Apakah boleh minum imboost setiap hari

Sistem imun yang kuat tentu penting untuk melindungi tubuh agar terhindar dari penyakit, apalagi di tengah pandemi coronavirus seperti saat ini. Nah, untuk meningkatkan sistem imun, ada berbagai cara yang bisa dilakukan. Salah satunya dengan mengonsumsi suplemen peningkat atau penguat imun tubuh. Namun, amankah minum suplemen imun setiap hari? Yuk, ketahui faktanya Gengs!

Sistem imun merupakan sistem metabolisme yang sangat kompleks untuk melindungi tubuh kita dari serangan patogen, seperti virus, bakteri, atau bahkan racun. Nah, ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan sistem imun. Berikut beberapa cara yang bisa Kamu lakukan! 

Saat kita tidak stres, sistem imun akan melakukan fungsinya dengan baik untuk melawan penyakit. Namun, dengan kondisi isolasi di rumah seperti sata ini, Kamu mungkin rentan terkena stres. Sayangnya, stres justru akan membuat Kamu mudah terserang penyakit lho Gengs. Oleh karena itu, cobalah untuk mengelola stres dengan melakukan meditasi, mengelola teknik pernapasan terkontrol, atau bicarakan yang Kamu rasakan pada orang-orang yang dapat Kamu percaya. 

Saat Kamu kurang tidur, sistem imun tidak dapat bekerja dengan baik. Padahal, sistem imun yang kuat dan sehat dapat melawan infeksi atau penyakit agar Kamu tidak mudah sakit. Oleh karena itu, cobalah mencukupi jumlah waktu tidurmu. Tidurlah selama enam hingga tujuh jam semalam. Hindarilah menggunakan gadget sebelum tidur dan cobalah berolahraga sebelum tidur agar tidur lebih berkualitas. 

3. Terapkan Gizi Seimbang dan Berolahraga

Menerapkan pola makan dengan gizi yang seimbang penting untuk menjaga sistem imun yang kuat. Selain itu, rutin berolahraga tidak hanya dapat mengurangi stres dan membantu mempertahankan berat badan yang sehat, tetapi juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Selain melakukan cara-cara di atas, Kamu juga perlu mengonsumsi suplemen imun untuk menjaga kesehatan sekaligus meningkatkan sistem imun. Penelitian juga menunjukkan bahwa suplemen dengan kandungan herbal, vitamin, mineral , atau zat tertentu dapat meningkatkan respons kekebalan dan dapat melindungi tubuh dari penyakit.

Setelah mengetahui berbagai cara meningkatkan sistem imun, Kamu tentu penasaran kan sebenarnya amankah minum suplemen imun setiap hari? Seperti yang diketahui, menjaga kesehatan sistem imun merupakan kunci untuk mencegah penyakit maupun infeksi.

Namun, Kamu mungkin bertanyata-tanya, suplemen imun mana yang aman diminum setiap hari? Nah, ada berbagai suplemen imun yang beredar di pasaran Gengs, di antaranya imunobooster dan imunomodulator.

Imunobooster atau juga dikenal dengan istilah imunostimulan merupakan substansi (obat maupun nutrien) yang berfungsi untuk memacu tubuh dalam meningkatkan sistem imun terutama sistem fagositik dengan meningkatkan perlawanan terhadap patogen untuk mencegah terjadinya infeksi.

Stimuno yang berbahan daun Meniran (Phyllanthus Niruri) bukan termasuk klasifikasi imunobooster. Stimuno adalah imunomodulator yang artinya memperbaiki sistem imun. Pada saat ini, imunomodulator diperlukan untuk menjaga sistem imun dalam menghadapi COVID-19.

Dr. Raymond R. Tjandrawinata, Molecular Pharmacologist dan Peneliti Biomolecular Sciences sekaligus Executive Director Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences (DLBS) yang merupakan lembaga riset Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) mengatakan, “Dari hasil uji klinik yang dilakukan di beberapa negara termasuk Indonesia, Stimuno aman digunakan untuk pencegahan penyakit virus.”

Stimuno aman dikonsumsi siapa saja, baik orang dewasa maupun anak-anak. Suplemen imunomodulatir ini bekerja secara optimal untuk memperbaiki daya tahan tubuh dengan merangsang produksi antibodi dan meningkatkan sistem imun.

