ilustrasi bermain plastisin. familiesonline.co.uk Show
Merdeka.com - Bermain plastisin menjadi salah satu aktivitas yang menyenangkan bagi anak-anak. Bahan lunak yang disebut juga dengan playdough ini bisa dibentuk menjadi aneka mainan yang menarik. Tak hanya menyenangkan, bermain plastisin juga dianggap mampu melatih imajinasi anak-anak. Plastisin adalah mainan sederhana seperti gumpalan tanah liat yang dapat dibentuk sesuai keinginan. Saat ini, banyak sekali ditemukan berbagai jenis plastisin yang bisa menarik perhatian anak-anak. Selain untuk mainan anak, plastisin juga dapat digunakan untuk menghias berbagai benda di rumah seperti tempelan, bingkai, foto, dan masih banyak lagi. Sesuai dengan tujuannya, plastisin adalah bahan lunak yang digunakan pada anak. Untuk itu, standarisasi keamanan sudah terjaga dan tidak perlu khawatir. Namun, jika Anda meragukan keamanannya, bisa membuat plastisin sendiri di rumah. Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan plastisin dan bagaimana cara membuatnya? Simak ulasannya yang merdeka.com rangkum dari laman Barbara Reid: 2 dari 4 halaman
©2020 Merdeka.com/bachtiarudin Seperti yang sudah diketahui, plastisin adalah jenis lilin mainan yang bisa dibentuk sesuka hati oleh anak-anak. Bahan lunak yang ditemukan oleh William Harburt ini digunakan sebagai pengganti tanah liat. William Harburt sendiri adalah seorang guru seni asal Inggris yang mencari alternatif bahan sebagai penunjang kreativitas para muridnya. Berbeda dengan tanah liat yang terlihat kotor dan mudah mengeras, plastisin lebih bersih dan didesain agar tidak mudah mengeras karena mengandung lilin dan berbentuk adonan. Bahannya yang lunak dan mudah dibentuk, plastisin dianggap mampu melatih motorik anak-anak dan sangat cocok dengan jari-jari kecil mereka. 3 dari 4 halaman familiesonline.co.uk Teksturnya yang lunak dan mudah dibentuk, membuat plastisin dapat digunakan untuk membuat berbagai kerajinan unik dan menarik. Tak hanya itu, kerajinan plastisin juga mempunyai nilai yang tinggi dan cocok dijadikan ladang bisnis yang menguntungkan. Saat ini, banyak sekali kerajinan plastisin yang dapat dibuat sendiri di rumah. Beberapa contoh kerajinan dari plastisin antara lain bentuk gajah, miniatur buah, bentuk kue, patung hewan, manusia salju, dan masih banyak lagi. Tak hanya sebagai media kerajinan, plastisin juga dapat digunakan untuk media pembelajaran. Dengan plastisin, Anda bisa membuat berbagai media pembelajaran seperti mengenal huruf dan angka, mengenal hewan, dan bentuk media pembelajaran lainnya. 4 dari 4 halaman
Saat ini, banyak sekali berbagai jenis plastisin yang mudah ditemukan di pasar atau tempat-tempat yang menjual mainan anak. Namun untuk menghemat biaya, Anda bisa membuat plastisin sendiri di rumah. Berikut beberapa cara membuat plastisin yang mudah dan aman: Cara Membuat Plastisin Sederhana Bahan-bahan: • 2 sendok makan garam • 8 sendok makan tepung terigu • 1 sendok makan minyak sayur • Pewarna makanan secukupnya • 60 ml air hangat Cara membuat: 1. Campur tepung dan garam di mangkuk pertama 2. Setelah itu, campur juga air dan pewarna di mangkuk kedua 3. Tuang larutan air dan pewarna ke mangkuk pertama yang berisi tepung, lalu aduk hingga rata 4. Tuang adonan plastisin ke atas meja atau alas yang telah ditaburi tepung terigu 5. Setelah itu, uleni adonan hingga tercampur rata dan tambahkan pewarna makanan. Cara Membuat Plastisin Oatmeal Bahan-bahan: • 1 cangkir tepung terigu • 2 cangkir oatmeal • 1 cangkir air mateng Cara membuat: 1. Langkah pertama, campur semua bahan di mangkuk, kemudian aduk hingga rata 2. Setelah itu, tuang adonan ke atas meja yang telah