Bagaimana proses serangan smurf attack dapat terjadi jelaskan

Smurf attack adalah salah satu jenis serangan DDoS yang perlu Anda waspadai. Alasan dikatakannya sebagai serangan DDoS ialah dikarenakan cara kerjanya mengirimkan permintaan sebanyak mungkin dan ditujukan untuk melumpuhkan target. Nah, agar Anda makin paham, lebih baik langsung saja simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Apa itu Smurf attack?

Seperti telah dijelaskan di atas, pengertian Smurf attack adalah bentuk serangan distributed denial of service (DDoS) yang membuat jaringan komputer tidak dapat dioperasikan alias lumpuh. Program Smurf menyelesaikan ini dengan memanfaatkan kerentanan Internet Protocol (IP) dan Internet Control Message Protocols (ICMP).

Nah, mungkin Anda bertanya-tanya mengapa serangan ini dinamakan Smurf attack. Jadi, serangan ini terinspirasi dari karakter kartun The Smurf yang memiliki kemampuan besar dalam mengalahkan musuh dengan bekerja sama.

Awal mula Smurf attack adalah kode yang ditulis oleh hacker terkenal bernama Dan Moschuk, atau juga dikenal TFreak. Salah satu serangan pertama yang menggunakan pendekatan ini terjadi pada tahun 1998 dan awalnya menargetkan Universitas Minnesota.

Serangan tersebut menyebabkan kemacetan traffic dunia maya yang juga memengaruhi jaringan regional Minnesota, penyedia Internet Service Provide (ISP) di seluruh negara bagian. Akibatnya komputer di seluruh negara bagian mati, jaringan semakin lambat, dan berkontribusi pada hilangnya data.

Cara kerja Smurf attack

Secara lebih detail, cara kerja Smurf attack adalah sebagai berikut. Pertama, malware membuat paket jaringan yang dilampirkan ke alamat IP palsu, dimana teknik ini dikenal sebagai spoofing. Di dalam paket, terdapat pesan ping ICMP, meminta node jaringan yang menerima paket untuk mengirim kembali balasan. Balasan atau ‘Echo’ ini kemudian dikirim kembali ke alamat IP jaringan lagi, menyiapkan loop tak terbatas.

Dampak Smurf attack

Trojan Smurf bisa terunduh secara tidak sengaja dari situs web yang belum diverifikasi atau melalui tautan email yang terinfeksi. Biasanya, program tetap tidak aktif di komputer sampai diaktifkan oleh pengguna jarak jauh. Akibatnya, banyak Smurf dibundel dengan rootkit, memungkinkan peretas membuat backdoor untuk akses sistem yang mudah.

Salah satu cara untuk memerangi serangan Smurf adalah dengan mematikan pengalamatan siaran IP di setiap router jaringan. Fungsi ini jarang digunakan, dan jika dimatikan, serangan tidak mungkin membanjiri jaringan.

Jika serangan Smurf DDoS berhasil, itu dapat melumpuhkan server perusahaan selama berjam-jam atau bahkan berhari-hari, mengakibatkan hilangnya pendapatan dan frustasi pelanggan. Terlebih lagi, serangan semacam ini juga dapat menutupi sesuatu yang lebih jahat, seperti pencurian file atau kekayaan intelektual lainnya.

Cara mencegah serangan Smurf

Sekilas ketika mendengar istilah Smurf attack mungkin ini seperti lucu, padahal nyatanya risiko yang ditimbulkan cukup besar bila server sampai kewalahan. Nah, sebagai cara mencegah agar tidak terkena serangan tersebut, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan. Pertama pastikan memblokir lalu lintas siaran langsung yang masuk ke jaringan. Kedua mengkonfigurasi host dan router untuk tidak menanggapi permintaan ‘Echo’ ICMP.

Variasi serangan Smurf adalah serangan Fraggle. Serangannya pada dasarnya sama dengan serangan Smurf, tetapi alih-alih mengirim permintaan gema ICMP ke alamat siaran langsung, ia mengirim paket UDP.

