Apakah kacang hijau dapat menambah berat badan

Jakarta - Selain lezat, semangkuk bubur kacang hijau memang memberikan nilai gizi tinggi ya, Bunda. Sajian ini sangat pas sekali untuk dikonsumsi ibu menyusui agar mendapatkan manfaat kacang hijau untuk busui secara maksimal.

Ya, kandungan gizi dari kacang hijau memang tak diragukan lagi ya, Bunda. Karena, kacang hijau sendiri kaya akan zat besi yang sangat penting untuk pembentukan sel darah merah yang bermanfaat untuk pertumbuhan bayi.

Baca Juga : 7 Sayuran Penambah ASI dengan Rasa Enak, Sehat, dan Mengenyangkan

Selain itu, kacang hijau juga kaya akan serat makanan yang dapat membantu mencegah sembelit. Kacang hijau juga kaya mineral dan vitamin lainnya seperti thiamin, riboflavin, asam folat, niasin, vitamin B6, asam pantotenat, vitamin E, vitamin D, vitamin C, vitamin K, dan kalsium.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT


Tak hanya itu, kacang hijau juga kaya kalium, magnesium, fosfor, zinc, tembaga, dan mangan. Semua nutrisi tersebut pun dapat membantu memperkaya ASI dan baik untuk kesehatan bayi secara umum, seperti dikutip dari laman Babyment.

Apakah kacang hijau dapat menambah berat badan
Banner Teh Diet/ Foto: HaiBunda/Mia

"Kacang hijau adalah kacang-kacangan, satu keluarga dengan kacang dan lentil. Asupan ini dikemas dengan potasium, magnesium, folat, serat, dan vitamin B6," ujar Lauren Slayton, MS, RD, founder of Foodtrainers, seperti dikutip dari laman Wellandgood.

Secara umum, wanita khususnya memerlukan asupan kacang hijau yang kaya magnesium. Apalagi, kebanyakan wanita kekurangan magnesium dan membutuhkan asupan tersebut dengan cukup untuk mengontrol stres dan memperbaiki otot.

Bunda yang sedang menyusui pun dapat mengambil manfaat kacang hijau untuk busui sebagai makanan alternatif untuk konsumsi harian. Selain membantu melancarkan ASI dan membuatnya lebih berkualitas, berbagai manfaat kacang hijau untuk busui juga dapat diambil lho, Bunda.

Berikut ini beberapa di antaranya seperti dikutip dari laman Drhealthbenefits:

1. Melancarkan sistem pencernaan

Setiap orang mungkin kerap mengalami masalah pencernaan. Baik ibu hamil maupun menyusui dapat mengonsumsi ekstrak kacang hijau sebagai alternatif cara mengatasi masalah pencernaan tanpa membahayakan bayi ya, Bunda.

Bernama latin Vigna radiata, kacang hijau termasuk tumbuhan jenis polong-polongan yang mengandung protein nabati tinggi. Berbagai olahan kacang hijau, terutama bubur, sudah sangat terkenal di Indonesia. Selain diolah menjadi sajian bubur, kacang hijau juga bisa dimanfaatkan kecambahnya bahkan, bisa juga dijadikan sebagai tepung. Tumbuhan satu ini bahkan menjadi salah satu tanaman pangan yang penting selain kedelai dan kacang tanah. Rasanya yang enak dan pemanfaatannya yang luas, kacang hijau juga mengandung banyak kandungan nutrisi yang penting bagi tubuh. Diantara kandungan gizi kacang hijau adalah:

Table of Contents Show

  • Tips Memilih Kacang Hijau yang Baik
  • EDITORS' PICKS
  • 3. Zat besi
  • Video yang berhubungan

Kacang hijau merupakan salah satu sumber protein nabati tinggi yakni sebanyak 24% (sekitar 7 gram/100 gram kacang hijau). Protein sangat penting bagi tubuh dengan fungsi utamanya untuk pembentukan otot dan sel-sel tubuh. Rambut rontok, pertumbuhan yang tidak maksimal, proses penyembuhan luka yang sangat lama, serta masalah pencernaan merupakan sebagian dari gangguan yang terjadi apabila tubuh kita kekurangan protein.

