Bagaimana cara penulisan kata sandang si dan sang?

Masih banyak di antara penulis yang kebingungan dalam penulis “si” dan “sang”. Apakah keduanya ditulis kapital atau sebaliknya? Berikut adalah penjelasan Ivan Lanin.

Contoh perbedaan kapitalisasi “si” dan “sang”: 1. Surat itu dikembalikan kepada si pengirim. 2. Akhirnya si Buta berhasil menolong kekasihnya. 3. Ia mematuhi nasihat sang kakak.

4. Harimau marah kepada sang Kancil.
5. Kita berserah diri kepada Sang Pencipta.

Kaidah kapitalisasi ketika berada di tengah kalimat: 1. Kata “si” dan “sang” diawali huruf kecil. 2. Kata “Sang” dan kata setelahnya diawali huruf kapital untuk nama Tuhan. 3. Kata biasa (misalnya pengirim, kakak) setelah “si/sang” diawali huruf kecil.

4. Kata julukan (misalnya Buta, Kancil) setelah “si/sang” diawali huruf kapital.

Lihat semua pos dari Eja Bahasa

Si dan Sang merupakan kata sandang yaitu kata yang tidak memiliki arti namun memiliki fungsi sebagai pembentuk kata benda (nomina). Penggunaan si dan sang sebagai kata sandang perlu mengikuti Pedoman Umum Ejaan Bahasan Indonesia (PUEBI). Kata yang mengikuti kedua kata sandang ini memiliki jabatan sebagai kata benda. Misalnya, kata rajin menunjuk kata sifat sedangakan si rajin adalah orang yang rajin (kata benda). Kata yang mengikuti kedua kata sandang dapat menunjuk pada tokoh/orang, binatang, atau sifat. 

Kata sandang si dikenal memiliki pemahaman lebih bersifat seimbang dan sama rata. Penggunaan kata sandang si biasanya dipakai untuk menyatakan ejekan, keakraban, atau personifikasi. Sedangkan kata sandang sang memiliki kesan kedudukan atau derajat yang lebih tinggi. Penggunaan kata sandang sang biasanya dipakai untuk meninggikan harkat atau memberi rasa hormat. Namun makna dari penggunaan kedua kata sandang dapat juga untuk memberi kesan lain, tergantung kata benda yang mengikutinya.

Bagaimana cara penulisan kata sandang si dan sang?

Apa saja aturan pada penulisan si dan sang sesuai PEUBI? Bagaimana contoh penulisan kata sandang si dan sang pada sebuah kalimat? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah.

Baca Juga: Pengertian dan Contoh Hikayat

Aturan Penggunaan Si dan Sang Sebagai Kata Sandang Sesuai PEUBI

Ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan dalam penulisan kata sandang. Pertama adalah penulisan kata sandang si dan sang dipisah dengan kata benda yang mengikutinya. Kedua, jika kata sandang sang merupakan unsur nama Tuhan maka awal kata perlu ditulis besar/kapital. Ketiga, huruf pertama dari kata benda setelah kata sandang si dan sang ditulis kapital/besar jika menyebut nama tokoh.

Bagaimana cara penulisan kata sandang si dan sang?

Berikut ini adalah beberapa contoh dan cara penulisan kata sandang si dan sang sesuai PUEBI.

Kata si dan sang ditulis terpisah dengan kata yang mengikutinya.

  • Si rajin selalu mendapatkan peringkat pertama di kelas.
  • Sekolah memberikan hukuman kepada si nakal.
  • Adik memberikan hadiah kecil kepada sang kakak.

Kata sang harus ditulis dalam huruf kapital apabila diikuti dengan kata yang merupakan unsur nama Tuhan. Berikut ini contoh penggunaannya:

  • Ibadah adalah salah satu cara untuk berkomunikasi dengan Sang Pencipta.
  • Pura itu dibangun oleh umat Hindu untuk memuja Sang Hyang Widhi Wasa.

Kata yang mengikutinya harus ditulis dalam huruf kapital apabila berupa nama julukan, nama orang, atau tokoh dalam cerita.

  • Kerbau berterimakasih pada sang Kancil.
  • Ibu tiri si Bawang Putih selalu berlaku kasar setiap hari.
  • Si Dungu berhasil menyelamatkan teman kecilnya dari bahaya.

Baca Juga: 7 Unsur Intrinsik Cerita Pendek (Cerpen)

Contoh Soal dan Pembahasan

Beberapa contoh soal di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk menambah pemahaman bahasan di atas. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasannya. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berlatih!

Contoh 1 – Soal Penggunaan Si dan Sang Sesuai PEUBI

Perhatikan kalimat di bawah!

Tanpa pikir panjang, si Raja yang baru saja terpilih pergi bersama-sama binatang buas itu.

Penggunaan huruf kapital tersebut tidak tepat karena …A. kata sandang “si” seharusnya menggunakan huruf kapitalB. kata “raja” seharusnya menggunakan huruf kecilC. kata “biantang” seharusnya menggunakan huruf kapital

D. kata “binatang buas” seharusnya menggunakan huruf kapital

adjar.id - Apakah Adjarian masih kebingungan dengan cara penulisan kata sandang si dan sang?

Yap, di dalam bahasa Indonesia ada yang disebut dengan kata sandang atau artikel, Adjarian.

Cara penulisan kata sandang si dan sang yang tepat bisa mengacu pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia atau PUEBI.