Demikian penjelasan tentang Smurf attack mulai dari pengertian, cara kerja, dan cara mencegahnya. Bagaimana, apakah sampai sini Anda sudah paham? Hal penting yang perlu diingat tentang Smurf attack adalah bahwa serangan ini berbahaya dan bahkan bisa melumpuhkan komputer target. Jadi, ada baiknya Anda memasang perlindungan ampuh untuk komputer seperti software antivirus dari McAfee yang terpercaya.

Baca juga: Apa itu Macro Virus? Pengertian, Cara Kerja, Cara Menghapus

Smurf attack adalah sebuah serangan yang dibangun dengan menggunakan pemalsuan terhadap paket-paket ICMP echo request, yakni sebuah jenis paket yang digunakan oleh utilitas troubleshooting jaringan, PING.

Apa yang dimaksud dengan serangan DDoS?

Distributed Denial of Service atau DDoS attack adalah serangan cyber yang terjadi akibat banjirnya jaringan internet oleh fake traffic (lalu lintas internet) pada server, sistem, atau jaringan itu sendiri.

Apa itu DDoS dan contohnya?

DDoS adalah jenis serangan yang dilakukan dengan cara membanjiri lalu lintas jaringan internet pada server, sistem, atau jaringan. Umumnya serangan ini dilakukan menggunakan beberapa komputer host penyerang sampai dengan komputer target tidak bisa diakses. DDoS adalah serangan yang sangat populer digunakan oleh hacker.

Apa fungsi DDoS Attack?

Distributed Denial of Service atau yang disingkat dengan DDoS adalah salah satu jenis cyber-attacks yang menyasar website, layanan online, maupun jaringan dengan cara membanjirinya dengan fake traffic yang sangat banyak.

Bagaimana proses serangan DoS?

Serangan Denial of Service (DoS) adalah sebuah aksi membanjiri saluran atau sesumber lain dengan pesan yang bertujuan untuk menggagalkan pengaksesan pemakai lain. Bagaimana cara kerja DoS? Dalam tipe koneksi jaringan biasa, user mengirimkan sebuah pesan untuk menanyakan otentikasi user yang bersangkutan ke server.

Bagaimana serangan DoS terjadi?

Serangan penolakan Layanan secara Terdistribusi (DDoS) terjadi ketika beberapa sistem membanjiri bandwidth atau sumber daya sistem yang ditargetkan, biasanya satu atau lebih server web. Serangan DDoS menggunakan lebih dari satu alamat IP atau mesin unik, sering kali dari ribuan host yang terinfeksi malware.

Bagaimana Denial of Service attack DoS attack bekerja?

Denial-of-Service attack adalah serangan yang dilakukan oleh hacker untuk melumpuhkan suatu sistem jaringan web dengan membanjiri server dengan jumlah lalu lintas data yang tinggi, atau melakukan request data ke sebuah server sehingga server tidak lagi dapat memberikan layanan dan menjadi crash.

Bagaimana Denial of Service attack bekerja?

Bagaimana Cara Kerja DDoS Attack? Secara teori, serangan DDoS bekerja cukup sederhana. Ide dasarnya adalah membanjiri server, layanan atau jaringan dengan traffic hingga melebihi kapasitasnya. Serangan ini bisa berjalan melalui sebuah mesin komputer.

Apa tujuan utama dari serangan DoS?

Dalam komputasi, sebuah serangan denial-of-service (serangan DoS) adalah serangan dunia maya di mana pelaku berupaya membuat mesin atau sumber daya jaringan tidak tersedia bagi pengguna yang dituju dengan mengganggu layanan host yang terhubung ke Internet untuk sementara atau tanpa batas.

Apa yang anda ketahui mengenai Denial of Service attack dan apa bentuk kerusakannya?

Serangan Denial-of-service (DDoS) attack terdistribusi adalah upaya jahat untuk membuat layanan online tidak tersedia bagi pengguna, biasanya dengan mengganggu atau menangguhkan sementara layanan server hostingnya.

Apa itu Denial of Service Attack dan apa bentuk kerusakannya?

Apa tujuan dari serangan Denial of Service?

Jelaskan apa yang dimaksud dengan denial of services DoS serta cara penanggulangannya?

