Bagaimana menentukan nilai validitas dengan menggunakan SPSS?

Uji Validitas Data dengan Rumus Pearson SPSS| Sebuah penelitian kuantitatif yang menggunakan teknik pengumpulan data dengan anget, maka melakukan uji validitas merupakan suatu keharusan. Tujuan uji vaiditas secara umum adalah untuk mengetahui apakah angket yang digunakan benar-benar valid untuk mengukur variabel yang diteliti. Secara umum ada dua rumus atau cara Uji Validitas yaitu dengan Korelasi Bevariate Pearson dan Correlated Item-Total Correlation. Korelasi Bevariate Pearson adalah salah satu rumus yang dapat digunakan untuk melakukan uji validitas data dengan program SPSS. Menurut Widiyanto (2010:34-37) koefisien korelasi dalam uji validitas dapat dilakukan dengan rumus pearson dengan angka kasar sebagai berikut:

Bagaimana menentukan nilai validitas dengan menggunakan SPSS?

Keterangan:
rxy : koefisien korelasi
x : skor item
y : skor total
n : banyaknya subjek

Dasar pengambilan keputusan dalam uji validitas adalah:

    1. Jika nilai rhitung > rtabel, maka item pertanyaan atau pernyataan dalam angket berkorelasi signifikan terhadap skor total (artinya item angket dinyatakan valid).
    2. Jika nilai rhitung < rtabel, maka item pertanyaan atau pernyataan dalam angket tidak berkorelasi signifikan terhadap skor total (artinya item angket dinyatakan tidak valid).

      Setelah kita mengatahui teorinya mari kita melakukan praktek! Misal saya mempunyai data angket Konsentrasi Belajar sebagai berikut:


      Bagaimana menentukan nilai validitas dengan menggunakan SPSS?

      [Download data Validitas Pearson]

      Dari data di atas saya akan melakukan uji validitas untuk mengetahui apakah item atau pertanyaan-pertanyaan angket Konsentrasi belajar tersebut valid atau tidak.

      Langkah-langkah Uji Validitas Data Dengan Rumus Pearson SPSS adalah:
      1. Buka lembar kerja baru program SPSS, lalu klik Variable View pada SPSS Data Editor. Pada bagian nama tulis dengan item_1 sampai dengan item_5 dan skor_total selanjutnya pada bagian Decimals ganti dengan 0. Lihat gambar

      Bagaimana menentukan nilai validitas dengan menggunakan SPSS?

      2. Klik Data View pada SPSS Data Editor. Masukkan data-datanya, pada kolom item_1 sampai skor total sesuai dengan data angket yang diperoleh. Lihat gambar

      Bagaimana menentukan nilai validitas dengan menggunakan SPSS?

      3. Dari menu utama SPSS, pilih Anayze, kemudian pilih sub menu Correlate, lalu pilih Bivariate

      Bagaimana menentukan nilai validitas dengan menggunakan SPSS?

      4. Dari kotak dialog Bivariate Correlation, masukkan semua item dan skor total ke dalam kotak variabel di sebelah kanan dengan mengklik tanda --> Pada pilihan Correlations coefficient, pilih Pearson. Pada bagian Test Of Significance, pilih Two_tailed, Centang Flac significance Correlations.

      Bagaimana menentukan nilai validitas dengan menggunakan SPSS?


      5. Klik Ok untuk mengakhiri perintah. Maka akan di tampilkan ringkasan outputnya sebagai berikut:

      Bagaimana menentukan nilai validitas dengan menggunakan SPSS?

      Dari data di atas di dapat output nilai korelasi antara skor item dengan skor total. Nilai ini kemudian kita bandingkan dengan nilai rtabel, rtabel dicari pada signifikasi 0,05 dengan (n) 20 (angka 20 karena jumlah responden kita adalah 20 siswa), maka di dapat rtabel sebesar 0,444 (Download Distribusi Nilai rtabel]. Lihat gambar di atas, yang saya warnai merah diperoleh nilai rhitung untuk item_1 pada angket yaitu 0,787. Dengan demikian nilai rhitung lebih besar dari nilai rtabel atau 0,781 > 0,444 maka item soal no 1 dapat dikatakan valid atau layak untuk dijadikan angket penelitian. Cek masing-masing nilai rhitung pada item berikutnya dan bandingkan dengan nilai rtabel tersebut.

      Demikian Uji Validitas Data Dengan Rumus Pearson SPSS semoga dapat bermanfaat. Selanjutnya akan dibahas Uji Reliabilitas Data

      Artikel Menarik : Cara Mengatasi Soal Angket yang Tidak Valid


      Revisi: Sabtu, 11 Maret 2017

      [Judul Artikel : Uji Validitas Data Dengan Rumus Pearson SPSS]
      [Sumber Rujukan : Widiyanto, Joko. 2012. SPSS For Windows. Surakarta: Badan Penerbit-FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta]
      [Img : Dokumen SPSS]

      Bagaimana cara menghitung uji validitas dengan SPSS?

      Langkah-langkah dalam pengujian validitas ini yaitu :.
      Buat skor total masing-masing variabel (Tabel perhitungan skor).
      Klik Analyze -> Correlate -> Bivariate (Gambar/Output SPSS).
      Masukan seluruh item variabel x ke Variabels..
      Cek list Pearson ; Two Tailed ; Flag..
      Klik Ok..

      Pengujian validitas pada SPSS digunakan untuk apa?

      Uji Validitas Menggunakan SPSS Uji validitas merupakan uji yang berfungsi untuk melihat apakah suatu alat ukur tersebut valid (sahih) atau tidak valid. Alat ukur yang dimaksud disini merupakan pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam kuesioner.

      Bagaimana cara mengetahui kuesioner valid atau tidak?

      Indikator dalam kuesioner dapat dikatakan valid apabila nilai r hitung hasilnya lebih besar dari r tabel. Jika nilai validitas setiap jawaban yang didapatkan ketika memberikan daftar pertanyaan nilainya lebih besar dari 0,3 maka item pertanyaan tersebut dapat dikatakan valid (Sugiyono, 2016).

      Bagaimana uji validitas dengan SPSS 20?

      Uji Validitas dan Reliabilitas dengan SPSS 20.
      buka program spss..
      copy dan pastekan data yang terlebih dahulu diketik pada excel. ... .
      setelah selesai di input, kemudian klik variabel view, pada kolom label. ... .
      untuk uji validitas, klik menu analyze => correlate => bivariate..