Ayam dalam freezer tahan berapa lama

Ulfa Minggu, 15 Agustus 2021 | 08:18 WIB

Alasan tidak boleh menyimpan ayam di rak kulkas paling atas. (iStockphoto/Mirror.co.uk)

SajianSedap.com - Ayam merupakan lauk yang disukai banyak orang.

Kita bisa mengolah ayam menjadi berbagai masakan yang lezat, mulai dari digoreng, bakar hingga dijadikan sup.

Nah, biasanya banyak ibu rumah tangga yang suka stok ayam di rumah.

Sehabis belanja ayam, biasanya ada dua hal yang kamu lakukan yaitu langsung mengolah atau menyimpannya untuk stok masak berikutnya.

Kalau ingin disimpan, kita wajib tahu cara menyimpan ayam yang benar, nih.

Baca Juga: Pasti Nyesel Baru Tahu Hari ini, Kebiasaan Menggoreng Ayam dengan Cara ini Bisa Membunuh Seisi Rumah, Hati-hati!

Pasalnya, ayam merupakan bahan makanan daging mentah yang mudah rusak.

Ayam mengandung bakteri yang bisa merusak daging ayam sendiri maupun bahan makanan lain.

Maka dari itu, yuk simak tips menyimpan daging ayam agar bisa awet sampai 9 bulan lamanya!

Mom's Life

Melly Febrida   |   Haibunda

Minggu, 06 Mar 2022 17:10 WIB

Jakarta -

Sudah belanja daging ayam buat masakan hari ini, tiba-tiba tidak jadi dimasak. Mau enggak mau, daging ayam yang sudah dibeli harus disimpan ke lemari es. Bagaimana cara menyimpan ayam di kulkas, apa ayam yang sudah dipotong ini masih segar?

Menyimpan ayam mentah di kulkas itu ide yang bagus. Setelah menangani ayam mentah yang didinginkan atau dibekukan, Bunda harus selalu mencuci tangan setidaknya selama 20 detik dengan sabun dan air hangat untuk mencegah penyebaran kuman.

Jangan lupa Bunda, beberapa jenis bakteri dapat hidup pada ayam sebelum dimasak. Campylobacter, salmonella, dan clostridium perfringens dapat menyebabkan gejala seperti demam, diare, tinja berdarah, muntah, dan dehidrasi.

Seperti dikutip Eat This, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), bakteri berbahaya ini dapat ditularkan jika ayam kurang matang. Hal tersebut bisa terjadi jika ayam mentah keluar dan bersentuhan dengan talenan, meja, peralatan, atau makanan lain.

Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), ayam mentah dapat disimpan di lemari es sekitar 1-2 hari. Hal yang sama berlaku untuk kalkun mentah dan unggas lainnya. Apabila Bunda perlu menyimpan ayam lebih dari beberapa hari, sebaiknya simpan di dalam freezer.

Potongan ayam mentah dapat disimpan dalam freezer hingga 9 bulan, sedangkan ayam utuh dapat dibekukan hingga satu tahun. Ayam yang dimasak dapat disimpan dalam freezer selama 2–6 bulan.

Menyimpan ayam di lemari es ini membantu memperlambat pertumbuhan bakteri. Hal ini karena bakteri cenderung tumbuh lebih lambat pada suhu di bawah 4°C.

Selain itu, ayam mentah sebaiknya disimpan dalam wadah anti bocor agar sarinya tidak bocor dan mencemari makanan lain. Hal yang sama juga dilakukan pada ayam yang dimasak. Ini harus didinginkan dalam wadah kedap udara.

Dilansir berbagai sumber, ada tiga cara mudah yang dapat Bunda lakukan untuk segera memeriksa apakah ayam masih bagus atau sudah jelek. Cara pertama, yakni Bunda bisa melihat perubahan warnanya. Apabila daging mulai terlihat abu-abu, saatnya membuang ayam itu.

Cara kedua yang bisa Bunda lakukan yakni dengan mencium aroma daging ayam tersebut. Jika ayam mentah yang sudah busuk, biasanya akan mengeluarkan bau yang sangat menyengat. Apabila demikian, segera buang ayam tersebut.

Cara ketiga untuk mengetahui tanda ayam busuk atau tidak, yakni menyentuh dagingnya. Biasanya ayam mentah memiliki tekstur mengkilap dan berlendir. Namun, Bunda perlu memperhatikan jika daging ayam sangat berlendir sebaiknya jangan diolah karena busuk.

Tips Menyimpan Ayam di Kulkas

Berikut tips menyimpan ayam di kulkas agar tidak mudah rusak selama berbulan-bulan dirangkum dari berbagai sumber:

1. Cuci bersih terlebih dahulu

Ayam bisa menjadi pilihan yang bergizi tapi ayam mentah sering terkontaminasi dengan bakteri seperti campylobacter, salmonella, dan clostridium perfringens. Oleh karena itu, Bunda disarankan mencuci daging ayam terlebih dahulu.

