Bagaimana bahasa yang digunakan dalam menyampaikan hasil wawancara

Jakarta -

Wawancara menjadi salah satu kegiatan yang diujikan dalam pelajaran bahasa Indonesia. Agar kesimpulan laporan hasil wawancara menarik, detikers bisa belajar di sini.

Dikutip dari buku 'Arif Teman Berlatih dan Belajar Cerdas' terbitan Grasindo, tujuan wawancara adalah untuk mencari informasi dan data dari narasumber. Sebelum melakukan wawancara ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan proses kegiatan, sebagai berikut

-Harus sopan, menghargai, dan ramah dengan memperkenalkan diri, menjelaskan tujuan wawancara terlebih dahulu, mencairkan suasana, dan tidak menyela pembicaraan.-Keterampilan yang diperlukan ketika melakukan wawancara adalah keterampilan menyampaikan pertanyaan dengan bahasa yang benar dan baik, serta menyimpulkan jawaban.

-Memilih narasumber, baiknya yang memiliki pengetahuan terkait peristiwa atau topik. Narasumber memberikan informasi yang diperlukan

Terakhir, dalam menyampaikan kesimpulan laporan hasil wawancara adalah dengan mempresentasikan
-Topik wawancara
-Identitas narasumber
-Waktu dan tempat pelaksanaan wawancara
-Informasi yang didapatkan dari hasil wawancara
-Kesimpulan wawancara
-Kritik serta saran tentang wawancara yang sudah dilakukan.

Cara Membuat Kesimpulan Laporan Hasil Wawancara

  • Latar Belakang:
    Menuliskan alasan melakukan wawancara

Contoh:
Kami murid kelas 4 mendapatkan tugas untuk melakukan wawancara tentang tumbuhan dan hewan kepada masyarakat di sekitar tempat tinggal kami.

  • Maksud dan Tujuan:
    Menuliskan maksud dan tujuan dilakukan wawancara

Contoh:
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menggali informasi lebih lanjut dan memperdalam pemahaman kami tentang berbagai hewan dan tumbuhan di sekitar tempat tinggal kami yang meliputi karakteristik tumbuhan dan hewan, serta kaitannya dengan tempat hidupnya serta hak dan tanggung jawab terhadap lingkungan.

  • Topik Wawancara:
    Menuliskan topik wawancara

Contoh:
Tumbuhan dan Hewan di Sekitarku

  • Waktu dan Tempat Kegiatan:
    Menuliskan waktu dan tempat wawancara

Contoh:

Wawancara dilaksanakan pada:Hari/Tanggal: Sabtu/19 November 2016Waktu : pukul 08.00 - 09.00

Tempat : Kampung Mekar Jaya

  • Laporan Hasil Wawancara:
    Menuliskan narasumber, pewawancara, dan hasil wawancara

Contoh:

Narasumber: Bapak kurniawanPewawancara: LaniHasil Wawancara:

Pada hari Sabtu, 19 November 2016, pukul 08.00 - 09.00, sayang melakukan wawancara kepada Bapak Kurniawan, tentang tumbuhan di sekitar tempat tinggal saya ...

Menuliskan kesimpulan

Contoh Kesimpulan Teks Laporan Hasil Wawancara

Dikutip dari buku 'Be Smart Bahasa Indonesia' terbitan Grafindo Media Pratama tulisan dalam Majalah Bobo terbitan 10 Maret 2003 berikut contoh hasil wawancara

Sejak kapan Kak Indra mengenal musik?

Saya dikenalkan dengan musik sejak kecil oleh orang ua. Caranya, dengan mendengarkan ritme atau irama lewat kejadian sehari-hari. Misalnya, waktu mandi dengan memakai gayung, saya belajar mendengar dan membuat ritme tertentu. Saya belajar dengan suara cebur.. (suara gayung ketika gayung mengambil air), dan suara byarr.. (suara ketika air menyiram tubuh).

Selain lewat air, lewat apa lagi kita bisa mengenal irama?

Dunia ini dikelilingi dengan ritme. Coba dengarkan suara detak jam, suara mesin kendaraan bermotor, bel di depan perhentian kereta api, bahkan suara detak jantung kita. Ritme itu ada di seluruh dunia dan hidup kita. Jika kita terbiasa mengenal ritme maka perasaan kita akan lebih peka terhadap lingkungan. Ini sangat baik, lo!

Apa sih manfaat kita belajar musik, Kak?

Wah..besar sekali manfaatnya! Kata para ahli, musik bisa merangsang otak menambah kecerdasan, mental, dan kreativitas. Karena di otak kita ini ada bagian yang dilatih untuk menciptakan dan berkarya. Kreativitas itu penting dikenalkan pada anak-anak.

Sebaiknya sejak usia berapa anak-anak belajar musik?

Usia 4 tahun, atau ketika kita sudah mulai belajar membaca dan menulis.

Selamat belajar contoh kesimpulan laporan hasil wawancara, detikers!

