Apakah yang dimaksud dengan home base dalam permainan rounders

Permainan Softball adalah permainan beregu yang satu regunya terdiri dari 9 orang. Bikin itu perlu adanya pembagian tugas sesuai dengan kemampuan masing-masing pemain. Tujuannya adalah agar setiap anak ningrat lawan yang berlari jangan pernah sampai ke base berikutnya. Akan halnya tugas dari masing-masing anak bangsawan diatur menurut posisi yang anda temapati, antar tak: Posisi pemain bertahan terdiri atas (1) Picher, (2) Batter, (3) First baseman, (4) Second baseman, (5) Third baseman, (6) Short Stop, (7) Right fielder, (8) Center fielder, (9) Left fielder, dan (10) Catcher.  Dalam pertandingan baseball, cak regu penjaga demap disebut skuat bertahan, sedangkan tim martil stereotip disebut skuat penyerang.


Pemain internal Posisi Perlindungan di Daerah Kerumahtanggaan ( Infield)



1. First baseman

Apakah yang dimaksud dengan home base dalam permainan rounders

First baseman (penjaga base pertama) merembas di sanding home plate dan base purwa, serta di antara base permulaan dan base kedua. Tugas pemain first baseman yaitu mematikan pelari yang hendak ke base purwa, merenda bola yang dilempar atau dipukul ke jihat base mula-mula, serta melempar bola kepada base kedua bagi menciptakan mati terpaksa (force out).

Tugas berasal penjaga base satu :

  • Memotong pemain pada home late
  • Membuat mati lawan plong base I
  • Menjaga dan menganyam bola nan di palu atau dilempar ke sebelah base I
  • Melempar bola pada base II lakukan membentuk anak bangsawan lawan mati puas base II


2. Second baseman

Second baseman (penjaga base kedua) bakir di tengah antara base permulaan dan base kedua. Tugas second baseman antara enggak menjaga bola hasil pukulan di daerah yang dikuasai, melempar bola kepada base pertama untuk membuat pelari antap tertekan, serta mematikan pelari plong base kedua.

Tugas berbunga penjaga base II:

  • Mewujudkan mati terpaksa plong pemain yang cak semau di base II
  • Menjaga pukulan pada daerahnya
  • Meneruskan lemparan dari outfield ataupun infield
  • Men-tik p versus yang lari dari base I
  • Lontar bola ke jihat base II atau base I untuk mewujudkan mati pada regu palu


3.Short stop

Short stop berada di sekitar base kedua sampai base ketiga, dan sekitar provinsi depan outfield. Short stop bertugas menjaga pukulan bola di daerah nan dikuasai, melempar bola ke sebelah base suatu atau dua bagi membuat pelari mati terpaksa, serta kondusif second baseman dalam menjaga base dua.

Tugas mulai sejak posisi antara base II dan base III



(Shortstop)
:

  • Memotong maupun meneruskan bola berusul outfield
  • Menjaga bola hasil pukulan nan mewah di daerahnya
  • Membantu menjaga belakang base II jika second base menjaga base II
  • Melempar bola ke arah base I dan base II


4. Third baseman

Third baseman (penjaga base ketiga) berdiri di intim base ketiga sampai di bokong short stop dan di distrik left fielder. Tugas anak tonsil ini antara lain menjaga base ketiga dan lontar bola ke arah anak bangsawan first baseman cak bagi membuat pelari mati terpaksa.

Tugas dari penjaga base III :

  • Meneruskan atau menyusup lemparan bola dari outfield
  • Melempar bola ke base I untuk membuat mati terpaksa
  • Menguasai pukulan bunt ke arah base III
  • Menjaga base III


Posisi Penjagaan di Negeri Luar (Outfield)


1. Left fielder

Left fielder menjaga sebelah kiri daerah outfield. Pemain ini bertugas menjaga pukulan bola di daerah yang dikuasainya.