Nah, agar daya tahan tubuh tetap terjaga, Kamu bisa mengonsumsi Stimuno sekali sehari. Namun, saat sedang sakit, Kamu bisa mengonsumsi Stimuno tiga kali sehari untuk membantu proses penyembuhan.

Jadi, untuk meningkatkan sistem imun, Kamu boleh minum suplemen imun setiap hari. Namun, pastikan mengonsumsi suplemen imun yang bekerja sebagai imunomodulator ya! 

Data-data yang dipublikasi di jurnal ilmiah menunjukkan, Stimuno tidak meningkatkan sitokin pro-inflamasi interleukin-6 yang disekresi oleh makrofag teraktivasi. Sejauh ini, Stimuno merupakan satu-satunya imunomodulator yang mendapat sertifikat fitofarmaka di Indonesia.

Healthline. 2020. Supplements to Boost Your Immune System.

The New York Times. 2020. Can I Boost my Immune System?

Apakah boleh minum imboost setiap hari

Klikdokter.com, Jakarta Ditengah pandemi COVID-19 yang semakin parah di Indonesia, banyak orang berlomba-lomba untuk merogoh kocek dalam-dalam demi meningkatkan daya tahan tubuhnya. Tak ayal, dengan terus meningkatnya jumlah pasien positif terinfeksi virus corona membuat kepanikan tersendiri di tengah masyarakat.

Kepanikan muncul karena tidak hanya di Indonesia saja yang tengah berjuang menangani pasien terinfeksi SARS-CoV-2, tetapi di seluruh dunia. Demi meningkatkan daya tahan tubuh, masyarakat mencari vitamin sebagai pendukung daya tahan tubuhnya. Berbagai suplemen kesehatan yang dijual untuk kalangan masyarakat laku keras, mulai dari yang herbal sampai vitamin keluaran pabrik.

Namun belum lama ini, beredar kabar tidak mengenakkan bagi industri farmasi penyedia vitamin yang saat ini beredar di pasaran. Kabarnya mengonsumsi suplemen vitamin yang mengandung Echinacea akan menghambat tingkat kesembuhan pasien yang terinfeksi COVID-19.

Benarkah? Yuk simak penjelasannya!

1 dari 3


Sekilas Mengenai Echinacea

Menurut dr. Jessica Florencia, Echinacea adalah salah satu tanaman herbal yang tumbuh di Amerika Utara dan Eropa. Seluruh bagian tanaman ini dapat dimanfaatkan secara menyeluruh, baik bunga, daun, maupun akarnya. Tanaman echinacea mengandung zat aktif yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meredam peradangan atau inflamasi.

Sistem kekebalan tubuh dapat meningkat karena Echinacea dapat meningkatkan produksi, meningkatkan fungsi, dan meningkatkan pergerakan sel-sel imun yang berperan dalam melawan kuman dan infeksi. Selain itu, Echinacea juga mengandung senyawa alkamida yang berfungsi sebagaiantioksidanuntuk membantu menguatkan sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, tanaman Echinacea telah banyak dipakai oleh masyarakat Amerika asli untuk mengatasi sakit kepala, selesma atau common cold, luka yang terinfeksi. Secara luas, Echinacea telah digunakan dalam ilmu pengobatan tradisional untuk mengatasi sakit gigi, kejang, artritis kronik, dan kejang. Karena manfaat anti peradangan dan peningkatan imunitas, penggunaannya masih terus diteliti agar dapat bermanfaat luas.

Artikel Lainnya:Hati-hati Virus Corona, Ini Pertolongan Pertama untuk Mengatasinya

2 dari 3


Benarkah Suplemen Vitamin Imboost dan Imboost Force Menghambat Penyembuhan COVID-19?

Beberapa waktu lalu, beredar informasi melalui dunia maya terkait salah satu suplemen bernama Imboost yang disebut dapat memperparah kondisi pasien positifvirus corona. Menurut kabar tersebut, suplemen yang mengandung Echinacea ini dapat membentuk sebuah zat yang malah makin berbahaya bagi tubuh.

Dalam pesan berantai yang muncul di dunia maya, juga menyebutkan bahwa pada pneumonia yang terjadi akibat COVID-19 terdapat peningkatan pelepasan senyawa-senyawa peradangan termasuk IL-6 (Interleukin 6) dan meningkatkan respon peradangan yang berlebihan pada tubuh sehingga dapat menyebabkan kematian.