2. Perasan jeruk nipis

Siapkan beberapa jeruk nipis lalu iris-iris. Peras irisan jeruk nipis ke ayam hingga ikan yang akan disimpan. Memberikan perasaan jeruk nipis agar daging ayam tidak bau amis serta bisa meningkatkan cita rasa saat diolah.

3. Bawang putih dan garam

Kalau tidak ada jeruk nipis, bisa menggunakan bawang putih serta taburan garam. Iris bawang putih dan taburkan ke daging yang mau disimpan. Kemudian tambahkan taburan garam agar lebih awet.

4. Simpan dalam wadah tertutup

Bunda disarankan untuk menyimpan ayam ke dalam wadah tertutup. Jika memang tidak punya tempat penyimpanan bisa menggunakan plastik yang ditutup rapat sebelum masuk ke kulkas.

5. Masukkan ke dalam freezer

Cara menyimpan daging lainnya jika ingin awet berbulan-bulan harus masuk ke dalam freezer. Cara ini bisa membuat daging ayam bertahan hingga 9 bulan di dalam freezer.

Simak Video di Bawah Ini, Bun:

Mengolah daging ayam untuk memasak adalah cara yang paling praktis. Daging ayam disukai oleh banyak orang dan cara memasaknya juga mudah. Karena itulah, banyak orang yang menyimpan stok daging ayam di dalam kulkas untuk memasak sehari-hari.

Ayam bisa dimasak dengan cara direbus, digoreng, ditumis, atau dipanggang. Kematangan ayam juga lebih mudah dikenali daripada jenis daging lainnya. Memasak ayam hingga matang mampu menghilangkan bakteri yang mungkin menempel saat proses memasak.

Sebelum dimasak, daging ayam juga harus benar-benar dibersihkan dengan baik. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan nutrisi yang optimal dari ayam setelah diolah. Namun, pastikan kamu juga melakukan cara yang benar saat menyimpan ayam di dalam kulkas.

Baca juga: Cara Membuat Rak Toko Sendiri dari Bahan Kayu Maupun Besi Hollow

Tips dan Cara Menyimpan Ayam di Kulkas

Setelah membeli ayam mentah, kamu bisa bersiap-siap untuk menyiapkan bahan masakan untuk beberapa waktu ke depan. Penyimpanan di kulkas bisa dilakukan untuk jenis ayam potong, ayam fillet, dan ayam mentah lain dengan tips dan langkah-langkah berikut ini.

1. Tidak perlu dicuci terlebih dahulu

Mungkin kamu berpikir bahwa mencuci daging ayam mentah bisa membuatnya lebih bersih. Namun, daging ayam ternyata tidak perlu dicuci jika akan disimpan ke dalam kulkas. Meski dicuci dengan air bersih, bakteri yang menempel pada daging ayam malah bisa menyebar.

Bakteri daging ayam hanya akan hilang saat dimasak. Alih-alih mencucinya terlebih dahulu, kamu bisa merebusnya di dalam air dan membuang air rebusan pertamanya. Dengan cara itu, bakteri yang menempel pada daging ayam akan mati.

Mencuci daging ayam mentah tidak diperlukan karena tidak menjamin bakteri hilang. Selain itu, percikan sari daging mentah malah bisa menyebar pula pada alat masak atau wadah yang digunakan untuk mencucinya.

Baca juga: 7 Contoh Wirausaha yang Menarik untuk Digeluti oleh Para Pemula

2. Pisahkan dalam porsi satu kali masak

Untuk menyimpan ayam di dalam kulkas, kamu juga bisa memisahkannya ke dalam satu porsi masakan. Hal ini bisa membantu meminimalisasi kontaminasi silang saat kamu hanya perlu memasak dengan porsi sedikit.

Nutrisi ayam akan berkurang jika sudah dikeluarkan dari dalam kulkas dan dimasukkan kembali. Belum lagi, sisa ayam yang tidak terpakai berpotensi mengandung kontaminan dan merusak nutrisi bahan makanan lain di dalam kulkas.

Agar lebih aman, kamu bisa memisahkan daging ayam dalam porsi kecil. Jika perlu lebih banyak, gunakan dua porsi sekaligus. Jadi, tidak ada ayam yang keluar masuk kulkas, deh.

3. Simpan di dalam wadah tertutup

Hal yang tidak kalah penting adalah memastikan ayam tetap kering di dalam kulkas. Caranya cukup dengan menyimpan di dalam wadah plastik, zip lock, atau pembungkus plastik (plastic wrap). Sebaiknya, bagian ayam juga dipisahkan antara daging, ceker, atau pun jeroannya.

Alternatif lain adalah menyimpan ayam menggunakan alumunium foil. Bisanya, alumunium foil akan menjaga daging ayam agar terhindari dari freezer burn atau pembekuan berlebih. Daging yang mengalami freezer burn cenderung akan lebih kering teksturnya.