2. Center fielder

Center fielder mempunyai provinsi nan luas untuk dikuasai, yaitu daerah tengah outfield. Tugas center fielder adalah menjaga bola hasil pukulan di daerahnya, dan menyasarkan tempat yang harus dijaga maka itu left fielder dan right fielder.


3. Right fielder

Daerah pemeliharaan right fielder berada di sebelah kanan kewedanan outfield. Right fielder bertugas menjaga ketukan bola di daerah yang dikuasainya.


4. Pitcher

Pitcher (pelempar) ngeri di sekitar limbung daerah pitcher sampai daerah dekt home plate. Tugas pitcher antara lain melempar bola kepada palu (batter) dengan baik, menjaga base mula-mula ketika pemain first baseman memungut bola, dan membantu pemain di belakang home plate.

Pitcher atau pelambung n kepunyaan tugas sebagai berikut :

  • Mendukung base
  • Membantu pemain di belakang home plate


5. Catcher

Catcher adalah penjaga di belakang regu pemukul hasil lemparan dari Pitcher. tugas dari catcher dalah sebagai berikut :

  • Menjaga pukulan bunt
  • Menjaga home plate
  • Melempar bola ke base I, base II, base III, serta menjaga birit base I

Provinsi yang dikuasai makanya catcher (penangkap) yaitu di antara home plate dan back stop. Tugas catcher adalah menjaga home plate untuk mematikan pelari yang akan mencetak angka, menyirat bola yang dilempar oleh pelempar, serta melempar bola ke base satu, dua, dan tiga bikin mematikan imbangan.


Posisi Menapuk

Pemain martil atau penyerang (batter) bertugas melampang bola bagi mencetak kredit (run). Bagi itu, batter harus dapat memukul dengan baik dan lari ke base (base runner), kemudian menginjak alias menyentuh semua base secara berurutan bikin kembali ke home plate.

Sendang: http://softball-tutor.blogspot.co.id/2015/10/posisi-pemain-dalam-permainan-baseball.html

Aturan Lainnya :

Bisbol,
bola kasti ataupun dikenal dengan

baseball


adalah olah tubuh nan dimainkan dua tim. Pelempar (pitcher) bersumber tim yang melempar berusaha lontar bola yang disebut bola bisbol, sementara itu pemain (batter) dari skuat yang memukul berusaha memukul bola dengan menggunakan tongkat pemukul (bat). Tim yang melempar berusaha menjalin bola nan dipukul oleh tim yang menapuk mudah-mudahan tim yang memukul berubah menjadi tim yang melempar. Cak regu yang menimbuk membujur angka dengan cara berlari inkompatibel sisi dengan penusuk jam untuk pulang ke home plate setelah sampai ke marka di rataan lapangan bisbol yang disebut base. Bisbol juga disebut ibarat hardball untuk membedakannya dengan sofbol.

Bisbol

Sayembara bisbol di Wrigley Field, Chicago, Amerika Serikat

Indung organisasiKonfederasi Bisbol Sofbol DuniaPertama dimainkanPertengahan abad ke-18, Britania Raya (rang awal)Abad ke-19, Amerika Sindikat (bentuk modern)KarakteristikAnggota tim9 orang per timGender campuranYa, kompetisi terpisahKategoriOlahraga tim, pemukul dan bolaPeralatanBola bisbol Pengetuk bisbol

Sarung tangan bisbolTempat bertandingLapangan bisbolKeberadaanNegara atau wilayahSeluruh dunia (paling tenar di tanah raya Amerika, Karibia, dan Asia Timur)Olimpiade1992–2020

Apakah yang dimaksud dengan home base dalam permainan rounders

Tanah lapang bisbol di Busch Stadium, Saint Louis, Missouri, Amerika Konsorsium

Tanah lapang bisbol berbentuk bujur sangkar (baseball diamond) dengan base nan terdapat di tiga sudut. Jarak antara base yang suatu dengan base nan lainnya ialah 27,432 meter (90 kaki). Tongkat pemukul (bat) berbentuk bumbung janjang dan mulus yang dibuat bersumber kusen (persyaratan pukul bisbol profesional) atau bahan logam. Kanun permainan dikembangkan di Amerika Perseroan dari permainan yang menunggangi pemukul dan bola nan dimainkan di Inggris.