Kacang hijau menghasilkan sekitar 19 gram/100 gram karbohidrat kompleks. Tubuh membutuhkan waktu lebih lama dibanding biasanya untuk mencerna, namun energi yang dihasilkan lebih stabil. Itulah sebabnya kita akan kenyang meski hanya mengkonsumsi segelas kacang hijau.

Kandungan serat yang terdapat dalam kacang hijau adalah sekitar 7,6 gram/100 gram. Serat penting bagi tubuh terutama untuk melancarkan pencernaan, mencegah dari konstipasi (sembelit).

Kacang hijau mengandung banyak vitamin seperti vitamin A (157 IU), vitamin B1 (0,72 mg/100 gram), vitamin B2 (0,45 mg/100 gram), dan vitamin C (3,0 mg/100 gram). Konsumsi vitamin A membantu meningkatkan daya tahan tubuh serta memaksimalkan fungsi penglihatan. Vitamin B1 membantu meningkatkan nafsu makan juga memaksimalkan fungsi kerja sistem syaraf. Vitamin B2 membantu penyerapan protein sehingga lebih mudah untuk dicerna. Vitamin C membantu mencegah serangan kanker dengan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan menurunkan risiko serang jantung.

Kacang hijau mengandung sekitar 159 µg untuk 100 gram sajiannya. Asam folat penting bagi tubuh terutama, yang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi oleh wanita yang sedang hamil. Manfaat asam folat bagi ibu hamil berperan dalam perkembangan janin serta pembentukan sel darah merah.

Kandungan lemak yang dimiliki kacang hijau terbilang sangat rendah yang menyebabkan olahannya tidak mudah basi. Kacang hijau mengandung lemak tak jenuh yang penting untuk kesehatan organ jantung kita.

Kandungan kalsium (27 mg/200 gram) dan fosfor (99 mg/100 gram) yang terdapat dalam kacang hijau sangat penting bagi perkembangan dan pertumbuhan tulang. Kondisi ini juga akan baik untuk perkembangan janin.

Berikut ini sejumlah manfaat kacang hijau dalam kehamilan :

1. Sebagai Asupan Gizi dan Nutrisi

Penting bagi ibu yang sedang hamil untuk mengkonsumsi makanan sehat untuk ibu hamil atau minuman yang bergizi demi memenuhi nutrisi harian. Zat gizi tersebut selain untuk menjaga dan memenuhi kebutuhan ibu, juga penting untuk perkembangan dan pertumbuhan janin. Kandungan nutrisi yang ada dalam kacang hijau terbilang cukup lengkap sehingga dianjurkan untuk ibu mengkonsumsinya selama kehamilan.

2. Pasokan Energi

Kandungan karbohidrat komplek yang terdapat di dalam kacang hijau mampu memberikan energi yang stabil selama proses kehamilan. Energi ini akan membantu memberikan tenaga bagi ibu hamil untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

3. Mencegah Kecacatan

Kekurangan asam folat selama masa kehamilan akan berisiko menyebabkan kecacatan pada bayi yang akan dilahirkan. Kelainan seperti bibir sumbing, kelainan jantung pada bayi baru lahir, bahkan sampai kerusakan pada otak bisa menjadi dampak apabila ibu hamil tidak memenuhi asupan asam folat.

Kacang hijau mengandung asam folat yang dapat mencegah semua kelainan tersebut, karena itu baik dikonsumsi oleh ibu hamil.

