Ilustrasi Durasi dan Jadwal Tidur Bayi Usia 0-6 Bulan untuk Tumbuh Kembangnya. Foto: Getty Images/iStockphoto/Phattana Show
Jakarta - Durasi dan jadwal tidur bayi usia 0-6 bulan mungkin sering membuat Bunda bertanya-tanya. Sebenarnya berapa sih waktu tidur bayi dalam rentang usia tersebut? Atau berapa durasi ideal waktu tidur untuk bayi baru lahir? Nah, untuk menjawab rasa penasaran Bunda, Bubun merangkum durasi dan jadwal tidur bayi usia 0-6 bulan yang perlu Bunda ketahui. Sebetulnya, kalau Bunda perhatikan pola tidur anak saat rentang usia tersebut masih cenderung berubah-ubah. Pola tidur yang dialami pada bayi umumnya lebih sering terbangun di malam hari, tidur gelisah atau kurang nyenyak, serta terbangun lebih awal. Pada minggu-minggu pertama setelah lahir, bayi akan lebih banyak tertidur baik siang maupun malam. Serta terbangun untuk menyusu setiap beberapa jam sekali. Misalnya pada malam hari, biasanya bayi terbangun sebanyak 2-3 kali untuk menyusu. Hal itu karena bayi yang baru lahir memiliki perut yang kecil. Jadi, mesti diisi kembali setiap 2-4 jam sekali, termasuk di malam hari. Waktu tidur bayi tidur lebih banyakMeskipun waktu tidur bayi lebih banyak. Sebetulnya durasi tidurnya memang relatif lebih pendek. Berbeda dengan orang dewasa yang dapat tidur nyenyak selama berjam-jam. Bayi lebih sering menggeliat dan terbangun. Itu dikarenakan setengah dari waktu tidur bayi termasuk pada mode REM. Artinya memungkinkan bayi bergerak, bermimpi, bahkan terbangun disertai rengekan dan tangisan. Pola tidur Si Kecil yang belum teratur kerap kali membuat Bunda kewalahan. Tantangan lainnya, Si Kecil yang baru lahir juga belum bisa membedakan waktu siang dan malam. ilustrasi durasi dan jadwal tidur bayi usia 0-6 bulan/Foto: Getty Images/hxyumePola tidur bayi masih berubah-ubahSebenarnya hal itu wajar-wajar saja Bunda, sebab bayi belum bisa mengembangkan ritme sirkandian produksi melatoninnya sendiri. Melatonin ini hormon yang bisa membuat seseorang jadi mengantuk. "Selama beberapa bulan pertama, bayi yang baru lahir tidak dapat membedakan antara siang dan malam karena mereka belum mengembangkan ritme sirkandian produksi melatonin mereka sendiri," kata Kim West, penulis The Sleep Lady’s Good Night, Sleep Tight, dilansir Parents. Kalau Si Kecil mengalami hal-hal yang disebutkan tadi, tak perlu khawatir ya. Pola tidur bayi akan berkembang seiring pertumbuhannya. Waktu tidur yang dibutuhkan pun akan berubah. Waktu tidur yang cukup baik untuk perkembangan Si Kecil. Supaya bisa tahu berapa banyak waktu yang dibutuhkan Si Kecil sesuai usianya. Simak panduan jadwal dan durasi tidur bayi usia 0-6 bulan di halaman berikutnya ya, Bunda. Pilihan Redaksi
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen. Simak juga video gaya merangkak pada bayi berikut ini: [Gambas:Video Haibunda] Anak Usia 0-6 Bulan Ketahui lebih jauh perkembangan anak 0-6 bulan. Cek Yuk Bayi 6 bulan mengalami banyak perkembangan. Seperti melakukan kontak mata, bermain, dan mulai mencoba makanan padat pertamanya. Saat kepribadian dan kemampuannya berkembang, kebutuhan tidur juga mengalami perubahan. Si Kecil mungkin masih sering tidur di malam hari atau dapat dengan mudahnya tertidur, tetapi kebutuhan tidurnya berubah. Tidur yang berkualitas sangat penting untuk tumbuh kembang bayi. Jadwal tidur yang terganggu dapat memengaruhi perkembangannya. Karena itu, Mama harus mengetahui berapa lama bayi usia 6 bulan perlu tidur dan jam tidurnya. Pada ulasan kali ini, Popmama.com akan membahas soal jam tidur bayi 6 bulan. Ayo disimak, Ma! Berapa Lama Bayi 6 Bulan Harus Tidur?Pexels/William Fortunato Bayi 6 bulan masih harus tidur sekitar 15 jam sehari. Ini terdiri dari tidur siang dua atau tiga kali dan 9-11 jam tidur di malam hari. Jika ia dapat tidur dengan mudah dan kebutuhan tidurnya terpenuhi, Mama tidak perlu repot. Namun di usia 6 bulan, rutinitas si Kecil sering kali tidak terduga. Bisa saja ia malah asyik bermain di jam tidur. Di usia ini pula bayi mengalami regresi tidur yang dapat membuat Mama pusing. Apa Itu Regresi atau Kemunduran Tidur?Unsplash/Sharon McCutcheon Apakah si Kecil tampak melupakan kebiasaan tidurnya sebelumnya? Ia mungkin mengalami