Bisbol yaitu olah tubuh yang dilakukan secara tim dan populer di Amerika Paksina, Amerika Latin, Karibia, dan Asia Timur. Di banyak negara, bisbol yaitu olahraga penting. Di Amerika Serikat, bisbol yaitu pengisi perian luang nasional (national pastime) karena sebagian manusia Amerika Serikat menghabiskan banyak sekali waktu untuk bermain dan menonton pertandingan bisbol. Besaran penonton yang menclok ke stadion lakukan menyaksikan Liga Baseball Amerika melebihi jumlah penonton latihan jasmani varietas lainnya, tetapi dikalahkan Bola kaki Amerika internal jumlah penonton nan menyaksikan sayembara melalui televisi.

Diagram tanah lapang bisbol (baseball diamond)

Bisbol dimainkan maka dari itu dua cak regu di lapangan bisbol. Setiap tim memiliki 9 anak komidi. Wasit mengawasi jalannya permainan dengan irit bagi menentukan hal yang senyatanya terjadi dan menjaga agar anak komidi mematuhi ordinansi. Dalam perlombaan bisbol di Liga Baseball Amerika terdapat 4 orang hakim, biarpun kadang-kadang ada 6 sosok wasit.

Di lapangan bisbol terdapat 4 marka yang disebut base. Base diberi nomor berlawanan dengan arah jarum jam, dimulai pecah base awal yang disebut home plate, diteruskan dengan base pertama, base kedua dan base ketiga. Base berbentuk bujursangkar dengan sisi 38 cm (15 dim) yang dibuat invalid kian pangkat dari permukaan tanah. Sudut berusul keempat base membuat bujur sangkar yang disebut diamond. Masing-masing sisi lapangan bisbol panjangnya 27,4 meter.

Lapangan bisbol terdiri dari 2 daerah, wilayah dalam (infield) dan daerah luar (outfield). Seluruh base terdapat di wilayah infield, sedangkan daerah outfield merupakan negeri berumput di luar lingkaran daerah infield perwakilan bola. Di jihat base pertama dan base ketiga terwalak garis yang disebut foul line yang terus mengaret sampai ke distrik outfield. Provinsi di dalam foul line disebut foul territory.

Permainan terdiri dari 9 babak yang disebut inning. Di privat satu inning, tim yang bertanding masing-masing mempunyai kesempatan menapuk (batting) lakukan mencetak skor (run). Momen tim yang mengamati membujur giliran menampar, tim nan bersitegang menabrakkan perahu bola dengan sekencang mungkin agar bola tidak dapat dipukul. Tim yang sedang mendapat giliran menapuk mengutus pemainnya sendiri demi seorang cak bagi memukul bola. Cak regu yang lontar berusaha mematikan anggota tim nan beruntung giliran melampang. Cak regu nan berkat giliran menggampar mendapat kesempatan 3 siapa ranah (out) sebelum giliran memukul digantikan tim yang bertahan. Pasca- tinggal 9 inning, tim nan mencetak angka (run) terbanyak menjadi juara. Seandainya setelah 9 inning dan kedua belah tim dalam keadaan kirana, inning tambahan dimainkan hingga pelecok suatu tim keluar sebagai pemenang. Pada permulaan permainan, skuat yang menjadi tuan rumah (home team) mendapat giliran melempar sedangkan tim tamu (visitor) mendapat giliran menggampar.

Pemukul medium menampar bola

Babak terpenting dari permainan bisbol adalah pertarungan antara pelempar (pitcher) membandingbanding pemukul (batter). Pelempar melempar bola dengan secermat dan seindah kelihatannya hendaknya masuk ke parasan korban di atas home plate. Bola harus dilempar sedekat mungkin dengan pemukul agar boleh dipukul, tetapi bilamana yang bersamaan bola harus dilempar sekencang mungkin dan sesulit mungkin hendaknya tidak dapat dipukul. Jika pelempar melempar bola di luar rataan incaran di atas home plate dan pemukul enggak bereaksi, wasit akan berteriak “ball!” Jika pelempar terus melempar bola di asing bidang incaran di atas home plate sebanyak 4 kali, wasit berteriak “ball four!” dan pemukul boleh nonblok berjalan (“walk”) ke base pertama.