dibaluri dengan tepung terigu, lalu uleni hingga rata 3. Tambahkan pewarna makanan sesuai selera. [jen]Cara membuat plastisin ternyata tidak sulit. Moms bisa praktikkan sendiri di rumah dengan meggunakan bahan-bahan yang aman untuk Si Kecil. Plastisin adalah semacam lilin mainan yang dapat dibentuk sesuka hati oleh anak-anak. Bermain plastisin dapat meningkatkan daya imajinasi Si Kecil, mengasah kemampuan analisisnya, hingga melatih problem solving sejak dini. Moms juga harus tahu, membuat patung dari plastisin dapat melatih motorik halus dan meningkatkan kreativitas pada anak. Khusunya anak di bawah usia 6 tahun atau bukan usia sekolah. Tekstur plastisin yang unik dan warnanya yang beragam, sering kali membuat Si Kecil penasaran dan memasukannya ke dalam mulut. Sayangnya, plastisin yang dijual bebas bukan mainan food grade dan bisa membahayakan pencernaan Si Kecil. Nah Moms, untuk mencegah hal tersebut, yuk cari tahu cara membuat plastisin yang aman! Ini dia cara lengkapnya! Baca Juga: 4 Jenis Permainan untuk Mengasah Kemampuan Motorik Balita 1. Cara Membuat Plastisin dari TepungFoto: Playdough.jpg Foto: pinterest.com Cara membuat plastisin sendiri tidaklah rumit, bahan-bahan yang harus Moms siapkan juga bisa didapat dengan mudah. Namun, untuk memastikan keamanan plastisin yang Moms buat, sangat penting untuk memerhatikan bahan-bahan yang Moms gunakan. Ada baiknya menggunakan bahan makanan sehingga aman ketika termakan Si Kecil, serta pewarna yang digunakan tidak menyebabkan alergi. Ini dia Moms cara membuat plastisin yang super mudah, serta tentu saja aman. Bahan yang Dibutuhkan:
Alat yang Dibutuhkan:
Cara Membuat:
Pada tahap ini plastisin yang Moms buat sudah jadi. Baca Juga: Simak 6 Ide Permainan Untuk Membuat Bayi Tertawa Ini, Yuk 2. Cara Membuat Plastisin dari Tepung dan SabunFoto: plastisin.jpg Foto: pinterest.com Mainan plastisin sudah populer sejak lama. Dari yang harganya murah, hingga mahal, semuanya mudah ditemukan di berbagai toko mainan anak. Daripada membeli, lebih baik buat sendiri yuk, Moms! Ini dia cara membuat plastisin dari tepung dan sabun. Bahan yang Dibutuhkan:
Alat yang Digunakan:
Cara Membuat:
Baca Juga: 5 Ide Sensory Play untuk Balita di Rumah, Berantakan Tapi Seru! 3. Cara Membuat Plastisin yang Tidak Cepat KeringFoto: membuat plastisin.jpg Foto: freepik.com Karena dibuat dengan bahan-bahan sederhana, sering kali plastisin buatan sendiri mudah kering bahkan berjamur hingga, mengeluarkan bau tidak sedap. Namun, dengan tambahan bahan-bahan ini, Moms tetap bisa menerapkan cara membuat plastisin dengan bahan rumahan, namun tidak cepat kering. Bahan yang Digunakan:
Alat yang Digunakan:
Cara Membuat:
Plastisin ini bisa digunakan berkali-kali, serta aman dimakan karena terbuat dari bahan makanan. Adonan akan cukup awet selama beberapa bulan asal ditempatkan di wadah kedap udara. Namun banyak juga yang memasaknya agar bisa lebih awet lagi, Moms. Baca Juga: 8 Permainan Indoor untuk Melatih Motorik Bayi 4. Cara Membuat Plastisin yang AwetFoto: plastisin anak.jpeg Foto: foodnetwork.com Seperti yang diketahui, cara membuat plastisin sendiri yang paling sederhana hanya terbuat dari terigu, garam, air, dan pewarna makanan saja. Namun plastisin sederhana biasanya tidak awet, selesai jadi kering atau malah berjamur. Untuk menghindari hal-hal tersebut, ini dia Moms cara membuat plastisin yang awet. Bahan yang Digunakan:
Alat yang Digunakan:
Cara Membuat:
Baca Juga: Stimulasi Sensorik dan Motorik Si Kecil, Saya Lakukan Baby Sensory Class Sendiri di Rumah Itu dia Moms cara membuat plastisin sendiri di rumah dengan bahan-bahan sederhana. Selamat mencoba! Sumber
|