Gambar ucapan Terima Kasih bahasa Bali

Ucapan selamat ulang tahun pertama ini bisa Anda gunakan untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepada teman dari Bali. Ini merupakan ucapan yang sangat standar dan bisa diucapkan oleh siapa saja.

2. Rahajeng wanti warsa, mogi stata kenak rahayu

Artinya: Selamat ulang tahun, semoga dalam keadaan sehat dan bahagia selalu.

Ucapan selamat ulang tahun dalam bahasa Bali kedua ini bisa Anda pakai ketika ingin mengucapkan selamat ulang tahun dengan versi ucapan yang sedikit lebih panjang. Pasalnya di dalamnya mengandung doa tentang kesehatan dan kebahagiaan.

3. Rahajeng wanti warsa, mogi dirgahayu

Artinya adalah: Selamat ulang tahun, semoga selalu sejahtera.

Ucapan selamat ulang tahun bahasa Bali selanjutnya ini memiliki makna yang dalam. Pasalnya, sejahtera bisa berarti segala sesuatu yang baik. Sejahtera memiliki makna yang dalam dan merupakan doa baik yang bisa Anda gunakan untuk mendoakan kawan.

4. Dumogi ring wanti warsa i dewa ne puniki, prasida dados warsa sane utama

Artinya: Semoga di hari ulang tahun ananda ini, menjadi ulang tahun yang penuh
kebaikan dan berkah.

Ucapan selamat ulang tahun bahasa Bali selanjutnya ini bisa Anda gunakan untuk
mengucapkan selamat ulang tahun kepada anak atau seseorang yang usianya berada
di bawah Anda.

5. Dumogi ring wanti warsa puniki, prasida ngamolihang arta brana, miwah setata
rahayu.

Artinya: Semoga di hari ulang tahun ini, bisa mendapatkan rezeki yang berlimpah dan
selalu bahagia.

Ini merupakan ucapan selamat ulang tahun bahasa Bali yang dalam, karena
memberikan doa tentang rezeki yang melimpah, akan tetapi tidak melupakan doa untuk
tetap selalu bahagia.

6. Rahajeng wanti warsa, dumogi prasida polih napi sane arsayang i dewa antuk
sapanugrahan Ida Sang Hyang Widhi Wasa

Ucapan panjang ini memiliki arti: Selamat ulang tahun, semoga kamu diberi hadiah
terindah dari Tuhan berupa kebijaksanaan, kesehatan, dan kebahagiaan.

Ucapan selamat ulang tahun bahasa Bali ini bisa Anda gunakan untuk mengucapkan
kepada orang yang dekat atau yang memiliki tempat di hati Anda. Ini adalah ucapan
panjang yang penuh dengan makna, dengan disertai dengan doa yang berisi tentang
hadiah dari Tuhan tentang kebijaksanaan, kesehatan, dan kebahagiaan.

7. Rahajeng wanti warsa, astungkara setate kenak lan rahayu


Artinya: Selamat ulang tahun, semoga diberikan Tuhan keadaan sehat dan bahagia
selalu.

Ucapan ini merupakan salah satu wujud bahwa masyarakat Bali sangat taat
menjalankan agama dan bisa Anda gunakan untuk mengucapkan ulang tahun kepada
orang yang Anda hargai. Ucapan ini berisi doa yang baik, yaitu doa tentang keadaan
sehat dan selalu bahagia.

Ucapan ulang tahun bahasa Bali ini tentu ada banyak. Dalam mengucapkan ulang tahun dalam bahasa Bali, Anda juga perlu untuk memikirkan etika dan tata cara pengucapan yang benar.

DENPASAR, KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), membuka Pekan Kesenian Bali (PKB) ke 41 pada Sabtu (15/6/2019).

Pembukaan PKB ditandai dengan parade budaya dengan menampilkan berbagai atraksi khas Bali.

Dalam sambutannya, Jokowi menyapa undangan dan warga yang hadir menggunakan bahasa Bali. Namun, saat menyampaikan sambutan, Jokowi mengaku kesulitan mengucapkan terima kasih dalam bahasa Bali (Matur Suksma).

"Matur suks suks suks.. ma.. Dari dulu ngomong sulit sekali. Matur suksma, kalau salah dimaafkan karena matur suksma ini sulit sekali buat saya," kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Muara Nusa Dua Bisa Difungsikan sebagai Destinasi Wisata

Dalam kesempatan ini, Jokowi hanya berbicara kurang dari dua menit. Menurutnya, substansi dari PKB telah dijabarkan secara luas oleh Gubernur Bali.