Pemukul harus berdiri di sisi home plate dan berusaha menampar bola dengan tongkat pukul (bat). Pemukul harus mengayunkan tongkat pemukulnya dengan cermat agar boleh memukul bola. Sekiranya pemukul bisa menampung bola, ada kemungkinan anggota timnya bisa memperoleh angka (run). Jika pengetuk mengayunkan tongkat pengetuk (swing) tetapi bola lain berakibat dipukul, wasit akan berteriak “strike!” Sebagai halnya bila pemukul tak bereaksi (enggak mengayunkan tongkat pemukul) tetapi bola dilempar tepat di bidang sasaran, penengah juga akan berteriak “strike!”

Penangkap (catcher) adalah sebutan bikin anggota tim tarik urat yang terponggok di bokong pemukul (batter) dengan tugas menangkap bola yang dilempar oleh pitcher semata-mata tidak dipukul makanya batter. Penangkap pun menjatah instruksi dan strategi lontar bola kepada pelempar.

Penangkap dan pelempar berkomunikasi dengan bahasa pertanda dan pertanda rahasia. Jika pelempar tak semupakat dengan segala nan dikatakan penangkap, pelempar akan menggelengkan pembesar. Sebaliknya, pelempar akan menganggukkan kepala jika menyetujui pertanda yang diberikan penangkap.

Pada setiap inning, tim nan melempar (fielding team) berusaha mematikan 3 anggota tim yang memukul (defending team). Pemukul yang tenang harus keluar bermula pelan dan menunggu sampai gilirannya lakukan memukul start.

Terserah banyak cara buat mematikan pemukul (batter) dan pelari (runner). Kaidah yang paling masyarakat adalah dengan menganyam bola yang berhasil dipukul sewaktu masih terbang di gegana dan belum jatuh di permukaan lapangan, menyentuh raga pelari dengan bola (tag out), menghadang pelari yang sedang berada di base agar bukan bisa lari sehingga base menjadi diisi dengan pelari yang tak (force out), dan melemparkan bola strike nan tidak bisa dipukul (strike out). Jikalau tim yang melempar berdampak mematikan tiga anggota tim yang memukul, half-inning (sekepal babak) dinyatakan selesai dan tim yang melempar menjadi tim yang memukul.

Tim yang memukul berusaha mencetak nilai (run). Hendaknya dapat mencetak angka, pemukul harus bisa memukul bola dan menjadi base runner (lari ke base), tiba maupun menyentuh semua base secara berurutan untuk kembali ke home plate. Pemukul berusaha agar anggota timnya dapat pulang ke home plate semoga bisa mencetak angka. Kapan yang proporsional, si pemukul sendiri juga ingin menjadi base runner. Pemukul berusaha memukul bola di antara foul lines agar cak regu nan arik lain dapat menggetah bola dan bola jatuh ke permukaan lapangan. Pada saat yang sebanding, pelempar (pitcher) juga berusaha melempar bola yang sulit dipukul.

Angka (run) dicetak oleh base runner yang berhasil pulang menyentuh home plate selepas melangkahi semua base secara berurutan. Home run terjadi bila martil berbuntut gaplok bola keluar dari gerogol daerah outfield. Kalau terjadi home run, pemukul dan semua pelari yang ada di base dapat menyentuh semua base dan mencetak poin bakal skuat.

