat strategis.

1. Memiliki Banyak pulau

Indonesia memiliki luas sekitar 8.300.000 km2 (data tahun 2018) yang terdiri dari wilayah lautan dan daratan. Dua pertiga dari luas tersebut adalah wilayah lautan dan sisanya adalah daratan. Untuk wilayah daratan terdapat pulau kurang lebih 17.504 pulau yang terdiri dari lima pulau besar yaitu Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Beberapa pulau kecil contohnya adalah Pulau Rote di NTT, Pulau Miangas di Sulawesi Utara, Bali, Pulau Batam di Kepulauan Riau dan pulau lainnya.

Ribuan pulau yang ada di Indonesia dibatasi oleh banyaknya perairan. Hal itu membuat Indonesia tampak unik jika dibandingkan dengan negara lain. Sedangkan, negara lainnya hanya terdapat beberapa pulau saja dan dibatasi oleh perairan. Itulah alasan mengapa Indonesia disebut negara kepulauan terbesar di dunia sekaligus menjadi alasan mengapa Indonesia disebut negara kepulauan dan maritim.

Dengan memiliki ribuan pulau, tentu indonesia memiliki keragaman budaya dari Sabang sampai Merauke. Keragaman mulai dari bahasa, kesenian, suku dan ras, keanekaragaman hayati, flora maupun fauna serta sumber daya alam yang melimpah.

Hasil sumber daya alam yang terdapat pada setiap pulau-pulau yang ada di Indonesia dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sumber kebutuhan hidupnya.

Contoh sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan seperti wilayah dataran tinggi dapat dimanfaatkan tanahnya menjadi lahan perkebunan. Lahan perkebunan biasanya ditanami buah-buahan dan rempah-rempah. Sedangkan, untuk wilayah dataran rendah dapat ditanami padi sebagai sumber makanan utama masyarakat Indonesia. Selain itu, dataran rendah juga dapat ditanami tanaman sayuran.

1. Lokasi Indonesia yang strategis

Letak geografis Indonesia yang strategis yang diapit oleh dua samudera yaitu Hindia dan Pasifik membuat Indonesia memiliki biota alam bawah laut yang indah. Biota alam bawah laut yang indah akan menarik minat wistawan untuk melihat keindahan dari dekat dengan melakukan diving atau snorkeling.

Dengan menjadikan Indonesia sebagai tempat wisata bahari secara tidak langsung akan meningkatkan devisa keuangan di Indonesia.

Lokasi indonesia yang melewati garis khatulistiwa juga membuat Indonesia mendapat keuntungan.  Keuntungan yang dimaksud adalah Indonesia dapat ikut serta berpartispasi dalam pasar internasional. Hal yang dapat diperdagangkan di pasar internasional adalah hasil sumber daya alam berupa hasil laut yang baru dimanfaatkan sekitar 48%.

1. Sesuai persyaratan yang di tetapkan oleh PBB

Keputusan hasil yang ditetapkan oleh Konvensi Hukum Laut Internasional atau UNCLOS yang dihadiri oleh anggota PBB menyebutan bahwa negara Indonesia memenuhi persyaratan sebagai suatu negara kepulauan. Salah satu persyaratannya terdapat pada pasal 47 ayat 1 mengenai negara kepulauan.  “suatu negara bisa di katakan sebagai negara kepulauan apabila memiliki luas wilayah daratan dan luas wilayah lautan memiliki perbandingan 1:1 sampai 1:9.

Itulah berbagai alasan Indonesia menjadi negara kepulauan. Semoga bisa membantu kamu dalam menjelaskan mengapa Indonesia disebut negara kepulauan berciri nusantara. Baca juga Mengapa Indonesia Disebut Negara Maritim supaya kamu lebih memahami mengapa Indonesia disebut negara kepulauan sekaligus negara maritim.

KOMPAS.com - Tahukah Anda mengapa Indonesia disebut sebagai negara maritim?

Indonesia selama ini dikenal sebagai negara kepulauan di dunia.

Jumlah pulau di Indonesia mencapai lebih dari 17.000 pulau.

Baca juga: Batas Negara Indonesia Bagian Utara, Selatan, Barat, Timur

Selain itu, Indonesia juga memiliki garis pantai terpanjnag kedua setelah Kanada.

Dengan ini, luas wilayah perairan yang masuk dalam kekuasaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pun tak diragukan lagi.

Dampak positif dari kekayaan ini bermacam-macam bagi masyarakat Indonesia.

Ini termasuk masyarakat dapat memanfaatkan kakayaan laut yang luas sebagai mata pencaharian.

Perairan juga dapat dijadikan sebagai jalur transportasi, baik nasional maupun internasional.

Oleh karena itu, tak heran jika Indonesia disebut sebagai negara maritim. 

Arti negara maritim

Dilansir dari laman Gramedia, secara sederhana negara maritim adalah negara yang bergerak pada sektor perairan, memiliki wilayah teritorial laut yang luasnya melebihi wilayah daratannya.

Ada pula yang beranggapan bahwa megara maritim adalah negara yang memiliki banyak pulau.

Negara mairitim biasanya memliki pasoakn air yang berlimpah, hal ini juga mencakup bagaimana negara tersebut dapat menguasai dan mengelola potensi strategis wilayah perairan dengan maksimal. 

Baca juga: Batas Negara Indonesia di Darat, Laut, dan Udara

Alasan Indonesia disebut sebagai negara maritim

Alasan utama Indonesia dijuluki sebagai negara maritim adalah karena 70 persen wilayah Indonesia merupakan perairan, sementara hanya 30 persen yang berupa daratan.

Merujuk laman resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia (RI), total wilayah Indonesia adalah sekitar 7,81 juta kilometer persegi.

Dari total luas wilayah tersebut, ternyata hanya sekitar 2,01 juta kilometer persegi yang berupa daratan.

Sementara, sebagian besar lainnya yaitu 3,25 juta kilometer persegi adalah lautan dan 2,55 juta kilometer persegi adalah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).  

Alasan lain Indonesia bisa disebut sebagai negara maritim adalah ketika melihat pada posisi geostrategis Indonesia yang terletak di antara dua samudera.

Hal ini juga membuat Indonesia meiliki potensi kemaritiman yang besar. 

Baca juga: Batas-batas Negara Filipina, Negara Kepulauan Terbesar Kedua di Dunia

Faktanya, masyarakat Indonesia juga kental akan budaya maritim, serta telah memiliki kedaulatan dalam mengelola dan memanfaatkan potensi kemaritiman yang ada di wilayahnya.

Tak kalah penting, Indonesia memiliki potensi sumber daya laut yang besar, baik di permukaan, dalam perairan, dasar laut, dan di bawahnya. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat.

Selain itu, kemajuan di bidang kemaritiman, khususnya perikanan membuat Indonesia menjadi negara eksportir hasil laut yang bernilai cukup besar.

Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI menyebut Pemerintah Indonesia telah bertekat untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Poros maritim dunia bertujuan menjadikan Indonesia sebagai negara maritim yang besar, kuat, dan makmur melalui pengembalian identitas Indonesia sebagai bangsa maritim, pengamanan kepentingan dan keamanan maritim, memberdayakan potensi maritim untuk mewujudkan pemerataan ekonomi Indonesia.

Itulah alasan mengapa Indonesia disebut sebagai negara maritim.

Baca juga: Batas Negara Thailand Sebelah Utara

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Mengapa Indonesia dijuluki sebagai negara kepulauan brainly?

Jelaskan apa yang dimaksud dengan negara kepulauan?