Apakah nasi boleh di simpan di kulkas?

SonoraBangka.id - Agar tidak basi, sebaiknya cara menyimpan nasi dilakukan dengan tepat. Nasi sisa yang disimpan dengan baik, bisa digoreng untuk menu sarapan. Frederick D. Turambi Executive selaku Chef Hotel Santika Premiere Slipi Jakarta menjelaskan cara menyimpan yang tepat untuk menghindari nasi basi. Namun, perhatikan dulu tekstur nasi, sebelum disimpan apakah nasi pulen dengan kadar air tinggi dan lembek atau nasi kering dengan kadar air sedikit.

1. Simpan di freezer atau chiller

Nasi pulen lebih baik disimpan dalam freezer karena berpotensi lebih cepat basi. Sementara, nasi kering yang biasanya cocok dibuat nasi goreng bisa simpan dalam chiller saja.

2. Masukkan dalam wadah plastik atau mangkuk

Simpan nasi dalam wadah dengan tutup rapat. Masukkan nasi dalam wadah plastik bertutup atau mangkuk yang diberi plastic wrap di atasnya. Tidak disarankan menyimpan nasi dalam termos nasi maupun rice cooker karena bisa merusak kualitas nasi. Nasi yang disimpan dalam termos nasi atau rice cooker tidak akan bisa bertahan lama. Berubah warna dan mengeluarkan bau, dua kemungkinan yang akan terjadi kalau nasi disimpan di wadah tersebut.

3. Jangan masukkan kulkas saat masih panas

Nasi dapat disimpan dalam freezer maupun chiller kalau sudah berada pada suhu ruang. Sebaiknya jangan masukkan saat masih panas, karena uap nasi akan menimbun bintik air di tutup wadah nasi yang membuatnya cepat basi.

Memasak nasi sudah jadi rutinitas anak kost hampir setiap hari. Sehari-hari, otomatis nasi adalah makanan pertama yang disiapkan. Meski, kadang, nasi bisa tidak habis dalam sehari. Kalau didiamkan hingga keesokan harinya, berisiko basi karena nasi tidak pakai pengawet. Untuk itu, ikuti cara menyimpan nasi berikut agar tidak cepat basi.

Penyebab Nasi Basi

Nasi yang tersisa dalam satu hari memang dapat Roommies gunakan lagi esok harinya. Bisa untuk makanan hari itu atau diolah menjadi makanan lain berbahan dasar nasi. Namun, kalau penyimpanannya tidak baik, nasi justru bisa jadi tidak layak makan lagi, akhirnya malah terbuang. Kan, sayang!

Ada beberapa penyebab nasi menjadi basi dan tidak layak kamu konsumsi lagi, yaitu:

1. Beras tidak dicuci bersih

Sudah pasti, sebelum memasak, beras harus kamu cuci untuk menghilangkan kotoran yang menempel. Pencucian beras ini harus kamu lakukan dengan bersih. Jika tidak, kualitas beras menurun dan bakteri mudah menempel. Hasilnya, nasi yang anak kost masak beraroma tidak sedap dan cepat basi.

Proses pencucian beras dilakukan di bawah air mengalir dan pembuangan airnya sebaiknya hanya tiga kali. Kalau sekali, beras masih kotor, tapi lebih dari tiga kali malah akan melarutkan nutrisi yang terkandung dalam beras.

2. Tidak diaduk saat dimasak

Hampir semua orang memasak nasi menggunakan rice cooker atau magic jar saat ini. Memang, memasak nasi jadi lebih praktis. Namun, begitu memasak nasi, jangan hanya kamu diamkan begitu saja. Setelah matang, buka penutupnya dan aduk supaya uapnya keluar.

Nasi yang dibiarkan begitu saja sampai kamu makan akan basah oleh uap panas yang terkunci dalam rice cooker. Nasi jadi tidak tahan lama. Karena itu, selalu membuka rice cooker begitu nasi matang. Kemudian, aduk-aduk dan biarkan uap nasi keluar. Hasilnya, nasi jadi lebih kering dan awet.

3. Kontaminasi bakteri

Pada beras sebenarnya terdapat bakteri yang bisa menyebabkan keracunan makanan, yaitu Bacillus cereus. Meski sudah dicuci, bakteri tersebut tidak mudah hilang. Bakteri tersebut mudah tumbuh dan dapat bertahan hidup walau nasi sudah kamu masak.