Tim yang berjaga

Tim yang berjaga (fielding team) berusaha agar tim yang menimbuk tidak boleh mencetak angka (run). Tim yang melek mengutus pasangan nan terdiri dari seorang pelempar (pitcher) yang merembah di atas mound (gundukan) dan penangkap (catcher) nan berjongkok di pinggul home plate. Dagi pitcher dan catcher disebut battery. Sisa anggota tim yang berjaga bisa fertil di mana semata-mata di internal lapangan. Pada rata-rata, 4 orang anak komidi nan disebut pemain infielder berpunya di pinggir distrik infield. sementara itu 3 manusia pemain yang disebut pemain outfielder kaya di daerah outfield.

Pelempar (pitcher) melempar bola ke arah home plate. Pelempar berusaha melempar secermat mungkin sebaiknya pemukul (batter) lain bisa menimbuk bola dan lengang. Pelempar kembali berusaha hendaknya pengetuk bisa mencentang dan lari, sekadar bola yang dipukul diusahakan sepatutnya gampang ditangkap oleh pelempar sehingga pelari mati akibat tag out dan force out. Penangkap (catcher) harus menyirat bola nan tidak dipukul maka dari itu batter. Pelempar dan penangkap bekerjasama dengan pelatih untuk menentukan strategi tim. Penangkap membagi petunjuk kepada anggota timnya akan halnya posisi di tanah lapang nan harus dijaga. Selain itu, penangkap juga memberi petunjuk kepada pelempar tentang strategi nan harus diambil lakukan menghadapi masing-masing pemukul. Penangkap juga arik di erat home plate dan berusaha merajut bola yang dilempar anggota timnya agar pelari yang berusaha pulang ke home plate bisa dimatikan.

Anak komidi infielder terdiri pecah first baseman, second baseman, shortstop, dan third baseman. Pemain nan bertugas ibarat first baseman dan third baseman agak kelam akrab base pertama dan base ketiga. Pemain yang bertugas andai second baseman dan shortstop berdiri di kedua belah jihat base kedua. Pada zaman tinggal, di saat pemain outfielder terdiri dari 4 cucu adam dan anak ningrat infielder terdiri berbunga 3 orang, pemain nan bertugas sebagai second baseman congah di dekat base kedua.

Tugas pemain first baseman ialah mematikan pelari yang berusaha masuk ke base purwa (force play). Pada teknik force play, pemain infielder berhasil menangkap bola yang dipukul dan jatuh sampai ke tanah dan langsung melemparkannya ke pemain first baseman, sehingga anak bangsawan yang lari sesudah habis memukul bola dan berusaha memasuki base mula-mula dianggap mati. Sebelum pemain nan lari bisa mencapai base pertama, anak ningrat first baseman harus menyentuh anak tonsil tersebut dengan bola sebelum bisa mematikannya (lain terbiasa pada liga profesional).

Pemain first baseman juga berusaha menangkap bola yang dipukul menentang base purwa meskipun bola sulit sekali jatuh di dekat base pertama. Pemain yang bertugas bagaikan first baseman biasanya adalah pemukul (batter) terbaik yang dimiliki tim. Tugas anak komidi second baseman adalah menjaga kawasan sebelah kanan base kedua dan adalah kepercayaan pemain first baseman. Tugas anak ningrat shortstop adalah menjaga daerah sekitar base kedua dan base ketiga yang majuh menjadi sasaran bola ground ball nan dipukul oleh batter nan tidak kidal. Tugas lain anak tonsil shortstop adalah menjaga base kedua, base ketiga dan babak sisi kiri lapangan. Pemain shortstop kebanyakan bukan seorang batter yang baik karena tugasnya sangat berat menjaga berbagai tempat di alun-alun. Pemain third baseman harus mempunyai lengan yang kuat nan dapat menangkap bertepatan mencampakkan pula bola dengan tangkas. Pemukul (batter) sayang mencentang bola dengan sasaran base ketiga, sehingga pemain third baseman harus melempar bola secepat barangkali ke anak tonsil first baseman bikin mematikan batter yang menengah berusaha lari ke base pertama. Pemain third baseman harus memiliki reaksi nan cepat terhadap bola karena bola nan dipukul ke base ketiga biasanya dipukul dengan sehebat-hebatnya.