Baca juga: 17 Barang Harian yang Cepat Laku dan Laris, Cocok untuk Usaha Warung Kecil

4. Simpan pada suhu yang tepat

Saat menyimpan ayam ke dalam kulkas, apakah disimpan ke dalam freezer atau suhu lemari pendingin biasa? Nah, hal ini tergantung pada waktu yang sudah kamu siapkan untuk memasak. Kamu bisa menyimpan ayam ke dalam freezer jika ingin lebih tahan lama.

Penyimpanan daging ayam bisa disimpan di bawah suhu 5 derajat celcius. Bagian chiller biasanya memiliki suhu -4 hingga 6 derajat celcius. Suhu ini sudah cukup untuk menjaga ayam tetap awet. Di dalam kulkas satu pintu, daging ayam bisa disimpan di bawah freezer.

Jika ingin disimpan untuk waktu yang lebih lama, kamu bisa memasukkan ayam ke dalam freezer. Suhu freezer bisa mencapai -20 derajat celcius. Makin rendah suhu tempat menyimpan ayam, makin sulit kemungkinan jamur dan bakteri yang berkembang.

Ayam yang disimpan di dalam chiller bisa bertahan selama dua hari. Namun, penyimpanan daging ayam di dalam freezer bisa bertahan hingga 2–4 bulan asalkan suhu pendinginnya stabil.

5. Cara menyimpan ayam di kulkas dengan metode thawing

Saat membeli daging ayam, kamu bisa memanfaatkan metode thawing untuk menjaga nutrisinya. Proses thawing adalah cara menyimpan daging yang tadinya berada dalam suhu ruangan melalui proses pendinginan secara bertahap.

Dari suhu ruangan, pindahkan ayam ke dalam chiller untuk menyesuaikan suhu. Setelah itu, baru pindahkan ke dalam freezer jika ingin disimpan untuk waktu yang lebih lama. Saat akan dimasak, lakukan cara berlawanan agar ayam tidak mengalami perubahan suhu signifikan.

Baca juga: 12 Nama Warung Unik yang Bisa Kamu Gunakan Beserta Maknanya

Cara Menyimpan Ayam di Kulkas untuk Marinasi

Ayam yang disimpan di dalam kulkas bisa saja dilakukan setelah dibumbui. Biasanya, cara ini dilakukan untuk membiarkan bumbu menyerap dengan baik. Marinasi daging ayam cukup dilakukan dengan memberi bumbu ke dalam potongan ayam dan membiarkannya semalam.

Proses marinasi ayam yang disimpan di dalam kulkas sebaiknya tidak mengandung asam baik dari cuka atau lemon. Menyimpan daging ayam yang sudah dimarinasi dilakukan agar menghambat perkembangan bakteri yang bisa muncul saat disimpan pada suhu ruangan.

Cara Menyimpan Ayam di Kulkas yang Paling Awet

Jika ingin menyimpan ayam untuk bahan memasak, mungkin kamu ingin mengetahui cara yang bisa dilakukan agar daging ayam benar-benar awet. Cara menyimpan gaging ayam yang paling awet bisa terjaga nutrisi dan kualitasnya jika dimasukkan ke dalam freezer.

Baca juga: 7 Cara Menata Warung Makan Sederhana yang Bersih dan Menarik Buat Pelanggan

Cara Menyimpan Ayam di Kulkas Jika Sudah Dimasak

Ayam yang sudah diolah menjadi masakan juga bisa disimpan agar lebih awet. Biasanya, olahan masakan ayam yang sering disimpan di kulkas adalah ayam ungkep, ayam bakar, dan berbagai jenis olahan lainnya.

Cara menyimpan ayam di kulkas lebih aman jika sudah dimasak karena bakteri sudah mati saat ayam matang. Namun, jangan langsung dimasukkan dalam keadaan panas dan diamkan dulu di suhu ruangan sebelum dipindahkan ke dalam kulkas.

Jadi, cara menyimpan ayam di kulkas yang awet bisa dilakukan dengan menjaga perubahan suhu. Kunci utamanya adalah menjaga ayam tetap bersih dan tidak mengalami perubahan suhu secara signifikan. Dengan begitu, penyimpanan tidak akan merusak nutrisi ayam.

Cara menyimpan ayam di kulkas bisa dimanfaatkan untuk siapa pun yang juga ingin memiliki usaha untuk jualan ayam. Baik ayam mentah atau matang, kunci utama dari ayam yang awet dan bernutrisi adalah menjaga kebersihan dagingnya saat disimpan di dalam kulkas.

Kamu bisa menjual ayam di warung makan atau pun berjualan di warung kelontong. Tak hanya itu, kamu juga bisa menjadi agen travel, agen emas, atau agen ekspedisi. Gunakan potensi usaha bergabung di Mitra Bukalapak untuk dapat cuan yang lebih besar!