Berapa banyak makan bawang putih dalam 1 hari?

TRIBUNJAKARTA.COM - Berikut beberapa efek samping terlalu banyak mengonsumsi bawang putih. 

Meski terkenal banyak manfaatnya bagi kesehatan, rupanya kita juga harus memperhatikan aturan mengonsumsi bawang putih.

Bawang putih sendiri bukan hanya kita konsumsi dalam bentuk siung bawang putih segar.

Kita dapat menggunakannya sebagai saus, minyak bawang putih, dan lain-lainnya.

Berapa banyak makan bawang putih dalam 1 hari?
Ilustrasi (KOMPAS/PRAMDIA ARHANDO JULIANTO)

Meski tidak ada rekomendasi resmi, studi menunjukkan bahwa makan 1-2 siung bawang putih per hari mungkin memberikan manfaat kesehatan.

Jika dirasa ada efek samping setelah mengonsumsi bawang putih lebih dari jumlah ini, pertimbangkan untuk mengurangi asupannya.

Baca juga: Kamu Menderita Sakit Maag? Yuk Coba Resep Herbal Jeruk Nipis ala dr Zaidul Akbar

Memasak bawang putih sebelum memakannya juga dapat membantu mencegah efek samping seperti napas tak sedap dan masalah pencernaan.

Berikut beberapa efek sampingnya dirangkum TribunJakarta:

Berapa banyak makan bawang putih dalam 1 hari?
Bawang Putih (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

1. Resiko pendarahan

Dikutip dari Healthline, bawang putih memiliki sifat antitrombotik, yang berarti dapat mencegah pembentukan gumpalan darah.

Jakarta: Berdasarkan hasil penelitian dan studi bawang putih mentah terbukti berkhasiat bagi kesehatan tubuh. Bawang putih dikenal memiliki khaisat yang baik untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Mulai dari menjaga kesehatan jantung sampai menurunkan kolesterol.

Makan bawang putih setiap hari

Berapa banyak makan bawang putih dalam 1 hari?

Makan bawang putih setiap hari. Foto: Pexels.

Lalu bolehkan makan bawang putih setiap hari dan berapa jumlahnya? Berikut penjelasannya.

1. Dapat dikonsumsi setiap hari

Melansir penjelasan dokter Suci Dwi Putri dari Klik Dokter, bawang putih dapat dikonsumsi setiap hari.

2. Dimasak atau mentah

Mengonsumsi bawang putih dengan cara dimkan utuh lebih baik. Tetapi, jika dimasak sebagai bumbu masakan juga tidak masalah.

3. Seberapa banyak?

Dr. Suci menyebut agar terasa khasiatnya bawang putih dapat dikonsumsi sebanyak 1 siung.

4. Efek jika berlebihan

Apabila dikonsumsi secara berlebihan dapat memperparah kondisi orang yang memiliki gangguan perdarahan serta gangguan pencernaan parah. Untuk itu penting tidak mengonsumsi secara berlebih terlebih jika memiliki kondisi medis tertentu.

Selain itu, apabila terlalu banyak akan berpengaruh pada bau napas. Masalah bau mulut karena mengonsumsi bawang putih ini bisa diatasi dengan memakan apel.

Makan sepotong apel tidak lama setelah makan bawang putih dapat menghilangkan aroma bawang. Jika tidak ada, selada atau daun mint juga memiliki manfaat serupa. Napas bawang putih bisa bertahan hingga sehari, karena bahan kimia penyebab bau bisa masuk ke aliran darah dan paru-paru Anda saat tubuh mencernanya.

Manfaat bawang putih mentah

 

Berapa banyak makan bawang putih dalam 1 hari?

Manfaat bawang putih mentah. Foto: Pexels.
 

1. Mengobati jerawat

Bawang putih mentah memiliki manfaat untuk mengatasi jerawat membandel. Ini tentu kabar gembira bagi yang selama ini dibuat pusing dengan jerawat.

Keampuhan bawang putih mentah ini berdasarkan hasil studi yang dipublikasikan dalam jurnal Angewandte Chemie. Dalam laporannya kandungan allicin yang terkandung dalam bawang putih dapat membantu membunuh bakteri penyebab jerawat berkat sifat antibakteri di dalamnya.

Selain itu, kandungan asam sulfenat yang terbentuk dari dekomposisi allicin dapat membantu meringankan bekas jerawat, penyakit kulit, dan sejumlah alergi.

2. Tulang makin sehat

Mengonsumsi bawang putih dipercaya bisa meningkatkan kesehatan tulang. Ini berdasarkan penelitian yang dilakukan pada hewan uji coba menunjukkan hasil makan bawang putih dapat meminimalkan pengeroposan tulang dengan meningkatkan kadar estrogen pada wanita.

3. Menjaga kesehatan jantung

Diketahui bawang putih dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Lalu manfaat mengonsumsi bawang putih mentah untuk melindungi jantung adalah dengan mencegah terbentuknya enzim pada organ hati yang menjadi penyebab meningkatnya kadar kolesterol dalam tubuh.

4. Mengatasi rambut rontok

Bagi yang menderita kebotakan bisa mengonsumsi bawang putih mentah. Sebab, zat sulfur di bawang putih mengandung keratin tinggi di dalamnya yang dapat membantu memperkuat dan mendorong pertumbuhan rambut di kulit.

5. Menangkal pilek

Kandungan allicin pada bawang putih terbukti  terbukti ampuh membunuh berbagai bakteri penyebab penyakit, seperti pilek, flu, batuk, dan radang tenggorokan. Bahkan diallyl sulfide dalam bawang putih dapat membantu melawan bakteri penyebab penyakit.

6. Menurunkan risiko kanker

Hasil penelitian menunjukkan hubungan antara makan bawang putih secara rutin dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker. Mulai dari kanker lambung dan kanker usus besar.

Agar ampuh menurunkan resiko kanker,  National Cancer Institute merekomendasikan
agar bawang putih dikonsumsi secara utuh. Orang yang makan bawang putih mentah setidaknya dua kali seminggu disebut-sebut memiliki risiko terkena kanker paru yang lebih rendah sebesar 44 persen.

Cek berita medcom.id terbaru dan menarik lainnya di Google News
(ACF)

Berapa siung makan bawang putih sehari?

Anda cukup makan bawnag putih mentah maksimal tiga siung saban hari. Bawang putih mengandung alisin yang bermanfaat meluruhkan kolesterol dan lemak dalam tubuh. Selain bisa menurunkan kolesterol, bawang putih juga bisa menurunkan berat badan.

Berapa banyak makan bawang putih mentah setiap hari?

Mengutip Healthline, makan bawang putih mentah setiap hari diperbolehkan. Direkomendasikan untuk mengonsumsi sekitar 1-2 siung per hari.

1 siung bawang putih itu berapa?

Dalam satu buah bawang putih biasanya terdapat 1-10 siung. Setiap siungnya itu sendiri memiliki berat sekitar 6-8 gram.

Apakah bagus makan bawang putih mentah tiap hari?

“Selain sebagai bumbu masakan, kamu bisa mengonsumsi bawang putih mentah dan mendapatkan manfaatnya untuk kesehatan. Makan bawang putih mentah dapat mengobati flu, menurunkan tekanan darah dan menjaga kadar gula dalam darah.