GenBest yang masih menyusui, apa pernah melakukan pijat lakstasi? Bagi busui yang punya masalah dengan produksi ASI, ASI yang sedikit, sampai saluran ASI yang tersumbat pijat ini bisa banyak membantu. Show Kabar baiknya, pijat laktasi tidak perlu bantuan profesional, sebenarnya tidak. Pijat laktasi sangat sederhana sehingga GenBest bisa melakukannya sendiri. Yang GenBest butuhkan hanyalah sedikit bimbingan dan GenBest akan bisa menjaga diri sendiri. Tidak ada yang lebih baik daripada menemukan pengobatan rumahan yang tidak memerlukan pengobatan apapun. Pijat laktasi sangat mudah untuk dipraktikkan di rumah. Agar sukses melakukan pijat laktasi, apa saja yang perlu dilakukan? Simak, ya, GenBest. Manfaat Pijat Laktasi Pijat laktasi sangat dianjurkan bagi ibu menyusui, karena berbagai manfaat baik yang bisa didapat. Berikut ini adalah beberapa manfaat pijat laktasi:
Baca Juga: Dapat meningkatkan Kualitas ASI, Ini Manfaat Pijat Payudara Pada Ibu Menyusui Tips Pijat Laktasi Agar pijat laktasi mendapatkan hasil yang optimal, ada beberapa hal yang harus GenBest pahami terlebih dahulu seperti hal di bawah ini: 1. Pemanasan sebelum memulai pijat laktasi Melakukan pemanasan payudara penting untuk memaksimalkan hasil pijat laktasi. Memanaskan payudara dilakukan guna menghangatkan lemak pada ASI yang masih membeku. Dengan metode pemanasan sebanyak 30% lemak akan berangsur mencair meski belum dipijat. Cara melakukan pemanasan yang pertama adalah menyiapkan baskom berisi air hangat dan handuk kecil. Selanjutnya, kompres payudara sekitar 10 menit menggunakan handuk yang sudah direndam air hangat. Metode pemanasan ini juga bisa diganti dengan mandi menggunakan air hangat atau menggosokkan tangan yang sudah diberi minyak zaitun atau minyak kelapa pada payudara. Baca Juga: 6 Hal Ini pengaruhi Jumlah ASI Perah 2. Lakukan gerakan pijat laktasi dengan lembut Setelah payudara dihangatkan, GenBest bisa masuk ke tahap pemijatan. Berbagai gerakan di bawah ini harap dilakukan dengan lembut, ya. Berikut ini tahapan-tahapan teknik pijat laktasi yang bisa GenBest lakukan di rumah:
Karena sumber kelenjar ASI berpusat di ketiak, gerakan ini diharapkan dapat membuka saluran ASI. Selain itu, sebelum memerah ASI, posisikan jari telunjuk dan ibu jari di sekitar puting, membentuk huruf C. Selanjutnya, gerakkan kedua jari dengan lembut hingga menekan puting dan ASI dapat keluar. Baca Juga: Kenali Tanda Bayi Cukup ASI 3. Gerakan khusus pijat laktasi jika muncul benjolan Jika muncul benjolan di area areola atau puting, GenBest bisa menggunakan cara pijat laktasi ini:
4. Pijat laktasi pada payudara bengkak Pijat laktasi tetap bisa dilakukan saat GenBest merasakan payudara bengkak, yang terasa seperti batu, karena belum sempat menyusui atau memompa ASI. Justru dengan pijat laktasi, sumbatan ASI pada payudara akan berkurang. Namun jangan melakukan pijat laktasi jika GenBest sedang mengalami infeksi payudara atau mastitis. Gejala mastitis dapat dilihat dari payudara kemerahan dan terasa sangat nyeri. Jika mengalami hal tersebut, satu-satunya cara untuk menyembuhkan adalah berobat ke dokter. Jika ibu menyusui khawatir jumlah ASI yang keluar dari payudara sedikit, cobalah melakukan pijat payudara. Ada banyak penelitian yang membuktikan bahwa pijat payudara bermanfaat untuk ibu menyusui, terutama dalam melancarkan dan meningkatkan produksi ASI. Persalinan dapat menjadi proses yang melelahkan. Untuk menghilangkan rasa lelah seusai persalinan, melakukan pijat mungkin menjadi salah satu pilihan. Pijat tubuh, termasuk pijat payudara, dapat merangsang tubuh untuk melepaskan hormon endorfin yang menimbulkan rasa nyaman pada tubuh. Tak hanya itu, pijat payudara setelah melahirkan dapat memicu tubuh melepaskan hormon oksitosin yang merangsang keluarnya ASI. Pijat payudara