Berikut aturan penulisan kedua kata sandang tersebut berdasarkan PUEBI.

Ditulis secara Terpisah

Kata sandang si dan sang ditulis secara terpisah dari kata yang mengikutinya, Adjarian.

Contoh penulisan kata sandang si:

1. Tidak ada nama si pengirim pada paket tersebut.

2. Orang itu berlari mengejar si pencopet.

3. Anjing itu berteman dengan baik dengan si kucing hitam.

Contoh penulisan kata sandang sang:

1. Anak itu akhirnya berhenti menangis setelah sang kakak datang.

Baca Juga: Cara Menulis Singkatan yang Terdiri dari 3 dan 2 Huruf

2. Anak kecil itu terpisah dengan sang ibu.

3. Pengunjung pameran itu sangat ingin bertemu dengan sang pelukis.

Ditulis dengan Huruf Kapital

Huruf awal kata sandang sang perlu ditulis dengan huruf kapital jika merupakan unsur nama Tuhan. Contohnya:

1. Ia percaya yang terjadi di dunia ini adalah kehendak Sang Pencipta.

2. Umat Hindu memuja Sang Hyang Widhi Wasa di pura.

Nah, itulah cara penulisan kata sandang si dan sang sesuai dengan PUEBI, Adjarian.

Coba Jawab!
Kata sandang ditulis dengan dipisah atau digabung dengan kata yang mengikutinya?
Petunjuk: Cek halaman 1.

Kata sandang si dan sang merupakan dua diantara jenis-jenis kata sandang yang ada. Kata sandang si merupakan kata sandang yang disandangkan di depan nama julukan, nama orang, hewan, ataupun tumbuhan. Kata sandang ini sendiri tergolong ke dalam jenis-jenis kata sandang netral. Sementara itu, kata sandang sang merupakan kata sandang yang disandangkan di depan nama orang, hewan, atau benda yang diagungkan. Selain itu, kata sandang ini juga bisa disandangkan dengan unsur nama Tuhan. Kata sandang ini sendiri tergolong ke dalam jenis-jenis kata sandang tunggal.

Menurut laman puebi.readthedocs.io, kata sandnag si dan sang mesti ditulis secara terpisah dengan kata yang disandangkan olehnya. Khusus untuk kata sang, huruf awal kata sandang ini mesti ditulis dengan huruf kapital jika kata ini disandangkan dengan unsur nama Tuhan.

Untuk lebih mengetahui seperti apa bentuk penulisan dua kata sandang ini, berikut ditampilkan beberapa contoh penulisan keduanya yang ditampilkan dalam format kalimat sebagai berikut ini!

A. Contoh Kata Sandang Si

  1. Si Pengki tengah menyapu di halaman rumahnya.
  2. Si Juki terlambat datang ke sekolah karena bangun kesiangan.
  3. Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak merupakan salah satu film karya sutradara Mouly Surya.
  4. Togar si pelaut akan pulang ke Medan pada bulan Agustus nanti.
  5. Acil si anak hilang kini telah kembali ke kampungnya.
  6. Icil si kancil berhasil menipu kawanan buaya yang hendak menerkamnya.
  7. Lati si bunga melati tengah dikerumuni oleh kawanan lebah.
  8. Identitas si pembunuh misterius itu kini telah terkuak.
  9. Axel si pendiam ternyata mempunyai sjeumlah bakat terpendam dalam dirinya.
  10. Doni si kutu buku ternyata punya hobi bermain musik.
  11. Si gembala sapi itu kini telah meninggal dunia.
  12. Si pembunuh bayaran itu telah dibunuh oleh pembunuh bayaran lainnya.
  13. Fredy si tukang onar kini telah bertobat dan beralih profesi menjadi pedagang sayur keliling.
  14. Tidak seperti biasanya, Elvira si cerewet kini tampak lebih pendiam.
  15. Lidya si rambut ikal kini sudah tidak ikal lagi.
  16. Boni si kucing kampung tengah berjalan di atas genting rumah warga.

B. Contoh Kata Sandang Sang

  1. Senja hari karya Sang Pencipta pun kini telah tiba.
  2. Sang pangeran telah kembali dari misinya.
  3. Sang ratu bersedih karena anak smemata wayangnya gugur dalam peperangan yang dahsyat itu.
  4. Semua peserta upacara memberi hormat kepada sang saka merah putih tersebut.
  5. Sang kancil berhasil menipu kawanan buaya yang hendak memangsanya.
  6. Sang guru besar Ilmu Bahasa itu kini telah tiada.
  7. Dalam film tersebut, sang tokoh utama diceritakan mati dibunuh oleh saudara tirinya sendiri.
  8. Sang surya pun kini telah terbit dari peraduannya.
  9. Sang pengelana itu telah pulang dari pengelanannya yang dia lakukan selama bertahun-tahun tersebut.
  10. Sang perintis organisasi tersebut telah menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Selalsa kemarin.

Demikianlah beberapa contoh penulisan kata sandang si dan sang dalam kalimat. Untuk menambah referensi soal kata sandang, pembaca bisa membuka beberapa artikel berikut, yaitu contoh kata sandang tunggal, contoh kata sandang jamak, contoh kata sandang netral, jenis-jenis kata sandang berdasarkan fungsinya, serta jenis-jenis kata sandang jamak. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan tersendiri bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai kata sandang pada khususnya, mau pun mengenai mata pelajaran bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan juga terima kasih banyak untuk para pembaca sekalian.