"Apa yg disampaikan Pak gubernur sudah jelas. Dengan memohon astungkara wara nugraha saya buka dan melepas pawai pesta kesenian Bali yang ke 41," kata Jokowi. 

wikiHow adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, 14 penyusun, beberapa di antaranya anonim, menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu.

Ada 7 referensi yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.

Artikel ini telah dilihat 74.687 kali.

Bali adalah provinsi kepulauan indah di Indonesia. Ketika berwisata ke Bali, sebaiknya Anda bisa mengucapkan salam dengan cara yang ramah, sopan, dan hormat. Pelajari cara mengucapkan “halo” serta beberapa sapaan dan frasa lainnya dalam bahasa lokal sebelum bepergian.

  1. Katakan " om suastiastu". Bahasa Bali untuk kata "halo" adalah "om suastiastu". Bahasa Bali memiliki abjad yang berbeda dari bahasa Indonesia sehingga penulisan frasa halo sesuai dengan pelafalannya dalam bahasa Bali. Versi pijin bahasa Bali ini mempermudah penggunanya untuk mengucapkan frasa tertentu tanpa mempelajari abjad dan tulisan bahasa Bali.

    • Lafalkan kata sesuai tulisannya. Mungkin akan lebih mudah jika Anda membagi kata "Om Swasti Astu" menjadi tiga bagian. Berikan tekanan pada "Om" dan tiru suara "ast". "Om SwASti AStu”.
    • Anda bisa mendengarkan rekaman seseorang yang melafalkan "om suastiastu" di internet untuk mengetahui pelafalan yang tepat.
    • Kalimat ini berarti “damai dan salam dari Tuhan”.
    • Lawan bicara akan menjawab dengan "om suastiastu”.

  2. Gunakan gestur yang tepat. Dalam budaya Bali, sapaan lazimnya dibarengi dengan gestur. Untuk bersikap sesopan dan dan sehormat mungkin, saling tempelkan telapak tangan di depan dada dengan jari-jari menunjuk ke atas seperti dalam posisi sembahyang.

    • Inilah salam tradisional agama Hindu yang belakangan ini umum digunakan setiap orang.
    • Banyak orang yang menyalami dengan jabat tangan ringan. Sebagian orang dapat menyentuh dadanya setelahnya, sebagai bagian dari ritual.

  3. Cobalah salam lain. Anda juga bisa mengucapkan salam dalam bahasa Bali yang lain, misalnya untuk mengucapkan selamat pagi atau selamat malam. Memiliki banyak “amunisi” untuk menyapa akan membuat Anda lebih mudah akrab dengan penduduk lokal.

    • Untuk mengucapkan selamat pagi, katakan "rahajeng semeng”.
    • Untuk mengucapkan selamat malam, katakan "rahajeng wengi”.

  4. Katakan halo dalam bahasa Indonesia. Bahasa lain yang lazim digunakan di Bali adalah bahasa Indonesia. Oleh karenanya, Anda bisa mengucapkan salam tradisonal kita seperti "Halo" atau "Hai" di Bali untuk menyapa orang lain. Anda juga bisa menyapa dengan mengucapkan “Apa kabar?” Selain itu, tergantung waktunya, Anda bisa mengucapkan salam yang lain.

    • Katakan "Selamat pagi" untuk menyapa di pagi hari.
    • Ucapkan "Selamat siang" untuk menyapa di siang hari.
    • Di sore hari, sapalah orang lain dengan mengatakan "Selamat sore".
    • Di malam hari, sapalah dengan mengucapkan "Selamat malam”.
    • Anda bisa melatih pelafalan dengan mendengarkan ucapan orang lain di internet.

  1. Perkenalkan diri. Saat menyapa orang dalam bahasa Bali, Anda sebaiknya memperkenalkan diri. Caranya, ucapkan "wastan tiang" diikuti dengan nama Anda. Kalimat ini berarti “nama saya adalah...”. Anda bisa melanjutkannya dengan menanyakan nama atau panggilan orang yang disapa dengan mengucapkan "sira pesengen ragane”.

    Dalam bahasa Bali terima kasih apa?

    Matur Suksma Kamu juga bisa menyingkat jadi 'Suksma'.

    Suksma balasannya apa?

    Suksma Mewali untuk Membalas Matur Suksma Jawaban yang tepat adalah “Suksma Mewali” sebagai ganti “Terima Kasih Kembali” dalam bahasa Indonesia.

    Bagaimana salam orang Bali?

    Rahajeng Semeng merupakan sapaan dalam bahasa Bali.

    Apa artinya suksma mewali?

    Suksma Mewali Terimakasih kembali, Digunakan saat mengucapkan sama-sama.