Pemain outfielder yang melek di negeri outfield terdiri berpokok left fielder (berada di outfield jihat kidal), center fielder (bernas di outfield bagian perdua) dan right fielder (ki berjebah outfield bagian kanan). Daerah outfield bagian tengah ialah daerah yang luas sehingga anak komidi center fielder harus dapat lari kencang dan melempar bola yang berkanjang. Puas umumnya, pemain center fielder tidak harus seorang batter yang handal. Tugas tidak pemain center fielder adalah menjatah instruksi wadah nan harus dijaga kepada pemain left fielder dan right fielder supaya ketiga pemain outfielder enggak saling berebut bola nan mendekati provinsi outfield.

Posisi anak ningrat infielder dan anak tonsil outfielder ditentukan sebelumnya oleh tim, tetapi posisi pemain boleh bertukar-tukar bergantung pada jalannya permainan.

Pelempar bola

Gerakan melempar oleh pelempar bola (pitcher)

Pelempar (pitcher) yang dapat lontar dengan baik merupakan kekayaan paling kecil berharga bagi tim bisbol. Tim antitesis boleh mencetak kredit demi angka dengan mudah takdirnya pitcher melempar bola yang sangat gampang dipukul. Tugas pitcher silam berat karena dalam satu kompetisi seorang pitcher bisa melempar bola hingga di atas 100 bisa jadi. Sebagian osean pitcher telah kehabisan tenaga sebelum permainan bercerai sehingga perlu digantikan maka itu pitcher perombak. Tim bisbol membutuhkan lebih mulai sejak satu pitcher intern satu kali pertandingan. Pitcher yang purwa kali tampil di awal permainan disebut starting pitcher, sedangkan pitcher lainnya disebut relief pitcher. Tempat pitcher mempersiapkan diri sebelum tampil sekalian berlatih lontar disebut bullpen.

Sebuah tim bisbol bisa memiliki pitcher sebanyak bisa jadi. Dalam suatu pertandingan, tim boleh mengemudiankan bikin mengganti pitcher pada saat saja saat dibutuhkan, antara lain sebagai politik cak bagi menghadapi batter tangguh berbunga pihak lawan. Pada umumnya, pitcher mempunyai beberapa keberagaman n domestik teknik melempar bola nan merupakan keahlian individu yang dimiliki setiap pemain sandiwara. Pitcher harus melempar bola dengan cara yang berlainan-beda agar tidak bisa dipukul makanya batter. Kelancaran bola dan jarak bola dengan batter pun wajib diganti-ubah sehingga kemungkinan batter kerjakan bisa memukul bola semakin mungil.

Marka dari karet bernama pitcher rubber yang berlambak di atas mound (gundukan) harus diinjak dengan suku maka itu pitcher pada ketika melempar bola. Peraturan ini dimaksudkan agar suku pitcher setahap tidak terlalu maju memusat batter. Selain itu, keharusan menginjak pitcher rubber membuat bola yang dilempar pitcher menjadi lebih pelan. Pitcher handal bermula Liga Baseball Amerika dapat melempar bola nan kacau dengan kecepatan lebih mulai sejak 90 mil saban jam (145 km per jam). Pitcher sering menderita selisih karena tubuh turunan umumnya tak resistan terhadap gerakan gigih melempar bola sebagaimana yang dilakukan pitcher. Cedera yang sering dialami pitcher juga merupakan alasan tim bisbol berusaha memiliki pitcher sebanyak boleh jadi.

Tim yang memukul

Cak regu yang berbahagia giliran menimbuk berusaha mencetak poin. Setiap skuat harus mengiklankan daftar merek pemain dan urutan giliran memukul yang disebut daftar lineup. Daftar lineup tidak bisa diganti atau diubah selama jalannya pertandingan, belaka anak bangsawan yang terdaftar di kerumahtanggaan lineup bisa ditarik dan digantikan dengan pemain baru yang tidak ada di internal daftar lineup. Anak komidi bau kencur hanya berperan laksana pemukul penukar (pinch hitter) kerjakan anak bangsawan nan digantikannya sedangkan urutan giliran memukul tak berubah.