Jika nasi kamu diamkan di luar pada suhu ruang alat pemasak nasi setelah dimasak. Bakteri akan semakin mudah tumbuh. Pertumbuhan yang cepat dan kemudian menghasilkan racun yang membuat nasi sisa mudah basi dan tidak layak makan.

Cara Menyimpan Nasi agar Tidak Basi

Untuk menjaga kualitas nasi, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan. Yang pasti, jangan langsung membuang nasi sisa kalau sudah selesai menyantapnya. Selanjutnya, segera simpan nasi sisa karena supaya tidak jadi sarang bakteri dan berbahaya bagi kesehatan.

Nasi sisa yang masih layak bisa kamu konsumsi keesokan harinya setelah dihangatkan. Namun, jangan menghangatkan lebih dari satu kali supaya bisa langsung kamu habiskan. Semakin lama nasi tersimpan, semakin banyak bakteri Bacillus berkembang biak. Selain itu, penyimpanan nasi juga harus kamu lakukan dengan seksama sesuai cara-caranya.

Untuk panduan kamu menyimpan nasi, berikut cara menyimpan nasi sisa di kost agar tidak cepat basi seperti yang saran dari Departemen Pertanian Amerika Serika (United States Department of Agriculture atau USDA).

1. Dinginkan nasi dengan cepat

Nasi yang baru matang akan terasa sangat basah atau lembap. Kondisi ini menjadi tempat yang baik bagi bakteri untuk tumbuh. Karena itu, usahakan mendinginkan nasi dengan cepat atau masukkan dalam kulkas. Hindari mendiamkan nasi pada suhu ruangan selama lebih dari dua jam.

2. Simpan dalam tempat kedap udara

Setelah nasi dingin, letakkan dulu dalam tempat yang kedap udara atau menggunakan kantong plastik ziplock, baru simpan dalam kulkas. Kalau menggunakan ziplock, pastikan dulu semua udara yang ada di dalamnya telah keluar sebelum kamu masukkan ke dalam kulkas.

Tentu, kalau kamu memasak nasi dalam jumlah banyak, tidak bisa menempatkan semua sekaligus dalam wadah kedap udaranya. Karena itu, bagi-bagi dulu nasi sesuai ukuran wadah dan tutup rapat setelahnya.

USDA merekomendasikan masa simpan nasi sisa sebagai berikut:

  • Nasi dalam lemari es: 3 - 4 hari.
  • Nasi dalam freezer: 3 - 4 bulan.

Simpan nasi dalam kulkas dengan suhu kurang dari 4 derajat celsius. Lebih dari 4 derajat celsius, menurut USDA, adalah suhu yang disukai bakteri untuk tumbuh.

3. Memanaskan nasi kembali

Ada beberapa cara yang bisa kamu pilih untuk memanaskan kembali nasi, sehingga nasi terhindar dari basi. Yang pasti, USDA tidak menyarankan menggunakan rice cooker. Selain itu, kamu harus memastikan nasi yang dipanaskan mendapat panas yang merata.

Apa boleh nasi ditaruh di kulkas?

Jika ingin menyimpan nasi sisa, maka nasi bisa diletakkan dalam wadah yang tertutup dan kedap udara, kemudian masukkan wadah berisi nasi ini ke dalam kulkas. Nasi yang sudah disimpan di dalam kulkas tadi bisa kembali dihangatkan untuk dimakan lagi, nih, teman-teman.

Berapa lama nasi di kulkas bertahan?

Nasi yang disimpan di dalam kulkas atau freezer memang bisa bertahan cukup lama. Jika di masukkan dalam kulkas biasa akan awet untuk 3 hari atau lebih. Bahkan jika di dalam freezer bisa bertahan hingga beberapa bulan.

Bagaimana cara memanaskan nasi dari kulkas?

Nasi yang membeku juga bisa dihangatkan menggunakan rice cooker setelah dituangi dengan beberapa sendok makan air. Hangatkan saja beberapa menit, dan aduk-aduk untuk memastikan nasi dan airnya tercampur. Aduk-aduk nasi dengan perlahan, lalu ulangi prosesnya.

Bagaimana cara menyimpan nasi agar tidak basi?

6 Tips agar Nasi Tidak Cepat Basi dan Tahan Lama.
Cuci beras hingga bersih..
Gunakan air yang cukup saat memasak..
Segera aduk nasi setelah matang..
Pindahkan ke wadah plastik..
Simpan sisanya di kulkas agar nasi tidak cepat basi..
Gunakan rice cooker bersih dan berkualitas agar nasi tidak cepat basi..