4. Membantu Melancarkan Sistem Pencernaan

Tidak jarang ibu hamil mengalami ketidaknyamanan berupa kesulitan buang air besar. Hal ini terjadi apabila ibu kekurangan asupan serat. Selain menyebabkan kesulitan buang air besar, kekurangan serat juga bisa mengganggu dalam proses penyerapan nutrisi ibu hamil, sehingga tubuh tidak bisa mendapatkan asupan gizi yang maksimal. Oleh sebab itu, mengkonsumsi kacang hijau adalah salah satu cara untuk tubuh memperoleh serat.

5. Mencegah Gangguan Tulang

Selain manfaat kalsium, kacang hijau juga mengandung sekitar 1,4 mg gram zat besi dalam setiap 100 gram sajiannya. Manfaat zat besi untuk ibu hamil dan kalsium ini, penting bagi perkembangan tulang janin. Untuk ibu hamil sendiri, zat besi dan kalsium juga membantu mencegah gangguan tulang seperti Osteophorosis.

6. Mencegah Anemia

Anemia dalam kehamilan sangat berbahaya karena berisiko menyebabkan keguguran atau perdarahan saat persalinan nanti. Anemia memang banyak jenisnya namun salah satu penyebab terjadinya anemia selama kehamilan adalah kekurangan kekurangan asam folat dan kekurang vitamin B12. Selain itu, demi mencegah terjadinya anemia tubuh juga membutuhkan zat besi yang membantu dalam proses pembentukan hemoglobin darah.

7. Mempercepat Penyembuhan Luka

Selama proses persalinan kemungkinan untuk terjadinya kerusakan pada sel terutama di daerah jalan lahir sangat dan pasti terjadi. Untuk itu, diperlukan protein yang berperan penting dalam proses penyembuhan luka. Dibandingkan dengan telur maupun daging, kandungan protein dalam kacang hijau terbilang sangat tinggi, terutama adalah protein kompleks. Protein juga penting dikonsumsi untuk pertumbuhan janin sehingga sangat baik dikonsumsi terutama sedari awal kehamilan.

8. Mencegah Prematuritas

Kelahiran prematur banyak faktor yang menyebabkannya, baik dari faktor ibu, jalan lahir, maupun janin. Jika dilihat dari faktor ibu, keadaan ibu yang anemia adalah salah satu penyebabnya. Mengatasi masalah anemia dan mengkonsumsi vitamin A selama masa kehamilan dapat membantu mencegah terjadinya persalinan prematur.

9. Mengurangi Risiko Depresi Pasca Melahirkan

Kacang hijau mengandung vitamin yang beragam diantaranya adalah B1 dan B2 yang membantu dalam meningkatkan nafsu makan, serta dapat menghilangkan perasaan tertekan dan stres setelah melahirkan.

10. Menjaga Kesehatan Jantung

jantung yang sehat dapat memompa dengan baik darah keseluruh penjuru tubuh, memungkinkan asupan gizi ibu hamil bisa terdistribusikan dengan baik, untuk janin. Kacang hijau mengandung kadar lemak yang cukup rendah dan kandungan lemak tak jenuhnya baik untuk kesehatan jantung.

11. Membantu Mencerdaskan Janin

Asupan asam folat dalam kacang hijau membantu meningkatkan perkembangan otak janin dan syaraf janin. Membantu membuat janin lebih cerdas sejak dalam kandungan. Asam folat juga membantu mencegah dari cacat tabung syaraf (Neural Tube Defect).

12. Membantu Pertumbuhan Rambut

Kandungan protein di dalam kacang hijau membantu dalam pertumbuhan rambut pada janin sehingga rambutnya bisa lebih tebal.

13. Membantu Mengatasi Morning Sickness

Kandungan Vitamin B1 dan B2 dalam kacang hijau membantu mengatasi gejala mual dan muntah yang umumnya dialami ibu pada awal kehamilan. Vitamin ini juga membantu meningkatkan nafsu makan.