Simak Video "Surat Terbuka Calon Mitra Tuli Kepada Grab soal Diskriminasi"



(pay/pal)

Bagaimana bahasa yang digunakan dalam menyampaikan hasil wawancara

Menyampaikan Laporan Secara Lisan

      Laporan dapat disampaikan secara tertulis dan lisan. Laporan secara tertulis berbentuk uraian dengan lebih lengkap dan terperinci. Laporan tertulis menggunakan bahasa baku yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Sistematika dalam laporan, baik tertulis maupun lisan, terdiri atas pembukaan, isi, dan penutup. Dalam menyampaikanlaporan secara lisan, hendaknya siswa menggunakan bahasa yang baik, benar, sesuai dengan konteks (situasi), sederhana  dan mudah dipahami.  Laporan secara lisan hanya menyampaikan hal-hal yang dianggap penting dan pokok.       Kamu harus memperhatikan hal-hal berikut dalam menyampaikan laporan secara lisan. 1. Memahami dengan benar isi laporan secara utuh, lengkap, dan terperinci sebelum disampaikan. 2. menyampaikan laporan secara runtut dan kronologis, mulai awal sampai akhir. 3. menjelaskan isi laporan berkaitan dengan pokok-pokok laporan secara terperinci dan jelas. 4. menggunakan bahasa yang komunikatif, efektif, dan lugas. 5. Menggunakan lafal atau artikulasi yang jelas serta intonasi yang tepat.     Intonasi adalah lagu kalimat atau ketepatan penyajian tinggi rendahnya nada dalam berbicara. Macam-macam intonasi sebagai berikut

1. Intonasi berita, yaitu intonasi yang digunakan untuk mengungkapkan pembicaraan yang berisi pemberitahuan tentang sesuatu. Kalimat berita mempunyai intonasi netral dan diakhiri dengan nada naik.


2. Intonasi tanya, yaitu intonasi yang dgunakan pembicara untuk meminta keterangan dari lawan bicara (untuk bertanya tentang sesuatu). Biasanya, intonasi kalimat tanya diakhiri dengan nada naik.
3. Intonasi perintah, yaitu intonasi yang digunakan untuk mengungkapkan maksud pembicara supaya yang diajak berbicara melakukanperbuatan yang dikehendaki pembicara. Intonasi kalimat perintah diakhiridengan nada yang lebih inggi daripada nada kalimat tanya.


Page 2

Bagaimana syarat menyampaikan laporan secara lisan?

  1. Menyampaikan pengantar sekilas tentang latar belakang pembuatan laporan.
  2. Menyampaikan proses memperoleh bahan laporan.
  3. Memberikan gambaran secara umum tentang sistematika laporan.
  4. Menyampaikan isi laporan dengan bahasa yang baik, formal, dan efektif.

Apakah yang harus diperhatikan saat menyampaikan laporan secara lisan?

Jawaban

  • Apa yang dilaporkan.
  • Siapa yang melaporkan.
  • Kepada siapa laporan disampaikan.
  • Bahan laporan.
  • Bahasa yang digunakan dalam laporan yang baik dan benar.
  • Keruntutan laporan.
  • Kejelasan lafal, dan suara.
  • Kesesuaian intonasi, gerak-gerik, dan mimik dalam penyampaian.

Apa yang dimaksud dengan laporan lisan?

1. Laporan Lisan, laporan lisan adalah laporan yang disampaikan secara langsung.

Mengapa laporan tertulis diperlukan?

Tujuan penyusunan laporan adalah untuk menjadikan informasi yang disampaikan jelas dan mudah dipahami. Oleh karena itu, materi laporan yang disampaikan cukup yang perlu diketahui oleh pihak pembaca.

Bagaimana bahasa yang digunakan dalam menyampaikan laporan hasil wawancara?

Dalam sebuah laporan hasil wawancara, bahasa yang digunakan adalah bahasa formal. Sesuai dengan ejaan yang disempurnakan, jelas dan mudah dimengerti. Tampilan paragraf, kalimat, kata-kata sampai pada tanda baca yang dipakai benar-benar tepat sehingga enak dibaca.

Hal apa saja yang perlu diperhatikan saat melakukan wawancara lisan?

Berikut adalah beberapa hal yang harus kamu perhatikan dalam melakukan wawancara:

  1. Bersikap sopan terhadap narasumber.
  2. Membuat kontak mata ketika mengajukan pertanyaan.
  3. Bertanya ketika terdapat ucapan narasumber yang tidak dimengerti.
  4. Mendengarkan jawaban narasumber dengan saksama.

Apa saja yang perlu diperhatikan saat menyampaikan informasi?

Unsur yang harus diperhatikan pada saat menyampaikan informasi sebagai berikut.

  • Memahami dengan cermat bacaan.
  • Mencatat pokok-pokok informasi setiap paragraf.
  • Menyampaikan atau mengungkapkan informasi dari bacaan kepada orang lain.
  • Menggunakan bahasa yang runtut, komunikasi, atau mudah dipahami.

Apa yang dimaksud dengan laporan informatif?

1. Laporan informatif. Laporan ini biasanya dibuat untuk menginformasikan tentang sesuatu hal. Karena hanya bersifat memberi informasi, pelapor tidak diharuskan untuk memberi analisis atau rekomendasi terhadap fenomena yang dilaporkan.

1 Apakah yang dimaksud dengan laporan?

Laporan adalah suatu bentuk penyampaian berita, keterangan, pemberitahuan ataupun pertanggungjawaban baik secara lisan maupun secara tertulis dari bawahan kepada atasan sesuai dengan hubungan wewenang Pemuda pancasila.

Tuliskan 3 langkah langkah menyampaikan hasil wawancara?

Menyimak wawancara dengan seksama dari awal hingga akhir. Mencatat orang yang melakukan wawancara baik pewawancara maupun narasumber. Membuat rangkuman isi pokok wawancara. Menyampaikan isi wawancara berdasarkan rangkuman.

Hal apa saja yang harus dipersiapkan sebelum melaksanakan wawancara?

8 Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Wawancara

  • Persiapkan CV, Portfolio, dan dokumen lain yang dapat menonjolkan kemampuanmu.
  • 2. Gali informasi tentang posisi atau jurusan hingga perusahaan atau universitas yang dituju.
  • 3. Datang tepat waktu.
  • 4. Berpenampilan rapi dan bersikap sopan.
  • Jangan lupakan body language.