Bagaimana cara penanganan limbah bengkel OTOMOTIF berilah contohnya

Surel :

Alamat Kantor :

Kompleks Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jalan Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta Pusat 10270

Academia.edu no longer supports Internet Explorer.

To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.

Berikut ini adalah cara penanganan beberapa jenis limbah

limbah padat

  • penimbunan terbuka
  • insenerasi (pengolahan/pembakaran sampah dengan bahan organik)
  • daur ulang
  • sanitary landfill menggunakan lubang yang sudah dilapisi tanah liat dan juga plastik untuk mencegah pembesaran di tanah)

limbah cair

  • pengolahan primer dengan proses penyaringan, pengolahan awal, pengendapan dan pengapungan
  • pengolahan sekunder dengan menggunakan mikroorganisme untuk menguraikan bahan
  • pengolahan tersier (khusus)
  • pengolahan dengan menggunakan lumpur (sludge treatment)
  • Disinfeksi (penghancuran dan pemusnahan mikroorganisme patogen yang ada tanpa tindakan khusus untuk mencegah kembalinya mikroorganisme)

limbah gas

  • pengolahan limbah B3 (yang terdiri atas sumur dalam/ sumur injeksi, kolam penyimpanan, dan landfill)
  • menghilangkan materi partikulat dari udara pembuangan
  • mengontrol emisi gas buang

Pembahasan

Limbah

Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Di mana masyarakat bermukim, di sanalah berbagai jenis limbah akan dihasilkan. Ada sampah, ada air kakus (black water), dan ada air buangan dari berbagai aktivitas domestik lainnya (grey water).

Limbah padat lebih dikenal sebagai sampah, yang seringkali tidak dikehendaki kehadirannya karena tidak memiliki nilai ekonomis. Bila ditinjau secara kimiawi, limbah ini terdiri dari bahan kimia Senyawa organik dan Senyawa anorganik. Dengan konsentrasi dan kuantitas tertentu, kehadiran limbah dapat berdampak negatif terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan manusia, sehingga perlu dilakukan penanganan terhadap limbah. Tingkat bahaya keracunan yang ditimbulkan oleh limbah tergantung pada jenis dan karakteristik limbah.

Limbah memiliki ciri-ciri tertentu yang membedakannya dengan benda lainnya. Adapun beberapa karakteristik limbah adalah sebagai berikut:

  • Berukuran Mikro, limbah memiliki ukuran kecil atau partikel-partikel kecil yang masih dapat dilihat oleh mata manusia.
  • Bersifat dinamis, limbah selalu bergerak sesuai dengan lingkungan sekitarnya. Misalnya, ketika limbah masuk ke sungai maka limbah tersebut akan mengikuti arah aliran sungai tersebut.
  • Penyebarannya berdampak luas, dampak yang ditimbulkan oleh limbah pada lingkungan dan manusia efeknya beragam. Ketika kontaminasi limbah sudah berat maka akan menyebabkan kerusakan bagi lingkungan dan manusia.
  • Berdampak jangka panjang, limbah dapat menimbulkan dampak yang cukup lama di wilayah yang terkontaminasi. Sehingga dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengembalikan kondisi wilayah tersebut.

Jenis Limbah Berdasarkan Wujudnya

  • Limbah padat, yaitu limbah yang wujudnya padat, sifatnya kering, dan tidak dapat berpindah sendiri. Contohnya; sampah, potongan kayu, sisa makanan, logam, dan plastik.
  • Limbah cair, yaitu limbah yang wujudnya cair, dapat larut dalam air, dan dapat berpindah sendiri. Contohnya; air cucian piring, air bekas pencucian kendaraan, dan lainnya.
  • Limbah gas, yaitu limbah zat yang wujudnya gas yang yang mengandung racun (CO2, HCL, SO2, dan lainnya) dan dapat berpindah-pindah. Contohnya asap kendaraan bermotor, asap pabrik, dan lainnya.

Limbah berdasarkan karakteristik

Limbah memiliki karakteristik tersendiri. Tujuannya untuk memudahkan dalam proses pengolahannya dan mengetahui bagaimana pemanfaatannya agar tidak merugikan lingkungan.

Selain itu karakteristik limbah yang beragam, dapat dijadikan pertimbangan langkah apa yang akan dibuat untuk menanggulanginya. Limbah berdasarkan karakteristiknya dibagi menjadi 3 yaitu limbah fisik, kimia, dan biologi.

Limbah fisik berupa zat padat, bau, suhu, warna, dan kekeruhan yang banyak ditemui pada buangan di sungai. Berikutnya adalah limbah yang berkarakteristik kimia yang berupa bahan organik, beberapa senyawa kimia berbahaya, dan logam berat.

Terakhir adalah limbah dengan karakteristik biologi dimana pada limbah tersebut digunakan indicator berupa bakteri escherichia coli.  Bakteri ini hidup dalam kotoran manusia dan hewan yang bisa ditemukan juga dalam limbah yang dianggap membahayakan dan mencemari.

Pelajari Lebih Lanjut

----------------------------

Detil Jawaban

Kelas: 10

Mapel: Biologi

Bab: 10

Kode: 10.4.10

Kata Kunci: limbah, pengolahan limbah, gas, padat, cair

Bagaimana cara penanganan limbah bengkel OTOMOTIF berilah contohnya

Bagaimana cara penanganan limbah bengkel OTOMOTIF berilah contohnya

Bagaimana cara penanganan limbah bengkel OTOMOTIF berilah contohnya

Bagaimana cara penanganan limbah bengkel OTOMOTIF berilah contohnya

Bagaimana cara penanganan limbah bengkel OTOMOTIF berilah contohnya

Bagaimana cara penanganan limbah bengkel OTOMOTIF berilah contohnya

Bagaimana cara penanganan limbah bengkel OTOMOTIF berilah contohnya

Bagaimana cara penanganan limbah bengkel OTOMOTIF berilah contohnya

Bagaimana cara penanganan limbah bengkel OTOMOTIF berilah contohnya

Bagaimana cara penanganan limbah bengkel OTOMOTIF berilah contohnya