Setelah kesembilan anak bangsawan selesai berkat giliran menapuk, giliran menggampar pula ke pemain yang mewah di urutan pertama daftar lineup. Pelari (runner) yang berhasil lagi ke home plate dan mencetak angka bagi timnya harus meninggalkan lapangan sampai anak ningrat tersebut mendapat giliran menampar lagi.

  • Baseball5
  • Kasti
  • Kriket
  • Pesäpallo
  • Robert K. Barney and Nancy Bouchier, “A Critical Examination of a Source in Early Ontario Baseball: The Reminiscence of Pria E. Ford,” Journal of Gerak badan History (1988)
  • Joe Brinkman and Charlie Euchner, The Umpire’s Handbook, rev. ed. (1987)
  • Bob Elliott, The Northern Game: Baseball the Canadian Way (Olahraga Classic, 2005)
  • Charles Euchner, The Last Nine Innings: Inside the Real Game Fans Never See (2006)
  • William Humber, Diamonds of the North: A Concise History of Baseball in Canada (Oxford University Press, 1995)
  • Bill James and John Dewan, Bill James Presents the Great American Baseball Stat Book, ed. by Geoff Beckman et al. (1987)
  • Bill James, The New Bill James Historical Baseball Abstract (ISBN 0-7432-2722-0)
  • Mark Kearney, “Baseball’s Canadian Roots: Abner Who?” The Beaver: Exploring Canada’s History (October-November 1994)
  • Michael Mandelbaum, The Meaning of Sports (PublicAffairs) (ISBN 1-58648-252-1)
  • Robert Peterson, Only the Ball Was White (1984 [1970])
  • Joseph L. Reichler (ed.), The Baseball Encyclopedia, 7th rev. ed. (1988)
  • Lawrence Ritter and Donald Honig, The Image of Their Greatness: An Illustrated History of Baseball from 1900 to the Present, updated ed. (1984)
  • Lawrence S. Ritter (comp.), The Glory of Their Times: The Story of the Early Days of Baseball Told by the Membubuhi cap Who Played It, new ed. (1984)
  • Seth Swirsky, Baseball Letters, A Fan’s Correspondence With His Heroes (Crown Books, 1996).
  • David Quentin Voigt, Baseball, an Illustrated History (1987)
  • (Inggris)
    World Baseball Softball Confederation
  • (Inggris)
    Sejarah bisbol Diarsipkan 2007-08-28 di Wayback Machine.
  • (Inggris)
    Situs jamak Major League Baseball
  • (Inggris)
    Situs halal Minor League Baseball
  • (Inggris)
    Statistik dan bacaan tentang bisbol
  • (Inggris)
    Society for American Baseball Research
  • (Inggris)
    Pendayagunaan steroid dalam bisbol
  • (Inggris)
    Situs resmi British Baseball Federation
  • (Inggris)
    Bisbol klasik puas abad ke-19 di Old Bethpage Long Island Diarsipkan 2007-04-16 di Wayback Machine.
  • (Inggris)
    Museum online memorabilia bisbol masa lampau
  • (Inggris)
    Statistik bisbol
  • (Inggris)
    Berita terbaru hasil pertandingan bisbol: Baseball Digest Daily[pranala bebas tugas permanen]
  • (Inggris)
    Liputan Major and Minor League
  • (Inggris)
    Kumpulan pranala bisbol di seluruh manjapada
  • (Inggris)
    Stealing Home – Bioskop dokumenter stasiun televisi PBS tentang bisbol dan masyarakat Peristirahatan terakhir
  • (Inggris)
    Baseball Research Guide
  • (Inggris)
    Himpunan kartu bisbol Library of Congress 1887–1914
  • (Inggris)
    Library of Congress Spalding Baseball Guides 1889–1939
  • (Inggris)
    Library of Congress Baseball and Jackie Robinson 1860–1972