Tips Memilih Kacang Hijau yang Baik

Mengkonsumsi kacang hijau memang dianjurkan selama kehamilan terutama karena kandungan nutrisinya yang terbilang cukup lengkap dan sangat baik bagi ibu hamil sendiri. Sebelum mengkonsumsi kacang hijau terutama jika ingin mengolahnya sendiri, ada baiknya ibu hamil memilih kacang hijau yang memiliki kualitas baik. Adapun kacang hijau yang dijual dipasaran ada 2 jenis, yakni yang bijinya agak mengkilap dan yang agak keputihan.

Untuk mendapatkan kacang hijau dengan kualitas baik, saat ibu membelinya dianjurkan untuk memerhatikan butiran kacang tersebut. Pilih kacang yang bentuknya masih utuh, memiliki warna hijau yang merata (keseluruhan biji) dan tidak ada warna kecokelatannya. Jangan memilih kacang hijau yang telah busuk atau yang sudah dicampur dengan bijian lainnya. Yang berbahaya mungkin adalah zat kimia yang bisa saja digunakan saat proses penanamannya.

Oleh sebab itu, pastikan untuk mencuci bersih kacang hijau dengan air bersih dan mengalir sebelum diolah. Untuk memisahkan kacang hijau yang bagus dari yang kosong, ibu bisa merendam sebentar kacang hijau yang telah dibersihkan lalu buang bagian kacang yang mengapung atau rusak. Setelah itu, ibu bisa mengolahnya sesuai dengan selera masing-masing.

Kacang hijau merupakan satu jenis kacang-kacangan yang mudah ditemukan di Indonesia. Kacang hijau juga bisa dikreasikan menjadi berbagai macam makanan. Mama bisa mengolahnya menjadi penganan yang Mama sukai.

Tapi tahukah Mama? Selain rasanya yang enak, kacang hijau juga mengandung nutrisi baik dan manfaat yang penting untuk ibu hamil di kehamilan trimester ketiga.

Kacang hijau mengandung Vitamin A yang tinggi, Vitamin B kompleks yang membantu metabolisme dan meningkatkan daya tahan tubuh, serta merupakan sumber serat.

Kacang hijau juga mengandungfolat, thiamin, dan zat besi. Semua nutrisi ini adalah zat yang dibutuhkan perempuan selama kehamilan. Mengonsumsimakanan sehat setiap hari sudah menjadi sebuah kebutuhan ya, Ma.

Apalagi di saat-saat kehamilan, kebiasaan makan makanan sehat ini harus lebih ditingkatkan, karena nutrisi yang dikonsumsi oleh Mama berperan besar dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan janin mama.

Untuk lebih memahaminya, berikut Popmama.comsajikan informasi mengenai nutrisi dan manfaat kacang hijau untuk ibu hamil.

1. Thiamin

Apakah kacang hijau dapat menambah berat badan

Flickr/Bagan Mart

Thiamin atau zat yang juga dikenal sebagai vitamin B1. Perlu Mama ketahui bahwa ada 14 persen kandungan thiamin dalam 100 gram kacang hijau yang telah direbus, atau setara dengan 0,164 miligram.

Thiamin ini berfungsi dalam mengubah karbohidrat menjadi energi. Ini bisa memberikan Mama energi untuk menjalani aktivitas di masa kehamilan.

Thiamin juga berperan untuk membuat fungsi otot, sistem saraf, dan jantung agar mampu bekerja secara normal. Pada saat Mama hamil, manfaatnya akan meningkat lagi.

Thiamin sebagai nutrisi penting yang berperan dalam perkembangan otak janin mama. Karena itu, saat sedang hamil dan menyusui, Mama harus memenuhi kebutuhan thiamin minimal 1,4 miligram per hari ya, Ma.

  1. 7 Makanan Ini Dibenci Janin di Dalam Kandungan, Pemicu Keguguran
  2. 30 Ide Nama Bayi dari Karakter Serial Wedding Agreement
  3. Seks Oral saat Hamil, Boleh atau Tidak?