juga dapat membuat ibu merasa lebih nyaman ketika menyusui bayi. Berbagai Manfaat Pijat Payudara Setelah MelahirkanPijat payudara setelah melahirkan memiliki banyak manfaat bagi ibu menyusui. Berikut ini adalah beberapa di antaranya: 1. Melancarkan saluran ASI yang tersumbatSaluran ASI dapat tersumbat bila ASI menumpuk hingga menyebabkan jaringan di sekitar saluran ASI membengkak dan meradang. Sumbatan ini disebabkan oleh produksi ASI yang lebih cepat dari frekuensi bayi menyusu atau frekuensi ibu memerah ASI. Untuk mengatasi sumbatan dan melancarkan ASI, lakukan pijat payudara setelah melahirkan. Caranya, pijat bagian luar payudara secara perlahan, lalu lanjutkan hingga ke bagian tengah atau puting. Selain pijat payudara, Bunda dapat mencoba mengompres payudara dengan kain yang dibasahi air hangat. 2. Mengurangi rasa nyeri ketika menyusuiPenelitian menunjukkan bahwa melakukan pijat payudara setelah melahirkan dapat mengurangi rasa nyeri saat menyusui. Pijat payudara ini dapat dilakukan sebanyak dua kali sehari, masing-masing selama 30 menit. 3. Meningkatkan kualitas ASIPijat payudara setelah melahirkan juga mampu meningkatkan jumlah kandungan nutrisi dalam ASI, terutama jika dilakukan selama tahun pertama setelah melahirkan. Lemak, kasein, dan energi adalah beberapa zat yang kualitasnya meningkat dengan pijat payudara. Sedangkan jumlah natrium (sodium) dalam ASI akan berkurang. 4. Memperbanyak produksi ASIBanyaknya produksi ASI merupakan hal yang menggembirakan bagi setiap ibu. Nah, pijat payudara setelah melahirkan dapat membantu memperbanyak produksi ASI. Bunda dapat melakukan pijat payudara ini sebelum menyusui atau mempompa ASI, sehingga Si Kecil bisa menyusu lebih banyak. Agar lebih rileks, Bunda juga bisa mencoba memijat payudara sambil mendengarkan musik. Selain bermanfaat untuk melancarkan dan memperbanyak produksi ASI, pijat payudara setelah melahirkan juga dapat mencegah dan mengobati masalah menyusui, seperti payudara bengkak atau mastitis (infeksi pada jaringan payudara). Cara Melakukan Pijat Payudara Setelah MelahirkanPijat payudara setelah melahirkan sangat mudah dilakukan untuk ibu menyusui. Berikut ini adalah tahapan-tahapan dalam melakukan pijat payudara:
Pada dasarnya, pijat payudara setelah melahirkan mudah dilakukan sendiri oleh ibu menyusui. Namun, pastikan pijatan dilakukan dengan lembut dan ringan untuk mendapatkan manfaat maksimal. Bunda juga sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum melakukan pijat payudara, terutama jika menderita kondisi medis tertentu. Begitu pula jika ada benjolan atau perubahan pada payudara. Berapa kali pijat laktasi agar ASI lancar?Lakukan pijat laktasi dengan duduk di atas kursi agar lebih nyaman. Gunakan ujung jari untuk memijat lembut klavikula (tulang selangka) dari leher ke arah belakang bahu. Lakukan gerakan ini 5-10 kali. Masih dengan posisi yang sama, pijat bahu dengan gerakan melingkar dari leher ke belakang bahu.
Apakah pijat laktasi bisa memperlancar ASI?Dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti berasumsi bahwa pijat laktasi merupakan salah satu cara untuk memperlancar produksi ASI dan memperlancar pengeluaran ASI.
Kapan sebaiknya mulai pijat laktasi?Selain dilakukan untuk mengatasi masalah menyusui seperti payudara yang bengkak dan keluarnya ASI yang tidak lancar, Ibu juga bisa melakukan pijat laktasi sebelum si Kecil lahir, yaitu pada usia lima bulan kehamilan.
Bagaimana cara pijat payudara agar ASI lancar?Langkah Memijat Payudara
Posisikan kedua telapak tangan pada bagian depan payudara kemudian gerakkan satu ke atas dan satu kebawah. Ulangi sampai dengan 15-20 kali. Buat gerakan melingkar di sekitar puting susu sekitar 15-20 kali. Urut secara perlahan dan pelan mulai dari arah bawah hingga mengerucut ke bagian puting.
|