Faktanya, informasi tersebut hoax belaka. Hasil penelitian yang telah diteliti sebelumnya menunjukkan bahwa Echinacea menghambat atau menurunkan senyawa-senyawa peradangan termasuk IL-6.

Hal ini juga sejalan dengan Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), DR. (Cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si., juga menegaskan bahwa pesan gambar yang menyatakan Echinacea dan propolis memiliki kontraindikasi terhadap COVID-19 adalah keliru atauhoax.

Artikel Lainnya:Waspada, Penderita Virus Corona Bisa Tidak Menunjukkan Gejala!

Suplemen kesehatan, termasuk suplemen herbal Echinacea dan propolis mempunyai izin edar Badan POM yang telah melalui pengujian keamanan. Sehingga masyarakat umum dinyatakan aman untuk mengonsumsinya.

"Karena belum ada studi tentang hubungan antara COVID-19 dengan konsumsi Echinacea dan propolis, maka penarikan kesimpulan tentang kontra-indikasi COVID-19 terlalu dini," jelas dr. Inggrid dalam keterangan press release-nya.

Mengutip Warta Kota, DR. Raphael Aswin Susilowidodo, ST, M.Si, selaku Vice President Research & Development and Regulatory SOHO Global Health—perusahaan yang mengeluarkan produk Imboost — menjelaskan bahwa pesan gambar yang telah beredar sejak 24 Maret 2020 tentang kontra indikasi penggunaan suplement Immuno-bosting pada pasien COVID-19 tidak memiliki rujukan klinis yang valid.

Lebih lanjut lagi, Dr. Aswin menjelaskan bahwa, Echinacea purpurea yang terkandung dalam Imboost dan Imboost Force memiliki manfaat sebagai immunomodulator. Artinya, Echinacea dapat mengatur kerja sistem imun tubuh dan Echinace purpurea memainkan fungsi yang dapat menyesuaikan kebutuhan tubuh ketika sehat dan ketika menderita infeksi.

Pencegahan infeksi virus corona dianggap penting karena penyebaran virus corona yang mudah ditularkan melalui droplet seseorang yang terinfeksi dan dapat bertahan di permukaan benda. Apalagi, hingga saat ini vaksin COVID-19 belum ditemukan, sehingga kondisi saat ini harus mendorong diri untuk tetap menjalani pola hidup sehat dan menjaga kebersihan.

Pola hidup yang sehat yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan virus corona adalah dengan konsumsi makanan gizi seimbang, rajin berolahraga, istirahat yang cukup, rajin mencuci tangan dengan sabun, dan menggunakan masker, terutama bila berada di tengah keramaian.

Hindari dulu kontak fisik dengan orang lain, ini demi terhindar dari hal yang tak diinginkan. Anda juga bisa mengganti vitamin tablet dengan buah-buahan.

Bagi Anda yang punya pertanyaan seputar cek virus corona atau penyakit lainnya? Yuk, tanya langsung di fitur Live Chat. Di aplikasiKlikDokter,Anda juga bisa cek virus coronaonline.Buruan, klikdi sini.

(RPA)

Berapa lama Imboost boleh dikonsumsi?

Meskipun ampuh mendongkrak sistem imun tubuh dan mencegah gampang sakit, Imboost Force hanya boleh digunakan selama maksimal 8 minggu.

Apakah Imboost boleh diminum jangka panjang?

Penggunaan jangka panjang tidak disarankan, terutama imboost. Sebab imboost merupakan obat herbal yang belum mengikuti semua tahapan uji-uji klinis sebagaimana laiknya obat dokter, sehingga efek samping dan interaksinya dengan obat-obat lain belum diketahui sepenuhnya.

Kapan waktu yang tepat minum imboost?

Untuk dosis imboost sendiri bagi orang dewasa adalah 3 kali 1 tablet per hari. Sebaiknya Imboost ini diminum setelah makan, karena imboost memiliki efek samping gangguan pencernaan seperti sakit maag dan diare, detak jantung lebih cepat, serta sakit kepala bila diminum terlalu berlebihan.

Manfaat imboost untuk apa?

IMBOOST TABLET merupakan suplemen dengan kandungan Echinacea purpurea herb dry extract dan Zn Piccolinate dalam bentuk tablet salut selaput. Suplemen ini digunakan untuk membantu memelihara daya tahan tubuh. Membantu memelihara daya tahan tubuh.