2. Folat

yummy.co.id

Dalam 100 gram kacang hijau yang telah direbus, ternyata mengandung 40 persen folat lho, Ma. Folat termasuk golongan vitamin B. Namun, ada juga bentuk sintetis folat sebagai hasil buatan manusia yang disebut asam folat, yang bisa Mama dapatkan dalam bentuk suplemen.

Sebelumnya, pernahkah Mama mendengar betapa pentingnya folat dan asam folat selama kehamilan? Bahkan,folat dan asam folat sering disebut-sebut sebagai zat pahlawan bagi ibu hamil. Kok bisa, ya? Ternyata kedua zat ini berperan dalam produksi sel darah merah dan membantu otak serta sumsum tulang belakang janin untuk tumbuh berkembang dari struktur neural tube.

Dengan mengonsumsi sebanyak 400 mikrogram asam folat per hari sebelum dan selama kehamilan akan membantu Mama dalam mencegah bayi lahir dengan kelainan di otak dan sumsum tulang belakang.

3. Zat besi

Pixabay/qimono

Dalam setiap 100 gram kacang hijau rebus mengandung 1,4 miligram atau 11 persen zat besi. Nah, zat besi ini berperan dalam membuat hemoglobin dalam proses pembentukan sel darah merah.

Yang perlu diketahui adalah Mama membutuhkan sekitar 27 miligram zat besi per hari selama kehamilan. Karena Mama perlu mengingat bahwa sepanjang masa kehamilan, Mama membutuhkan 50 persen lebih banyak darah daripada saat tidak hamil. Dan kondisi ini dapat dipenuhi dengan asupan zat besi yang cukup.

Mama juga membutuhkan zat besi tambahan untuk pertumbuhan plasenta dan perkembangan janin, terutama pada usia kehamilan trimester kedua dan ketiga.

Jadi, jangan biarkan diri mama kekurangan zat besi selama kehamilan ya! Karena kekurangan zat besi akan meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah, kelahiran prematur, bahkan kematian pada bayi. Bahaya banget kan, Ma?

Maka dari itu, penting sekali untuk mengetahui nutrisi apa saja yang harus Mama penuhi selama kehamilan. Dari informasi di atas, kita telah mengetahui nutrisi dan manfaat kacang hijau untuk ibu hamil, terutama di trimester ketiga.

Apakah kacang bisa membuat berat badan naik?

Selain lezat, berbagai jenis kacang juga menjadi salah satu rekomendasi makanan tinggi kalori untuk menambah berat badan. Sebagai contoh, satu genggam kecil kacang almond mentah mengandung setidaknya 170 kalori, 6 gram protein, 4 gram serat, dan 15 gram lemak sehat.

Apakah kacang hijau bisa mengurangi berat badan?

Kacang hijau tinggi akan serat dan protein sehingga dapat membantu menurunkan berat badan. Serat dan protein dapat menekan hormon rasa lapar, seperti ghrelin. Dengan membuat kenyang lebih lama, keinginan untuk makan pun bisa berkurang. Asupan kalori yang masuk ke tubuh bisa terpangkas.

Apakah susu kacang ijo bikin gemuk?

Susu kacang hijau terbukti bisa membantu menurunkan berat badan karena kandungan seratnya tinggi. Dipadu dengan protein dari susu, minuman ini akan meningkatkan hormon cholecystokinin sehingga kita jadi nggak gampang lapar.

Makanan apa saja yang bisa bikin gemuk?

Berikut ini daftarnya..
Nasi. Makanan utama orang Indonesia ini rupanya bisa bikin Anda gampang tambah berat badan atau gemuk. ... .
2. Susu. ... .
Kacang. ... .
4. Alpukat. ... .
Daging merah. ... .
6. Yoghurt. ... .
7. Keju. ... .
Buah kering..