kemunduran tidur. Banyak bayi mengalami kemunduran tidur di usia 4 bulan, tapi ini dapat terjadi kapan saja selama tahun pertama. Fase-fase ini, gangguan sementara dalam rutinitas tidur bayi, sering kali bertepatan dengan tonggak perkembangan. Pada usia 6 bulan, bayi mengalami banyak perubahan dan perkembangan. Semua ini membuatnya bersemangat untuk melatih keterampilan barunya sehingga sulit untuk tertidur. Tumbuh gigi juga turun menjadi penyebab bayi seolah melupakan kebiasaan tidurnya. Dengan semua perubahan yang terjadi sekaligus, tidak heran beberapa bayi memutuskan untuk mengabaikan jadwal tidur mereka sebelumnya. Untuk membuatnya kembali ke jalur semula, terus lakukan rutinitas sebelum tidur. Jika dia rewel di malam hari, tunggu beberapa menit sebelum meresponsnya. Ini memberinya kesempatan menenangkan diri. Editors' PicksApakah Mama Dapat Melatihnya untuk Tidur?Pexels/ Dominika Roseclay Ketika bayi baru lahir, dia tidur dan bangun secara acak. Mulai sekitar 6 minggu, waktu tidur diawali dengan ritual menyusu, mengayun, dan mengganti popok. Memasuki usia 6 bulan, ia sudah cukup besar untuk belajar menenangkan diri. Sehingga pelatihan tidur dapat membantu meningkatkan kualitas tidurnya. Meski bayi 6 bulan tidak terlalu memerlukan latihan tidur, ini dapat mengajarinya cara tidur yang lebih baik. Terutama jika ia sering mengalami kesulitan tidur di siang atau malam hari. Meski pelatihan tidur bermanfaat untuk sebagian orang, ada juga yang tidak merasakan manfaatnya. Diskusikan dengan dokter jika Mama memiliki kekhawatiran. Namun tidak ada salahnya untuk mencoba. Tips Tidur untuk Bayi 6 Bulanpexels/rodnae productions Agar bayi bisa mendapatkan tidur yang berkualitas, berikut beberapa tips untuk Mama:
Masalah Tidur yang Biasa Dialami Bayi 6 BulanPexels/ Polina Tankilevitch Jika bayi Mama mendadak rewel menjelang waktu tidur, ini normal, Ma. Bayi mungkin menjadi gelisah karena beberapa alasan. Beberapa di antaranya karena tahap perkembangannya. Namun bukan berarti Mama harus menyerah. Berikut beberapa masalah tidur yang biasa dialami bayi usia 6 bulan:
Contoh Jadwal Tidur untuk Bayi 6 BulanPexels/Sai Viswanath Apa jadwal terbaik untuk bayi yang berusia 6 bulan? Bergantung pada apakah dia tidur siang tiga atau dua kali, berikut adalah contoh jadwal yang dapat Mama coba. Contoh jadwal tidur untuk bayi 6 bulan dengan tidur siang tiga kali: 7:00 pagi: Bangun 08:45: Tidur 10:45 pagi: Bangun 12:30: Tidur siang 14:00: Bangun 16.00: Tidur 16:30: Bangun 18:30: Rutinitas sebelum tidur 19:00: Tidur di malam hari Contoh jadwal tidur untuk bayi usia 6 bulan dengan tidur siang dua kali: 7:00 pagi: Bangun 09:30: Tidur siang 11:30: Bangun 14:00: Tidur siang 16.00: Bangun 18:30: Rutinitas sebelum tidur 19:00: Tidur di malam hari Di usia 6 bulan, bayi menagalmi banyak perkembangan dan ini turut memengaruhi waktu tidurnya. Memahami apa yang terjadi dan menanggapi serangkaian kebutuhan barunya dapat membantu mengatur waktu tidur. Nah, itu jam tidur bayi 6 bulan, Ma. Apakah si Kecil juga mengalami perubahan kebiasaan tidur di usia 6 bulan, Ma? Baca juga:
Bayi tidur dalam kandungan jam berapa?Setelah berusia sekitar dua minggu, sang ibu dapat mengajarkan perbedaan pagi dan malam. Saat usia tiga bulan, bayi akan memiliki siklus tidur yang normal seperti orang kebanyakan.
Apakah janin ikut tidur saat ibu tidur?Menurut dokter anak Dr Steve Silvestro, janin yang ada di dalam kandungan sebagian besar waktu akan tertidur. Sehingga kemungkinan besar dia juga akan tertidur ketika ibunya sedang tidur.
Berapa kali janin tidur dalam sehari?Ketika usia bayi memasuki 1 bulan, durasi tidurnya menjadi 14-16 jam sehari. Jam tidurnya bisa terbagi menjadi 8-9 jam untuk tidur malam dan 6-7 jam untuk tidur siang. Di usia ini, bayi biasanya sudah mulai mengenali siang dan malam. Umumnya bayi akan lebih banyak menghabiskan jam tidurnya di malam hari.
Apa janin tidur dalam kandungan?Bayi menghabiskan waktunya untuk tidur di dalam kandungan
Bahkan pada minggu ke-32, bayi bisa tidur hampir 90 sampai 95 persen setiap harinya. Beberapa jam dihabiskan dengan tidur nyenyak, beberapa di antaranya juga mengalami REM (rapid eye movement), dan juga tidur ayam.
|