Alopurinol adalah obat yang umumnya diresepkan untuk mengobati penyakit
asam urat dan batu ginjal jenis tertentu. Obat ini bekerja dengan cara memperlambat kinerja enzim pembentuk asam urat dalam tubuh. Artikel kali ini akan membahas secara mendalam mengenai dosis, aturan pakai, serta efek samping obat ini. Show
Golongan obat: Antipirai, xanthine-oxidase inhibitor Merek dagang alopurinol: Alluric, Alodan, Allopural, Allopril, Alofar, Etaluric, Favolar, Goutika, Kolton, Licoric, Mediuric, Selespurin, Omeric, Pritanol, Puricemia, Tylonic Apa itu obat alopurinol?Alopurinol adalah obat yang berfungsi untuk mengobati asam urat tinggi di dalam darah. Penyakit asam urat atau gout adalah peradangan sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah. Asam urat diproduksi secara alami oleh tubuh ketika memecah purin dari makanan. Seharusnya, asam urat dikeluarkan oleh tubuh lewat urine dan feses. Namun, asam urat dapat menumpuk secara berlebihan dan membentuk kristal di sekitar sendi sehingga menimbulkan peradangan sendi. Kegunaan alopurinol adalah membantu menurunkan kadar asam urat dengan cara menghambat kinerja enzim xantin oksidase. Enzim tersebut berperan dalam proses pembentukan asam urat. Selain untuk mengobati penyakit gout, obat ini juga bisa digunakan untuk batu ginjal kambuhan akibat asam urat berlebih dalam urine, serta mencegah kenaikan asam urat pada pasien yang menjalani kemoterapi untuk kanker. Dosis alopurinolInformasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda. Penyakit asam urat
Asam urat tinggi akibat kemoterapi
Batu ginjalUntuk mengobati batu ginjal, dosis alopurinol yang disarankan adalah 200-300 mg per hari dan dibagi menjadi 2-3 dosis terpisah. Dosis lansia dan pasien dengan masalah ginjal atau hatiUntuk pasien dan lansia yang memiliki penyakit ginjal atau hati, dokter akan meresepkan dosis yang lebih rendah dengan jeda waktu minum obat lebih lama. Jika Anda menjalani dialisis (cuci darah) sebanyak 2-3 kali seminggu, dokter akan meresepkan dosis 300 atau 400 mg yang harus diminum segera setelah dialisis. Baca label kemasan untuk mengetahui dosis obat lebih lanjut. Bila Anda memiliki pertanyaan, konsultasikan dengan dokter. Aturan pakai alopurinolAllopurinol hanya boleh diminum sesuai dengan resep dokter. Anda harus meminum obat ini setelah makan dan menelannya dengan segelas air. Apabila Anda minum obat ini lebih dari dosis yang disarankan, segera hubungi dokter atau kunjungi rumah sakit terdekat. Jika Anda lupa minum satu dosis, segera minum sesuai dengan dosis awal secepatnya. Namun, jika sudah mendekati waktu untuk dosis berikutnya, Anda boleh langsung melewati dosis sebelumnya. Pastikan Anda tidak minum 2 dosis sekaligus untuk menggantikan dosis yang terlewatkan. Hindari menghentikan konsumsi obat tanpa konsultasi dengan dokter. Efek samping alopurinolBerdasarkan informasi dari EMC, alopurinol juga berpotensi menyebabkan beberapa efek samping seperti:
Peringatan dan perhatian saat pakai obat alopurinolBerikut adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum mengonsumsi obat ini.
Apakah obat alopurinol aman untuk ibu hamil dan menyusui?Obat ini tergolong dalam kategori C oleh Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat. Ini artinya, hingga saat ini belum ada penelitian terkontrol yang dilakukan terhadap ibu hamil. Namun, ada potensi risiko dan efek samping yang bisa memengaruhi perkembangan janin. Apabila Anda sedang hamil dan menyusui, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terkait penggunaan obat ini. Interaksi obat alopurinol dengan obat lainObat ini kemungkinan dapat memicu interaksi jika dikonsumsi dengan obat-obatan tertentu, seperti:
Bolehkah minum allopurinol 2 kali sehari?Konsumsi allopurinol dengan air, idealnya setelah makan. Anda biasanya akan dianjurkan untuk mengonsumsi obat ini sekali sehari, namun jika Anda dalam dosis tinggi, dokter Anda mungkin menyarankan Anda untuk membagi dosis dan meminumnya dua kali sehari.
Berapa kali sehari minum obat allopurinol?Dewasa: 600–800 mg per hari dikonsumsi sebanyak 1–2 kali per hari selama 2–3 hari sebelum menjalani kemoterapi. Anak-anak: 150–300 mg per hari selama 2–3 hari sebelum menjalani kemoterapi. Dosis maksimal 400 mg per hari.
Allopurinol 100 mg untuk asam urat berapa?Dosis obat allopurinol terutama untuk terapi gout jangka panjang dianjurkan untuk diawali dengan dosis terendah, yaitu 100 mg per hari dan dapat ditingkatkan secara berkala setiap minggunya sebanyak 100 mg hingga kadar asam urat mencapai 6 mg/dl atau kurang. Dosis maksimal adalah 800 mg/hari.
Allopurinol sebaiknya diminum kapan pagi atau malam?Penggunaaan allopurinol direkomendasikan digunakan pada malam hari degan mempertimbangkan rasio manfaat dan resikonya.
|