Bagaimana cara menutup kartu kredit Citibank?

Keluhan

Saya pemegang kartu Telkomsel Citibank bernomor 4541 7910 SSSS SSSS atas nama Mia Elisa Rahmawati. Sejak bulan Juni 2010 berniat melakukan penutupan kartu. Namun, yang terjadi adalah sebagai berikut-

 19/06/10        
Bicara dengan Customer Service (CS) untuk menginformasikan bahwa saya akan menutup kartu. Disarankan untuk menyelesaikan pembayaran sebesar: IDR 6,243,057 (tagihan + materai IDR 6,000 + admin IDR 5,000) dan diminta menelepon kembali 3 (tiga) hari setelahnya, untuk mulai proses penutupan kartu.

 21/06/10
Melakukan pembayaran sebesar IDR 6,243,057 melalui ATM Mandiri.

 24/06/10
Menelepon untuk konfirmasi pembayaran tagihan. Dan, mengetahui dari mesin penjawab bahwa tagihan tersebut sudah tidak ada dan malah digantikan dengan tagihan baru sebesar IDR 419,390. Saya bermaksud untuk menanyakan hal tersebut, tapi line CS sibuk terus selama hampir 30 menit, jadi saya tutup teleponnya.

 30/06/10
Menelepon kembali, bicara dengan Sdr Winda (CS). Mendapat keterangan bahwa tagihan tersebut merupakan bunga sebesar IDR 189,390 karena saya tidak membayar tagihan terakhir tertanggal 26 Mei 2010 secara penuh, melainkan 'hanya' membayar IDR 700,000 (melebihi minimum payment).

 Sedangkan sisanya adalah iuran tahunan sebesar IDR 225,000. Tapi, karena saya telah meminta penutupan kartu, maka iuran tersebut tidak usah dibayarkan. Dia juga menyarankan agar saya membayar melalui Kantor Pos supaya lebih cepat masuk pembukuan dan tidak terkena biaya admin. Total yang harus dibayar IDR 195,390 (tagihan + materai).

  01/07/10
Melakukan pembayaran bunga sebesar IDR 200,000 (sengaja saya lebihkan supaya nanti tidak ada dalih untuk memunculkan biaya-biaya lainnya).

 05/07/10
Menelepon lagi, bicara dengan Sdr Emma bagian Penutupan Kartu. Konfirmasi pembayaran pada tanggal 1 Juli 2010, dan mendapat jawaban bahwa kartu sudah ditutup per hari ini dan akan dikirim ke kantor dalam waktu 2 (dua) minggu beserta dengan Redeem Voucher Carrefour (saya melakukan penukaran poin Citi rewards sebelum penutupan).

Saya katakan bahwa kartu akan saya gunting dan kopinya akan saya faksimili ke mereka tapi dia bilang tidak usah. Tapi, saya tetap menggunting kartu dan menulis tanggal serta waktu pengguntingan di belakang kartu.

 08/07/10
Menerima Redeem Voucher, tanpa surat pernyataan penutupan kartu. Saya tanya ke kurir tapi jawabannya tidak tahu menahu. Jadi saya kasih 'note' di tanda terimanya minta agar diteruskan ke Citibank.

 19/07/10
Tanggal yang dijanjikan tapi saya belum menerima surat tersebut. Jadi saya telepon lagi dan bicara dengan Sdr Hanum, yang berjanji bahwa paling lambat Jumat, 23 Juli 2010, saya akan menerima surat tersebut.

 22/07//10
Menelepon untuk 'mengingatkan' bahwa paling lambat besok. Saya harus sudah menerima suratnya. Bicara dengan Sdr Olive dan menerima jawaban bahwa sebenarnya proses tersebut bukan memakan waktu 2 (dua) minggu, melainkan 1 (satu) bulan.

 Saya tanya mengapa berbeda dengan jawaban Emma. Tapi, jawabannya seakan menyiratkan bahwa rekannya 'kurang mengerti' prosedur di sini. Karena tidak puas, saya minta kopi surat tersebut difaks atau saya akan ambil sendiri ke sana. Tapi, dia bilang tidak bisa, dikarenakan tidak sesuai dengan prosedur mereka. Karenanya saya lagi-lagi meminta nomor faks mereka agar saya bisa kirim bukti bahwa kartu sudah dipotong, tapi tidak diberikan, dengan alasan tidak perlu.

 Pada akhirnya saya tetap mengirimkan kopi kartu yang telah dipotong via faks ke (021)  52964343 pada tanggal 6 Agustus 2010 jam 13:52, dengan mencantumkan Nancy (petugas yang terakhir saya hubungi untuk mendapatkan nomor faks) atau bagian penutupan kartu dan  menkonfirmasikan ke mereka setelahnya. Namun, kenyataannya saya masih mendapat tagihan pada 26 Juli 2010 senilai IDR 600 dan pada 26 September 2010 dengan nilai yang sama.

 Saya tidak habis pikir. Apakah ini cara Citibank mengeruk keuntungan dari nasabahnya? Proses penutupan kartu yang harusnya simpel dibuat berbelit-belit dan makan waktu hampir 6 (enam) bulan. Berbanding terbalik dengan proses pengaktifan kartu yang hanya makan waktu beberapa hari.

 Harapan saya agar mereka dapat merespon proses penutupan kartu ini secepatnya. Dan, jangan sampai ada tagihan lain yang muncul di kemudian hari. Terima kasih.
 
Mia Elisa
Sunter, Jakarta Utara
Email:  
Mob +62 811 905 021   

Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)

Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.

Bagaimana cara berbicara dengan CS Citibank?

Untuk menghubungi CitiPhone, Anda hanya perlu mengambil ponsel Anda dan tekan nomor (021) 2529999 atau 1500335.

Apakah Call Center Citibank 24 jam?

CitiPhone Banking Untuk layanan darurat seperti melaporkan kehilangan kartu, pemblokiran kartu, penyanggahan transaksi, kesulitan transaksi, kenaikan Kredit Limit Sementara, PIN Error, transaksi perbankan atau kesulitan menggunakan Citibank Online atau Citi Mobile® App tetap beroperasi selama 24 jam.

Apakah Citibank Masih Ada di Indonesia?

Bisnis.com, JAKARTA — Beredar informasi Citibank N.A. akan menutup bisnisnya di Indonesia. Kabar ini dinyatakan tidak benar oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Tidak benar," kata Juru Bicara OJK Sekar Putih Djarot kepada Bisnis, Jumat (8/4/2022).

Apa itu Kartu Kredit Citi?

Kartu kredit Citibank merupakan sebuah alat pembayaran non tunai dengan menggunakan kartu khusus yang diterbitkan oleh Citibank. Kartu kredit Citibank ini memungkinkan Kamu untuk dapat berbelanja apapun kebutuhanmu dan dibayarkan oleh pihak bank terlebih dahulu.