Denial of Service atau DoS merupakan serangan yang terbilang cukup kuat untuk melukai sebuah infrastruktur dari suatu organisasi. Serangan ini bertujuan untuk mencegah pengguna menikmati layanan yang diberikan suatu server dan pada akhirnya server tersebut akan down.

Apa bentuk dari serangan DoS Denial of Service yang diberikan pada target serangan?

Apakah yang dimaksud dengan denial?

Penyangkalan (bahasa Inggris: denial) adalah sikap yang menyatakan bahwa suatu pernyataan atau dugaan tidak benar.

Smurf Attack adalah serangan DDoS yang menggunakan malware Smurf. Dikatakan sebagai serangan DDoS karena memang cara kerjanya yaitu dengan mengirimkan request sebanyak mungkin yang ditujukan untuk melumpuhkan target. Target ini bisa berupa server, website, atau jaringan.

Smurf attack dilakukan dengan mengirim paket IMCP yang didalamnya memuat alamat IP yang menjadi target serangan. Jaringan yang menerima paket-paket tersebut kemudian akan mengirimkan respon ke alamat IP target. Semakin banyak respon yang diterima, semakin besar beban yang harus ditanggung oleh target. Pada akhirnya beban akan semakin menumpuk di luar kemampuan target yang dapat mengakibatkan terjadinya crash.

Untuk mengetahui secara detail mengenai bagaimana persisnya Smurf Attack dilakukan, anda bisa membaca uraiannya berikut ini.

Cara Kerja Smurt Attack

Bagaimana proses serangan smurf attack dapat terjadi jelaskan

  1. Malware yang diberi nama “Smurf” membuat sebuah paket IMCP echo request (ping) palsu, yaitu sebuah jenis paket yang meminta respon dari semua host di dalam jaringan yang menerimanya. Di dalam paket tersebut, tercantum alamat IP yang menjadi calon korban serangan.
  2. Paket request tersebut dikirim ke sebuah broadcast address yang kemudian akan meneruskannya ke setiap host di dalam jaringan.
  3. Setiap host yang menerima request memberi respon dengan mengirimkan paket ICMP Echo Reply ke alamat IP korban.
  4. Pihak yang menjadi korban serangan lantas menerima paket ICMP Echo Reply secara terus-menerus. Karena terlalu sibuk menangani paket-paket reply tersebut, pada akhirnya terjadi sebuah situasi yang dinamakan “denial of service” di mana server tak lagi mampu menampilkan konten yang diinginkan pengguna.

Smurf Attack bisa dianalogikan seperti seseorang yang hendak mengerjai seorang direktur perusahaan. Dengan berpura-pura sebagai direktur tersebut, dia menelepon seorang manajer, lalu memberinya nomor telepon pribadi sang direktur dan memintanya untuk menyuruh semua pegawai menelepon nomor tersebut pada hari itu juga.

Selanjutnya, sang direktur (yang menjadi korban) menerima banyak panggilan dari nomor-nomor yang tidak dikenalinya. Karena teleponnya terus-menerus digunakan untuk menerima panggilan-panggilan tersebut, orang lain seperti keluarga dan teman-teman dekatnya tidak bisa menghubungi sang direktur.

Bagaimana proses serangan smurf attack dapat terjadi jelaskan

Ada beberapa jenis serangan DDoS. Berdasarkan klasifikasi tersebut, Smurf Attack termasuk serangan amplifikasi. Seberapa kuatnya amplikasi tergantung dari jumlah host yang tersedia. Sebuah jaringan yang menampung 300 host, misalnya, akan mengirim 300 respon terhadap setiap echo request palsu ke target serangan.

Smurf Attack itu sendiri dijalankan dengan bantuan malware yang biasanya dalam kondisi pasif (dormant) sampai diaktifkan oleh pelaku secara remote. Untuk mengaktifkannya, pelaku membuat backdoor dengan menggunakan rootkit yang diselipkan di dalam malware.

Smurf Attack bisa dicegah dengan beberapa cara preventif. Salah satu solusi sederhana yang dianjurkan oleh CERT Coordination Center adalah dengan menonaktifkan broadcast address pada router jaringan.

Editor: Muchammad Zakaria